You are on page 1of 4

Nama : Manik Kusumaningrum

NIM : A2A017053

Ilustrasi Teori Difusi Inovasi pada Penerapan Covid-19


Menurut Rogers (1983) dalam proses difusi inovasi terdapat 4 (empat) elemen pokok,
yaitu:
1. Inovasi
Gagasan, tindakan atau barang yang dianggap baru oleh seseorang. Dalam hal ini
yang dimaksud inovasi adalah cuci tangan dengan nyanyian yang hadir sebagai
sebuah inovasi. Yang mana sebelum meluasnya penyakit Covid-19 masyarakat
enggan atau malas yang namanya cuci tangan adapun yang mencuci tangannya
namun gerakan dalam cuci tangan kurang tepat dan sebentar kurang dari 20 detik.
Adanya inovasi cuci tangan dengan nyanyian ini dapat memberikan sebuah pelajaran
kepada masyarakat tentang bagaimana cara cuci tangan yang tepat dan dengan waktu
20 detik. Lagu yang dapat dinyanyikan yaitu beragam salah satunya lagu happy
birthday 2x.
2. Saluran komunikasi
adalah alat untuk menyampaikan pesan-pesan inovasi dari sumber kepada penerima.
Dalam hal ini komunikasi yang digunakan yaitu interpersonal karena bertujuan untuk
mengubah sikap atau perilaku seseorang. Selain itu juga menggunakan media untuk
lebih mudah memberikan informasi.
3. Jangka waktu, yakni proses keputusan inovasi dari mulai seseorang mengetahui
sampai memutuskan untuk menerima atau menolaknya.
4. Sistem sosial
merupakan kumpulan unit yang berbeda secara fungsional dan terikat dalam
kerjasama untuk memecahkan masalah dalam rangka mencapai tujuan bersama.
Sehingga dalam proses penyebaran informasi cuci tangan dengan nyanyian dapat
berjalan dan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat pentingnya cuci tangan
dan kebersihan untuk mencegah penularan Covid-19.
Nama : Manik Kusumaningrum
NIM : A2A017053
Nama : Manik Kusumaningrum
NIM : A2A017053

Proses pengambilan keputusan Inovasi

Kondisi awal :
1. Situasi Awal
Masyarakat jarang cuci
tangan, gerakan cuci Pengetahuan Persuasi Keputusan Implementasi Konfirmasi
tangan tidak tepat, kurang
dari 20 detik.
2. Kebutuhan &Problem:
Mencuci tangan asal-
asalan maka perlunya Cuci tangan dengan Cuci tangan dengan Masyarakat yang
Jika cuci tangan
edukasi tentang cuci Sosialisasi cuci menyanyi nyanyian dapat mengimplementasika
dengan nyanyian
tangan untuk menjaga diri tangan dengan merupakan salah satu dipertimbangkan bagi n cara ini merupakan
dari Covid-19 mendapat apresiasi
nyanyian cara baru cuci masyarakat salah satu cara untuk
3. Inovasi yang baik dan
kepada tangan. Dimana khususnya orang tua tetap menjaga
Cuci tangan dengan positif serta sesuai
masyarakat dapat melatih cara untuk mengajari kebersihan agar
nyanyian, yang mana dengan situasi saat
luas khususnya cuci tangan yang anaknya cara cuci terhindar dari Covid-
dapat membantu untuk ini , maka bisa di
anak-anak. baik dan benar juga tangan. Namun tidak 19.
lama waktu cuci tangan. implementasikan.
4. Sistem Sosial : mewaktui cuci semua masyarakat
Masyarakat secara luas, tangan yang mana mau melakukannya
khususnya anak-anak. seharusnya 20 detik. karena dirasa cuci
Cara ini menarik tangan biasa sudah
terutama untuk efektif. Keputusan
melatih anak-anak untuk mengadopsi
cuci tangan agar atau tidak tergantung
terhindar dari Covid- sudut pandang
19 masyarakat.

Adopsi

Rejection
Nama : Manik Kusumaningrum
NIM : A2A017053

Daftar Pustaka

1. Shareza, M. Implementasi Teori Difusi Inovasi pada Gerakan Bank Sampah. (2018)
doi:10.13140/RG.2.2.19803.26403.

2. Rusmiarti, D. A. Analisis Difusi Inovasi Dan Pengembangan Budaya Kerja Pada


Organisasi Birokrasi. J. Masy. Telemat. dan Inf. 6, 85–100 (2015).

3. Haryadi, T. Adaptasi Teori Difusi-Inovasi DALAM GAME “YUK BENAHI” DENGAN


PENDEKATAN KOMUNIKASI SMCR. J. Audience, 1, 1–13 (2018).

4. Fatonah, S. & Afifi, S. Difusi inovasi teknologi tepat guna di kalangan wanita pengusaha
di Desa Kasongan Yogyakarta. J. ilmu Komun. 6, 41–56 (2018).

5. Pratama, H. W. & Program. DIFUSI INOVASI DAN ADOPSI PROGRAM JAMINAN


KESEHATAN NASIONAL (Studi Difusi Inovasi dan Adopsi Jaminan Kesehatan
Nasional sebagai Program BPJS Kesehatan di Desa Catur Kabupaten Boyolali. (2016).

You might also like