Professional Documents
Culture Documents
Makalah Panahan
Makalah Panahan
PANAHAN TRADISIONAL
OLEH :
KELOMPOK 10
Segala puji bagi Allah yang maha megetahui dan maha bijaksana yang telah
memberi petunjuk agama yang lurus kepada hamba-Nya dan hanya kepada-Nya.
Salawat serta salam semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang
membimbing umat-Nya dengan suri tauladan-Nya yang baik.
Dan segalah Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan anugrah,
kesempatan dan pemikiran kepada kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini merupakan pengetahuan tentang PANAHAN TRADISIONAL.
Semua ini di rangkum dalam makalah ini, agar pemahaman terhadap
permasalahan lebih mudah di pahami dan lebih singkat dan akurat.
Penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu proses pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaaat bagi
kita semua.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian........................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 4
A. Sejarah Panahan Tradisional ......................................................... 4
B. Jenis Panah Tradisional ................................................................ 6
1. Busur HORSEBOW dan Thumb Draw................................... 6
2. Yumi ....................................................................................... 8
3. Long Bow................................................................................ 9
4. Jemparingan ........................................................................... 9
5. Gendewa.................................................................................. 11
6. FLAT BOW............................................................................. 14
7. SHORT BOW.......................................................................... 14
C. Teknik Bermain Panahan Tradisional .......................................... 15
BAB III PENUTUP................................................................................... 16
A. Kesimpulan.................................................................................... 16
B. Saran ............................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 17
BAB I
PENDAHULUAN
D. Latar Belakang
E. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah penahanan tradisional ?
2. Apa saja jenis-jenis panahan tradisional ?
3. Bagaimana teknik bermain panahan tradisional ?
F. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui sejarah tradisional
2. Untuk mengetahui jenis-jenis panahan tradisional
3. Untuk mengetahui teknik bermain panahan tradisional
BAB II
PEMBAHASAN
12. Gendewa
Bahan yang digunakan untuk membuat sebuah gendewa terdiri dari kayu,
bambu dan tali (bs.Inggris: string, bs.Jawa: kendheng).
Bagian-bagian penting dari sebuah gendewa adalah:
a. Cengkolak (bs.Inggris: handle, bs.Ind: pegangan, grip) terbuat dari
kayu keras yang relatif ringan, seperti sono-keling, sawo, glugu
(batang kelapa) dan jenis kayu keras lainnya.
b. Lar (bs.Inggris: limb , bs.Ind: sayap) terbuat dari bambu kering
dengan ruas yang cukup panjang (sekitar 50-60 cm). Terdiri dari dua
bilah, bagian atas dan bawah. Bilah ini adalah bagian paling penting
dari sebuah gendewo karena berfungsi sebagai pelontar jemparing.
c. Kendheng (bs.Inggris: string, bs.Ind: tali busur) terbuat dari polyster
(Dacron B50), serat kevlar dan spectra . Saat ini bahan yang digunakan
sebagai bahan pembuat kendheng masih merupakan material yang
diimport dari luar negeri.
Bahan yang digunakan untuk membuat sebuah jemparing adalah bambu,
besi, bulu unggas dan sedikit bahan plastik. Bagian-bagian penting dari
sebuah jemparing adalah:
a. Deder (bs.Inggris: shaft, bs.Ind: batang) terbuat dari bambu
berbentuk silinder berdiameter 50 – 57 mm dengan panjang berkisar
antara 60 – 70 cm.
b. Bedor (bs.Inggris: arrow head, bs.Ind: mata panah) terbuat dari besi,
berbentuk runcing.
c. Wulu (bs.Inggris: fletching, bs.Ind: bulu) terbuat dari bulu unggas,
biasanya memanfaatkan bulu itik/entok.
a. Warna merah diberi nama molo, sirah (Ind: kepala) dan bernilai 3;
b. Warna kuning jika ada pada bandul diberi nama jonggo (Ind: leher)
dengan nilai 2;
c. Warna putih diberi nama awak (Ind: badan) dan nilai 1;
d. Warna hitam jika ada pada bandul diberi nama bokong (Ind: pantat)
dengan nilai -1;
D. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kekurangan,
oleh karena itu saran dan kritik dari pembaca sangat kami harapkan demi
penyempurnaan makalah yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.birulangit.id/2017/11/beberapa-jenis-panah-tradisional.html?m=1
https://yogyakarta.kompas.com/
https://haniwidiatmoko.com/jemparingan-gaya-panahan-tradisional/
http://eprints.umpo.ac.id/\