You are on page 1of 9

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SYSTEMUNTUK

MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI


(Studi pada PT. Indonesia Pet Bottle Pandaan Pasuruan)

Agustina Nurul Pawiyataningrum


Nengah Sudjana
Zahroh Z.A
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
Email: thyna.adja@gmail.com

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan akuntansi biaya tradisional dalam
menentukan harga pokok produksi, mengetahui perhitungan Activity Based Costing (ABC) System dalam
menentukan harga pokok produksi, serta memberikan masukan kepada manajemen perusahaan tentang
adanya perbedaan perhitungan biaya produk dengan menggunakan akuntansi biaya tradisional dan
menggunakan Activity Based Costing (ABC) System. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode penelitian deskriptif melalui pendekatan studi kasus yang mengambil lokasi penelitian
di PT. Indonesia Pet Bottle Pandaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi perbedaan
perhitungan dan perbandingan sistem akuntansi biaya tradisional dengan Activity Based Costing (ABC)
System. Botol mengalami undercosted atau pembebanan biaya produk terlalu rendah sebesar Rp
942.506.718,68, sedangkan untuk produk gelas plastik mengalami overcosted atau pembebanan biaya
terlau tinggi Rp 903.929.466,33. PT. Indonesia Pet Bottle Pandaan diharapkan mengganti sistem
akuntansi biaya tradisional dengan sistem ABC dalam menentukan harga pokok produksi karena
informasi pada sistem ini lebih akurat untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan
keputusan.

Kata Kunci: Activity Based Costing System, Harga Pokok Produksi.

Abstract
This research aims to found out traditional cost accounting in determining production main price,
found out the calculation of Activity Based Costing (ABC) System to determine production main
SULFH DQG WR JLYH LQSXW IRU FRPSDQ\¶V PDQDJHPHQW FRQFHUQLQJ GLIIHUHQFHV LQ FDOFXODWLRQ RYHU
product cost using traditional cost accounting and using Activity Based Costing (ABC) System.
The method being used in this study would be descriptive study through case study approach
the case of PT. Indonesia Pet Bottle Pandaan. The results of this research conducted shows that
divergence on calculation and comparison result between traditional cost accounting and
Activity Based Costing (ABC) System. Bottle had undercosted or lower product cost charging
with 942.506.718,68, while for plastic cup it has overcosted or higher product cost charging with
Rp 903.929.466,33. PT Indonesia Pet Bottle should change its traditional cost accounting
system by ABC system in determining production main price since information in this system is
more accurate to help management in decision making process .

Keyword: Activity Based Costing System, Cost of Good Manufactured

PENDAHULUAN
Era globalisasi saat ini, perkembangan dunia dalam dunia bisnis saat ini, perusahaan harus
usaha semakin pesat mengakibatkan naiknya mampu bersaing dengan memanfaatkan segala
persaingan bisnis. Dimana perusahaan tidak potensi yang dimiliki untuk menghasilkan
hanya menghadapi persaingan lokal tetapi juga produk yang berkualitas yaitu produk yang
persaingan internasional.Ketatnya persaingan di

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 10 No. 1 Mei 2014| 1


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
memiliki nilai tambah dan dapat memberikan biaya lebih banyak, sehingga perhitungan harga
kepuasan kepada konsumen. pokok produksi menjadi tidak akurat karena
Perkembangan teknologidan ilmu disebabkan oleh sistem akuntansi biaya
pengetahuan dalam segala bidang juga tradisional yang digunakan oleh perusahaan.
berpengaruh dalam bidang ekonomi yaitu pada Berdasarkan latar belakang yang telah di
dunia bisnis. Berkaitan dengan peningkatan uraikan, maka peneliti tertarik untuk melakukan
persaingan bisnis pada perusahaan dihadapkan penelitian dengan judul: ³3HQHUDSDQ Activity
pada arus informasi yang cepat, sehingga pihak Based Costing (ABC) System untuk
perusahaan harus mampu mengambil Menentukan Harga Pokok Produksi (Studi
konsekuensi untuk menuntut pihak manajemen pada PT. Indonesia Pet Bottle Pandaan-
dalam perusahaan agar meningkatkan permintaan 3DVXUXDQ ´
terhadap informasi yang dibutuhkan terutama
dalam hal pengambilan keputusan-keputusan KAJIAN PUSTAKA
strategik yang bertujuan untuk menjadikan Pengertian Biaya
perusahan menjadi semakin terdepan. Pengertian biaya menurut Mulyadi (2005:5),
Pemahaman perusahan terhadap persaingan yang ³adalah pengorbanan sumber ekonomis yang
sangat ketat, terutama dalam hal menghasilkan diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau
produk untuk mendapatkan tempat dipasaran kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan
perusahaan harus mempertimbangkan efisiensi WHUWHQWX´ +DO LQL VHODUDV GHQJDQ SHQGDSDW+DQVHQ
biaya produksi dalam menentukan harga dan Mowen ( ³ELD\D DGDODK NDV DWDX
pokok.Harga pokok pada perusahaan industri nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk
meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan
langsung, dan biaya overhead. memberi manfaat saat ini atau dimasa datang
Metode Activity-Based Costing System EDJL RUJDQLVDVL´.
(ABC) merupakan alternatif perusahaan
manufactur yang menghasilkan produk yang Akuntansi Biaya
bervariasi karena biaya- biaya yang timbul 0HQXUXW 0XO\DGL ³DNXQWDQVL ELD\D
disebabkan oleh adanya berbagai aktivitas yang merupakan sistem informasi operasi untuk
dihasilkan oleh produk.Activity Based Costing memberdayakan personil organisasi dalam
(ABC) System juga mampu mengurangi pengolahan aktivitas dan pengambilan keputusan
kelemahan pada akuntansi biaya tradisonal \DQJ ODLQ´ Sedangkan menurut Kamaruddin
karena ActivityBased Costing (ABC) System ³$NXQWDQVL ELD\D DGDODK SURVHV
mampu mengurangi distorsi biaya yang pengidentifikasian, perangkuman, dan penafsiran
disebabkan oleh alokasi biaya tradisional serta aneka informasi yang diperlukan untuk
ABC System tidak melihat biaya sebagai suatu perencanaan dan pengendalian, pengambilan
yang harus dialokasikan, tetapi juga keputusan manajemen, dan perhitungan biaya
memperhitungkan suatu aktivitas yang akan DWDX KDUJD SRNRN EDUDQJ \DQJ GLSURGXNVL´.
menjadi penyebab dari munculnya biaya.
PT.Indonesia Pet Bottle merupakan perusahaan Harga Pokok Produksi
yang bergerak di bidang produksi botol dan Pengertian harga pokok produksi menurut
gelas plastik (cup). Perusahaan ini berlokasi di Muhadi dan Siswanto (2002:10) harga pokok
Jalan Gunung Gangsir No.13 Dusun ELD\D SURGXNVL DGDODK ³ELD\D \DQJ WHUMDGL
Kelangkung, Desa Nogosari, Pandaan- dalam rangka untuk menghasilkan barang jadi
Pasuruan. Pemilihan PT. Indonesia Pet Bottle (produk) dalam perusahaan manufaktur´.Metode
sebagai objek penelitian karena perusahaan penentuan harga pokok produksi adalah cara
tersebut saat ini masih menggunakan sistem memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam
Akuntansi Biaya Tradisional (ABT) yaitu harga pokok produksi. Menurut Mulyadi
dengan membebankan biaya overhead pabrik (2005:18) dalam memperhitungkan unsur-unsur
berdasarkan jumlah unit yang diproduksi biaya ke dalam harga pokok produksi ada dua
sebagai biayanya. Jenis produk yang diproduksi pendekatan yaituFull Costingdan variabel
pada PT. Indonesia Pet Bottle mempunyai costing.
keanekaragaman produk botol dan gelas plastik
yang memiliki aktivitas produksi yang memicu

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 10 No. 1 Mei 2014| 2


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Sistem Akuntansi Biaya Tradisional aktivitas setup, aktivitas penjadwalan
Akuntansi biaya tradisional diterapkan pada produksi, aktivitas pengelolaan bahan
lingkungan operasi yang banyak menggunakan (gerakan bahan dan order pembelian), dan
tenaga kerja atau padat karya.Akuntansi biaya aktivitas inspeksi.
tradisional mengasumsikan bahwa semua biaya c. Product - Sustaining Activity
diklasifikasikan sebagai biaya tetap atau variabel Product - Sustaining Activity adalah jenis
berkaitan dengan perubahan unit atau volume aktivitas yang dikonsumsi oleh produk
produksi yang diproduksi (Hansen dan Mowen, atau jasa berdasarkan jenis produk yang
2000:57). ³$NXQWDQVL %LD\D 7UDGLVRQDO $%7 dihasilkan oleh aktivitas tersebut. Contoh
sering kali disebut sebagai sistem penetapan Product - Sustaining Activity cost adalah
biaya pokok berdasarkan unit atau unit based aktivitas penelitian dan pengembangan
system (UBS)´ .XVQDGL GNN +DO LQL produk, perekayasaan proses, spesifikasi
disebabkan karena pada sistem Akuntansi Biaya produk, perubahan perekayasaan dan
Tradisonal, pembebanan overhead pada produk peningkatan produk.
diterangkan hanya oleh pendorong kegiatan d. Facility ± Sustaining Activity
berdasarkan unit saja, seperti jam kerja langsung, Facility ± Sustaining Activity adalah jenis
biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja aktivitas yang dikonsumsi oleh produk
langsung, jam mesin atau unit yang diproduksi. atau jasa berdasarkan fasilitas yang
dinikmati oleh produk yang diproduksi.
Activity Based Costing (ABC) System Contoh Facility ± Sustaining Activity cost
Menurut Kusnadi,dkk (2005:334) juga adalah biaya depresiasi, biaya asuransi,
menjelaskan pengertian Activity Based Costing aktivitas pemeliharaan bangunan,
(ABC) System \DLWX ³VXDWX VLVWHP SHQHWDSDQ manajemen pabrik, kebersihan, Pajak
biaya dimana banyak kumpulan biaya overhead Bumi dan Bangunan (PBB), keamanan dan
dialokasikan dengan mempergunakan dasar yang pertamanan (land scaping).
dapat mencakup satu atau lebih faktor yang
WHUNDLW GHQJDQ YROXPH´ Tahap ± Tahap Penerapan (ABC) System
Tahap-tahap dalam perhitungan pada ABC
Klasifikasi Aktivitas system menurut Menurut Blocher, Stout, dan
Berdasarkan Mulyadi (2003:14) jenis aktivitas Cokins, (2011:207)
dibagi menjadi empat yaitu : a. Mengidentifikasi sumber daya dan aktivitas
a. Unit - Level activity Tahap pertama dalam mendesain System
Unit - Level activity adalah jenis aktivitas Activity Based Costing (Sistem ABC) adalah
yang dikonsumsi oleh produk atau jasa mengidentifikasi biaya sumber daya dan
berdasarkan unit yang dihasilkan oleh aktivitas perusahaan. Klasifikasi aktivitas
aktivitas tersebut. Contohnya adalah tersebut adalah sebagai berikut:
aktivitas produksi dikonsumsi oleh produk 1) Aktivitas berlevel unit adalah aktivitas
berdasarkan jumlah produk yang dihasilkan yang dilakukan untuk memproduksi satu
oleh aktivitas tersebut. Misalnya: tenaga unit produk.
kerja langsung, jam mesin, dan listrik yamg 2) Aktivitas berlevel kelompok adalah
digunakan untuk setiap satu unit produk aktivitas yang dilakukan untuk setiap
yang diproduksi. Bahan baku dan tenaga batch atau kelompok produk.
kerja langsung juga dikelompokan dalam 3) Aktivitas tingkat produk adalah aktivitas
aktivitas level ini, namun tidak termasuk yang dilakukan untuk mendukung
kendala biaya overhead. produksi produk yang berbeda.
b.Batch - Related Activity 4) Aktivitas tingkat fasilitas adalah aktivitas
Batch - Related Activity adalah jenis yang dilakukan untuk mendukung
aktivitas yang dikonsumsi oleh produk atau produksi produk secara umum.
jasa berdasarkan jumlah batch produk yang b. Membebankan biaya sumber daya ke aktivitas
diproduksi. Batch adalah sekelompok Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas
produk atau jasa yamg diproduksi dalam menggunakan penggerak biaya untuk
satu kali proses. Contoh aktivitas yang konsumsi sumber daya untuk membebankan
termasuk dalam kelompok ini adalah biaya sumber daya ke aktivitas.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 10 No. 1 Mei 2014| 3


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
c. Membebankan biaya aktivitas ke objek biaya Costing dengan metode Traditional Costing,
Tahap terakhir akhir adalah membebankan diantaranya sebagai berikut :
biaya aktivitas atau tempat penampungan a. Sistem ABC mengharuskan penggunaan
biaya ke objek biaya berdasarkan penggerak tempat penampungan overhead lebih dari
biaya untuk konsumsi aktivitas yang tepat. satu, tetapi tidak setiap sistem dengan tempat
penampungan biaya dari satu adalah sistem
Pemicu Biaya (cost driver) ABC
Menurut Mulyadi (2003:40), mengistilahkan b. Jumlah tempat penampungan biaya overhead
cost driver sebagai activitydriver.³Activity dan dasar alokasi cenderung lebih banyak di
Driveradalah suatu yang menjadi penyebab sistem ABC, tetapi hal ini sebagian besar
timbulnya konsumsi aktivitas oleh produk atau disebabkan karena banyak sistem tradisional
jasa dan merupakan basis yang digunakan untuk menggunakan satu tempat penampungan
membebankan biaya aktivitas ke produk atau biaya atau satu dasar alokasi untuk semua
MDVD \DQJ PHPDQIDDWNDQ DNWLYLWDV WHUVHEXW´ Cost tempat penampungan biaya
driver sebagai activitydriver.³Activitydriver c. Perbedaan umum antara sistem ABC dan
merupakan suatu dasar yang digunakan untuk sistem tradisional adalah homogenitas dari
mengalokasikan biaya dari suatu ke produk, biaya dalam satu tempat penampungan biaya.
pelanggan, atau objek biaya final (final cost d. Perbedaan lain antara sistem ABC dan sistem
object) ODLQ\D´ (Carter ,2009:529). tradisional adalah bahwa semua sistem ABC
merupakan sistem perhitungan biaya dua
Manfaat dan Keterbatasan ABC System tahap, sementara sistem tradisional bisa
Menurut Blocher,dkk (2011:212), merupakan sistem perhitungan satu atau dua
menjelaskan manfaat dari ABC system adalah: tahap.
a. ABC menyajikan biaya produk yang lebih
akurat dan informatif, mengarah pada METODE PENELITIAN
pengukuran profitabilitas produk dan Penelitian ini menggunakan metode penelitian
pelanggan yang lebih akurat serta keputusan deskriptif \DLWX ³suatu metode dalam meneliti
strategis yang diinformasikan secara lebih status kelompok manusia, suatu objek, suatu
baik mengenai penetapan harga, lini produk, kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu kelas
dan segmen pasar. peristiwapada masa sekarang´ Nazir ,2005:54).
b. ABC menyajikan pengukuran yang lebih Peneliti ini menggunakan pendekatan studi kasus
akurat mengenai biaya yang dipicu oleh adalah penelitian tentang subjek penelitian yang
adanya aktivitas, hal ini dapat membantu berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas
manajer untuk membuat keputusan yang lebih dari keseluruhan personalitas (Maxfield dalam
baik mengenai desain produk sertanilai Nazir, 2005 :57).
produk. Langkah-langkah analisis data yang dilakukan
c. ABC menyediakan informasi untuk dalam penelitian ini, yaitu:
mengidentifikasi bidang-bidang dimana 1) Melakukan perhitungan harga pokok
perbaikan proses dibutuhkan. produksi dengn menggunakan metode
d. ABC meningkatkan biaya produk yang akuntansi biaya tradisional
mengarah pada estimasi biaya pesanan yang 2) Melakukan perhitungan harga pokok
lebih baik untuk keputusan penetapan harga, produksi berdasarkan Activity Based
penganggaran dan perencanaan. Costing (ABC) System, dengan cara:
e. ABC menyediakan informasi yang lebih baik a. Mengidentifikasi biaya sumber daya
untuk mengidentifikasi biaya dari kapasitas dan aktivitas
yang tidak digunakan dan mempertahankan Dalam mengidentifikasi biaya pada
akuntansi secara terpisah untuk biaya aktivitas, perusahaan perlu
tersebut. mengelompokkan semua biaya aktivitas
menurut bagaimana aktivitas tersebut
Perbedaan antara ABC Sytem dengan mengkonsumsi sumber daya.
Akuntansi Biaya Tradisional b. Membebankan biaya sumber daya pada
Menurut Carter (2009:532), menjelaskan aktivitas
perbandingan antara metode Activity Based

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 10 No. 1 Mei 2014| 4


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Metode Activity Based Costing (ABC) 2. Perhitungan Harga Pokok Produksi
System menggunakan pemicu biaya Berdasarkan Activity BasedCosting (ABC)
untuk membebankan biaya sumber daya System
pada aktivitas, karena aktivitas
a. Mengidentifikasi biaya sumber daya dan
merupakaan pemicu timbulnya biaya
dari sumber daya yang digunakan dalam aktivitas
operasional perusahaan. Mengidentifikasi berbagai macam
c. Membebankan biaya aktivitas pada aktivitas yang terjadi pada perusahaan PT.
produk Indonesia Pet Bottle dengan cara
Pembebanan biaya aktivitas pada menggolongkan berbagai aktivitas ke dalam
produk atau jasa dilakukan dengan dua pusat ±pusat aktivitas. Penerapan Activity
langkah yaitu: Based Costing System dalam menentukan
1. Menghitung tarif kelompok (pool harga pokok produksi yang dilakukan
rate) adalah tarif biaya dihitung dengan tahap-tahap sebagai berikut:
berdasarkan pembagian antara
jumlah biaya aktivitas masing- Tabel 2. Penggolongan Aktivitas Overhead
masing kelompok cost pool dengan pada PT. Indonesia Pet Bottle
costdriver. Tahun 2013
2. Pembebanan biaya aktivitas ke
produk
3) Dari hasil perhitungan harga pokok produksi
dengan menggunakan ABC system, peneliti
membandingkan perhitungan harga pokok
produksi dengan menggunakan metode
akuntansi tradisional yang digunakan oleh PT.
Indonesia Pet Bottle dan menarik kesimpulan
dari penelitian yang telah dilakukan

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan
Akuntansi Biaya Tradisional.
Perhitungan harga pokok produksi pada
PT. Indonesia Pet Bottle dengan b. Membebankan biaya sumber daya pada
menggunakan metode akuntansi biaya aktivitas
tradisional bisa ditentukan apabila setelah Langkah berikutnya dalam penerapan
diketahui biaya bahan baku, biaya tenaga Activity Based Costing (ABC) System adalah
kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. membebankan biaya-biaya overhead pabrik
Perhitungan harga pokok produksi dengan pada aktivitas-aktivitasnya.Pengelompokan
metode akuntansi biaya tradisional pada PT. biaya overhead pabrik pada PT. Indonesia
Indonesia Pet Bottle tahun 2013 adalah Pet Bottle berdasarkan aktivitas adalah
sebagai berikut: sebagai berikut:

Tabel 1. Perhitungan Harga Pokok Produksi


PT. Indonesia Pet Bottle dengan
Metode Akuntansi Biaya Tradsional
Tahun 2013 (dalam rupiah)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 10 No. 1 Mei 2014| 5


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Tabel 3. Pengelompokan Biaya Overhead Tabel 5. Pool Rate Masing-Masing Cost Pool
Pabrik pada Kelompok Aktivitas (dalam rupiah)
PT. Indonesia Pet Bottle Tahun
2013 (dalam rupiah)

Selanjutnya langkah terakhir dalam


menetapkan harga pokok produksi dengan
Tabel 4. Penggolongan Biaya ke dalam menggunakan Activity Based Costing (ABC)
Pusat Aktivitas (cost pool) pada System yaitu perhitungan biaya overhead ke
PT. Indonesia Pet Bottle Tahun masing-masing cost driver untuk masing-
2013 (dalam rupiah) masing jenis produk dikalikan dengan
masing-masing cost pool sehingga diproleh
biaya overhead pabrik untuk masing-masing
produk pada perusahaan PT. Indonesia Pet
Bottle.
Tabel 6. Biaya Overhead Pabrik PT.
Indonesia Pet Bottle dengan Activity
Based Costing (ABC) System pada
Produk Botol (dalam rupiah)

c. Membebankan biaya aktivitas pada produk


Langkah selanjutnya dalam Activity
Based Costing (ABC) System adalah
menghitung pool rate dengan cara membagi
total biaya overhead untuk kelompok
aktivitas tertentu dengan pemicu biaya (cost
driver) kelompok aktivitas.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 10 No. 1 Mei 2014| 6


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Tabel 7. Biaya Overhead Pabrik PT. Dari tabel diatas dapat diketahui harga pokok
Indonesia Pet Bottle dengan Activity produksi dengan menggunakan metode
Based Costing (ABC) System pada tradisional untuk produk botol sebesar Rp
Produk Gelas Plastik (dalam 6.394.645.902,77 dan untuk produk gelas plastik
rupiah) sebesar Rp 12.000.806.194,05. Perhitungan
tersebut diperoleh dari tabel 1 , sedangkan harga
pokok produksi dengan menggunakan Activity
Based Costing (ABC) System untuk produk botol
Rp 7.337.152.621,45 dan produk gelas plastik
Rp 11.096.876.728,72, perhitungan tersebut
diperoleh dari tabel 8 sehingga terdapat
perbedaan pembebanan biaya overhead pabrik
antara perhitungan akuntansi biaya tradisional
dengan Activity Based Costing (ABC) System
yang mengakibatkan adanya perbedaan hasil
harga pokok produksi. Produk botol mengalami
undercosted atau pembebanan biaya produk
terlalu rendah sebesar Rp 942.506.718,68,
sedangkan untuk produk gelas plastik
mengalami overcosted atau pembebanan biaya
terlau tinggi Rp 903.929.466,33 . Perbandingan
pada tabel 9 cukup jelas dampak dari
penggunaan akuntansi biaya tradisional yang
membebankan biaya hanya satu pemicu saja,
dibandingkan dengan Activity Based Costing
(ABC) System yang membebankan biaya
berdasarkan aktivitas dengan menggunakan
Tabel 8. Perhitungan Harga Pokok Produksi
beberapa pemicu biaya. Pembebanan biaya yang
PT. Indonesia Pet Bottle tahun 2013
tidak tepat akan mengakibatkan distorsi biaya,
dengan Acitivity Based Costing
sehingga menimbulkan pembebanan biaya
(ABC) System (dalam rupiah)
overhead pabrik yang berasal dari satu pemicu
biaya yaitu unit yang diproduksi. Padahal setiap
produk yang dihasilkan perusahaan dapat
mengkonsumsi biaya overhead pabrik berbeda-
beda antara produk satu dengan yang lainnya.
Apabila kondisi seperti ini dibiarkan maka
perhitungan biaya overhead yang tidak tepat
sangat berpengaruh pada pengambilan keputusan
yang salah pada penetapan harga jual produk
pada perusahaan tersebut. Sehingga perhitungan
harga pokok produksi dengan Activity Based
Costing (ABC) System yang lebih akurat
Tabel 9. Perbandingan Harga Pokok diharapkan bisa membantu perusahaan untuk
Produksi Akuntansi Biaya maengambil keputusan yang tepat khususnya
Tradisional dengan Acitivity Based dalam menghitung harga pokok produksi dan
Costing (ABC) System (dalam penetapan harga jual produk.
rupiah)
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis
tentang penerapan Activity BasedCosting (ABC)
System pada PT. Indonesia Pet Bottle Pandaan,

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 10 No. 1 Mei 2014| 7


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai atau pembebanan biaya terlau tinggi Rp
berikut: 903.929.466.
1. Metode pengalokasian biaya yang selama ini
digunakan PT. Indonesia Pet Bottle Pandaan Saran
adalah sistem akuntansi biaya tradisional. Adapun Saran-saran yang diberikan oleh
Dimana dasar yang digunakan untuk peneliti dengan harapan dapat dijadikan sebagai
membebankan biaya overhead pabrik ke bahan pertimbangan bagi PT. Indonesia Pet
masing masing-masing produk menggunakan Bottle Pandaan Pasuruan adalah sebagai berikut:
satu pemicu biaya yaitu jumlah unit yang 1. PT. Indonesia Pet Bottle Pandaan adalah
diproduksi yang dihasilkan oleh masing- perusahaan yang memproduksi produk yang
masing produk. Hal ini mengakibatkan memiliki tingkat konsumsi yang cukup
terjadinya distorsi biaya, karena pembebanan tinggi, dan tentu saja perusahaan
biaya overhead pabrik pada masing-masing mempunyai persaingan usaha yang sangat
jenis produk ada yang dibebankan terlalu ketat. Sebaiknya perusahaan
besar dan sebaliknya ada produk yang mempertimbangkan untuk melakukan
dibebani biaya overhead pabrik terlalu penerapan sistem ABC dalam menetukan
rendah. harga pokok produksi karena informasi pada
2. Pembebanan biaya dengan menggunakan sistem ini lebih akurat untuk membantu
Activity BasedCosting (ABC) System lebih manajemen dalam proses pengambilan
akurat dibandingkan dengan menggunakan keputusan pada perusahaan.
metode akuntansi biaya tradisional. Karena 2. Pihak manajemen PT.Indonesia Pet Bottle
Activity BasedCosting (ABC) System perlu membuat perencanaan dan persiapan
membebankan biaya berdasarkan banyaknya terhadap besaranya biaya penerapan sistem
aktivitas yang dikonsumsi oleh masing- ABC ini karena membutuhkan biaya yang
masing produk dan ABC System juga bisa tidak sedikit, tenaga kerja yang memadai
mengatasi distorsi biaya yang terjadi pada serta butuh banyak waktu untuk menelusuri
akuntansi biaya tradisional. Maka dari itu biaya ke masing-masing aktivitas. Agar
ABC system dapat membantu manajemen sistem ini dapat dijalankan secara
perusahaan dalam mengambil keputusan maksimaldan biaya ± biaya yang timbul
dalam menghitung harga pokok produksi. tersebut dapat sebanding dengan manfaat
3. Menggunakan perhitungan biaya berdasarkan yang diperoleh.
Activity BasedCosting (ABC) System, semua
biaya yang timbul akan diklasifikasikan DAFTAR PUSTAKA
berdasarkan aktivitas-aktivitas yang terjadi Blocher, Edward J., David E Stout, dan Garry
dalam proses produksi dengan menggunakan Cokins. . 2011. Manajemen Biaya dengan
beberapa cost driver yaitu unit produksi, jam Penekanan Strategis. Buku Satu.
tenaga kerja langsung, dan jam mesin. Oleh Diterjemahkan oleh David Wijaya.Jakarta :
karena itu semua biaya yang timbul dalam Salemba Empat.
menghasilkan produk bisa ditelusuri dan Carter, William K dan Usry, Milton F.
dijelaskan perilaku dari biaya tersebut atas 2009.Akuntansi Biaya.Diterjemahkan oleh
konsumsi sumber daya pada perusahaan. Krista.Buku 1. Edisi Keempat Belas.
4. Berdasarkan hasil perhitungan dan Jakarta: Salemba Empat.
perbandingan sistem akuntansi biaya Hansen, Don R. dan Mowen, Maryanne M.
tradisional dengan Activity BasedCosting 2000. Akuntansi Manajemen. Buku 1.
(ABC) System yang dilakukan, dapat Jakarta : Salemba Empat.
diketahui bahwa terjadi perbedaan nilai __________ . 2009. Akuntansi Manajerial. Buku
harga pokok produksi oleh masing-masing Satu. Diterjemahkan Deny Arnos Kwary.
jenis produk pada PT. Indonesia Pet Bottle Jakarta : Salemba Empat
Pandaan. Botol mengalami undercosted atau Kamaruddin, Ahmad. 2005. Akuntansi
pembebanan biaya produk terlalu rendah Manajemen . Edisi Revisi Empat. Jakarta :
sebesar Rp 942.506.718, sedangkan untuk Rajagrafindo Persada.
produk gelas plastik mengalami overcosted

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 10 No. 1 Mei 2014| 8


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Kusnadi, H, Zainul Arifin, Moh Syadeli. 2005.
Akuntansi Manajemen. Malang :
Universitas Brawijaya Press.
Muhadi dan Siswanto, Joko. 2002. Akuntansi
Biaya1. Yogyakarta : Kanisius
Mulyadi. 2003. Activity ± Based Cost System
:Sistem Informasi Biaya untuk
Pengurangan Biaya. Edisi Keenam.
Yogyakarta : UPP AMP YKPN.
___. 2005. Akuntansi Biaya.Edisi kelima.
Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor :
Ghalia Indonesia

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 10 No. 1 Mei 2014| 9


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

You might also like