You are on page 1of 5

NAMA : ISMI FAHIRA

NIM : 20184123044
KELAS : D3 TK 2B

Latihan :
1. Dalam melakukan penilaian usaha terdapat beberapa aspek yang perlu dinilai. Jelaskanlah
aspek –aspek apa saja yang perlu dinilai untuk menentukan layak tidaknya suatu usaha !
2. Kemukanlah alasan mengapa aspek pasar dan pemasaran perlu diteliti mengingat pasar
dan pemasaran adalah dua sisi yang tidak dapat dipisahkan, karena keduanya memiliki
tingkat ketergantungan yang tinggi dan saling mempengaruhi.
3. Dalam era globalisasi, pemahaman aspek hukum merupakan hal yang sangat penting
dalam melaksanakan studi kelayakan bisnis. Saudara dimohon untuk menjelaskan konsep
aspek tersebut dan mengapa sangat diperlukan?
4. Beri contoh pengaruh aspek ekonomi dan sosial terhadap Studi Kelayakan Bisnis!
5. Bagaimana teknis penyajian laporan studi kelayakan ?

Jawaban :
1. Aspek-aspek yg perlu dinilai untuk menentukan layak tidaknya suatu usaha :
a. Aspek Pasar dan Pemasaran
Inilah kunci yang memegang keberhasilan usaha laboratorium yang akan
didirikan. Parameter kita mendirikan sebuah laboratorium kesehatan adalah di tengah
kota, ada dokter praktek yang cukup banyak, Tarif praktek dokter tinggi atau rendah,
Jumlah di sekeliling pelayanan kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Balai Pengobatan)
lengkap dengan tipenya dan ada tidaknya laboratorium kesehatan lain disana (ini
merupakan pesaing yang patut diperhitungkan).
b. Aspek Teknis dan Produksi
Evaluasi aspek teknis mempelajari kebutuhan teknis usaha laboratorium, seperti
penentuan kapasitas produk/ parameter pemeriksaan, jenis teknologi yang digunakan,
penggunaan peralatan laboratorium, dan mesin serta lokasi usaha laboratorium yang
paling menguntungkan.
c. Aspek Hukum/ Yuridis
Pedoman mendirikan laboratorium : Undang – undang Kesehatan, Peraturan
Presiden, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Daerah
tentang pelayanan kesehatan.
d. Aspek Sosial, Ekonomi, Budaya
 Segi sosial Apakah
dengan keberadaan laboratorium kesehatan, wilayah menjadi semakin
ramai, lalu lintas semakin lancar, adanya jalur komunikasi, penerangan listrik dan
lainnya, pendidikan masyarakat setempat.
 Sudut ekonomi
Apakah laboratorium kesehatan tersebut dapat mengubah atau justru
mengurangi pendapatan per kapita penduduk setempat. Seperti seberapa besar
tingkat pendapatan per kapita penduduk, pendapatan nasional atau upah rata-rata
tenaga kerja setempat atau Upah Minimum Regional (UMR).
 Sisi budaya
Mengkaji tentang dampak keberadaan laboratorium kesehatan terhadap
kehidupan masyarakat setempat, kebiasaan adat setempat.
e. Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia
Cakupan analisis dalam aspek manajemen dan sumber daya manusia tergantung
skala usaha yaitu usaha mikro, kecil atau menengah. Hal penting dalam aspek ini
adalah ketersediaan tenaga sesuai dengan keahlian yang diperlukan dalam usaha ini,
struktur organisasi, sistem pembayaran dan besarnya gaji/ upah serta pengorganisasian
produksi.
f. Aspek keuangan/ finansial
Tujuan menganalisis aspek keuangan dari studi kelayakan bisnis adalah untuk
menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang
diharapkan, dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan, seperti
ketersediaan dana, biaya modal, kemampuan proyek untuk membayar kembali dana
tersebut dalam waktu yang telah ditentukan dan menilai apakah bisnis dapat
berkembang terus.
g. Aspek Lingkungan
Suatu AMDAL, RKL dan RPL harusnya disiapkan dalam satu paket yang utuh
sehingga terdapat kesinambungan dalam mengkaji, menyimpulkan permasalahan serta
merencanakan pengelolaan dampak lingkungan yang bersangkutan.
2. Aspek pasar dan pemasaran adalah kunci yang memegang keberhasilan usaha
laboratorium yang akan didirikan.oleh karena itu,
Aspek pasar dan pemasaran perlu diteliti karena sangat penting menyangkut hal-hal
berkaitan dengan strategi berbisnis (marketing) sehingga apabila tidak dianalisis akan
berakibat fatal bagi perusahaan di kemudian hari.
3. Aspek hukum mengkajii tentang legalitas usulan proyek yang akan dibangun dan
dioperasikan, ini berarti bahwa setiap proyek yang akan didirikan dan dibangun di
wilayah tertentu haruslah memenuhi hukum dan tata peraturan yang berlaku di wilayah
tersebut.
Aspek hukum mengkaji ketentuan hukum yang harus dipenuhi sebelum
menjalankan usaha.Ketentuan hukum untuk jenis usaha berbeda-beda, tergatung pada
kompleksitas bisnis tersebut. Adanya otonomi daerah menyebabkan ketentuan hukum dan
perizinan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain berbeda-beda. Oleh karena itu,
pemahaman mengenai ketentuan hokum dan perizinan investasi untuk setiap daerah
merupakan hal yang sangat penting untuk melakukan analisis kelayakan aspek hukum.
-mengapa aspek hokum sangat diperlukan:
Berdasarkan aspek hukum, suatu ide bisnis dinyatakan layak jika ide bisnis
tersebut sesuai dengan ketentuan hukum dan mampu memenuhi segala persyaratan
perizinan di wilayah tersebut.
Secara spesifik analisis aspek hukum pada studi kelayakan bisnis bertujuan untuk:
 Menganalisis legalitas usaha yang dijalankan
 Menganalisis ketepatan bentk badan hukum dengan ide bisnis yang akan
dilaksanakan
 Menganalisis kemampuan bisnis yang akan diusulkan dalam memenuhi
persyaratan perizinan
 Manganalisis jaminan-jaminan yang bisa disediakan jika bisnis akna dibiayai
dengan pinjaman
4. Contoh pengaruh dari aspek ekonomi dan social terhadap studi kelayakan bisnis,meliputi:
1) Dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui :
 Terbukanya kesempatan lapangan pekerjaan   bagi masyarakat
sekaligus mengurangi angka pengangguran.
  Tersedianya sarana dan prasarana umum yang kelak akan dbisa
berguna untuk masyarakat banyak juga pemerintah berupa : jalan
raya, listrik, sekolah,masjid dan lain-lain.
  Tersedianya beragam produk barang dan jasa di masyarakat,
sehingga meningkatkan persaingan dalam menciptakan dan
memenuhi kebutuhan masyarakat.
2) Menggali, mengatur dan menggunakan ekonomi sumber daya alam
melalui :
 Penggunaaan lahan yang efisien dan efektif
 Peningkatan nilai tambah sumber daya alam
 Membangkitkan lahan tidur
 Peningkatan sumber daya alam yang belum terjamah
 Pemilikan dan penguasaaan sumber daya alam yang teratur.
3) Laporan perlu dibuat ringkasan eksekutif dan disajikan di halaman depan laporan
atau sesudah kata pengantar, yang menggambarkan keseluruhan isi laporan secara
singkat namun memberi informasi yang lengkap.
 Isi dari ringkasan eksekutif adalah
 Jenis usaha
 Dana yang diperlukan dan sumbernya
 Perkreditan yang meliputi jenis, plafon, bunga, jangka waktu dan sistem
pembayaran kredit
 Kelayakan usaha yang terdiri dari umur bisnis, skala usaha, sistem produksi,
tingkat teknologi, proyeksi produksi, prospek pemasaran dan penjualan, aspek
sosial, aspek hukum serta profit margin.
 Kriteria kelayakan usaha yaitu penilaian berdasarkan kriteria investasi B/C
Ratio atau Net B/C Ratio, NPV dan IRR, Payback Period, dan Break Even
Point.
5. Teknik Penyajian Laporan :
a) Gunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar
b) Hindarilah sedapat mungkin pemakaian kalimat yang terlalu panjang. Janganlah
mempergunakan kalimat yang samara-samar atau dapat diartikan bermacam-
macam.
c) Janganlah mempergunakan kata-kata yang emosional
d) Apabila terdapat sesuatu hal tertentu perlu diajukan ulasan atau pendapat,
hendaknya selalu dijaga factor obyektifitas. Hindari pula ulasan yang
berkepanjangan
e) Jangalah mengajukan kesimpulan, pendapat atau saran yang sifatnya spekulatif
f) Bilamana di dalam pembahasan hal-hal tertentu dipergunakan asumsi, hendaknya
disebutkan dengan jelas.

You might also like