TATA TERTIB MUSYAWARAH RANTING

NAHDLATUL ULAMA DESA PASIR

TAHUN 2023

BAB I
KEDUDUKAN, DASAR DAN ACARA

Pasal 1
Kedudukan
Musyawarah Ranting (MUSRAN) Nahdlatul Ulama
tahun 2023 berkedudukan sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi

Pasal 2
Dasar
Musyawarah Ranting NU Desa Pasir Tahun 2023
dilaksanakan atas dasar :
1.   Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Nahdlatul  Ulama
2.   Program   Kerja Pengurus Ranting Nahdlatul
Ulama Masa Khidmat 2018-2023.

Pasal 3
Acara Musyawarah Ranting Tahun 2023
Acara pokok Musyawarah Ranting NU Desa Pasir
Tahun 2023 Adalah Untuk :
1. Pertanggungjawaban Ketua Tanfidziyah Ranting
NU Masa Khidmat 2018 – 2023.
2. Pemilihan Rois Syuriyah melalui AHWA
(Ahlull Halli Wal ‘Aqdi) dan Ketua Tanfidziyah
Ranting NU Pasir.

BAB II
PELAKSANAAN MUSYAWARAH RANTING NU
 Pasal 4
Qouroom
1. Musyawarah Ranting NU Pasir dinyatakan sah,
apabila dihadiri oleh undangan sekurang –
kurangnya 2/3 dari jumlah peserta yang
diundang.
2. Pemilihan dinyatakan sah apabila diikuti oleh
2/3 dari jumlah peserta yang hadir.

Pasal 5
Peserta
1. Peserta Musyawarah terdiri dari;
a. Pengurus Ranting NU : 25 Orang
b. Pengurus Ranting Muslimat : 3 Orang
c. Pengurus Ranting GP Ansor : 3 Orang
d. Satkorkel Banser : 3 Orang
e. Pengurus Ranting Fatayat : 1 Orang
f. Pengurus UPZISNU : 1 Orang
g. Pengurus IPNU : 3 Orang
h. Pengurus IPPNU : 3 Orang
i. Pemerintahan Desa : 3 Orang
j. Ketua RW : 3 Orang
k. Ketua RT Desa Pasir : 13 orang
l. Ta’mir/Imam Mushola : 14 Orang
Jumlah : 75 Orang
2. Pengesahan Peserta
Peserta Musyawarah Ranting NU Pasir Tahun
2023 dinyatakan sah, apabila terdaftar sebagai
peserta dengan cara mengisi daftar hadir.
Pasal 6
Hak dan Kewajiban Peserta
1. Peserta memiliki ;
a. Hak bicara, yaitu hak untuk mengungkapkan
pendapat, saran dan tanggapan baik secara
lisan maupun tertulis disampaikan secara
singkat, jelas dan santun.
 b. Hak suara, yaitu hak untuk memberikan
suara dalam proses pemilihan.
2. Setiap peserta berkewajiban :
a. Mematuhi ketentuan – ketentuan yang telah
diatur dalam tata tertib ini.
b. Menghadiri Musyawarah ranting
sebagaimana diatur dalam tata tertib ini.
c. Menjaga kelancaran dan ketertiban
Musyawarah Ranting NU tahun 2023

Pasal 7
Tata Cara Pengambilan Keputusan
1. Keputusan Musyawarah Ranting NU Pasir
Tahun 2023 adalah berdasarkan musyawarah
untuk mufakat.
2. Apabila tidak tercapai kata mufakat, maka
a. Musyawarah Ranting NU Pasir Tahun 2023
mengambil keputusan dengan cara
pemungutan suara.
b. Keputusan dianggap sah, apabila
memperoleh suara lebih dari ½ (setengah)
daripada peserta yang hadir yang
memberikan suara.
3.  Keputusan Musyawarah Ranting NU Pasir
Tahun 2023 tidak boleh bertentangan dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Nahdlatul  Ulama.

BAB III
SYARAT – SYARAT PENGURUS

Pasal 8
Syarat Menjadi Pengurus Ranting NU
1. Calon Ketua Tanfidziyah harus bersedia dan
sanggup menjadi pengurus ketika sudah
 diusulkan oleh peserta dan disetujui oleh tim
AHWA.
2. Calon Ketua Tanfidziyah pernah aktif Sebagai
Pengurus organisasi NU atau Badan otonom NU
sekurang – kurangnya 2 (dua) tahun.
3. Calon Ketua Tanfidziyah harus pernah
mengenyam pendidikan di pondok pesantren.
4. Calon Pengurus lainnya pernah aktif mengikuti
kegiatan organisasi NU, atau Banom NU
sekurang – kurangnya 2 (dua) tahun.
5. Calon Pengurus lainnya bersedia sesuai dengan
kapasitas dan kompetensi yang dimilikinya.

BAB IV
TATA CARA PEMILIHAN

Pasal 9
Tata Cara Pemilihan Rois Syuriyah dan Ketua
Tanfidziyah Ranting NU
1. Pelaksaanan Sidang Pemilihan Rois Syuriyah
dan Tanfdziyah dipimpin oleh MWC NU Ayah;
2. Sebelum dilakukan pemilihan , pimpinan sidang
meminta pengurus ranting menyatakan
demisioner;
3. Rois syuriyah ditentukan melalui sidang AHWA
(AHLUL HALLI WAL AQDI);
4. AHWA terdiri dari para kyai yang berjumlah 5
atau 7 orang dan diusulkan oleh peserta musyran
berdasarkan suara terbanyak;
5. Setelah AHWA terbentuk kemudian melakukan
sidang ahwa untuk menentukan Rois Syuriah;
6. Pemilihan ketua Tanfidziyah melalui tahap
penjaringan calon dan diusulkan oleh peserta
musyran;
7. Setiap calon ketua Tanfdziyah harus
mendapatkan restu dari Rois Syuriyah terpilih;
 8. Pemungutan suara dilakukan secara tertutup
dengan ketentuan setiap peserta berhak atas satu
suara;
9. Apabila terjadi perolehan suara terbanyak bagi
dua orang calon, maka diadakan pemilihan 
suara ulang;
10. Apabila hanya terdapat satu orang calon ketua
Tanfidziyah Ranting NU, maka langsung
ditetapkan sebagai Ketua Tanfidziyah Ranting
NU.

Pasal 10
Tata Cara Pemilihan Tim Formatur
1. Tim Formatur dipilih secara langsung oleh
peserta Musyawarah Ranting NU 2023 dalam
musyarawah.
2. Tim Formatur terdiri dari;
a. Rois Syuriah terpilih
b. Ketua Tanfidziyah terpilih
c. Ketua Demisioner atau yang mewakili
d. Satu orang Pimpinan Muslimat
e. Satu orang Pimpinan GP Ansor
f. Satu orang dari Pemerintahan Desa
g. Satu orang tokoh Masyarakat
3.   Tim Formatur bertugas membentuk kepengurusan
Ranting NU Desa Pasir Masa Khidmat 2023 – 2028
dalam waktu maksimal 2 (Dua) minggu sejak
tanggal disahkan hasil Keputusan Musyawarah .
4.   Keputusan Tim Formatur mengajukan Surat
Keputusan Penetapan Pengurus Ranting NU Desa
Pasir kepada MWC NU AYAH , selanjutnya Surat
Keputusan tersebut diajukan untuk mendapatkan
pengukuhan kepada Pengurus Cabang Nahdlatul
Ulama Kebumen.

BAB V
 LAIN-LAIN
Segala ketentuan yang belum diatur dalam tata
tertib ini, akan ditetapkan oleh Musyawarah Ranting
NU Desa Pasir. Demikian tata tertib ini dibuat untuk
menjadi pedoman pelaksanaan Musyawarah Ranting
NU Desa Pasir.

Ditetapkan di ; Pasir; Sabtu, 8 April 2023

Ketua Sidang Sekretaris

………………………. ………………………