Professional Documents
Culture Documents
Pengantar Bisnis
Pengantar Bisnis
Jawab :
Definisi ISI 9000 dan ISI 14000
1. ISO 9000
ISO 9000 adalah seperangkat standar internasional yang mengatur mutu dan kualitas
suatu produk atau jasa yang dihasilkan dan akan dikembangkan oleh perusahaan-
perusahaan di berbagai negara. Pengertian dari manajemen/sistem mutu sendiri adalah
tindakan mengawasi semua aktivitas produksi untuk mempertahankan tingkat
keunggulan yang diinginkan. Sistem ini juga disebut sebagai manajemen kualitas total
atau biasa disingkat TQM. Pertama kali diterbitkan pada Maret 1987, ISO 9000 telah
menjadi standar tersukses dalam sejarah Organisasi Standarisasi Internasional di
sektor jasa, pendidikan, dan pemerintahan. ISO 9000 pertama kali mendapatkan
popularitas di Eropa, dan kemudian menyebar ke AS pada tahun 1990-an. Seiring
dengan berkembangnya, pandangan dunia tentang jaminan kualitas mulai berubah,
dan popularitas dari seri ISO 9000 membuka jalan bagi standar sistem manajemen
lainnya termasuk:
ISO 14000: sistem manajemen lingkungan.
ISO 26000: panduan tentang tanggung jawab sosial.
ISO 31000: prinsip dan pedoman manajemen risiko.
Standar ini tidak spesifik untuk satu industri dan dapat diterapkan pada. organisasi
dalam berbagai ukuran. Secara umum, tujuan perusahaan menggunakan standar ISO
9000 adalah:
Membantu perusahaan memuaskan pelanggan.
Memenuhi persyaratan peraturan internasional.
Meningkatkan produksi yang berkelanjutan.
Singkatnya, ISO 9000 adalah standar sistem mutu, bukan standar produk teknis. Seri
dari ISO 9000 sendiri berisi empat standar, yaitu ISO 9001, ISO 9002, ISO 9003, dan
ISO 9004. Setiap perusahaan bisa memilih salah satu dari empat standar ini yang
dianggap paling relevan dengan aktivitas bisnis yang dijalankan.
2. ISO 14000
ISO 14000 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1996 oleh Organisasi Standarisasi
Internasional dan terakhir direvisi pada 2015. Pengertian dari ISO 14000 adalah
seperangkat aturan dan standar yang dibuat untuk membantu perusahaan mengurangi
limbah industri dan dampak buruk terhadap lingkungan.
Meskipun sangat bagus untuk lingkungan, namun sertifikasi ini bersifat opsional
untuk perusahaan alias tidak wajib. ISO 14000 mencakup beberapa standar yang
mencakup:
Memperhatikan fasilitas atau alat yang digunakan untuk mengolah atau
membuat suatu produk.
Memperhatikan lingkungan sekitar pabrik.
Memperhatikan siklus hidup produk (seperti memahami dampak bahan
mentah yang digunakan dalam produk dan dampak pembuangan produk tak
terpakai atau limbah).
Jenis sertifikasi ini dapat digunakan sebagai alat pemasaran untuk menjual produk ke
konsumen yang lebih suka produk ramah lingkungan dan dapat membantu perusahaan
menjual produk ke perusahaan lain/supplier yang juga menggunakan ISO 14000.
Manfaat lainnya adalah dapat membantu mengurangi biaya produksi, karena
mendorong perusahaan menggunakan sumber daya secara efisien alias tidak boros.
Hal ini juga dapat mengarah pada pencarian cara untuk mendaur ulang kemasan
produk yang sudah tidak lagi digunakan.