You are on page 1of 20

PERANG DINGIN

1
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang
senantiasa melimpahkan berkah, rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Makalah ini, Makalah ini dibuat berdasarkan Tugas-
tugas yang dilaksanakan mahasiswa selama pengerjan. Makalah ini disusun
sebagai tugas mahasiswa dan berfungsi sebagai acuan dalam pembelajaran yang
dilaksanakan.

2
DAFTAR ISI

SAMPUL...................................................................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................................

PENDAHULUAN.....................................................................................................
A. Latar Belakang ..........................................................................................
B. Faktor Pendorong Perang Dingin .............................................................
C. Berakhirnya Perang Dingin ......................................................................
D. Dampak Perang Dingin ............................................................................
SEJARAH PERANG DINGIN...............................................................................
A. Sejarah Perang Dingin ..............................................................................
B. Tembok Berlin ..........................................................................................
C. Tahapan Perang Dingin ............................................................................
D. Tahap Perang Dingin Kedua Terjadi PadaTahun 1953 Hingga 1956.......
E. Tahap Perang Dingin Kedua Terjadi PadaTahun 1956 Hingga 1958........
F. Tahap Perang Dingin Kedua Terjadi PadaTahun 1958 Hingga 1962........
G. Tahap Perang Dingin Kedua Terjadi PadaTahun 1962 Hingga 1985.......
H. Akhir Perang Dingin..................................................................................
PENUTUP ................................................................................................................
A. Kesimpulan ...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................

3
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perang Dingin adalah sebutan untuk konflik ketegangan politik dan
militer antara Blok Barat dipimpin negara Amerika Serikat bersama sekutu
NATO, dan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet beserta sekutu negara-
negara satelitnya. Mengapa disebut perang dingin?

Berbeda dengan perang senjata, perang dingin merupakan pertarungan


ideologi antara AS dan Uni Soviet tanpa adanya serangan militer langsung.
Dua sekutu itu saling memperebutkan pengaruh terhadap negara-negara
lain dengan melakukan persaingan dalam hal politik, ekonomi, dan
propaganda.

Masa perang dingin berlangsung pada 12 Maret 1947 sampai 26 Desember


1991. Saat itu merupakan masa-masa paling mencemaskan bagi penduduk
dunia karena khawatir jika perang dingin tersebut berubah menjadi perang
nuklir dan perang dunia ketiga.
Istilah 'Perang Dingin' sudah muncul sejak tahun 1930, merujuk pada situs
National Geographic. Sebutan itu digunakan Perancis untuk menjelaskan
hubungan rumit antara negara-negara Eropa saat itu.

Awalnya, di Perang Dunia II AS dan Uni Soviet merupakan bagian dari Blok
Sekutu untuk melawan Blok Poros. Di tahun 1945, AS berhasil mengalahkan
Jepang dengan menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.
Sehingga Perang Dunia II dimenangkan AS dari negara Blok Sekutu dan
membuatnya menjadi negara adidaya.

Namun, meski Uni Soviet juga bagian dari Blok Sekutu, keduanya memiliki
hubungan yang bersitegang karena ada perbedaan ideologi. AS merupakan
negara liberal dan kapitalis, menentang ideologi komunis dan sosialis yang
dianut Uni Soviet dan pemerintahan tirani yang dipimpin Joseph Stalin.
4
Sementara Uni Soviet tidak terima dengan perilaku AS yang
menyampingkan negara tersebut dalam komunitas internasional. Sehingga,
berakhirnya Perang Dunia II menjadi awal tumbuhnya kebencian kedua
belah pihak dan semakin besar menjelang Perang Dunia II berakhir.

Terpecahlah aliansi AS, Inggris, dan Uni Soviet karena permusuhan dan
rasa kebencian sudah semakin membesar. Saat sekutu Nazi Jerman dan
Blok Poros kalah, ketiganya membuat Perjanjian Postdam untuk membagi
wilayah Jerman pasca kekalahan.

Jerman terbagi menjadi dua yaitu Jerman Barat di bawah kekuasaan Inggris,
Perancis, dan AS sementara Jerman Timur dibawah kekuasaan Uni Soviet.
Tak hanya itu, Uni Soviet juga menguasai bekas jajahan Jerman di Eropa
Timur dan Eropa Tengah dan menyebarkan pengaruh di seluruh wilayah
tersebut.

Hal ini membuat AS dan Inggris khawatir akan pengaruh komunisme yang
akan mengganggu perkembangan mereka di Eropa Barat. Kemudian AS
meluncurkan Marshall Plan, rencana program ekonomi untuk membangun
kekuatan ekonomi negara Eropa sementara Uni Soviet memiliki Molotov
Plan.

5
B. Faktor Pendorong Perang Dingin
Dari latar belakang di atas, kita dapat mengetahui bahwa faktor terjadinya
Perang Dingin adalah:

1. Perbedaan Ideologi
AS menentang paham komunis sosialis yang dianut Uni Soviet. Hal ini
menjadi alasan mengapa perang dingin identik dengan perkembangan
ideologi. Pengaruh Uni Soviet yang semakin melebar juga membuat AS
semakin geram dan membuat program untuk memberi bantuan dan
membangun pasukan ke negara-negara asuhannya, begitupun Uni
Soviet.

2. Senjata Nuklir
Kedua blok ini memiliki senjata nuklir yang lebih besar ribuan kali lipat
daripada bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Sehingga ini menjadi
alasan US dan Uni Soviet untuk tidak bersaing dengan senjata militer.

Jadi, selama Perang Dingin, Blok Barat dan Blok Timur bersaing dalam
berbagai bidang mulai ekonomi, teknologi, perlombaan senjata, bahkan
luar angkasa.

Meski memutuskan untuk perang dingin, baik AS maupun Uni Soviet


tetap mengembangkan senjata nuklir yang membuat seluruh dunia
khawatir. Pada 4 April 1949, Blok Barat membentuk Pakta Pertahanan
Atlantik Utara atau North Atlantic Treaty Organization (NATO).

Negara-negara pendiri NATO yaitu AS, Belgia, Kanada, Inggris, Perancis,


Denmark, Islandia, Italia, Belanda, Norwegia, Portugal, dan Luksemburg.
Tujuan NATO yaitu mempertahankan Eropa Barat dari serangan Uni
Soviet.

6
C. Berakhirnya Perang Dingin

Ada beberapa faktor yang menjadikan peristiwa perang dingin yang dilakukan
oleh Amerika Serikat dengan Uni Soviet selesai. Jika kalian penasaran apa saja
faktor yang bisa menyebabkan Perang Dingin selesai, maka penjelasan di bawah
ini bisa membantu.

1. Adanya Perjanjian Mengenai Nuklir


Perjanjian mengenai nuklir atau biasa disebut dengan Non Proliferation Treaty
adalah sebuah perjanjian yang dibuat pada tahun 1968. Ada tiga negara besar
yang terlibat dan menyetujui perjanjian tersebut yaitu Inggris, Amerika Serikat
dan Uni Soviet.

Dalam perjanjian tersebut memiliki isi tentang nuklir, mulai dari larangan
membicarakan nuklir, mengembangkan nuklir hingga menjual nuklir ke negara
yang tak memiliki nuklir sekalipun. Adanya perjanjian ini diharapkan bisa
menciptakan suatu perdamaian dunia.

2. Adanya Perjanjian yang Akan Pembatasan Persenjataan Strategi


Bukan hanya perjanjian yang membahas tentang nuklir saja. Namun, Amerika
Serikat dan Uni Soviet juga melakukan perjanjian lain seperti pembatasan
persenjataan strategis atau yang lebih banyak dikenal dengan istilah Strategic
Arms Limitation Talks (SALT).

Dalam perjanjian ini memiliki isi tentang pembatasan senjata rudal. Perjanjian ini
juga memiliki dua kali penandatanganan. Pertama dilakukan di kota Helsinki,
Finlandia. Sedangkan yang kedua dilakukan di Jenewa Swiss dan Wina Austria.

3. Adanya Perjanjian Pembatasan Persenjataan Perang


Ketika sudah tercipta perjanjian SALT, berikutnya ada perjanjian yang
membahas tentang pembatasan persenjataan perang atau lebih banyak dikenal
dengan istilah Strategic Arms Reduction Treaty (START).

7
Lalu, untuk isi dari perjanjian tersebut adalah untuk mengurangi jumlah nuklir
yang memiliki daya tahan ledak menengah. Tujuan diadakannya perjanjian ini tak
lain untuk mengurangi potensi penggunaan senjata nuklir di masa depan.

Tak hanya itu saja, perjanjian START juga memiliki tujuan sebagai salah satu
bentuk metode yang dilakukan agar bisa mengurangi ancaman yang dapat
membuat negara lain menjadi takut.

4. Mundurnya Tentara Uni Soviet


Berakhirnya Perang Dingin tidak hanya tercipta karena beberapa perjanjian
perdamaian yang dilakukan. Namun, adanya faktor lain seperti tentara Uni Soviet
yang ditarik mundur juga menjadi salah satu penyebab Perang Dingin berakhir.

Mundurnya tentara Uni Soviet karena negara tersebut memberikan kebijakan


untuk mengurangi persenjataan. Kebijakan ini dibuat karena Uni Soviet memiliki
permasalahan pada sumber pendapatan, sehingga Uni Soviet tidak mampu
untuk bisa memperkukuh persenjataanya.

5. Runtuhnya Uni Soviet


Ketika Uni Soviet berhasil menarik seluruh tentaranya, pada akhirnya Uni Soviet
juga mengalami keruntuhan. Uni Soviet runtuh karena terjadi permasalahan
internal negaranya. Hingga pada akhirnya di tahun 1991, negara naungan Uni
Soviet bubar dan resmi memerdekakan diri masing-masing.

Dengan begitu, perang dingin yang dilakukan oleh Amerika dengan Uni Soviet
akhirnya bisa selesai.

Itulah beberapa faktor yang menyebabkan peristiwa Perang Dingin selesai.


Beberapa perjanjian perdamaian menjadi faktor pendorong berakhirnya Perang
Dingin. Namun, runtuhnya Uni Soviet juga menjadi salah satu faktor terbesar
yang menyebabkan Perang Dingin berakhir. Dengan begitu, Amerika Serikat
keluar sebagai pemenang dalam peristiwa Perang Dingin yang berlangsung
cukup lama

8
D. Dampak Perang Dingin
Berakhirnya perang dingin menyisakan dampak yang timbul dari berbagai sektor.
Pengaruh perang dingin terhadap ekonomi global diantaranya adalah penerapan
ekonomi liberal dan kapitalis di seluruh dunia. Selain itu, perang dingin
berdampak pada perkembangan teknologi mencakup eksplorasi luar angkasa.
Adanya Perang Dingin tentunya juga memberikan dampak dalam banyak aspek.
Lantas apa saja dampak dari adanya Perang Dingin? Baca penjelasan
selengkapnya akan hal tersebut sesuai ulasan di bawah ini.

1. Dampak dalam Bidang Ekonomi


Salah satu dampak dari adanya Perang Dingin adalah dari bidang ekonomi, yang
mana peristiwa Perang Dingin mengakibatkan sistem ekonomi liberal dan
kapitalis menyebar ke seluruh dunia dan diterapkan oleh negara berkembang
khususnya di kawasan Eropa Barat, Asia, Afrika, dan Amerika.

Di sisi lain, sistem ekonomi sosialis komunis juga diterapkan oleh negara yang
beraliansi dengan Blok Timur. Amerika Serikat lalu menjadi negara adidaya yang
bisa memegang modal dan kreditur bagi negara yang baru merdeka khususnya
di wilayah Asia Afrika.

Sedangkan untuk Uni Soviet yang memiliki kekuatan terbesar di Blok Timur
menerapkan Molotov Plan yang digunakan untuk membantu pembangunan
negara Eropa Timur yang secara politik dan ekonomi sangat dekat dengan Uni
Soviet.

2. Persaingan Ideologi
Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan oleh Perang dingin adalah adanya
persaingan ideologi yang terkadang menjadi proxy war. Menurut sejarahnya,
orang Amerika Serikat begitu waspada terhadap komunisme Uni Soviet dan
khawatir dengan pemerintahan tirani yang dipimpin oleh Rusia, Joseph Stalin.

Sebaliknya, Uni Soviet begitu membenci perlakukan Amerika Serikat yang tidak
menganggap mereka sebagai bagian yang sah atas komunitas internasional.

9
Akibat hal tersebut, Amerika Serikat dan Uni Soviet saling memperlebar ideologi
masing-masing di negara berkembang agar bisa mendapatkan sekutu serta
memperluas lagi kekuasaannya.
Meski begitu, hal tersebut menimbulkan konflik sosial sekaligus perang saudara
di negara Asia. Seperti perang Vietnam pada tahun 1955 hingga 1975 dan
Perang Korea yang terjadi pada tahun 1950 hingga 1953.

3. Memperluas Pengetahuan Teknologi


Tak bisa dipungkiri jika dalam bidang teknologi, persaingan yang ada di dalam
Perang Dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet dapat mencakup
eksplorasi angkasa. Dimana kedua negara tersebut sama-sama saling berlomba
untuk bisa mencapai luar angkasa.

Hingga pada akhirnya hal tersebut menjadi landasan yang digunakan untuk
mempelajari ilmu astronomi. Pada tanggal 4 Oktober 1957, Uni Soviet
meluncurkan “Sputnik” yang memiliki arti teman perjalanan. Dimana Sputnik ini
merupakan satelit pertama buatan manusia yang ditempatkan pada orbit Bumi.

Lalu, pada tahun 1958, Amerika Serikat meluncurkan satelit pribadinya yaitu
“Explorer” yang dirancang oleh Angkatan Darat Amerika Serikat di bawah
ilmuwan roket Wernher von Braun. Di tahun yang sama pula, presiden Dwight
Eisenhower melakukan penandatanganan perintah untuk pendirian National
Aeronautics and Space Administration (NASA).

Perlu diketahui juga jika banyak penemuan baru yang diakibatkan oleh dampak
positif Perang Dingin, seperti komputer, internet, dan alat transportasi.

4. Kemajuan Pembuatan Senjata


Dampak Perang Dingin yang berikutnya adalah adanya kemajuan pembuatan
senjata yang semakin mutakhir. Hal ini juga bisa diartikan sebagai dampak positif
maupun negatif. Persaingan Perang Dingin dalam bidang senjata dimulai dari
pembuatan senjata atom dan bom nuklir.

10
Para pejabat Amerika Serikat memberikan dorongan pengembangan senjata
atom seperti yang bisa mengakhiri peristiwa Perang Dunia II. Selanjutnya, pada
tahun 1949, Uni Soviet melakukan pengetesan bom atom mereka sendiri dan
ditanggapi oleh presiden AS Harry Truman dengan adanya pengumuman jika
Amerika Serikat akan membuat senjata atom yang lebih dahsyat seperti bom
hidrogen atau super bom.

Pada tahun 1962, secara diam-diam Uni Soviet memasang rudal di Kuba yang
bisa diluncurkan ke kota-kota Amerika Serikat. Ancaman tersebut membuat
orang Amerika Serikat membangun tempat perlindungan pada bagian halaman
belakang rumah mereka.
Tentunya hal ini memicu terjadinya krisis rudal Kuba pada tahun 1962.
Konfrontasi yang menjadikan kedua negara ke ambang perang sebelumnya
adanya kesepakatan dicapai untuk melakukan penarikan rudal.

Akibatnya, dari pembuatan senjata tersebut, pengembangan teknologi


persenjataan di dunia secara tidak langsung juga turut meningkat. Rompi anti
peluru, rudal balistik, senapan otomatis, senapan jarak jauh, pesawat jet, dan
kapal induk merupakan contoh perkembangan teknologi senjata yang berasal
dari dampak Perang Dingin.

Itulah beberapa dampak dari adanya Perang Dingin. Untuk saat ini, Perang
Dingin memang sudah selesai dan kita sebagai manusia juga seharusnya bisa
menjaga perdamaian dunia yang ada.

11
SEJARAH PERANG DINGIN

A. Sejarah Perang Dingin

Sejarah Perang DinginSejarah Nazi dan aliansi fasisme hancur di Perang Dunia
Kedua yang membuat penduduk dunia berharap akan terciptanya kedamaian
sejati. Tapi kemenangan Amerika Serikat dan Uni Soviet di Perang Dunia Kedua
itu hanya melahirkan konflik baru dan perdamaian yang semu. Dua negara
adidaya ini malah membawa dunia ke babak perang baru yaitu Perang Dingin.
Penyebab Perang Dingin ini tidak terlepas dari pertemuan para pemimpin dunia di
beberapa konferensi.

Ketika Konferensi Postdam pada Juli 1945, perbedaan pendapat antar pemimpin
dunia tentang Eropa Timur muncul kembali. Presiden Amerika Serikat, Harry S.
Truman, memiliki perbedaan kebijaksanaan yang berbeda dengan presiden
sebelumnya, Franklin Delano Roosevelt. Dia berpendapat agar menciptakan
pemungutan suara yang bebas di semua negara di Eropa Timur. Pendapat Harry S.
Truman ini mewakili rakyat Amerika Serikat yang terpengaruh oleh perang suci
melawan Hitler dan Naziisme dan warga Eropa Timur yang masih diduduki oleh
Uni Soviet sebenarnya juga ingin pemungutan suara bebas. Tapi Stalin tidak
setuju dengan pendapat Harry S. Truman. Diktator komunis itu berpendapat
bahwa pemerintahan yang dibangun dengan pemungutan suara bebas di Eropa
Timur akan memunculkan paham anti Uni Soviet. Tentu saja Stalin tidak mau hal
itu terjadi.

Selain itu, alasan Stalin menolak yaitu karena melihat negaranya hancur karena
serangan Nazi Jerman yang sangat dahsyat. Sehingga Stalin menginginkan
keamanan maksimal bersama sekutu-sekutunya di Eropa Timur. Perbedaan
pendapat antara Uni Soviet dan Amerika Serikat di Konferensi Postdam inilah
yang sering kali dianggap sebagai awal mula Perang Dingin. Pihak barat

12
menganggap pendapat Stalin terlalu berlebihan sehingga pihak barat memberikan
reaksi. Reaksi pertama adalah Harry S. Truman menghentikan bantuan untuk Uni
Soviet. Reaksi kedua adalah Amerika Serikat tidak akan mengakui pemerintahan
yang didirikan secara paksa dan tidak menghiraukan keinginan rakyatnya.

B. Tembok Berlin

Sejarah Perang Dingin diawali dengan didirikannya Tembok Berlin yang


membagi Jerman Barat dan Jerman Timur pada tahun 1946. Perdana Menteri
Inggris, Winston Churcill, menjuluki Tembok Berlin dengan Iron Curtain atau
Tirai Besi. Tirai Besi tidak sekedar membagi Jerman menjadi dua tapi juga
membagi Eropa menjadi dua ideologi yaitu Kapitalis dan Komunis. Tembok
Berlin ini membuat rakyat Amerika Serikat mengutuk sikap Stalin dan Uni Soviet.
Pemerintah Amerika Serikat langsung bereaksi dengan cepat.

Tidak hanya Amerika Serikat, Uni Soviet juga bereaksi. Agen intelijen Uni Soviet
di seluruh dunia mulai membangkitkan komunisme dengan semangat perjuangan
melawan kapitalis barat. Para komunis di Perancis dan Italia mengungkap
keinginan Amerika Serikat untuk menguasai Eropa. Uni Soviet menekan Turki
dan Iran yang pro Amerika Serikat. Perang Saudara pecah di Cina dan Yunani.
Sejak 1947, Uni Soviet sudah memperlihatkan aktivitasnya untuk menyebarkan
komunisme ke Eropa Barat. Di tahun itu, dimulailah perseteruan dua negara
adidaya yang menandai dimulainya Perang Dingin.

C. Tahapan Perang Dingin

Perang Dingin adalah persaingan ideologi liberalisme melawan komunisme.


Sejarah Perang Dingin ini memiliki dua makna jika dilihat dari dua sudut
pandang. Sudut pandang Uni Soviet adalah perang untuk menyebarkan
komunisme seluas mungkin. Sementara sudut pandang Amerika Serikat yaitu

13
untuk menahan pengaruh komunisme sekecil mungkin. Tahap Perang Dingin
pertama terjadi pada tahun 1947 hingga 1953 Di masa ini ada beberapa kejadian
di Eropa. Seperti Doktrin Truman, politik containing di Berlin, Rencana Marshall,
kebangkitan komunis di Cekoslowakia, Joseph Broz Tito yang membelot dari
komunis, berdirinya organisasi militer bernama NATO yang merupakan aliansi
militer Blok Barat. Ada dua kejadian di Asia. Pertama yaitu kemenangan Mao
Zedong dan Cina Komunis atas Chiang Kai Sek dan Cina Nasionalis di Perang
Saudara Cina. Kedua yaitu dimulainya Perang Saudara Korea. Korea Utara yang
berhaluan komunis dan dipimpin oleh Kim Il-Sung didukung oleh Uni Soviet,
Cina dan negara-negara berhaluan komunis. Sementara Korea Selatan yang anti
komunis dan dipimpin oleh Syngman Rhee didukung oleh negara-negara barat.

D. Tahap Perang Dingin kedua terjadi pada tahun 1953 hingga 1956

Pada tahun 1953, terjadi pemberontakan komunis di Kuba. Pemberontakan yang


dipimpin oleh Fidel Castro dan Che Guevara ini berhasil menggulingkan rezim
Fulgencio Batista. Kemenangan ini membuat Amerika Serikat mengembargo
Kuba. Selain itu, di tahap kedua ini NATO mulai berekspansi, meletus perang di
Indocina, aliansi SEATO dan METO terbentuk, krisis di Matsu, Quemoy dan
Suez. Pada tahun 1955, terbentuklah Pakta Warsawa yang merupakan tandingan
dari NATO. Pakta Warsawa ini perjanjian militer antara negara-negara di kawasan
Eropa Timur yang berhaluan komunis.

E. Tahap Perang Dingin ketiga terjadi pada tahun 1956 hingga 1958

Terjadi pemberontakan melawan rezim komunis di Hungaria pada tahun 1956.


Uni Soviet berhasil memadamkan pemberontakan ini dan menindas para
pemberontak. Amerika Serikat tentu marah melihat penindasan ini sehingga
hubungan Amerika Serikat dan Uni Soviet memanas. Selain itu, dunia arab terjadi

14
krisis seperti Lebanon, Yordania dan Irak. Krisis juga sempat dua kali terjadi
antara Taiwan dan Republik Rakyat Cina.

F. Tahap Perang Dingin keempat terjadi pada tahun 1958 hingga 1962

Di tahun 1959, terbentuklah Tirai Bambu. Namanya mengingatkan Tirai Besi.


Bisa dibilang, Tirai Bambu ini adalah versi Asia dari Tirai Besi yang merupakan
garis demarkasi antara Republik Rakyat Cina yang menganut komunis dan
negara-negara anti komunis. Uni Soviet juga menambah dukungan untuk pasukan
Vietnam Utara. Krisis Laos juga terjadi yang berhubungan dengan Perang
Vietnam yang berhasil menggulingkan Kerajaan Laos. Pada tahun 1962, terjadi
Krisis Rudal Kuba. Ini terjadi karena Amerika Serikat rudal balistiknya di Italia
dan Turki. Lebih dari seratus rudal buatan Amerika Serikat mampu menjangkau
Moskow.

Sebagai aksi balasan, Uni Soviet menaruh rudalnya di Kuba. Krisis rudal ini
nyaris saja membawa dunia ke perang nuklir. Setelah bernegosiasi, Uni Soviet
bersedia menarik kembali rudalnya dari Kuba. Amerika Serikat juga bersedia
menarik kembali rudalnya dari Italia dan Turki serta tidak akan menginvasi Kuba
tanpa provokasi langsung. Di internal kubu komunis sendiri, Cina dan Soviet, juga
terjadi masalah. Dua negara komunis raksasa itu sempat pisah mulai 1956 hingga
1966 karena perbedaan dalam menafsirkan Marxis-Leninisme. Perbedaan ini juga
dipengaruhi oleh perbedaan kepentingan antar dua negara di Perang Dingin.

G. Tahap Perang Dingin kelima terjadi pada tahun 1962 hingga 1985

Pada tahun 1968, para komunis di Kamboja yang dipimpin oleh Pol Pot berhasil
menggulingkan Kerajaan Kamboja dan menggantinya dengan negara komunis. Di
tahun 1969, kubu komunis Cina dan Uni Soviet juga sempat terjadi konflik
masalah perbatasan setelah sebelumnya mereka sudah menyelesaikan masalah

15
perbedaan pendapat di tahun 1966. Pakta Warsawa juga sempat melakukan
serangan ke Cekoslovakia dengan nama Operasi Danube untuk menormalisasi
keadaan. Pada tahun 1979, Uni Soviet menyerang Afganistan. Konflik ini
berakhir pada tahun 1989 dan memaksa Uni Soviet menarik pasukannya kembali.

H. Akhir Perang Dingin

Ada beberapa kejadian sebelum Sejarah Perang Dingin berakhir. Mulai tahun
1970, keadaan antar negara di dunia mulai membaik dan konflik sudah berkurang
secara berangsur-angsur. Masalah Berlin Barat sudah selesai pada tahun 1971,
Inggris bergabung ke Masyarakat Ekonomi Eropa, Barat berhasil memperbaiki
hubungan dengan Cina, Amerika Serikat dan Uni Soviet menandatangni
perjanjian SALT I dan SALT II untuk mengurangi persenjataan strategis, Ronald
Reagan yang berhasil berdialog secara intensif dengan Mikhail Gorbachev dan
Deng Xiaoping yang berhasil melakukan reformasi ekonomi setelah Mao Zedong
meninggal.

Uni Soviet mulai berubah ketika Mikhail Gorbachev ditunjuk oleh komite sentral
Partai Komunis Uni Soviet menjadi sekretaris jenderal. Dia menerapkan politik
glasnost yang berarti keterbukaan atau transparansi dan perestroika yang berarti
restrukturisasi ekonomi. Glasnost membuat masyarakat Russia tahu akan baik
buruknya kondisi dalam negeri sementara perestroika bertujuan untuk
memperbaiki kondisi ekonomi Uni Soviet yang buruk. Gorbachev juga menarik
pasukan dan dukungan Uni Soviet di seluruh dunia, memperbaiki hubungan Uni
Soviet dan Cina, mengutuk invasi Irak atau Kuwait, memperbaiki hubungan
dengan Israel dan menghentikan bantuan kepada Kuba.

Amerika Serikat dan Uni Soviet terus melakukan pembicaraan intensif. Dua
negara ini berdialog di Malta dan mendeklarasikan berakhirnya Perang Dingin.
Kemudian dialog berlanjut di kapal layar Soviet yang bernama Maxim Gorky.

16
Dua negara adidaya ini setuju untuk mengurangi kekuatan milter dan senjata di
Eropa. Mikhail Gorbachev juga berkata bahwa ia tidak akan memulai perang
terbuka melawan Amerika Serikat.

Akhir abad dua puluh adalah tahun-tahun berakhirnya Perang Dingin. Pada
November 1989, Tembok Berlin atau Tirai Besi runtuh. Anda perlu membaca
sejarah keruntuhan tembok berlin. Bubarnya Pakta Warsawa pada tahun 1991
menandai runtuhnya Blok Komunis atau Blok Timur. Kebijakan-kebijakan politik
yang dilakukan oleh Mikhail Gorbachev seperti yang sudah dijelaskan di paragraf
sebelumnya menuntun runtuhnya Uni Soviet. Bersamaan dengan runtuhnya Uni
Soviet, ideologi komunisme juga runtuh. Anda perlu membaca juga tentang
sejarah runtuhnya uni soviet.

Demikian informasi tentang Sejarah Perang Dingin yang intinya adalah pertikaian
antara dua ideologi besar yang saling berlawanan. Sebenarnya ada blok lain yaitu
Gerakan Non Blok yang menolak untuk ikut pertikaian dua ideologi besar ini.
Sejarah berdirinya Gerakan Non Blok ini lahir dari Konferensi Asia Afrika.

17
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perang Dingin memaksa banyak negara selain Amerika Serikat dan Uni
Soviet untuk memilih pihak, meskipun dengan sukarela maupun terpaksa dan
memberi alasan kedua negara adikuasa ini untuk ikut campur pada urusan negara
mereka. Pihak antagonis dalam Perang Dingin adalah Amerika Serikat dan Uni
Soviet, meskipun demikian, Perang Dingin memberi dampak secara tidak
langsung pada setiap negara di seluruh dunia dalam hal-hal tertentu.

Beberapa negara yang terkena dampak langsung dari Perang Dingin ini,
biasanya terjadi perang atau konflik di negaranya. Tiga contoh besar dari
pernyataan ini adalah terjadinya perang Vietnam, perang Korea dan perang
Afghanistan. Pada masing-masing peperangan ini, pihak yang berperang adalah
pihak komunis dan pihak non komunis. Di setiap pihak-pihak negara yang
dimaksud, mereka juga berpihak pada salah satu negara antagonis tersebut, baik
Amerika Serikat maupun Uni Soviet. Di setiap kasusnya, masing-masing negara
tidak mendapatkan apapun kecuali dampak yang menhancurkan negara itu sendiri
akibat konflik yang bersangkutan.

Di negara-negara lain, dampaknya lebih ke arah positif. Amerika Serikat


dan Uni Soviet berlomba-lomba untuk membantu negara yang tidak memilih
kedua belah pihak. Mereka berlomba memberikan bantuan ekonomi untuk negara-
negara tersebut untuk meyakinkan mereka untuk memilih salah satu pihak. Dalam
artian, negara-negara yang tidak memihak kedua negara antagonis tersebut
mendapatkan keuntungan dari sisi ekonomi.

18
Pada akhirnya, bisa kita simpulkan bahwa seluruh negara terkena
dampak dari Perang Dingin, karena Perang Dingin tersebut secara tidak langsung
membentuk perintah internasional. Seluruh negara terus-terusan merasa khawatir
apabila senjata nuklir dikeluarkan oleh kedua negara adikuasa tersebut. Namun di
sisi lain, banyak juga dampak positif yang didapatkan dari negara-negara lain dari
banyak sisi mulai dari sisi ekonomi hingga sisi perdamaian. Amerika Serikat dan
Uni Soviet cenderung menyimpan perang dengan skala besar untuk mereka
sendiri, dan tidak melibatkan negara-negara kecil. Oleh karena itu, dampak dari
Perang Dingin adalah sangat bervariasi dari masing-masing negara.
.

19
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/literasi/dampak-perang-dingin/

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6044856/perang-dingin-latar-belakang-
faktor-pendorong-dan-dampaknya

https://sejarahlengkap.com/dunia/sejarah-perang-dingin

https://brainly.co.id/tugas/23197382

20

You might also like