You are on page 1of 8

Jurnal Manajemen Aset dan Penilaian

Vol. 1 No. 1

PENILAIAN STASIUN PENGISIAN BULK ELPIJI (SPBE) DENGAN


PENDEKATAN PENDAPATAN

M. Farid Nor Rohman1


1*
KJPP Dino Suharianto dan Rekan, Indonesia
Email: *dirafronstadium@gmail.com

ABSTRAK
Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) merupakan sarana khusus sebagai perpanjangan dari
Pertamina (Persero) yang berfungsi untuk menyalurkan LPG (Liquid Petroleum Gass) kepada
masyarakat. SPBE mempunyai instalasi khusus untuk pengisian dan penanganan LPG yang terdiri dari
kegiatan penerimaan, penimbunan, pengisian, dan penyaluran LPG. Secara umum di Indonesia ada 4
(empat) pengemasan LPG dalam tabung yaitu, 50 Kg; 12 Kg; 5,5 Kg; dan 3 Kg. Objek Penilaian ini
adalah SPBE untuk pengemasan LPG 3 Kg yang berada di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten
Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Tujuan penilaian adalah untuk Penjaminan Utang dengan dasar nilai
adalah Nilai Pasar (Market Value). Dengan menggunakan pendekatan pendapatan (Income Approach)
per tanggal penilaian 5 maret 2021, menghasilkan Nilai Pasar sebesar Rp 17.858.000.000 (tujuh belas
miliar delapan ratus lima puluh delapan juta rupiah).

Kata kunci: LPG, Nilai Pasar, Pendekatan Pendapatan, SPBE.

1. PENDAHULUAN sesuai ketentuan Pertamina. Salah satu produk


Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dari LPG PSO adalah LPG 3 Kg bersubsidi.
merupakan sarana khusus sebagai perpanjangan Sedangkan LPG NPSO adalah SPBE yang telah
dari Pertamina (Persero) yang berfungsi untuk mendapat seluruh persetujuan dan perizinan
menyalurkan LPG (Liquid Petroleum Gass) sesuai ketentuan yang berlaku dan
kepada masyarakat. Dalam operasionalnya dipersyaratkan oleh Pertamina untuk
SPBE sebagai mitra dari Pertamina (Persero) mengusahakan dan menggunakan SPBE,
harus memenuhi persyaratan dan perijinan yang meliputi kegiatan menerima LPG dari supply
telah ditentukan. SPBE mempunyai izin prinsip point yang ditunjuk Pertamina, menyimpan
dari Pertamina (Persero) dan berbentuk Badan serta mengisi LPG ke dalam Tabung LPG
Usaha/ Koperasi serta mempunyai permodalan NPSO sesuai ketentuan Pertamina. Bright Gas
yang mencukupi. adalah produk NPSO dengan ukuran tabung
Secara umum, di Indonesia SPBE yang cukup bervariatif, yaitu ukuran 12 Kg, 5,5
dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu SPBE Kg, dan 220 mg.
PSO (Public Service Obligation) dan SPBE SPBE mempunyai instalasi khusus untuk
NPSO (Non Public Service Obligation). pengisian dan penanganan LPG yang terdiri
Berdasarkan definisi dari Pertamina, SPBE dari kegiatan penerimaan, penimbunan,
PSO adalah SPBE yang telah mendapat seluruh pengisian, dan penyaluran LPG. Selain itu juga
persetujuan dan perizinan sesuai ketentuan yang harus mempunyai stok/inventaris tabung gas
berlaku dan dipersyaratkan oleh Pertamina seuai dengan pengemasan LPG yang telah
untuk mengusahakan dan menggunakan SPBE, ditentukan. LPG yang berasal dari
meliputi kegiatan menerima LPG dari supply instalasi/supply point/Depot Pertamina maka
point yang ditunjuk Pertamina, menyimpan diangkut dengan skid tank pengusaha SPBE
serta mengisi LPG ke dalam Tabung LPG PSO sendiri.

23
JMAP Vol. 1 No. 1, Juni 2021 hal. 23-30

Dalam operasionalnya pengusaha SPBE Pendekatan Pasar (Sales Comparison


mendapatkan pendapatan dari transport fee dan Approach).
filling fee yang telah ditentukan oleh Pertamina Sehingga berdasarkan karakteristik objek
yang dituangkan dalam sebuah kontrak penilaian yang menghasilkan pendapatan dari
kerjasama yang berdurasi 10 (sepuluh) tahun kontrak dari Pertamina dan data yang diperoleh,
dan dapat diperpanjang dengan ketentuan maka dapat menggunakan Pendekatan
tertentu. Selain itu sumber pendapatan lainnya Pendapatan (Income Approach). Pendekatan
dapat diperoleh dari dari wrapping fee atau fee Pendapatan yang digunakan mencerminkan
pengemasan yang dilakukan oleh SPBE dari potensi pendapatan yang akan diperoleh
terhadap setiap tabung gas LPG. Sedangkan dimasa yang akan datang setelah dikurangi
komponen biaya meliputi biaya operasional, dengan biaya operasionalnya, yang dapat
biaya administrasi, biaya gaji, biaya transport, disebut sebagai pendapatan bersih operasional
biaya pengemasan, biaya perpanjangan (Net Operating Income/NOI).
perizinan, Biaya Pajak Bumi dan Bangunan,
serta biaya-biaya relevan lainnya. 2. METODE PENELITIAN
Sebagai objek Penilaian, SPBE yang Menurut Kurschat (2013) Pada Properti
dinilai merupakan SPBE PSO gas 3 Kg yang Stasiun Pengisian Bahan Bakar (Gas Station)
menempati lahan seluas ±10.000 m2 atau ±1 dengan prinsip going concern Pendekatan
hektar dengan Bangunan feeling hall/ area Penilaian yang paling sesuai adalah Pendekatan
pengisian LPG seluas ±250 m2 dilengkapi Pendapatan (Income Approach). Dalam
dengan Storage Tank berkapasitas ±50 ton, Skid Pendekatan pendapatan, faktor-faktor yang
Tank sejumlah 3 unit yang masing-masing perlu diperhatikan dalam model keuangan dari
berkapasitas ±13 ton, serta peralatan dan Gas Station dari sisi pendapatan adalah (a)
perlengkapan lainnya yang mendukung Penjualan bahan bakar; (b) traffic multiplier; (c)
operasional SPBE. Objek penilaian berada di di Kompetisi; (d) Perbandingan dengan penjualan
Kecamatan Rajapolah, Kabupaten aktual; (e) Keandalan informasi dan data yang
Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Tujuan diperoleh dari subjek yang dinilai. Sedangkan
penilaian adalah untuk Penjaminan Utang dari sisi pengeluaran (expenses) faktor-faktor
dengan dasar nilai adalah Nilai Pasar (Market yang perlu diperhatikan adalah: (a) Pengeluaran
Value). tetap (fixed expenses)- termasuk pajak properti;
SPBE tersebut telah berdiri sejak tahun (b) Pengeluaran variabel (variable expenses);
2017 dan dilengkapi dengan laporan keuangan (c) Pengeluaran detail lainnya yang terkait
yang telah diaudit 3 tahun terakhir, yaitu tahun dengan persyaratan operasional subjek yang
2018, 2019, dan 2020. selain itu juga dilengkapi dinilai.
dengan kontrak perjanjian dengan Pertamina Menurut Dydenko (2014) dalam
dan laporan operasional yang berkaitan dengan Czaplinska, Rymarzak, dan Trojanowski (2017)
penerimaan dan penyerahan LPG selama Penilaian Stasiun Pengisian Bahan Bakar (Gas
periode 2018 sampai dengan 2020. Station) paling tepat menggunakan Pendekatan
Berdasarkan penelitian sejenis yang Pendapatan dengan metode keuntungan (profit
dilakukan oleh Kurshat, 2013 pada properti method). Sedangkan prosedur dari pendekatan
berupa Stasiun Pengisian Bahan Bakar (Gas pendapatan untuk Properti Stasiun Pengisian
Station) yang perlu diperhatikan adalah (a) Bahan Bakar (Fuel Station) menurut
karakteristik fisik; dan (b) jumlah trafik. Powszechne, Krajowe Zasady wyceny (2014)
Properti berupa Stasiun Pengisian Bahan Bakar dalam Czaplinska, Rymarzak, dan Trojanowski
(Gas Station) didalamnya terdapat (a) Real (2017) adalah.
Properti; (b) Personal Properti; (c) Aset tidak a. Omzet pendapatan dari properti ditentukan
berwujud; (d) Going Concern. Sedangkan berdasarkan kegiatan yang berhubungan
untuk hierarki dari pendekatan yang digunakan dengan penjualan yang dilakukan oleh
pada penilaian dapat menggunakan (a) properti tersebut.
Pendekatan Pendapatan (Income Approach);
(b) Pendekatan Biaya (Cost Approach); (c)

24
Penilaian Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dengan Pendekatan Pendapatan
(M. Farid Nor Rohman)

b. Pendapatan bruto dari properti dihitung berkaitan dengan penerimaan dan penyerahan
sebagai selisih antara omzet dan biaya LPG selama periode 2018 sampai dengan 2020,
operasional (operating cost). (v) data lain yang berasal dari media dan sumber
c. Pendapatan operasional bersih dihitung yang dapat dipercaya kebenarannya.
sebagai selisih antara Pendapatan bruto Dalam Pendekatan Pendapatan (Income
dan beban operasional (operating Approach) yang digunakan, dipilih metode arus
expenses). kas terdiskonto atau DCF (discounted cash
d. Pendapatan operasional bersih ditentukan flow) karena berdasarkan analisa yang
berdasarkan kewajarannya berdasarkan dilakukan, objek penilaian menghasilkan arus
data pasar. kas tahunan yang belum stabil. Dengan metode
Tujuan penilaian adalah untuk DCF, besaran proyeksi arus kas akan
penjaminan utang, dimana dasar nilai yang diperkirakan berdasarkan data dan informasi
digunakan adalah Nilai Pasar. Nilai Pasar yang valid, kemudian arus kas tersebut
digunakan sebagai dasar pengambilan didiskonto dengan menerapkan tingkat diskonto
keputusan karena dapat merepresentasikan (discount rate) tertentu. Setelah dilakukan
kinerja aset sesungguhnya di pasar dalam proyeksi arus kas tersebut, kemudian akumulasi
kondisi terbaiknya. Bagi kedua belah, Nilai dari arus kas tersebut akan di konversi menjadi
Pasar merupakan suatu kondisi yang dapat saat ini. Akumulasi arus kas bersih yang telah
mencerminkan keadilan dalam melakukan didiskonto inilah yang akan merefleksikan nilai
sebuah transaksi, baik dari pihak dengan minat dari properti secara keseluruhan.
membeli dan dari sisi pihak dengan minat
menjual. Dalam konteks tujuan penilaian untuk
penjaminan utang, maka pertukaran aset dalam
bentuk liabilitas dari pihak kreditur kepada
pihak debitur. Nilai Pasar sendiri didefinisikan
sebagai ”estimasi sejumlah uang yang dapat
diperoleh atau dibayar untuk penukaran suatu
aset atau liabilitas pada tanggal penilaian,
antara pembeli yang berminat membeli dengan
penjual yang berminat menjual, dalam suatu
transaksi bebas ikatan, yang pemasarannya
dilakukan secara layak, dimana kedua pihak
masing-masing bertindak atas dasar
pemahaman yang dimilikinya, kehati-hatian Gambar 1. Alur Metode DCF
dan tanpa paksaan” (SPI 101-3.1; KEPI & SPI Sumber: the appraisal of real estate, 14th edition
Edisi VII tahun 2018)
Pendekatan pendapatan digunakan Pada metode DCF, penentuan NOI akan
karena untuk mengakomodir potensi diproyeksikan setiap tahunnya dengan asumsi-
pendapatan masa depan yang diperoleh oleh asumsi yang ditentukan pada saat proses
objek penilaian dari kontrak dengan Pertamina. analisa. Penentuan NOI dapat diperoleh dengan
Untuk mengakomodir pendekatan pendapatan, skema sebagai berikut.
jenis data yang digunakan berupa data sekunder
yang diperoleh dari internal perusahaan yang
terlebih dahulu dilakukan Analisa dan
konfirmasi melalui wawancara. Data yang
digunakan antara lain;(i) data hasil inspeksi
lapangan, (ii) laporan keuangan yang telah
diaudit 3 tahun terakhir, yaitu tahun 2018, 2019,
dan 2020; (iii) kontrak perjanjian dengan
Pertamina; (iv) laporan operasional yang

25
JMAP Vol. 1 No. 1, Juni 2021 hal. 23-30

Untuk menentukan tingkat diskonto adalah menentukan pendapatan kotor efektif


menggunakan band of investment-komponen (effective gross income)/EGI selanjutnya
utang dan ekuitas atau band of investment- dikurangi dengan pengeluaran operasional
mortgage and equity component, yang (operational expenses)/OE, maka diperoleh
ditentukan dengan rumus sebagai berikut, Pendapatan operasional bersih (net operating
income)/ NOI. Langkah terakhir adalah setelah
𝐵𝑂𝐼𝑀 = (𝑘𝑒 × 𝑊𝑒 ) + (𝑘𝑑 × 𝑊𝑑 )………………(1)
NOI yang diperoleh setiap tahun proyeksi
Ke = Biaya modal ekuitas dikalikan dengan tingkat diskonto kemudian
Kd = Biaya modal hutang dijumlahkan dan ditambahkan dengan nilai
We = Bobot ekuitas terminal.
Wd = Bobot utang Asumsi-asumsi yang digunakan dalam
penilaian ini antara lain:
Penentuan Biaya Modal untuk Ekuitas a. Tarif feeling fee/Kg sebesar Rp400/Kg
𝑘𝑒 = 𝑅𝑓 + (𝛽 × 𝑅𝑃𝑚 )…………………….(2) b. Tarif transport fee/Kg sebesar
Ke = Biaya modal ekuitas Rp160,3768/Kg
Rf = Tingkat balikan bebas risiko (risk free) c. Jangka waktu perjanjian 10 tahun, telah
β = Beta berlangsung 4 tahun, sisa 6 tahun. Dapat
diperpanjang menurut perjanjian No
RPm = Equity Risk Premium
01x/F200xxx/2017-Sx
Penentuan beta, dalam biaya modal terdapat beta d. Masa proyeksi 6 tahun dan terdapat nilai
yang dapat diambil dari unlevered beta rata-rata terminal
perusahaan pembanding yang diperoleh dari e. Terdapat 5 agen gas LPG yang melakukan
perhitungan ini kemudian di-relevered dengan pengambilan ke SPBE dengan kapasitas
tingkat leverage yang berlaku pasar untuk penyerahan per hari terendah 11 truk dan
memperoleh beta yang sesuai untuk tertinggi 14 truk
mendiskonto NOI Obyek Penilaian tersebut f. Gain dari LPG di dalam storage tank
dengan formula sebagai berikut: diperhitungkan sebagai persediaan LPG
bulan berikutnya
𝛽𝐿 = 𝛽𝑈 × (1 + 𝐷𝐸𝑅)…………………………………(3) g. Kapasitas 1 truk agen LPG adalah 560 buah
tabung LPG 3 Kg
βL = Beta levered h. Jumlah hari kerja operasional SPBE dalam
βU = Beta unlevered setahun adalah 300 hari kerja
DER = Debt to Equity Ratio i. Biaya perizinan Pertamina masa berlaku 10
Namun demikian, dalam penentuan beta untuk tahun, masa perpanjangan 10 tahun sekali.
penilaian property dapat menggunakan beta = 1 Dalam pembebanan biaya perizinan
dibebankan per tahun dengan dibagi secara
Untuk penentuan Nilai Terminal (terminal rata
value) dari akhir masa proyeksi, dapat j. Biaya perizinan Migas berlaku 4 tahun, masa
menggunakan formula sebagai berikut: perpanjangan 4 tahun sekali. Dalam
Nilai Terminal = (NOI *(1+g))/(r-g)……….(4) pembebanan biaya perizinan dibebankan per
tahun dengan dibagi secara rata
NOI = Net operating income atau k. Biaya cadangan pengganti diperhitungkan
Pendapatan operasional bersih dengan formula sinking fund kemudian
g = tingkat pertumbuhan periode kekal dibebankan per tahun dengan dibagi secara
r = tingkat diskonto rata. Formula sinking fund adalah sebagai
berikut.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Sinking Fund = (i/(1+i)n – 1)…………….(5)
Untuk mendapatkan opini Nilai Pasar,
maka dalam penilaian SPBE menggunakan i = tingkat suku bunga yang berlaku
pendekatan pendapatan, Langkah pertama n = tahun periode masa proyeksi

26
Penilaian Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dengan Pendekatan Pendapatan
(M. Farid Nor Rohman)

Asumsi khusus yang digunakan dalam penilaian Tabel 1. Analisa Penerimaan LPG
ini adalah Penilaian berlngsung pada masa Penerimaan (kg)
Bulan
pandemic Covid-19 yang terdapat 2019 2020
ketidakpastian pasar yang signifikan. Hasil Januari 480.000 540.000
penilaian ini dapat berubah secara signifikan Februari 452.000 505.000
dan tidak terduga selama periode waktu yang Maret 462.000 565.000
relatif singkat. Mengingat ketidakpastian April 520.000 520.000
tersebut, direkomendasikan untuk meninjau Mei 550.000 535.000
hasil penilaian secara berkala. Juni 540.000 585.000
Juli 580.000 548.000
Analisa yang dilakukan dalam penentuan
Agustus 590.000 575.000
EGI dan OE antara lain sebagai berikut.
September 573.000 530.000
Oktober 574.000 570.000
i) Analisa Laporan Laba Rugi (income November 558.000 542.000
statement) dengan menggunakan Analisa Desember 580.000 565.000
Rasio. Rata-rata 538.250 548.333
ii) Analisa Penerimaan LPG Sumber: data diolah, 2021
iii) Analisa Penyerahan LPG
iv) Analisa gain yang diperoleh dari selisih Analisa Penyerahan LPG yang telah
Penerimaan dan Penyerahan LPG dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut.

Analisa Laporan Laba Rugi (income Tabel 2. Analisa Penyerahan LPG


statement) dengan menggunakan Analisa Rasio Penyerahan (kg)
memberikan gambaran akun sebagai berikut. Bulan
2019 2020
Januari 460.000 530.000
• Pendapatan 100% Februari 455.000 510.000
- Feeling fee Maret 472.000 522.000
- Transport fee April 529.000 535.000
• Pendapatan lain-lain Mei 557.000 527.000
- Wrapping fee 3,06% Juni 535.000 587.000
Juli 590.000 576.000
• Pengeluaran (Biaya)
Agustus 592.000 589.000
- Gaji 23,53% September 555.000 520.000
- BPJS 3,83% Oktober 576.000 580.000
- Transport skid tank 14,30% November 562.000 535.000
- Listrik, air, & telpon 3,58% Desember 590.000 570.000
- Segel 3,62% Rata-rata 539.417 548.417
- Rubber seal 3,45% Rata-rata
- Maintenance 7,78% frekuensi
13 13
- Stock opname 0,76% truk agen
- Perizinan Pertamina 0,19% LPG/ hari
- Perizinan Migas 0,49% Sumber: data diolah, 2021
- Pajak- PBB 0,15%
- *Cadangan pengganti 3,90% Rata-rata penyerahan dikonversi ke dalam
frekuensi angkutan truk agen LPG per hari
*Cadangan pengganti dihitung dengan formula dengan formula sebagai berikut.
sinking fund kemudian diproporsikan dengan
Pendapatan. Frekuensi truk agen LPG/hari = rata-rata
penyerahan ÷ Kapasitas per tabung ÷
Analisa Penerimaan LPG yang telah Kapasitas per truk ÷ Jumlah hari kerja per
dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut. bulan………………………………………..(6)

27
JMAP Vol. 1 No. 1, Juni 2021 hal. 23-30

Selanjutnya adalah melakukan Analisa Agustus 575.000 589.000 3.510


gain yang diperoleh dari selisih Penerimaan dan September 530.000 520.000 13.510
Penyerahan LPG. Alanisa gain Analisa gain ini Oktober 570.000 580.000 3.510
berguna sebagai control dalam melakukan November 542.000 535.000 10.510
perhitungan proyeksi penerimaan dan Desember 565.000 570.000 5.510
penyerahan sebagai sumber pendapatan utama Gain 5.510
dai SPBE. Analisa gain akan memberikan Sumber: data diolah, 2021
gambaran bagi Penilai mengenai sisa
persediaan LPG yang dapat ditoleransi oleh Langkah berikutnya adalah menghitung
checker Pertamina yang selalu mengontrol NOI dengan terlebih dahulu melakukan
storage tank setiap hari. Analisa gain juga dapat perhitungan EGI dan OE. EGI diperoleh dengan
menggambarkan kinerja SPBE dalam formula sebagai berikut.
menyalurkan LPG kepada masyarakat melalui i. Pendapatan dari Penyerahan (feeling fee)
agen gas LPG. Analisa gain dilakukan dengan feeling fee = truk agen LPG/hari × hari
formula sebagai berikut. kerja per tahun × Kapasitas per 1 truk ×
Kapasitas per 1 tabung LPG × tarif feeling
Gain = Stock admin bulan sebelumnya + fee………………………………………….(8)
(penerimaan per bulan – penyerahan per ii. Pendapatan dari Transport (transport fee)
bulan)……………………………………………(7) Transport fee = Rata-rata kapasitas skid
tank per trip × rata-rata frekuensi
Tabel 3. Analisa Gain tahun 2019 penerimaan per bulan × jumlah bulan
gain (kg) 2019 dalam setahun × tarif transport fee…….(9)
Bulan iii. Pendapatan pemasangan plastic wrap
Penerimaan Penyerahan Gain
Stock diperoleh dari data historis pada Analisa
20.510
admin Rasio Laporan Keuangan, yaitu sebesar
Januari 480.000 460.000 40.510 3,06%
Februari 452.000 455.000 37.510 OE diperoleh dari data historis pada Analisa
Maret 462.000 572.000 27.510 Rasio Laporan Keuangan, yaitu secara total
April 520.000 529.000 18.510 sebesar 65,58%.
Mei 550.000 557.000 11.510
Juni 540.000 535.000 16.510 Dari perhitungan EGI dan OE, NOI dapat
Juli 580.000 590.000 6.510 diperoleh dengan formula sebagai berikut.
Agustus 590.000 592.000 4.510
September 573.000 555.000 22.510
NOI = EGI –
Oktober 574.000 576.000 20.510
OE………………………………..(10)
November 558.000 562.000 16.510
Desember 580.000 590.000 6.510
Gain 6.510 NOI = net operating income atau
Sumber: data diolah, 2021 pendapatan operasional bersih
EGI = effective gross income atau
Tabel 4. Analisa Gain tahun 2020 pendapatan kotor efektif
gain (kg) 2020 OE = Operational expenses atau
Bulan pengeluaran operasional
Penerimaan Penyerahan Gain
Stock
6.510
admin Dengan menggunakan formula (7), (8),
Januari 540.000 530.000 16.510 (9), dan (10) dengan masa proyeksi 6 tahun,
Februari 505.000 510.000 11.510 maka perhitungan NOI diperoleh sebagai
Maret 565.000 522.000 54.510 berikut.
April 520.000 535.000 39.510
Mei 535.000 527.000 47.510 Tabel 5. Perhitungan NOI
Juni 585.000 587.000 45.510 Tahun EGI OE NOI
Juli 548.000 576.000 17.510 ke-

28
Penilaian Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dengan Pendekatan Pendapatan
(M. Farid Nor Rohman)

(juta (juta (juta Terminal 5,32% Formula (4)


rupiah) rupiah) rupiah) Capitalization
2021 (1) 3.742 2.504 1.238 Rate
2022 (2) 3.995 2.672 1.322 Sumber: data diolah, 2021
2023 (3) 3.995 2.672 1.322 Langkah berikutnya adalah melakukan
2024 (4) 3.995 2.672 1.322 analisa dengan menggunakan metode DCF
2025 (5) 3.995 2.672 1.322 dengan memperhitungkan nilai kini (present
2026 (6) 3.995 2.672 1.322 value) dari NOI per tahunnya dengan cara
Sumber: data diolah, 2021 mengalikan NOI dengan tingkat diskonto lalu
menjumlahkannya beserta nilai terminal.
Berikutnya adalah menentukan tingkat
diskonto, dengan menggunakan formula (1),
(2), dan (3) diperoleh tingkat diskonto sebagai
berikut. Tabel 10. Perhitungan DCF
Tabel 6. Perhitungan Beta levered
Tahun ke- NOI Tingkat PV NOI
Keterangan Besaran Sumber (juta Diskonto (juta
Beta unlevered 0,735 Damodaran rupiah) rupiah)
Tax 0,00% 2021 (1) 1.238 0,89 1.104
DER 185,71% Bank Mandiri 2022 (2) 1.322 0,80 1.052
Beta levered 2,10 Formula (3) 2023 (3) 1.322 0,71 938
Sumber: data diolah, 2021 2024 (4) 1.322 0,63 836
2025 (5) 1.322 0,56 746
Tabel 7. Perhitungan Biaya Modal untuk 2026 (6) 1.322 0,50 665
Ekuitas 2027 (7)/TV 24.868 0,50 12.517
Keterangan Besaran Sumber Total 17.858
Sumber: data diolah, 2021
Risk free rate 7,220% IBPA
Beta levered 2,10 Tabel. 6
4. KESIMPULAN
RPm 6,56% Damodaran
Dari hasil Analisa yang dilakukan oleh
RBDS Indonesia (1,68%) Damodaran
Penilai atas penilaian SPBE yang berada di
Ke 17,47% Formula (2) Kecamatan Rajapolah, Kabupaten
Sumber: data diolah, 2021 Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. dengan
Tabel 8. Perhitungan Tingkat Diskonto menggunakan pendekatan pendapatan (Income
Approach) per tanggal penilaian 5 maret 2021,
Keterangan Besaran Sumber menghasilkan Nilai Pasar sebesar Rp
Ke 17,47% Tabel. 7 17.858.000.000 (tujuh belas miliar delapan
Pembobotan Ke 35% Bank Mandiri ratus lima puluh delapan juta rupiah).
Kd 9,24% Bank Indonesia
Pembobotan Kd 65% Bank Mandiri DAFTAR PUSTAKA
Discount Rate 12,12% Formula (2) Appraisal Institute. (2013) The Appraisal of
Sumber: data diolah, 2021 Real Estate-Fourteenth edition. Illinois,
Tabel 9. Perhitungan Terminal Capitalization Printed in the United States of America.
Rate Czaplinska, Rymarzak, and Trojanowski.
Keterangan Besaran Sumber (2017). Fuel Valuation Under Polish and
Discount Rate 12,12% Tabel. 8 RICS Standards. Journal of Real Estate
NOI Growth Analisa DCF Management and Valuation, eISSN:
6,80%
Rate 2300-5289

29
JMAP Vol. 1 No. 1, Juni 2021 hal. 23-30

DPP HISWANA MIGAS. (2021) Dept.


SPBE/SPPBE [online] tersedia dari:
https://hiswanamigas.com/2019/01/07/d
ept-spbe-sppbe/
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Republik Indonesia – Direktorat Jenderal
Minyak dan Gas Bumi. (2017) Pedoman
Teknis Instalasi Pengisian dan
Penanganan LPG. Jakarta.
Kurchat, F Michael, ASA, M.S.F., MAI.
(2013). Gas Station Valuation:
Distinguishing the Real, Personal, and
Intangible Property. Appraisal Institute
Annual Meeting Indianapolis, Indiana,
July 24, 2013.
Komite Penyususn Standar Penilaian Indonesia
(KPSPI) – Masyarakat Profesi Penilai
Indonesia (MAPPI). (2018) Kode Etik
Penilai Indonesia & Standar Penilaian
Indonesia Edisi VII – 2018. Jakarta
Selatan.
Nurbani, Sofiani Nalwin. (2019) Rancangan
Distribusi LPG 3 Kg Berdasarkan Kebijakan
Distribusi Sistem Tertutup di Wilayah
Pemasaran Kota Bandung J@ti Undip:
Jurnal Teknik Industri, Vol. 14, No. 3,
September 2019. Semarang.
Pertamina (Persero). (2021) Pertamina: info
kemitraan [online] tersedia dari:
https://kemitraan.pertamina.com/registra
tion/gastype/3

30

You might also like