Professional Documents
Culture Documents
ASKEP GEA (Sistem Pencernaan) - Arumbinang II
ASKEP GEA (Sistem Pencernaan) - Arumbinang II
1. Biodata :
Pasien Penanggung Jawab (Keluarga)
Genogram :
KK
Keterangan :
Perempuan Laki-laki
K Klien/pasien tinggal
serumah
ANALISA DATA
TGL/JAM DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
6 Okt 2022 DS : Diare Proses infeksi
14.00 - Pasien mengatakan sebelum masuk ke RS
pasien BAB sebanyak 6x dengan konsistensi
cair, berwarna coklat kehitaman, berbau khas,
tidak ada darah, tidak ada lender,mual,muntah
- Pasien mengatakan tidak makan yang macam-
macam, tidak makan pedas, pasien hampir
setiap hari makan sayur bening
- Pada saat pengkajian pasien mengatakan hari
ini BAB masih cair namun sudah berkurang,
hanya 1x, berwarna kecoklatan, tidak ada
darah dan lendir
- Pasien mengatakan nafsu makannya baik,
makanan dari RS habis, ada mual dan muntah
DO :
- Pasien tampak lemas
- BAB dibantu oleh keluarga, masih cair,
kecoklatan, tidak ada darah/lendir
- Pemeriksaan abdomen :
- Inspeksi : simetris, tidak ada penumpukan
cairan/asites
- Auskultasi : bising usus terdengar 16x/menit
- Perkusi : timpani
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan, lemas
6 Okt 2022 DS : Risiko Kehilangan
14.00 Pasien mengatakan sebelum masuk ke RS pasien hipovolemia cairan
BAB sebanyak 6x dengan konsistensi cair,
berwarna coklat kehitaman, berbau khas, tidak
ada darah, tidak ada lendir
Pada saat pengkajian pasien mengatakan hari ini
BAB masih cair namun sudah berkurang, hanya
1x, berwarna kecoklatan, tidak ada darah dan
lendir
Pasien mengatakan minum dalam sehari ±4gelas
aqua
DO :
Pasien tampak lemas
BAB dibantu oleh keluarga, masih cair,
kecoklatan, tidak ada darah/lendir
Pemeriksaan abdomen :
Inspeksi : simetris, tidak ada penumpukan
cairan/asites
Auskultasi : bising usus terdengar 16x/menit
Perkusi : timpani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, lemas
Pasien terpasang infus asering 20 tpm
Kulit teraba hangat dan agak kering, namun tidak
sampai mengelupas
6 Okt 2022 DS : Hambatan Kelemahan
14.00 Pasien mengatakan pada saat dirumah sholat 5 religiositas
waktu, sholat maghrib terkadang di mushola
Pasien mengatakan saat di RS pasien hanya niat
saja tetapi tidak sholat
DO :
Pasien tidak pernah terlihat sholat diatas tempat
tidurnya
Pasien tidak membawa mukena
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Diare berhubungan dengan proses infeksi
2. Risiko hypovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan
3. Hambatan religiositas berhubungan dengan kelemahan
RENCANA TINDAKAN
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi (SIKI) Rasional Nama/
Keperawatan (SLKI) TTD
1 Diare bd Setelah dilakukan tindakan Manajemen diare Nurul
proses infeksi keperawatan selama 3x24 O:
jam diharapkan masalah Identifikasi penyebab diare (mis. Inflamasi Untuk mengetahui penyebab diare
keperawatan diare teratasi gastrointestinal, proses infeksi dll)
dengan kriteria hasil : Identifikasi riwayat pemberian makan Untuk mengetahui apakah pengaruh
Indicator A T Monitor warna, volume, frekuensi, dan dari makanan terakhir terhadap diare
Konsistensi feses 3 5 konsistensi tinja Untuk mengetahui kondisi BAB
Frekuensi 3 5 Monitor jumlah pengeluaran diare Untuk memantau output cairan tubuh
defekasi T:
Keterangan : Pasang jalur intravena Untuk menambah intake cairan tubuh
1 = memburuk Berikan cairan intravena
2 = cukup memburuk Ambil sampel feses untuk kultur, jika perlu Untuk mengetahui secara klinis
3 = sedang E: penyebab diare
4 = cukup membaik Anjurkan makanan porsi kecil dan sering
5 = membaik secara bertahap
Anjurkan menghindari makanan Untuk mengurangi bertambah buruknya
pembentuk gas, pedas, dan mengandung diare
laktosa
C:
Kolaborasi pemberian obat antimotilitas Untuk membantu menghentikan diare
2 Risiko Setelah dilakukan tindakan Manajemen hypovolemia Nurul
hypovolemia keperawatan selama 3x24 O:
bd kehilangan jam diharapkan masalah Periksa tanda dan gejala hypovolemia Untuk mengetahui apakah hypovolemia
cairan keperawatan risiko (mis. Frekuensi nadi meningkat, nadi sudah terjadi atau belum
hypovolemia tidak terjadi teraba lemah, TD menurun, dll)
dengan kriteria : Monitor intake dan output cairan Untuk memantau dan mencegah
Indicator A T T: terjadinya kekurangan cairan
Haluaran diare 3 1 Hitung kebutuhan cairan Untuk mengetahui kebutuhan cairan
Asupan cairan 3 5 Berikan asupan cairan oral Untuk mencegah kekurangan cairan
Keterangan : E:
1 = menurun Anjurkan memperbanyak asupan cairan Untuk mencegah kekurangan cairan
2 = cukup menurun oral
3 = sedang C:
4 = cukup meningkat Kolaborasi pemberian cairan IV Untuk membantu asupan cairan
5 = meningkat
3 Hambatan Setelah dilakukan tindakan Peningkatan ritual keagamaan Nurul
religiositas bd keperawatan selama 3x24 O : mengidentifikasi kegiatan spiritual Untuk mengetahui kegiatan spiritual
kelemahan jam diharapkan masalah pasien (ibadah, berdoa, berdzikir) pasien
keperawatan hambatan N : memotivasi untuk tetap beribadah Karena ibadah dapat menambah iman
religiositas dengan kriteria meskipun dalam kondisi sakit dan keadaan dan keyakinan terhadap Allah
hasil : yang terbatas Agar pasien tetap dapat beribadah
Indicator A T E : ajarkan tatacara tayamum meskipun dalam kondisi yang terbatas
Kemampuan 3 5 Ajarkan tatacara sholat dengan duduk Untuk membantu memotivasi pasien
beribadah Anjurkan keluarga untuk terlibat dalam dan juga untuk meminta kesembuhan si
Keterangan : kegiatan spiritual pasien (mendoakan, pasien kepada Allah
1 = menurun membacakan doa-doa atau al qur’an)
2 = cukup menurun
3 = sedang
4 = cukup meningkat
5 = meningkat