You are on page 1of 28
| KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 25 TAHUN 2023 TENTANG MEKANISME PELAKSANAAN HIBAH BANTUAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL MADRASAH ALIYAH DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2023 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT, Menimbang ‘Mengingat bahwa untuk kelancaran pelaksanaan hibah Bantuan Pendidikan Menengah Universal di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Tahun 2023, perlu adanya mekanisme pelaksanaan hibah dimaksud; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat tentang Mekanisme Pelaksanaan Hibah Bantuan Pendidikan Menengah Universal Madrasah Aliyah di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Tahun 2023; Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat; Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4301); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58); Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2023 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 208, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6827}; Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91); Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157); Menetapkan 10. al. 12. 13. 14. 15. 16. 17. es Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6676) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 14 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6762); Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2018 Nomor 33); Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2023 Tentang Kementerian ‘Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 21); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 119 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh Pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah; Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1115), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 288); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781); Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 13 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan, Penatausahaan, waban, Pelaporan Serta Monitoring Dan Evaluasi Dan Belanja Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Jawa Barat Tahun 2021 Nomor 13); Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 118 Tahun 2022 Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2023; MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA TENTANG MEKANISME PELAKSANAAN HIBAH BANTUAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL MADRASAH ALIYAH DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2023. KESATU KEDUA KETIGA Menetapkan Mekanisme Pelaksanaan Hibah Bantuan Pendidikan Menengah Universal Madrasah Aliyah di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. Mekanisme sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU menjadi acuan dalam pengelolaan, penyaluran, monitoring dan evaluasi serta pelaporan hasil pelaksanaan Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Bandung pada tanggal 2 Mei 2023, LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 2S| TAHUN 2023 TENTANG MEKANISME PELAKSANAAN HIBAH BANTUAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL MADRASAH ALIYAH DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2023 BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025, saat ini pembangunan Indonesia telah memasuki tahap ketiga menuju tahap keempat. Dari tahap pemantapan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan manusia berkualitas serta kemampuan ilmu dan teknologi menuju tahap mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan pada terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung sumberdaya manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing, Atas dasar itu maka arah kebijakan harus ditujukan pada penguatan mutu sumber daya manusia dan keunggulan sumber daya alam sebagai ikhtiar menciptakan tatanan masyarakat mandiri, maju, adil dan makmur. Untuk mewujudkan hal itu, Madrasah sebagai salah satu lembaga Pendidikan Islam memiliki peran penting terutama dalam proses transmisi pengetahuan dan transformasi sosial. Mempertimbangkan situasi sosial, ekonomi, budaya, politik dan keagamaan yang dewasa ini jauh lebih kompleks, madrasah pun dituntut tidak lagi sekedar menjawab persoalan internalisasi nilai-nilai Islam dalam konteks negara-bangsa, tetapi juga mempersiapkan sumber daya manusia agar mampu menyesuaikan diri dan memiliki peran di tengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pembangunan Sumber Daya Manusia merupakan prioritas seluruh elemen pemerintah dalam menyongsong abad-21. Pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2018-2023, mempunyai Visi “Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi”. Adapun misi yang hendak dicapai oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam hal pembangunan manusia yaitu melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas, bahagia, dan produktif melalui peningkatan pelayanan publik yang inovatif. Untuk merealisasikan hal tersebut, terdapat tiga strategi utama yang perlu dilaksanakan yaitu Peningkatan Aksesibilitas, Peningkatan Mutu, dan Relevansi. Peningkatan Daya Saing, Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik bagi Pendidikan Jawa Barat. Untuk penyclenggaraan Pembangunan Sistem Pendidikan Nasional tersebut dilaksanakan pada setiap jalur, jenjang dan satuan pendidikan, melalui berbagai program dan kegiatan’ pembangunan pendidikan. Angka Partisipasi Kasar (APK) Jenjang Sekolah Menengah di Jawa Barat menunjukan baru mencapai 78,86 % pada tahun 2022. Pangkal masalah rendahnya APK tersebut yang paling mendominasi adalah permasalahan kondisi ekonomi masyarakat Khususnya masyakarat tidak mampu yang merasakan bahwa biaya pendidikan pada jenjang pendidikan menengah masih dirasakan memberatkan. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah memberikan dukungan bantuan dana operasional kepada Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta A 52 agar seluruh anak usia sekolah dapat mengakses pendidikan pada Madrasah di Jawa Barat. Dukungan biaya operasional tersebut direalisasikan melalui Dana Hibah Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) yang merupakan salah satu program Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan, dan mutu pendidikan, dana hibah ini diberikan kepada madrasah aliyah negeri dan swasta untuk digunakan sebagai dukungan biaya operasional Madrasah. Dasar Hukum 1, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat; 2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4301); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58); 5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2023 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 208, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6827); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6676) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 14 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6762); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; 10.Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33); 11. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2023 Tentang Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 21); 12,Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah; 13.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 119 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh Pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah; 14.Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun mn mee 2019 Nomor 1115), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian ‘Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 288); 15.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781); 16.Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 13 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan, Penatausahaan, Pertanggungjawaban, Pelaporan Serta Monitoring Dan Evaluasi Belanja Hibah Dan Belanja Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Jawa Barat Tahun 2021 Nomor 13); 17.Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 118 Tahun 2022 Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2023; Tujuan ‘Tujuan disusunnya pedoman ini sebagai panduan pengelolaan dana hibah BPMU bagi Madrasah Aliyah dan pemangku kepentingan lainnya di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat agar terhindar dari kesalahan penggunaan dan pemanfaatan dana bantuan hibah. Ruang Lingkup Pedoman ini memuat tentang petunjuk penggunaan dan pelaporan dana hibah bantuan pendidikan menengah universal (BPMU) Tahun Anggaran 2023. Sasaran Sasaran Pedoman ini adalah satuan pendidikan Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta di Lingkungan Kantor Wilayah kementerian Agama Provinsi Jawa Barat sebagai penerima dana BPMU dan pemangku kepentingan lainnya. A. ve BAB Il PENGERTIAN, TUJUAN DAN SASARAN DANA HIBAH BANTUAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL (BPMU) MADRASAH Pengertian Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) merupakan bantuan dana hibah kepada Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta untuk digunakan sebagai dukungan biaya operasional Madrasah Aliyah di Jawa Barat. ‘Tujuan Pemberian Dana Hibah BPMU ‘Tujuan umum pemberian dana hibah BPMU Madrasah Aliyah di Jawa Barat adalah meningkatkan layanan perluasan akses dan mutu pendidikan Madrasah di Jawa Barat. Secara khusus tujuan pemberian dana hibah BPMU madrasah aliyah di Jawa Barat adalah: 1, Membantu biaya operasional Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta; 2. Mencegah putus sekolah bagi siswa Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta; Sasaran Penerima dan Besaran Dana Hibah BPMU 1, Sasaran Penerima Sasaran penerima dana hibah BPMU adalah madrasah aliyah negeri dan madrasah aliyah swasta di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat yang sudah terdata di EMIS dan memiliki ijin operasional minimal 1 (satu) tahun terhitung dari titimangsa SK Pemberian Izin Operasional Pendirian Madrasah. 2. Besaran dana BPMU Besaran alokasi dana hibah BPMU yang diberikan kepada madrasah aliyah penerima bantuan dihitung berdasarkan besaran satuan biaya dikalikan dengan jumlah peserta didik. Satuan biaya tersebut adalah Rp 580.000,- (lima ratus delapan puluh ribu rupiah) per 1 (satu) orang peserta didik dalam 1 (satu) tahun anggaran; 3. Dasar usulan data anggaran dana hibah BPMU Tahun 2023 adalah jumlah Lembaga yang terdata di EMIS minimal 1 (satu) tahun sesuai titimangsa SK Ijin Pendirian Operasional Madrasah, dan peserta didik yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) pada Cut off EMIS tanggal 31 Desember 2022 4, Penyaluran dana Hibah BPMU Dasar penyaluran BPMU tahun 2023 berdasarkan pada cut offdata siswa EMIS tanggal 31 Maret 2023, disalurkan langsung satu tahun anggaran, pencairan diaksanakan per-semester. Dalam kurun waktu semester I bulan Januari s.d. Juni, semester If bulan Juli s.d. Desember. Penyaluran semester II dicairkan setelah anggaran tahap 1 direalisasikan, dipertanggungjawabkan dan dilaporkan ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat (format formulir BPMU-05 dalam lampiran) melalui link bit.ly/dokumenBPMU2023 Persyaratan Penerima Dana Hibah Bantuan BPMU a. Menyerahkan dokumen penerima dana hibah bantuan BPMU yaitu : 1, Surat kepala madrasah tentang permohonan penerima dana hibah bantuan BPMU, yang memuat: 1.1, Maksud dan tujuan serta penggunaan dana hibah bantuan BPMU; 1.2. Nama dan alamat lembaga penerima dana hibah bantuan BPMU; 1.3. Rencana penggunaan dana hibah bantuan BPMU. 2. Profil Madrasah; 3, Foto copy KTP kepala madrasah; 4. NPWP madrasah aliyah penerima dana hibah bantuan BPMU. =e 5. Foto copy ijin operasional madrasah; 6. Foto copy SK pengangkatan guru non PNS awal tahun pelajaran 2022/2023, untuk Madrasah Aliyah Swasta SK pengangkatan guru non PNS ditandatangani oleh yayasan; b. Menyerahkan dokumen usulan permohonan pencairan dana hibah bantuan BPMU yaitu : 1. Surat Permohonan pencairan dana hibah bantuan BPMU; 2. Naskah Perjanjian Hibah Daerah/PKS; 3. Kwitansi/Tanda terima bermaterai Rp.10.000; 4. Pakta Integritas; 5. Rencana Penggunaan dana hibah bantuan BPMU/RAB; 6. Fotokopi Rekening Bank yang masih aktif atas nama Lembaga madrasah; c. Menyerahkan dokumen laporan penggunaan dana hibah bantuan BPMU tahun sebelumnya; Hard file dokumen diatas disimpan di madrasah masing-masing dan Soft file dokumen dikirimkan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat dalam bentuk pdf melalui link bit-ly/dokumenBPMU2023 “9 BAB I PENGELOLAAN DANA HIBAH BANTUAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL (BPMU) MADRASAH A, TIM BPMU TINGKAT KANWIL KEMENAG PROV JAWA BARAT Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat membentuk Tim Pengelola Hibah BPMU, dengan struktur sebagai berikut 1. Pengarah : Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat; 2. Penanggung jawab : Kepala Bidang Pendidikan Madrasah; 3. Tim Pelaksana Katim pada Bidang Madrasah, JFU dan JFT yang ditugaskan; ‘Tugas dan Tanggungjawab : Memwverifikasi dan validasi data penerima BPMU; Menetapkan sasaran penerima BPMU; Menyalurkan dana BPMU; Melaksanakan sosialisasi program BPMU; Melakukan pendampingan pengelolaan dan pelaporan dana BPMU; Melakukan monitoring dan evaluasi penggunaan dana hibah BPMU.\ ous eNe B, TIM BPMU TINGKAT MADRASAH ALIYAH, Kepala Madrasah Aliyah membentuk tim pengelola hibah bantuan BPMU pada tingkat madrasah dengan struktur sebagai berikut: 1. Penanggung Jawab : Kepala Madrasah Aliyah 2. Tim Pelaksana —_: Bendahara pengeluaran, pendidik dan atau tenaga kependidikan; ‘Tugas dan Tanggungjawab : 1. Memverifikasi dan validasi data usulan penerima BPMU; 2. Menyusun RAB, RKAM; 3. Bertanggung jawab secara moril, formal, dan material terhadap penggunaan dana hibah BPMU madrasah; 4. Membuat dan menyampaikan laporan penggunaan dana hibah BPMU setiap akhir semester (semester satu pada bulan Juni dan semester dua pada bulan Desember) sesuai dengan ketentuan pelaporan. PENGGUNAAN DANA HIBAH BPMU MADRASAH Dana hibah BPMU Madrasah Tahun Anggaran 2023 dapat digunakan untuk honorarium guru non PNS/guru tidak tetap dan/atau honor tenaga kependidikan pada Madrasah Aliyah yang belum dibayar dari sumber dana lain di madrasah, dengan penggunaan sebagai berikut: a, Honorarium Guru Non PNS/Guru Tidak Tetap: Honorarium untuk Guru Non PNS/Guru Tidak Tetap yang tidak didanai dari sumber dana lain, dibayarkan antara lain untuk a.1, Honor bulanan untuk Guru Non PNS/Guru Tidak Tetap dalam pelaksanaan : a.l.1. Mengajar mata pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum yang digunakan; a.1.2. Pembina ekstrakurikuler; a.1.3. Honor Wali Kelas, Kepala Perpustakaan dan Kepala Laboratorium. a.2, Honor Kegiatan Guru Non PNS/Guru Tidak Tetap berupa a.2.1. Honor Panitia/Penyelenggaraan Ujian Madrasah dan Asesmen Madrasah; a.2.2. Honor pemeriksaan hasil ujian madrasah; Ds -10- Honorarium Tenaga Kependidikan Honorer: Diberikan sebagai honorarium bulanan kepada : b.1. Tenaga layanan administrasi/penatausahaan kegiatan Madrasah Aliyah; b.2. Tenaga layanan perpustakaan; b.3. Tenaga layanan pembelajaran praktikum/ laboratorium; b.4. Tenaga layanan umum (caraka, keamanan, kebersihan). Standar pembayaran honorarium disesuaikan dengan standar _yang diberlakukan di daerah dan Madrasah Aliyah dengan mempertimbangkan faktor keadilan dan beban kinerja masing-masing guru atau tenaga kependidikan honorer. Honorarium diberikan kepada guru honorer dan tenaga kependidikan honorer yang tercantum pada Surat Keputusan Kepala madrasah aliyah PENOLAKAN DANA HIBAH BPMU Madrasah Aliyah penerima dana hibah BPMU yang sudah tercantum pada penjabaran APBD, dapat menolak dana hibah tersebut dengan cara tidak mengajukan usulan pencairan dan membuat Surat Pernyataan Menolak disertai alasan yang jelas ditandatangani oleh Kepala Madrasah diketahui oleh Ketua/Pengurus Yayasan. PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan dana hibah BPMU, Madrasah sebagai penerima dana hibah bertanggung jawab secara formal dan material atas penggunaan belanja hibah yang diterimanya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dokumen Pelaporan Pertanggungjawaban Oleh Madrasah : 1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM), a. RKAM ditandatangani oleh Kepala Madrasah, Komite Madrasah dan khusus untuk Madrasah swasta ditambah Ketua Yayasan; b. RKAM dibuat mengikuti Tahun Anggaran dan dapat dilakukan revisi pada awal tahun pelajaran di Madrasah; ¢. RKAM dibuat mengacu kepada Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) Madrasah dan terintegrasi dengan sumber pendanaan lainnya yang dikelola di madrasah; 4, RKAM dilengkapi dengan Rencana Penggunaan Dana BPMU. 2, Pembukuan Madrasah membuat pembukuan dari dana hibah BPMU, Buku yang digunakan adalah sebagai berikut: a, Buku Kas Umum; b. Buku Pembantu Kas; ¢. Buku Pembantu Bank; , Buku Pembantu Paj Dalam penggunaan pembukuan tersebut Madrasah perlu memperhatikan hal- hal sebagai berikut: a, Pelaksanaan pencatatan Buku Kas Umum dan buku-buku pembantu ditandatangani Kepala Madrasah dan Bendahara Madrasah; b. Semua transaksi penerimaan dan pengeluaran dicatat dalam Buku Kas Umum dan Buku Pembantu yang relevan sestai dengan urutan tanggal kejadiannya; ¢. Apabila bendahara meninggalkan tempat kedudukannya atau berhenti dari jabatannya, Buku Kas Umum dan buku pembantunya serta bukti-bukti pengeluaran harus diserahterimakan kepada pejabat yang baru dengan Berita ‘Acara Serah Terima; 4. Laporan pertanggung jawaban dibuat setiap semester dan ditandatangani oleh Kepala Madrasah dan Bendahara Madrasah, dilengkapi dengan surat pernyataan tanggung jawab yang menyatakan bahwa dana hibah BPMU yang é Sits diterima dipertanggung jawabkan sesuai Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Bukti pengeluaran yang sah (asli) disimpan di Madrasah selaku penerima hibah. 3. Perpajakan Kewajiban perpajakan setiap pengeluaran belanja dana hibah BPMU antara lain a. PPh pasal 21 terkait dengan honorarium kegiatan b. PPh pasal 22 dan PPN terkait dengan belanja barang minimal pembelanjaan 2.000.000 ke atas. 4, Bukti Pengeluaran a, Setiap transaksi pengeluaran harus didukung dengan bukti kuitansi dan bukti pembayaran yang sah dilengkapi dengan faktur; b. Bukti pembayaran honor /jasa mengikuti ketentuan yang berlaku; c. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi materai yang cukup sesuai dengan regulasi yang berlaku; 4. Uraian pembayaran dalam kuitansi harus jelas dan terinci sesuai dengan peruntukannya; ¢. Setiap bukti pembayaran harus disetujui Kepala Madrasah dana lunas dibayar oleh Bendahara; f. Segala jenis bukti pengeluaran harus disimpan oleh bendahara BPMU Madrasah sebagai bahan bukti dan laporan. Arsip Data Keuangan Seluruh arsip data keuangan, baik yang berupa laporan keuangan maupun dokumen pendukung disimpan dan ditata dengan rapi dalam urutan nomor dan tanggal kejadian, serta disimpan di tempat yang aman. ‘TAHAPAN PELAPORAN Laporan penggunaan dana hibah BPMU madrasah disusun dengan sistematika, meliputi: 1. Cover 2. Surat pengantar yang ditujukan kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Kata Pengantar Daftar isi Pendahuluan a. Latar belakang b, Dasar hukum c. Maksud dan tujuan Pelaksanaan bantuan dana hibah BPMU Madrasah Kesimpulan Penutup, Lampiran-lampiran : 9.1, Fakta Integritas 9.2. Laporan keuangan : a. Realisasi penerimaan dana hibah BPMU; b, Realisasi pengunaan dana hibah BPMU; c. dokumentasi kegiatan. yao ene Laporan penggunaan dana hibah BPMU Madrasah ditandatangani dan dibubuhi cap oleh Kepala Madrasah diketahui oleh ketua yayasan, disampaikan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat melalui Bidang Pendidikan Madrasah berupa soft file dalam bentuk PDF melalui link bit ly /dokumenBPMU2023 hard file laporan disimpan di Madrasah masing-masing, f G. 2122 PEMANTAUAN DAN EVALUASI Kegiatan pemantauan dan evaluasi dilakukan dalam rangka pembinaan dan penyelesaian masalah terhadap pelaksanaan dana hibah BPMU. Komponen yang dipantau dan dievaluasi meliputi Rencana Penggunaan dana hibah BPMU; Alokasi dana yang diterima Madrasah penerima hibah BPMU; Penggunaan dan pemanfaatan dana hibah BPMU; Pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat; Pelaporan dan Pertanggungjawaban keuangan; gpepe Kegiatan pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh Kantor kementerian Agama kabupaten/Kota, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Barat atau pihak lain yang berwenang . -B- BABIV PENGAWASAN DAN SANKSI A. Pengawasan Pengawasan penggunaan dana Hibah BPMU meliputi pengawasan melekat, pengawasan fungsional, dan pengawasan masyarakat. 1. Pengawasan melekat dilakukan oleh Kementerian Agama kabupaten/kota, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, dan Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Barat; 2. Pengawasan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP); 3. Pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sesuai dengan kewenangannya; 4, Pengawasan masyarakat dalam rangka transparansi pelaksanaan dana Hibah BPMU oleh unsur masyarakat dan unit-unit pengaduan masyarakat yang terdapat di madrasah, apabila terdapat indikasi penyimpangan dalam pengelolaan BPMU, agar segera dilaporkan kepada instansi pengawas fungsional atau lembaga berwenang lainnya. B. Sanksi Sanksi terhadap penyalahgunaan wewenang yang merugikan negara dan/atau Madrasah akan dijatuhkan oleh aparat/pejabat yang berwenang. Sanksi kepada yang melakukan pelanggaran dapat diberikan berupa: 1, Penerapan sanksi kepegawaian sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku (mutasi kerja, penundaan kenaikan pangkat, penurunan pangkat, pemberhentian); 2. Penerapan tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi, yaitu dana hibah BPMU yang terbukti disalahgunakan harus dikembalikan kepada kas daerah provinsi; 3. Penerapan proses hukum, yaitu mulai proses penyelidikan, penyidikan dan proses peradilan bagi pihak yang diduga atau terbukti melakukan penyimpangan dana hibah BPMU; 4. Apabila terbukti adanya pelanggaran secara sengaja dan tersistem untuk memperoleh keuntungan pribadi, kelompok, atau golongan maka dilakukan pemblokiran dana dan penghentian sementara seluruh bantuan pendidikan yang bersumber dari dana hibah BPMU pada tahun berikutnya kepada Madrasah penerima. el4= BABV PENUTUP Pedoman Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 ini digunakan sebagai acuan dalam mengelola dan melaksanakan Dana Hibah BPMU Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Jawa Barat, sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi manajemen dapat dijalankan dengan baik dan benar. Bandung, 2 Mei 2023 KEPALA KANTOR WILAYAH -15- LAMPIRAN DARI LAMPIRAN E FORMAT USULAN PENCAIRAN DANA HIBAH BPMU (KOP MADRASAH) ——— Nomor Lampiran : 1 (satu) berkas : Permohonan Pencairan Perihal 20. a Kepada Yth. Kepala Kanwil Kementerian ‘Agama Provinsi Jawa Barat di Bandung dana hibah BPMU Tahun Anggaran 2023 Bahwa berdasarkan Penjabaran dana Hibah Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) Tahun Anggaran 2023, bersama ini kami mengajukan permohonan pencairan Dana hibah BPMU berupa wang sebesar Rp. po snes i) dengan perhitungan : : siswa x Rp . , dengan rincian Rencana Penggunaan Biaya sebagaimana terlampir. Demikian permohonan kami, atas perkenan dan bantuan Bapak diucapkan terima kasih. Hormat kami, Kepala Madrasah . Pemohon, 76" (KOP MADRASAH} —— el PAKTA INTEGRITAS/SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB DANA HIBAH BANTUAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL (BPMU) TAHUN 2023 Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Jabatan Alamat Kab/Kota : Kepala MA Dengan ini, menyatakan dengan sebenarnya bahwa untuk memenuhi tujuan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana hibah Bantuan Pendidikan ‘Menengah Universal, saya menyatakan : 4, Bahwa Saya menyetujui jumlah bantuan yang diberikan kepada Madrasah Aliyah yang saya pimpin. 2. Apabila dikemudian hari karena satu dan lain hal, bantuan yang diterima pada Satuan Pendidikan yang saya pimpin melebihi jumlah yang seharusnya diterima, maka saya bersedia mengembalikannya kepada Kas Umum Daerah. 3, Bertanggung jawab penuh baik formal maupun materiil atas penggunaan belanja hibah yang diterima; 4, Akan menggunakan dana hibah sesuai Naskah Perjanjian Hibah Daerah dan Rencana Penggunaan Biaya; 8. Menyampaikan Laporan Penggunaan Dana Hibah melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat; Demikian pemyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun. Searcy 20) Yang membuat pernyataan, Materai 10.000 -17- (KOP MADRASAH) EE RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) HIBAH BANTUAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL TAHUN ANGGARAN 2023, Nama Madrasah NSM Alamat Kab/Kota Dana hibah BPMU Rp. Honorarium Guru Non PNS/Guru Tidak etay Honorarium Tenaga Kependidikan -18- NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH (NPHD) BANTUAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL (BPMU) ANTARA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT DENGAN KEPALA MAN/MAS...... KABUPATEN/KOTA*) TAHUN ANGGARAN 2023 [Honor pembinaan ekstrakurikuler |.. Bulan x IRD... ¢ [Honor Wali Kelas, Kepala .. Bulan x [Laboratorium, pustakawan IRp @ | Honor Pengawasan Ujian fadrasah;AM Honor Panitia/Penyelenggaraan iian Madrasah/ AM 2 (Tenaga Kependidikan Non PNS |... Bulan x IRD B_|Belanja Non Personalia 1_|Pelaporan Sumlah (Rp) Menyetujui Kepala Madrasah om Bendahara -28- LAMPIRAN DARI LAMPIRANII: FORMAT PELAPORAN BPMU (KOP MADRASAH) as = 20) Nomor Kepada Yth. Kepala Lampiran : 1 (satu) berkas Kantor Wilayah Perihal: Laporan Penggunaan dana Kementerian Agama hibah BPMU Tahun 2023 Provinsi Jawa Barat di Bandung Sesuai dengan mekanisme yang harus dilaksanakan dalam pengelolaan dana hibah BPMU, kami sampaikan laporan ringkas mengenai Penggunaan Dana hibah BPMU sebagai dengan dokumen berikut : 1. Pakta Integritas Penggunaan Dana 2. Rekapitulasi Penggunaan Dana hibah BPMU 3. Dokumen Pertanggung jawaban Penggunaan Dana hibah BPMU Demikian kami sampaikan, atas bantuannya diucapkan terima kasih. Hormat kami, Yang membuat laporan,

You might also like