Professional Documents
Culture Documents
Makalah Jeni
Makalah Jeni
Disusun oleh :
Jeni Laela Ristiani
Kata pengantar
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmatNya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan
selesai.Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari bagi saya
sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Daftar isi
Bab 1. Pendahuluan
1.1 Latar belakang
1.2 Tujuan dan kegunaan
Bab 2 . Pembahasan
2.1 pengertian batang bawah
2.2 Tahap sambung pucuk
tanaman kopi
2.3 pengertian batang atas
Bab 3. Penutup
3.1 kesimpulan
3.2 saran
1. Pendahuluan
1.1 latar belakang
Keberhasilan pengusahaan tanaman buah, khususnya yang
berskala komersial sangat besar ditentukan oleh ketersediaan
bibit bermutu pada waktu yang tepat, dalam jumlah besar dan
dengan harga yang terjangkau oleh petani. Penggunaan bibit
dan varietas yang tidaksesuai akan menimbulkan kesulitan
dalam pengelolaan tanaman selanjutnya. Kekeliruan ini
biasanya akan dirasakan beberapa tahun kemudian yaitu
setelah tanaman menghasilkan (Hatta et al., 1992). Oleh karena
itu penelitian dan pengembangan serta pengelolaan kebun-
kebun bibit yang ada perlu ditingkatkan guna memenuhi
permintaan konsumen bibit yang terus meningkat (Samekto,
dkk., 1995).
2. Pembahasan
2.1 Pengertian batang bawah
1. Batang bawah atau rootstock/understem
adalah tanaman yang berfungsi sebagai batang bagian bawah
yang masih dilengkapi dengan sistem perakaran yang berfungsi
mengambil makanan dari dalam tanah untuk batang atas atau
tajuknya.
Keuntungan batang bawah dari biji adalah:
Perkembangan sistem akar lebih kuat dan dalam, karena
memiliki akar tunggang, sehingga relatif lebih tahan
terhadap kekeringan.
Penyediaan batang bawah jenis ini bisa dilakukan dalam
jumlah banyak.
TAHAP PENYAMBUNGAN
•Potong batang bawah dengan gunting setinggi 30 cm diatas
tanah diatas, kemudian belah Batang bagian bawah
menggunakan pisau atau cutter dengan kedalam 1 cm.
•Entres yang sudah siap untuk disambungkan kemudian disayat
kanan kirinya agar membentuk lancip seperti baji, panjang
entres kira-kira 15 cm, luka sayatan harus rata agar nantinya
entres dapat menempel sempurna pada batang bawah
usahakan pula agar kambium bertemu kambium dan kulit juga
bertemu dengan kulit.
•Masukkan entres pada belahan batang bawah, upayakan
ukuran batang atas dan bawah kurang lebih sama, usahakan
sambungan serapat mungkin dan tidak terdapat rongga
•Kemudian ikat sambungan, jika menggunakan plastik es untuk
mengikat maka ditarik terlebih dahulu agar memanjang
kemudian dibelah menggunakan cutter/pisau.
•Sungkup entres menggunakan plastik es, jika kurang panjang
plastik bisa ditarik dan disesuaikan dengan panjang entres yang
akan disungkup. Ikat bagian bawah plastik sungkup untuk
menjaga kelembaban agar entres tidak kering, dan menjaganya
dari sinar matahari dan hujan.
•Tunggu hingga berumur 3 minggu jika penyambungan berhasil
biasanya akan tumbuh tunas-tunas baru yang muncul dari
ketiak-ketiak daun, pada saat ini plastik sungkup sudah dapat
dibuka. Sedangkan tali pengikat sambungan dapat dibuka
setelah sambungan benar-benar melekat sempurna atau
sekitar 2 bulan sejak penyambungan.
2. Batang atas yang biasanya disebut entres (scion)
adalah calon bagian atas atau tajuk tanaman yang di kemudian
hari akan menghasilkan tanaman berkualitas unggul. Batang
atas ini dapat berupa mata tunas tunggal yang digunakan dalam
teknik okulasi ataupun berupa ranting dengan lebih dari satu
mata tunas atau ranting dengan tunas pucuk yang digunakan
dalam sambungan (grafting). Entres inilah yang disambungkan
pada batang bawah untuk menggabungkan sifat-sifat yang
unggul dalam satu bibit tanaman. Karena itu entres sebagai
batang atas harus diambil dari pohon induk yang sudah
diketahui betul sifat unggulnya.
Pengambilan entres dari pucuk tajuk pohon akan tetap
membawa sifat dewasa atau generatif. Penyambungan entres
dengan batang bawah akan menghasilkan bibit yang sudah
membawa sifat dewasa tersebut. Hal ini menyebabkan bibit
hasil penyambungan atau okulasi lebih cepat berbuah daripada
tanaman yang berasal dari biji.
Kriteria tanaman yang dapat dijadikan sebagai batang atas
adalah sebagai berikut.
Mampu beradaptasi atau tumbuh kompak dengan batang
bawahnya, sehingga batang atas mampu menyatu dan dapat
berproduksi dengan optimal.
Cabang dari pohon yang sehat, pertumbuhannya normal dan
bebas dari serangan hama dan penyakit
Cabang berasal dari pohon induk yang sifatnya benar-benar
seperti dikehendaki, misalnya berbuah lebat dan berkualitas
tinggi.