Professional Documents
Culture Documents
Draft Tata Naskah-1
Draft Tata Naskah-1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pedoman Umum Tata Naskah Puskesmas Rawat Inap Tungkal V
diperlukan dalam mendukung tugas pokok dan fungsi serta merupakan
salah satu komponen penting dalam ketatalaksanaan Puskesmas. Ruang
lingkup Administrasi umum meliputi tata naskah penamaan lembaga,
singkatan dan akronim, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
Tata Naskah di Puskesmas Rawat Inap Tungkal V sebagai salah satu
unsur Administrasi umum mencakup pengaturan tentang jenis,
penyusunan, penggunaan lamban, logo, stempel, penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam naskah.
Keterpaduan tata naskah sangat diperlukan untuk menunjang
kelancaran komunikasi tulis dalam penyelenggaraan tugas. secara berdaya
guna dan berhasil guna. Untuk itu diperlukan Pedoman Umum Tata Naskah
di Puskesmas Rawat Inap Tungkal V sebagai acuan dalam melaksanakan
tata naskah di Puskesmas Rawat Inap Tungkal V.
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Pedoman Umum Tata Naskah di Puskesmas Rawat Inap Tungkal V
dimaksudkan sebagai acuan pengelolaan dan pembuatan naskah pada
Puskesmas Rawat Inap Tungkal V.
2. Tujuan
Pedoman Umum Tata Naskah di Puskesmas Rawat Inap Tungkal V
bertujuan menciptakan kelancaran komunikasi tulis yang berhasil
guna dan berdaya guna dalam penyelenggaraan tugas pokok dan
fungsi di Puskesmas.
C. Sasaran
1. Tercapainya kesamaan pengertian, bahasa, dan penafsiran dalam
penyelenggaraan Tata Naskah di Puskesmas Rawat Inap Tungkal V .
Terwujudnya keterpaduan pengelolaan tata naskah dengan unsur lainnya
dalam lingkup administrasi umum;
2. Tercapainya kemudahan dalam pengendalian komunikasi tulis;
3. Tercapainya penyelenggaraan Tata Naskah di Puskesmas Rawat Inap
Tungkal V yang efisien dan efektif;
D. Asas
1. Asas Efisien dan Efektif
Penyelenggaraan tata naskah dilakukan melalui penyederhanaan dalam
penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah, spesifikasi
informasi, serta dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar
dan lugas.
2. Asas Pembakuan
Naskah diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk yang telah
dibakukan, termasuk jenis, penyusun naskah, dan tata cara
penyelenggaraannya.
3. Asas Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan tata naskah dapat dipertanggungjawabkan dari segi
isi, format, prosedur, kewenangan , keabsahan dan dokumentasi.
4. Asas Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah diselenggarakan dalam satu
kesatuan sistem.
6. Asas Keamanan
Tata naskah harus aman secara fisik dan substansi (isi) mulai dari
penyusunan, klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak,
pemberkasan, kearsipan dan distribusi.
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pedoman Umum Tata Naskah di Puskesmas Rawat Inap
Tungkal V meliputi pengaturan tentang jenis, bentuk, dan penyusunan
naskah, serta kelengkapan naskah termasuk penggunaan logo, stempel
dan amplop serta kewenangan penandatanganan naskah.
F. Pengertian Umum
1. Naskah adalah semua informasi tertulis sebagai alat komunikasi
kedinasan yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
2. Tata Naskah adalah pengelolaan informasi tertulis (naskah) yang
mencakup pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan,
pengabsahan, distribusi dan penyimpanan serta media yang
digunakandalam komunikasi.
3. Administrasi Umum adalah rangkaian kegiatan administrasi yang
meliputi tata naskah (tata persuratan, distribusi, formulir, dan
media),penamaan lembaga, singkatan dan akronim, kearsipan, dan
tata ruang perkantoran.
4. Komunikasi Intern adalah tata hubungan dalam penyampaian
informasi yang dilakukan antar unit kerja di lingkungan
Puskesmas, secara vertikal dan horisontal.
5. Komunikasi Ekstern adalah tata hubungan penyampaian informasi
yang dilakukan oleh Puskesmas dengan pihak lain di luar lingkungan
Puskesmas.
6. Format adalah susunan dan bentuk naskah yang menggambarkan
bentuk redaksional, termasuk tata letak dan penggunaan lambang,
logo, dan stempel.
7. Kewenangan Penandatanganan Naskah adalah hak dan kewajiban
yang ada pada seorang pejabat untuk menandatangani naskah
sesuai dengan tugas dan tanggung jawab pada jabatannya.
8. Kode Klasifikasi Naskah adalah tanda pengenal isi informasi dalam
naskah berdasarkan sistem tata berkas instansi bersangkutan.
9. Lambang Pemerintah Kabupaten dan lambang Kesehatan adalah tanda
pengenal atau identitas dalam bentuk gambar atau tulisan.
II. TATA NASKAH PUSKESMAS
A. JENIS
Tata Naskah di Puskesmas Rawat Inap Tungkal V terdiri dari dua jenis,
yaitu :
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk- produk
hukum berupa regulasi.
a. Keputusan Kepala Puskesmaas
Keputusan adalah naskah yang bersifat penetapan, dan memuat
kebijakan pokok atau kebijakan pelaksanaan yang merupakan
penjabaran dari peraturan perundang-undangan, yaitu kebijakan
dalam rangka ketatalaksanaan, penyelenggaraan tugas umum dan
pembangunan, misalnya : penetapan organisasi dan tata kerja Unit
Pelaksana Teknis, penetapan ketatalaksanaan organisasi, program
kerja dan anggaran, pendelegasian kewenangan yang bersifat tetap.
b. Standar Operasional Prosedur;
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah naskah yang memuat
serangkaian petunjuk tentang cara serta urutan suatu kegiatan
operasional atau administratif tertentu yang harus diikuti oleh
individu pejabat atau unit kerja.
c. Kerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah Naskah Perencanaan Kegiatan yang
berisi penjelasan/keterangan mengenai apa, mengapa, siapa, kapan,
dimana, bagaimana dan berapa perkiraan suatu kegiatan.
d. Pedoman/Panduan
Pedoman/Panduan adalah naskah yang berisi kumpulan ketentuan
dasar yang memberi arah bagaimana sesuatu harus dilakukan, dengan
demikian merupakan hal pokok yang menjadi dasar untuk menentukan
atau melaksanakan kegiatan.
b. Surat Perintah;
Surat perintah adalah naskah yang dibuat oleh atasan kepada
bawahan dan memuat perintah yang harus dilakukan.
c. Surat Perjanjian;
Surat perjanjian adalah naskah yang berisi kesepakatan bersama
tentang suatu objek yang mengikat antara kedua belah pihak atau lebih
untuk melaksanakan suatu tindakan atau perbuatan hukum yang telah
disepakati bersama.
f. Surat Kuasa;
Surat Kuasa adalah naskah puskesmas dari pejabat yang berwenang
kepada bawahan berisi pemberian wewenang dengan atas namanya
untuk melakukan suatu tindakan tertentu dalam rangka kedinasan.
g. Surat Undangan;
Surat undangan adalah surat yang memuat undangan kepada
pejabat/pegawai pada alamat tujuan untuk menghadiri suatu acara
tertentu, misalnya rapat, pertemuan, dan sebagainya.
i. Lembar Disposisi;
Lembar Disposisi adalah naskah puskesmas dari pejabat yang
berwenang berisi petunjuk tertulis kepada bawahan.
j. Telaah Staf;
Telaah staf adalah naskah puskesmas dari bawahan kepada atasan
antara lain berisi analisis pertimbangan, pendapat dan saran-saran
secara sistematis.
k. Pengumuman;
Pengumuman adalah naskah puskesmas dari pejabat yang berwenang
berisi pemberitahuan yang bersifat umum.
l. Laporan;
Laporan adalah naskah puskesmas dari bawahan kepada atasan yang
berisi informasi dan pertanggung jawaban tentang pelaksanaan tugas
kedinasan.
m. Rekomendasi;
Rekomendasi adalah naskah puskesmas dari pejabat yang berwenang
berisi keterangan atau catatan tentang sesuatu hal yang dapat dijadikan
bahan pertimbangan kedinasan.
n. Berita Acara;
Berita Acara adalah naskah puskesmas yang berisi keterangan atas
sesuatu hal yang ditanda tangani oleh para pihak.
o. Memo;
Memo adalah naskah puskesmas dari pejabat yang berwenang berisi
catatan tertentu.
p. Daftar Hadir;
Daftar Hadir adalah naskah puskesmas dari pejabat yang berwenang
berisi keterangan atas kehadiran seseorang.
B. BENTUK
SingkatanPuskesmas
2) Pembukaan.
1. Jabatan pembentuk Keputusan ditulis simetris, diletakkan di
tengah margin serta ditulis dengan huruf kapital diakhiri dengan
tanda koma (,).
2. Konsiderans.
(1) Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat tentang
pokok-pokok pikiran yang menjadi latar belakang dan
alasan pembuatan Keputusan. Huruf awal kata menimbang
ditulis dengan huruf kapital diakhiri dengan tanda baca titik
dua (:) dan diletakkan di bagian kiri;
(2) Konsiderans Mengingat, yang memuat dasar kewenangan
dan peraturan perundang-undangan yang memerintahkan
pembuatan Keputusan tersebut. Peraturan perundang -
undangan yang menjadi dasar hukum adalah peraturan yang
tingkatannya sederajat atau lebih tinggi. Konsiderans
Mengingat diletakkan di bagian kiri tegak lurus dengan kata
menimbang.
3. Diktum
(1) Diktum Memutuskan ditulis simetris di tengah, seluruhnya
dengan huruf kapital, serta diletakkan di tengah margin
dan bold;
(2) Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan
disejajarkan ke bawah dengan kata menimbang dan
mengingat, huruf awal kata Menetapkan ditulis dengan
huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda baca titik dua (:).
(3) Nama Keputusan sesuai dengan judul (kepala), seluruhnya
ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda
baca titik (.).
3) Batang Tubuh
a) Batang tubuh memuat semua substansi Keputusan yang
dirumuskan dalam bentuk diktum-diktum, misalnya:
KESATU :
KEDUA :
KETIGA :
4) Kaki
Kaki Keputusan merupakan bagian akhir substansi Keputusan yang
memuat penanda tangan penetapan Keputusan, pengundangan
Keputusan yang terdiri atas tempat dan tanggal penetapan, nama
jabatan diakhiri dengan tanda baca koma (,), tanda tangan pejabat,
dan nama lengkap pejabat yang menandatangani yang ditulis dengan
huruf kapital, tanpa mencantumkan gelar.
5) Penandatanganan.
Keputusan Kepala Puskesmas ditandatangani oleh Kepala Puskesmas
dan keabsahan salinan dilakukan oleh Sub Bagian Tata Usaha.
6) Lampiran
Lampiran Keputusan ditulis yang diletakkan diatas sebelah kanan
surat, halaman pertama dicantumkan nomor, tentang Keputusan,
dengan menggunakan huruf kapital serta ditempatkan secara
simetris. Halaman terakhir harus ditanda tangani oleh Kepala
Puskesmas dengan huruf kapital, tanpa mencantumkan gelar.
FORMAT SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
Jln. Lintas SD-Kel.Tungkal V Kec. Seberang Kota No.Hp. 0852-8345-8660 Kode Pos 36551
TENTANG
...........................(judul keputusan)...........................
Mengingat: 1. Undang-Undang..........................................................;
2. Peraturan Pemerintah...................................................;
3. Peraturan Presiden.......................................................;
4. Peraturan Menteri........................................................;
5. Peraturan Gubernur.....................................................;
6. Peraturan Daerah.........................................................;
dan seterusnya;
MEMUTUSKAN
Kesatu: …………………………………..
Kedua : …………………………………..
Ketiga : …………………………………..
Keempat` : ………………………………….
1. Kepala
a. Kepala sebelah kiri memuat
1. Kop naskah Standar Operasional Prosedur terdiri atas gambar logo
Pemkab Tanjung Jabung Barat.
2. Tulisan Nama Puskesmas dengan huruf Kapital dan bold.
b. Kepala sebelah kanan memuat
1. Judul Standar Operasional Prosedur yang ditulis dengan huruf kapital
dan bold
2. Tulisan Standar Operasional di tulis dibawah judul SOP disamping Nomor
Dokumen, Nomor Revisi, dan Halaman
3. Nomor Dokumen, Nomor Revisi, dan Halaman dicantumkan secara
simetris dibawah judul.
Penomoran dokumen
Nomor/SOP-ADM/PKM.TKL-V/2023
Tahun
Singkatan Instansi
1) Batang Tubuh
Batang tubuh standar prosedur operasional terdiri atas pengertian, tujuan
kebijakan, referensi, alat dan bahan, prosedur/langkah-laangkaah, diagram
alir, unit terkait.
FORMAT NASKAH STANDAR OPERASIONALPROSEDUR (SOP)
JUDUL SOP
No.Dokumen:
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit:
Halaman :
Puskesmas Nama Kapus
1. Pengertian ……………………………………………....
2. Tujuan ……………………………………………….
3. Kebijakan
………………………………………………
4. Referensi ……………………………………………….
5. Prosedur / ……………………………………………….
Langkah –
langkah
6. Diagram Alir ……………………………………………….
(Jika
Dibutuhkan)
7. Unit Terkait ………………………………………………
1) Logo:
a) bagi Puskesmas, logo yang dipakai adalah logo Pemerintah
kabupaten/kota, dan lambangPuskesmas.
2) Kotak Kop/Heading diisi sebagaiberikut:
a) Heading hanya dicetak halaman pertama.
b) Kotak FKTP diberi Logo pemerintah daerah, dan nama
Puskesmas atau logo.
c) Kotak Judul diberi Judul /nama SOP sesuai proses kerjanya.
d) Nomor Dokumen: diisi sesuai dengan ketentuan penomeran
yang berlaku di Puskesmas yang bersangkutan, dibuat
sistematis agar ada keseragaman.
e) No. Revisi: diisi dengan status revisi, dapat menggunakan
huruf. Contoh: dokumen baru diberi huruf A, dokumen revisi
pertama diberi huruf B dan seterusnya. Tetapi dapat juga
dengan angka, misalnya untuk dokumen baru dapat diberi
nomor 0, sedangkan dokumen revisi pertama diberi nomor 1,
dan seterusnya.
f) Tanggal terbit: diberi tanggal sesuai tanggal terbitnya atau
tanggal diberlakukannya SOP tersebut.
g) Halaman: diisi nomor halaman dengan mencantumkan juga
total halaman untuk SOP tersebut (misal 1/5). Namun, di tiap
halaman selanjutnya dibuat footer misalnya pada halaman
kedua: 2/5, halaman terakhir: 5/5.
h) Ditetapkan Kepala Puskesmas: diberi tandatangan Kepala
Puskesmas dan nama jelasnya.
2) Isi SOP
a. Surat Biasa
Bentuk dan susunan surat dinas adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop surat dinas terdiri atas logo Pemkab sebutan Pemerintah
Kabupaten Tanjung Jabung Barat, nama Organisasi Perangkat
Daerah, nama Unit Pelaksana Teknis, Logo Puskesmas, alamat, kode
posdan email.
b) Tanggal pembuatan surat diletakkan di sebelah kanan atas;
c) Nomor, lampiran, dan perihal ditulis di sebelah kiri;
Penomoran naskah surat biasa
…… /……./PKM………/ 20….
Tahun penerbitan surat
Singkatan Puskesmas
Nomor urut penerbitan surat
berdasarkan jenis
Jln. Lintas SD-Kel.Tungkal V Kec. Seberang Kota No.Hp. 0852-8345-8660 Kode Pos 36551
Kepada
Nomor : …../............/PKM...../20.. Yth. ............................................................
Sifat : ............... ...........................................................
Lampiran : ................
Perihal : .......................................... di –
........................................ .........................................
...................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.....................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.....................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
KEPALA PUSKESMAS
.................................................,
1) Kepala
a) Kop surat perintah terdiri atas logo Pemkab sebutan Pemerintah
Kabupaten Tanjung Jabung Barat, nama Organisasi Perangkat Daerah,
nama Unit Pelaksana Teknis,Logo Puskesmas, alamat, kode pos, dan
email.
b) Kata Surat Perintah ditulis dengan huruf kapital diletakkan ditengah
margin.
c) Nomor surat berada di bawah tulisan surat perintah.
2) Batang Tubuh
Diktum dimulai dengan Dasar Penugasan, kata Memerintahkan ditulis
dengan huruf kapital diletakkan ditengah margin, diikuti kata kepada di
tepi kiri, serta nama dan jabatan pegawai yang mendapat perintah. Di
bawah kepada ditulis untuk disertai tugas-tugas yang harus dilaksanakan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas.
a) tempat dan tanggal surat perintah;
b) jabatan pejabat yang menandatangani, ditulis dengan huruf awal
kapital, diakhiri dengan tanda baca koma;
c) paraf bawahan langsung dari pejabat penanda tangan surat
disebelah kiri nama jabatan penanda tangan;
d) tanda tangan pejabat yang memerintahkan;
e) nama lengkap pejabat yang menandatangani surat;
f) stempel.
Jln. Lintas SD-Kel.Tungkal V Kec. Seberang Kota No.Hp. 0852-8345-8660 Kode Pos 36551
SURAT PERINTAH
NOMOR…………….
MEMERINTAHKAN :
Kepada :
a. Nama : ................................................................
b. Jabatan : ................................................................
Untuk :
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
Ditetapkan di ……………………….
Pada tanggal…………………………
KEPALA PUSKESMAS
..................................................,
Jln. Lintas SD-Kel.Tungkal V Kec. Seberang Kota No.Hp. 0852-8345-8660 Kode Pos 36551
SURAT PERJANJIAN
Nomor ....../............/........./.........
TENTANG
............................................................................
............................................................................
1. .......................................................................................................................................
..................................................................................PIHAK KE I
2. .......................................................................................................................................
..................................................................................PIHAK KE II
Pasal ........
.......................................................................................................................................
........................................................................................................( isi perjanjian )
Pasal.........
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Penutup
Surat perjanjian ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak, pada hari dan tanggal tersebut
diatas.
PIHAK II PIHAK I
materai
Nama jelas Nama jelas
SAKSI-SAKSI
2) Batang Tubuh
a) Dasar surat sebagai perintah tugas yang dilaksanakan.
b) Diktum dimulai dengan kata Memerintahkan ditulis dengan huruf
kapital diletakkan ditengah margin, diikuti kata kepada di tepi kiri,
serta nama-nama dan jabatan pegawai yang mendapat perintah. Di
bawah kepada ditulis untuk disertai tugas-tugas yang harus
dilaksanakan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas.
a) tempat dan tanggal surat perintah;
b) jabatan pejabat yang menandatangani, ditulis dengan huruf awal
kapital, diakhiri dengan tanda baca koma;
c) paraf bawahan langsung dari pejabat penanda tangan surat
disebelah kiri nama jabatan penanda tangan;
d) tanda tangan pejabat yang memerintahkan;
e) nama lengkap pejabat yang menandatangani surat;
f) stempel.
Jln. Lintas SD-Kel.Tungkal V Kec. Seberang Kota No.Hp. 0852-8345-8660 Kode Pos 36551
Dasar : .............................................................................................................
..............................................................................................................
MEMERINTAHKAN :
. 2. Nama : ...........................................................
Pangkat/Gol : ...........................................................
NIP : ...........................................................
Jabatan : ...........................................................
Untuk :
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
Ditetapkan di ……………………….
Pada tanggal…………………………
KEPALA PUSKESMAS
.................................................,
2) Batang Tubuh
a) Dasar surat sebagai perintah tugas yang dilaksanakan.
b) Diktum dimulai dengan kata Memerintahkan ditulis dengan huruf
kapital diletakkan ditengah margin, diikuti kata kepada di tepi kiri,
serta nama-nama dan jabatan pegawai yang mendapat perintah. Di
bawah kepada ditulis untuk disertai tugas-tugas yang harus
dilaksanakan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas.
a) tempat dan tanggal surat perintah;
b) jabatan pejabat yang menandatangani, ditulis dengan huruf awal
kapital, diakhiri dengan tanda baca koma;
c) paraf bawahan langsung dari pejabat penanda tangan surat
disebelah kiri nama jabatan penanda tangan;
d) tanda tangan pejabat yang memerintahkan;
e) nama lengkap pejabat yang menandatangani surat;
f) stempel.
Jln. Lintas SD-Kel.Tungkal V Kec. Seberang Kota No.Hp. 0852-8345-8660 Kode Pos 36551
Lembar ke :..........................
Kode No :..........................
Nomor ;..........................
6. a. Tempat berangkat
b. Tempat tujuan
7. a. Lamanya Perjalanan Dinas
b. Tanggal berangkat
c. Tanggal harus kembali
8. Pengikut
9. Pembebanan Anggaran
a. Instansi
b. Mata Anggaran
10. Keterangan lain-lain
Dikeluarkan di : ……………………….
Pada tanggal : …………………………
KEPALA PUSKESMAS
.........................................................,
Nama Lengkap
NIP.
I. SPPD No :.........................
Berangkat dari
(tempat kedudukan): ......................
Pada tanggal : .........................
Ke : .........................
V. Tiba kembali di :
Pada tanggal : .................................................
Telah diperiksa, dengan keterangan bahwa
perjalanan tersebut diatas benar dilakukan atas
perintahnya dan semata-mata untuk kepentingan
jabatan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
KEPALA PUSKESMAS
NAMA
VII. PERHATIAN
Pejabat yang berwenang menerbitkan SPPD, pegawai yang melakukan perjalanan dinas, para pejabat
yang mengesahkan tanggal berangkat/tiba serta Bendaharawan bertanggung jawab berdasarkan
peratura-peraturan Keuangan Negara apabila Negara mendapat rugi akibat kesalahan, kealpaannya.
f. Surat Kuasa
Jln. Lintas SD-Kel.Tungkal V Kec. Seberang Kota No.Hp. 0852-8345-8660 Kode Pos 36551
SURAT KUASA
Nomor :…………….
MEMBERI KUASA
Kepada :
a. Nama : ...........................................................
b. NIP : ...........................................................
c. Jabatan : ...........................................................
Untuk :…………………………………………..
Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) nama jabatan;
b) tanda tangan;
c) stempel jabatan/instansi, dan
d) tembusan jika perlu dan diletakkan di sebelah kiri bawah.
Jln. Lintas SD-Kel.Tungkal V Kec. Seberang Kota No.Hp. 0852-8345-8660 Kode Pos 36551
Kepada
Nomor : ..................... Yth. ...............................................
Sifat : .................... ...............................................
Lampiran : .................... di –
Perihal : Undangan ......................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
Hari : ................................................
Tanggal : ................................................
Pukul : ................................................
Tempat : ................................................
Acara : ................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
KEPALA PUSKESMAS
........................................................,
Jln. Lintas SD-Kel.Tungkal V Kec. Seberang Kota No.Hp. 0852-8345-8660 Kode Pos 36551
Nama : ...........................................................
NIP : ...........................................................
Pangkat/Gol : ...........................................................
Jabatan : ...........................................................
Demikian surat keterangan melaksanakan tugas ini saya buat dengan sesungguhnya dengan mengingat
sumpah jabatan/pegawai negeri sipil dan apabila dikemudian hari isi surat pernyataan ini ternyata tidak benar
yang berakibat kerugian bagi negara, maka saya bersedia menanggung kerugian tersebut.
KEPALA PUSKESMAS
.....................................................,
Jln. Lintas SD-Kel.Tungkal V Kec. Seberang Kota No.Hp. 0852-8345-8660 Kode Pos 36551
j. Telaah Staf
2) Batang Tubuh
a) Permasalahan/persoalan memuat pernyataan singkat dan jelas
tentang permasalahan/persoalan yangakan dipecahkan.
b) Praanggapan memuat dugaan yang beralasan, berdasarkan data yang
ada, saling berhubungan sesuai dengan situasi yang dihadapi, dan
merupakan kemungkinan kejadian pada masa yang akan datang.
c) Fakta yang mempengaruhi memuat fakta yang merupakan landasan
analisis dan pemecahan permasalahan/persoalan.
d) Diskusi kupasan dan analisis pengaruh praanggapan dan fakta
terhadap permasalahan/persoalan dan akibatnya, hambatan serta
keuntungan dan kerugian, pemecahan atau cara bertindak yang
mungkin atau dapat dilakukan.
e) Simpulan memuat intisari hasil diskusi yang merupakan pilihan cara
bertindak atau jalan keluar.
f) Saran memuat secara ringkas dan jelas tindakan yang disarankan untuk
mengatasi permasalahan/persoalan yang dihadapi.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) jabatan penelaah yang ditulis dengan huruf awal kapital;
b) tanda tangan;
c) nama lengkap;
d) tembusan.
Jln. Lintas SD-Kel.Tungkal V Kec. Seberang Kota No.Hp. 0852-8345-8660 Kode Pos 36551
TELAAH STAF
Kepada :...............................................................................
Dari : ...............................................................................
k. Pengumuman
Bentuk dan susunan pengumuman adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop surat terdiri atas logo Pemkab sebutan Pemerintah Kabupaten
Tanjung Jabung Barat, nama Organisasi Perangkat Daerah, nama Unit
Pelaksana Teknis,Logo Puskesmas, alamat, kode pos, dan email.
b) Kata Pengumuman dicantumkan di tengah margin dan ditulis dengan
huruf kapital.
c) Kata Tentang dicantumkan di bawah pengumuman ditulis dengan huruf
kapital.
d) Rumusan judul pengumuman ditulis dengan huruf kapital simetris di
bawah tentang.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat
a) alasan tentang perlunya dibuat pengumuman;
b) peraturan yang menjadi dasar pembuatan pengumuman;
c) pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap mendesak;
d) informasi tentang sesuatu yang perlu diketahui oleh objek target
pengumuman.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) tempat dan tanggal penetapan;
b) jabatan pejabat yang menetapkan, diakhiri dengan tanda baca koma;
c) tanda tangan pejabat yang menetapkan;
d) nama lengkap yang menandatangani;
e) stempel.
Jln. Lintas SD-Kel.Tungkal V Kec. Seberang Kota No.Hp. 0852-8345-8660 Kode Pos 36551
PENGUMUMAN
NOMOR..........................................
TENTANG
..............................................................................
......................................................................................................................................................................
..........................................
......................................................................................................................................................................
......................................
Ditetapkan di.............................................
Pada tanggal............................................
KEPALA PUSKESMAS
..........................................................,
Jln. Lintas SD-Kel.Tungkal V Kec. Seberang Kota No.Hp. 0852-8345-8660 Kode Pos 36551
REKOMENDASI
NOMOR…………..
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
a. .......................................................................................................................................................
b. .......................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Tempat, Tanggal, Bulan, Tahun
KEPALA PUSKESMAS
........................................................................................................................................................
KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT,
........................................................................................................................................................
NAMA
JABATAN
NIP
Tempat, Tanggal, Bulan, Tahun
KEPALA PUSKESMAS
.................................................,
Nama
Pangkat
NIP
m. Berita Acara
Bentuk dan susunan berita acara serah terima adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop berita acara terdiri atas logo Pemkab.
b) Tulisan berita acara ditulis seluruhnya dengan huruf kapital dan
diletakkan di tengah margin.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat hal-hal berikut.
a) Kalimat pertama diawali dengan frasa Pada hari ini diikuti dengan
tanggal, bulan, dan tahun;
b) Identitas para pihak yang melaksanakan kegiatan;
c) Kegiatan yang dilaksanakan;
d) Kalimat penutup dengan frasa Demikian berita acara ini dibuat untuk
dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya..
3) Kaki
Bagian kaki memuat hal-hal berikut
a) Nama tempat;
b) Tanggal, bulan, tahun;
c) Tanda tangan para pihak;
d) Nama jelas penanda tangan;
e) Stempel jabatan / instansi;
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa saksi ditulis pada bagian
tengah bawah dengan mencantumkan nama dan tanda tangan.
Jln. Lintas SD-Kel.Tungkal V Kec. Seberang Kota No.Hp. 0852-8345-8660 Kode Pos 36551
BERITA ACARA
NOMOR........................................
Pihak ke II Pihak ke I
NAMA JABATAN NAMA JABATAN
n. Daftar Hadir
Hari : ..................................
Tanggal : ..................................
Waktu :...................................
Tempat : ..................................
Acara : ..................................
NAMA
JABATAN
NIP
A. Pedoman/ Panduan
BAB V LOGISTIK
BAB I DEFINISI
BAB IV DOKUMENTASI
b. Latar belakang
Latar belakang adalah merupakan justifikasi atau alasan mengapa
program tersebut disusun. Sebaiknya dilengkapi dengan data-data
sehingga alasan diperlukan program tersebut dapat lebih kuat.
C. Manual Mutu
4. Penyelenggaraan pelayananklinis:
a. Pengendalian proses pelayanan klinis
b. Validasi prosespelayanan
c. Identifikasi dan ketelusuran
d. Hak dan kewajiban pasien
e. Pemeliharaan barang milik pelanggan (spesiemen, rekam medis,
dsb)
f. Manajemen risiko dan keselamatanpasien
5. Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien:
a. Penilaian indikator kinerja klinis
b. Pengukuran pencapaian sasaran keselamatan pasien
c. Pelaporan insiden keselamatanpasien
d. Analisis dan tindak lanjut
e. Penerapan manajemen risiko
6. Pengukuran, analisis, dan penyempurnaan:
1) Umum
2) Pemantauan dan pengukuran:
a) Kepuasan pelanggan
b) Audit internal
c) Pemantauan dan pengukuran proses,kinerja
d) Pemantauan dan pengukuran hasil layanan
3) Pengendalian jika ada hasil yang tidaksesuai
4) Analisis data
5) Peningkatan berkelanjutan
6) Tindakan korektif
7) Tindakan preventif
VII. Penutup
Lampiran (jika ada)
Kata Pengantar
Bab I. Pendahuluan
A. Keadaan Umum Puskesmas
B. Tujuan penyusunan rencana lima tahunan
Bab III. Indikator dan standar kinerja untuk tiap upaya dan jenis
pelayanan Puskesmas.
Puskesmas menetapkan indikator kinerja capaian tiap upaya/
program dan jenis pelayanan
a. Tahap persiapan.
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses
penyusunan RUK agar memperoleh kesamaan pandangan dan
pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Kepala
Puskesmas membentuk Tim Penyusun PTP yang anggotanya terdiri
dari staf Puskesmas.
b. Penyusunan RUK.
Penyusunan RUK meliputi Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan
Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama, UKM esensial
dan pengembangan yang meliputi:
1) Kegiatan tahun yang akandatang,
2) Kebutuhan sumber daya,
3) Rekapitulasi rencana usulankegiatan.
4) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan.
7. Tingkat Keamanan.
a. Sangat Rahasia disngkat (SR), tingkat keamanan isi surat yang
tertinggi, sangat erat hubungannya dengan keamanan dan
keselamatan Puskesmas Rawat Inap Tungkal V. Jika disiarkan secara
tidak sah atau jatuh ketangan yang tidak berhak, akan
membahayakan keamanan dan keselamatan Puskesmas Rawat Inap
Tungkal V.
b. Rahasia disingkat (R), tingkat keamanan isi surat yang berhubungan
erat dengan keamanan dan keselamatan Puskesmas Rawat Inap
Tungkal V. Jika disiarkan secara tidak sah atau jatuh ketangan yang
tidak berhak akan merugikan Puskesmas Rawat Inap Tungkal V.
c. Biasa disingkat (B), tingkat keamanan isi suatu surat yang tidak
termasuk dalam butir a sampai dengan c, namun tidak berarti bahwa
isi surat tersebut dapat disampaikan kepada yang tidak berhak
mengetahuinya.
8. Kecepatan penyampaian.
a. Amat Segera/Kilat, surat harus diselesaikan/ dikirim / disampaikan
pada hari yang sama dengan batas waktu 24 jam;
b. Segera, surat harus diselesaikan / dikirim / disampaikan dalam waktu
2 x 24 jam; dan
c. Biasa, surat harus diselesaikan / dikirim / disampaikan menurut
yang diterima oleh bagian pengiriman, sesuai dengan perjalanan kurir,
batas waktu 5 hari.
Gambar
C. Sampul Naskah Puskesmas Kab.tanjung Jabung Barat.
Sampul naskah Puskesmas bertuliskan logo Pemkab Tanjab Barat, Nama
Puskesmas dan lokasi pada bagian kiri atas dan pada bagian bawah sampul
naskah bertuliskan alamat, nomor Hp Puskesmas Rawat Inap Tungkal V.
Ukuran 11 x 23 cm
Dengan identitas
Rumah di pojok
Kiri atas
E. Pembubuhan paraf.
Naskah di lingkungan Puskesmas sebelum ditandatangani oleh Kepala
Puskesmas harus diparaf terlebih dahulu maksimal dua orang untuk ikut
bertanggungjawab karena tugas pokok disebelah dengan tugasnya, orang
untuk ikut bertanggungjawab karena tugas pokok dan fungsinya atau terkait
dengan tugasnya, yakni disebelah kanan/kiri nama yang berwenang
menandatangani naskah.
NAMA JELAS
2. Penggunaan “a.n”
a.n. KEPALA PUSKESMAS
NAMA JELAS
SURAT EDARAN
NOMOR….TAHUN….
TENTANG
…………………………
…………………………
LAMPIRAN
PERATURAN KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP TUNGKAL V
NOMOR…. TAHUN…..
TENTANG PEDOMAN…..
Contohkedua :
LAMPIRAN
PERATURAN KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP TUNGKAL V
NOMOR…..TAHUN…..
TENTANG PETUNJUK
PELAKSANAAN………...
442 Obat-obatan
.1 Pengadaan
.2 Penyimpanan
443 Penyakit Menular
.1 Pencegahan
.2 Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular
.21 Kholera
.22 Dengue Faemorrhagic Fever (Demam Berdarah HDF)
.23 Malaria
.24 Rabies (Anjing Gila) Antraks
.25 Serangga
.26 Filaria
.3 Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular
.31 Posbindu
.32 Pandu PTM
.33 Hipertensi
.34 Diabetes Melitus
.35 Jiwa
.36 Obesitas
.37 Kanker
.38 Indra
444 Gizi
.1 Kekurangan Makanan Bahaya Kelaparan, Busung Lapar
.2 Keracunan Makanan
.3 Menu Makanan Rakyat
.4 Badan Perbaikan Gizi Daerah (BPGD)
.5 Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS)
Rumah Sakit, Balai Kesehatan, PUSKESMAS, PUSKESMAS
445 Keliling,
44 Poliklinik
6 Tenaga Medis
447 Kesehatan Lingkungan
.1 Sarana Air Minum Dan Jamban Keluarga (Samijaga)
800 KEPEGAWAIAN
850 CUTI
Meliputi Cuti Tahunan, Cuti Besar, Cuti Sakit, Cuti Hamil, Cuti
Naik
Haji, Cuti Diluar Tanggungan Negara Dan Cuti Alasan Lain
851 Cuti Tahunan
852 Cuti Besar
853 Cuti Sakit
854 Cuti Hamil
855 Cuti Naik Haji/Umroh
856 Cuti Di Luar Tangungan Neagara
857 Cuti Alasan Lain/Alasan Penting
860 PENILAIAN
861 Penghargaan
.1 Bintang / Satyalencana
.2 Kenaikan Pangkat Anumerta
.3 Kenaikan Gaji Istimewa
.4 Hadiah Berupa Uang
.5 Pegawai Teladan
862 Hukuman
863 Konduite, DP3, Disiplin Pegawai
864 Ujian Dinas
870 TATA USAHA KEPEGAWAIAN
871 Formasi
872 Bezetting / Daftar Urut Kepegawaian
873 Registrasi
.1 NIP
.2 KARPEG
.3 Legitiminasi / Tanda Pengenal
.4 Daftar Keluarga, Perkawinan, Perceraian, Karis/Karsu
4. Pengiriman
a) Naskah puskesmas keluar yang akan dikirimkan oleh unit pengolah
dimasukkan kedalam amplop dengan mencantumkan alamat
lengkap dan nomor naskah puskesmas sesuai dengan kategori
klasifikasi keamanan Sangat Rahasia (SR), Rahasia (R), Terbatas (T),
dan pembubuhan cap dinas.
b) Khusus untuk naskah puskesmas dengan kategori klasifikasi
keamanan Sangat Rahasia (SR), Rahasia (R), Terbatas (T),
dimasukkan kedalam amplop kedua dengan hanya mencantumkan
alamat yang dituju dan pembubuhan cap dinas.
5. Kecepatan penyampaian
a) Amat Segera/Kilat adalah surat puskesmas yang harus
diselesaikan/dikirim/disampaikan pada hari yang sama dengan
batas waktu 24 jam.
b) Segera adalah surat puskesmas yang harus
diselesaikan/dikirim/disampaikan dalam waktu 2 x 24 jam.
c) Biasa adalah surat puskesmas yang harus
diselesaikan/dikirim/disampaikan menurut urutan yang diterima
oleh bagian pengiriman, sesuai dengan jadwal perjalanan kurir..
6. Penyimpanan
a) Kegiatan pengelolaan naskah puskesmas keluar harus
didokumentasikan oleh unit pengolah.
b) Naskah puskesmas keluar yang disimpan merupakan verbal, konsep
dan naskah puskesmas akhir (net) yang diparaf dan ditandatangani
oleh pejabat sesuai dengan jenjang kewenangannya.
c) Penyimpanan verbal, konsep dan naskah puskesmas akhir (net)
keluar diberkaskan menjadi satu kesatuan dengan naskah
puskesmas masuk yang memiliki informasi atau masalah yang sama.
VI. PENUTUP
Pedoman Tata Naskah puskesmas ini agar dapat digunakan sebagai acuan
dalam melakukan kegiatan administrasi di lingkungan Puskesmas Rawat Inap
Tungkl V Kecamatan Seberang Kota.