You are on page 1of 21

APLIKASI KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

ROKOK ELEKTRIK

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Makalah Kimia Yang diampu oleh


Dosen Ir. Asep Hodijat, M.T

Disusun Oleh :

Risma Ramadhani (224507023)

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MA’SOEM
Kata Pengantar

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
berkat dan kuasanya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan karya ilmiah ini
dengan baik. Dalam penyusunan karya ilmiah ini, tidak sedikit hambatan yang penyusun hadapi.

Namun penyusun menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan karya ilmiah ini tidak lain
berkat bantuan, dorongan, dan doa sahabat, kerabat serta guru pembimbing yang telah membantu
penyusun dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.

Karya tulis ilmiah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Bahaya Rokok
Elektrik”, yang penyusun sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Tidak lupa juga
kami ucapkan terima kasih kepada guru Bahasa Indonesia yaitu Ibu Rosmini, S.Pd yang telah
membimbing kami agar dapat mengerti tentang bagaimana cara menyusun karya tulis ilmiah ini,
serta rekan-rekan seperjuangan yang telah membantu.

Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja khususnya bagi diri kami sendiri,
para pelajar dan semua yang membaca karya tulis ilmiah kami ini, dan semoga dalat memberikan
wawasan yang lebih luas kepada parasit pembaca.
DAFTAR ISI
Judul ............................................................................................................................................ i

Kata Pengantar .......................................................................................................................... ii

Daftar Isi ..................................................................................................................................... ii

BAB 1 Pendahuluan ...................................................................................................................

1.1 Latar Belakang .....................................................................................................................

1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................................................

1.3 Perumusan Masalah.............................................................................................................

1.4 Tujuan Penulisan..................................................................................................................

1.5 Manfaat Penelitian................................................................................................................

1.6 Metode Penulisan..................................................................................................................

BAB II Pembahasan....................................................................................................................

2.1 Sejarah Rokok Elektrik........................................................................................................

2.2 Status Legal Rokok Elektrik Menurut Negara..................................................................

2.3 Analisis ..................................................................................................................................

2.4 Kandungan Rokok Elektrik.................................................................................................

2.5 Prinsip Kerja Rokok Elektrik..............................................................................................

2.6 Bahaya Rokok Elektrik (Vapor) .........................................................................................

2.7 Cara Mengatasi Remaja yang Merokok 12........................................................................

2.8 Maraknya Rokok Elektrik di Kalangan Remaja...............................................................

2.9 Cara Mengatasi Remaja yang Merokok.............................................................................

BAB III Penutup ........................................................................................................................

3.1 Kesimpulan ...........................................................................................................................

3.2 Saran......................................................................................................................................

Daftar Pustaka.............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah satu kebiasaan manusia yang sangat
merugikan bagi kesehatan mereka. Anehnya, kebiasaan yang tidak baik ini sering dilakukan oleh
masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok.

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm ( bervariasi
tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah
dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat
dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan ketergantungan, di
samping itu menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit
pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.

Rokok menjadi kebiasaan bahkan gaya hidup sebagian besar masyarat Indonesia bahkan
Internasional. Mereka yang pecandu rokok bisa menghabiskan 1-2 kotak yang rata-rata isinya
bisa 10-16 batang rokok, bahkan ada yang bisa menghabiskan sampai 3 kotak rokok. Bisa
dibayangkan jika 1 kotak rokok harganya Rp. 20.000 mereka bisa menghabiskan Rp. 40.000
hingga Rp. 60.000 per hari. Kalo satu bulan berapa ya?

Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita, meskipun yang
melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah. Hal ini sangat
memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat
beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita.

Rokok elektronik atau rokok elektrik sedang menjadi fenomena baru di tengah masyarakat
Indonesia. Perkembangan teknologi semakin maju, belakangan ini kita tahu bahwa rokok
elektronik mulai membanjiri pasar. Produsen mendaulat produknya itu tidak berbau dan lebih
sehat ketimbang rokok konvensional.

Rokok elektronik dianggap sebagai alat penolong bagi mereka yang kecanduan rokok supaya
berhenti merokok. Alat ini dipasarkan sebagai alternative yang lebih aman dari produk tembakau
biasa. Label “HEALTH” pun terpasang jelas pada kemasannya. Namun hingga kini
keberadaannya masih menuai kontroversi dan di sebagian besar negara dianggap sebagai produk
yang ilegal dan terlarang.
Banyak yang beralih ke rokok elektrik karena menganggap cara merokok seperti ini aman dan
lebih trendi, tanpa mengurangi kenikmatan merokok tembakau itu sendiri. Yang menjadi
pertanyaan adalah apakah rokok elektrik aman?

Dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun kesehatan orang yang terkena
paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat besar,karena zat beracun yang
terkandung di dalamnya.

1.2 Identifikasi Masalah

A. Sejarah Rokok Elektrik

B. Keamanan Rokok Elektrik

C. Kandungan Rokok Elektrik

D. Prinsip Kerja Rokok Elektrik

E. Bahaya Rokok Elektrik

F. Maraknya Rokok Elektrik di Kalangan Remaja

G. Cara Mengatasi Remaja yang Meroko

1.3 Rumusan Masalah

A. Bagaimana sejarah rokok elektrik?

B. Bagaimana keamanan rokok elektrik?

C. Apa saja kandungan yang terdapat di dalam rokok elektrik?

D. Bagaimana prinsip kerja rokok elektrik?

E. Apa saja bahaya rokok elektrik?

F. Apa penyebab maraknya rokok elektrik di kalangan remaja?

G. Bagaimana cara mengatasi remaja yang merokok?


1.4 Tujuan Penulisan

Melihat semakin banyaknya jumlah perokok setiap tahunnya, yang nantinya dampak negatifnya
akan kita rasakan juga baik cepat ataupun lambat. Sehingga dengan dibuatnya makalah ini
pembaca diharapkan dapat:

A. Mengetahui tentang sejarah rokok elektrik.

B. Mengetahui zat racun yang terdapat pada rokok elektronik.

C. Mengetahui seberapa besar dampak rokok elektrik bagi kesehatan tubuh

1.5 Manfaat Penelitian

Dengan dibuatnya makalah ini, pembaca dapat mendapatkan beberapa manfaat, diantaranya :

A. Memahami apa itu rokok elektrik

B. Mengetahui kandungan yang terdapat dalam rokok elektrik

C. Mengetahui dampak rokok elektrik bagi kesehatan.

D. Memahami mengapa harus menghindari pemakaian rokok elektrik.

E. Mengetahui perkembangan rokok elektrik di kalangan remaja.

F. Memahami cara mengatasi remaja yang merokok.

1.6 Metode Penelitian

Dalam penulisan karya tulis ini, penulis menggunakan metode wawancara dan membaca. Penulis
membuat karya tulis ini dari berbagai sumber diinternet dan berbagai buku. Penulis berharap
agar pembaca dapat memahaminya dengan baik

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Sejarah Rokok Elektrik

Rokok Elektronik (Elecronic Nicotine Delivery Systems atau e-Cigarette) adalah sebuah inovasi
dari bentuk rokok konvensional menjadi rokok modern. Rokok elektronik pertama kali
dikembangkan pada tahun 2003 oleh SBT Co Ltd, sebuah perusahaan yang berbasis Beijing,
RRC, yang sekarang dikuasai oleh Golden Dragon Group Ltd Pada tahun 2004, Ruyan
mengambil alih proyek untuk mengembangkan teknologi yang muncul. Diserap secara resmi
Ruyan SBT Co Ltd dan nama mereka diubah menjadi SBT RUYAN Technology &
Development Co, Ltd.

Rokok Electronik adalah sebuah alat elektronik yang berbentuk layaknya rokok pada umumnya,
dan bila dihisap akan mengeluarkan asap dan rasa yang tidak berbeda dengan rokok biasa.

Rokok elektronik diklaim sebagai rokok yang lebih sehat dan ramah lingkungan daripada rokok
biasa dan tidak menimbulkan bau dan asap. Selain itu, rokok elektronik lebih hemat daripada
rokok biasa karena bisa diisi ulang. Bentuknya ENDS seperti batang rokok biasa. Namun tidak
membakar tembakau, seperti produk rokok konvensional. Rokok ini membakar cairan
menggunakan baterai dan uapnya masuk ke paru-paru pemakai. Produk itu dipasarkan dengan
banyak nama, di antaranya rokok elektronik, ecigarro, electro-smoke, green-cig, dan
smartsmoker.

Rokok elektronik dianggap sebagai alat penolong bagi mereka yang kecanduan rokok supaya
berhenti merokok. Alat ini dipasarkan sebagai alternatif yang lebih aman dari produk tembakau
biasa. Label "HEALTH" pun terpasang jelas pada kemasannya. Namun hingga kini
keberadaannya masih menuai kontroversi dan di sebagian besar negara dianggap sebagai produk
yang ilegal dan terlarang.

2.2 Status Legal Rokok Elektrik Menurut Negara


a. Di Austroalia, penjualan rokok elektronik yang berisi nikotin adalah ilegal.

b. Di Brazil, penjualan, impor atau iklan rokok elektronik dalam bentuk apapun dilarang.
Anvisa, agen federal kesehatan dan sanitasi Brasil, menemukan penilaian kesehatan
keselamatan saat ini tentang e-rokok untuk tidak belum memuaskan untuk membuat
produk layak disetujui untuk komersialisi.

c. Di Kanada, pada Maret 2009, impor, penjualan, dan iklan dilarang. Pada bulan Maret
2009,Healt Canada juga menyarankan untuk tidak membeli atau menggunakan produk
rokok elektronik. Health Kanada mengutip Undang-Undang Makanan dan Obat-obatan,
yang menyatakan bahwa produk elektronik yang berisi nikotin merokok memerlukan
otorisasi pasar sebelum mereka dapat diimpor, dipasarkan, atau dijual. Tidak ada otorisasi
pasar telah diberikan untuk setiap produk elektronik merokok.

d. Di Denmark, Denmark Medicines Agency mengklasifikasikan rokok elektronik yang


berisi nikotin sebagai produk obat-obatan. Dengan demikian, diperlukan otorisasi dari
pengecer sebelum produk dapat dipasarkan dan dijual. Badan ini telah diklarifikasi,
bagaimanapun, bahwa rokok elektronik tidak mengelola atau mengontrol jumlah nikotin
untuk penggunanya, dan tidak dinyatakan digunakan untuk pencegahan atau pengobatan
penyakit, tidak dianggap sebagai perangkat obat.Penggunaan rokok elektronik belum
dilarang. di Bandar Udara Kopenhagen, tapi setidaknya satu maskapai penerbangan telah
memutuskan untuk melarang penggunaan saat penerbangan.

e. Di Finlandia, pada Juli 2008, penjualan rokok elektronik adalah dilarang dan dianggap
sebagai suatu produk terapi nikotin, bukan sebagai perangkat medis. Namun,
mendapatkan produk dalam jangkauan Kawasan Ekonomi Eropa diperbolehkan.

f. Di Belanda, penggunaan dan penjualan rokok elektronik diperbolehkan, namun


menampilkan sebuah iklan dilarang dalam undang-undang Uni Eropa yang menunggu
keputusan.

g. Di Selandia Baru, Departemen Kesehatan telah memutuskan bahwa e-cigarette Ruyan


jatuh di bawah persyaratan Undang-Undang Obat, dan tidak bisa dijual kecuali sebagai
obat terdaftar.
h. Di Panama, impor distribusi dan penjualan dilarang sejak bulan Juni 2009. Departemen
Kesehatan mengutip temuan FDA sebagai alasan mereka untuk larangan itu.
i. Di Singapua, penjualan dan impor rokok elektronik, bahkan untuk konsumsi pribadi
adalah ilegal.
j. Di Bretania Raya, penggunaan dan penjualan rokok elektronik saat ini tidak dibatasi,
meskipun MHRA telah mengusulkan membawa semua produk kecuali nikotin tembakau
dalam rezim perizinan obat-obatan.
k. Di Italia, penggunaan dan penjualan rokok elektronik diperbolehkan tetapi semua produk
yang mengandung Nikotin harus diberi label dengan simbol berbahaya sebagai per
Petunjuk 2001/95/CE dan 1999/45/CE.

1) Indonesia, BAdan Obat dan Makanan memperingatkan masyarakat bahwa rokok


elektronik yang telah beredar di beberapa kota adalah produk ilegal dan tidak aman.
Produk ini belum diuji klinis oleh karena itu berbahaya. Badan Kesehatan Dunia (WHO)
juga telah menyatakan produk ini tidak aman dikonsumsi, merekomendasikan untuk
melarang peredarannya. Kepala Badan POM, Kustantinah, menjelaskan bahwa
kandungan propilen glikol, dieter glikol dan gliserin sebagai pelarut nikotin ternyata
dapat menyebabkan penyakit kanker. Kustantinah menjelaskan dalam rokok elektronik
terdapat nikotin cair dengan bahan pelarut propilen glikol, dieter glikol ataupun gliserin.
Jika nikotin dan bahan pelarut ini dipanaskan maka akan menghasilkan nitrosamine.
2) “ Senyawa nitrosamine inilah yang menyebabkan penyakit kanker.” Kustantinah
menambahkan, semua rokok elektronik yang beredar di Indonesia adalah ilegal dan
berbahaya bagi kesehatan. Di seluruh dunia, ia juga mengungkapkan, tidak ada negara
satupun yang menyetujui rokok elektronik. Bahkan di beberapa negara seperti Australia,
Brazil dan China rokok elektronik dilarang. Padahal negara China yang menemukan
rokok elektronik pada 2003. Namun, pemerintah China sudah melarang peredarannya.
Lebih lanjut, Kustantinah menyatakan bahwa dalam rokok elektronik terkandung jenis
nikotin yang bervariasi, yaitu nikotin pelarut,propalen glikol , dietelin glikol, dan gliseren
yang apabila dipanaskan akan menghasilkan nitrosamine.
3) ENDS memang tidak membahayakan perokok pasif karena efek asap yang ditimbulkan
hanya buatan dan merangsang sugesti perokok aktif. Namun, secara tidak sadar, ENDS
sangat berisiko bagi perokok aktif bila dibandingkan dengan rokok tembakau Rokok
tembakau bisa diketahui kandungan nikotin dan Tar-nya karena tercantum pada kemasan,
sedangkan ENDS tidak ada keterangan apa pun tentang kandungan produk ini. Karena
produknya yang refill atau isi ulang, perokok aktif tidak bisa mengetahui seberapa
banyak nikotin yang masuk ke dalam paru-paru.

2.3 Analisis
Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat , FDA pada Mei 2009 lalu melakukan
analisis terhadap rokok tersebut dan menguji kandungan e-cigarette dari dua perusahaan.
Hasilnya adalah ditemukan adanya kandungan dietilen glikol dan nitrosamin yang spesifik dalam
tembakau. Studi FDA juga menunjukkan ketidakkonsistenan kadar nikotin dalam wadah dengan
label yang sama. Bahkan, dalam wadah ENDS berlabel tidak mengandung nikotin masih
ditemukan nikotin.

"The World Health Organization" (WHO) pada September 2008 telah menyatakan bahwa
mereka tidak menyetujui dan tidak mendukung rokok elektronik dikonsumsi sebagai alat untuk
berhenti merokok. Pada 6-7 Mei 2010 lalu, WHO kembali mengadakan pertemuan membahas
mengenai peraturan terkait keselamatan ENDS dan menyatakan bahwa produk tersebut belum
melalui pengujian yang cukup untuk menentukan apakah aman dikonsumsi. Atas pertimbangan
itu, maka Badan POM menyarankan agar produk tersebut dilarang beredar, dan kepada
masyarakat agar tidak mengonsumsi produk alternatif rokok tersebut.

Menurut Craig Youngblood, presiden perusahaan pembuat rokok elektrik InLife, produk
buatannya lebih aman daripada rokok tembakau. Dia juga menyatakan rokok elektrik bebas
polusi dan tidak berbau karena mengeluarkan uap, bukan asap.

Namun, Norman Edelman, kepala medis dari American Lung Association mengatakan bahwa
pernyataan bahwa rokok elektrik lebih aman belum cukup valid karena efek jangka panjang
rokok elektrik belum diuji secara klinis.

Para peneliti di University of South California menemukan bahwa rokok elektrik mengandung
beberapa logam beracun lebih tinggi ketimbang rokok biasa.

Sebagian instansi internasional dan nasional turut memberikan tanggapan mengenai tingkat
keamanan dan peredaran rokok elektrik antara lain yaitu :

a. World Health Organization (WHO)

WHO merilis sebuah laporan berisi anjuran untuk tidak menggunakan rokok elektrik di dalam
ruangan karena produk ini bisa mengeluarkan racun seperti rokok biasa. Meski tidak
mengeluarkan asap, uap rokok elektrik yang mengandung zat kimia berbahaya juga dapat
menimbulkan polusi udara. WHO juga menganjurkan untuk tidak menjual rokok elektrik kepada
orang-orang di bawah usia 18 tahun.

b. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)


Begitu pula di Indonesia, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah memperingatkan
masyarakat bahwa rokok elektrik yang beredar di pasaran adalah produk ilegal dan belum
terbukti keamanannya. Menurut BPOM, rokok elektrik mengandung nikotin cair dan bahan
pelarut propilen glikol, dieter glikol, dan gliserin. Jika semua bahan itu dipanaskan akan
menghasilkan senyawa nitrosamine. Senyawa tersebut dapat menyebabkan kanker.

2.4 Kandungan Rokok Elektrik

Rokok elektrik atau biasa juga disebut dengan sistem pengiriman nikotin elektronik (ENDS)
adalah alat penguap bertenaga baterai yang dapat menimbulkan sensasi seperti merokok
tembakau. Tampilannya pun ada yang menyerupai rokok dan ada pula yang didesain berbeda.
Rokok elektrik pertama kali dipatenkan oleh apoteker asal Tiongkok, Hon Lik, pada tahun 2003.
Kemudian dipasarkan di Tiongkok pada tahun 2004 melalui perusahaan Golden Dragon
Holdings (kini bernama Ruyan).

Di dalam rokok elektrik terdapat tabung berisi larutan cair yang bisa diisi ulang. Larutan ini
mengandung nikotin, propilen glikol, gliserin, dan perasa. Larutan ini dipanaskan, kemudian
muncul uap selayaknya asap. Sebagian perusahaan menjual cairan perasa tertentu. Antara lain
perasa mentol/mint, karamel, buah-buahan, kopi, atau cokelat

a. Nikotin

Nikotin merupakan zat yang terdapat pada daun tembakau. Nikotin berfungsi sebagai obat
perangsang dan memberikan efek candu. Itulah sebabnya banyak perokok yang susah untuk
berhenti merokok.

b. Propilen glikol

Propilen glikol merupakan cairan senyawa organik yang tidak berbau dan tidak berwarna, namun
memiliki rasa agak manis. FDA atau Lembaga Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika
Serikat telah menyatakan bahwa senyawa ini aman jika digunakan dalam kadar rendah.

c. Gliserin

Gliserin adalah cairan kental tidak berbau dan tidak berwarna. Zat ini sering digunakan pada
perpaduan formulasi farmasi. Cairan manis yang dianggap tidak beracun ini sering pula dipakai
oleh industri makanan. Gliserin berfungsi sebagai pengantar rasa dan nikotin dalam penggunaan
rokok elektronik.

Hingga kini status keamanan rokok elektrik terutama yang dampak jangka panjangnya masih
diperbincangkan karena klaim dari produsen belum sepenuhnya terbukti. Beberapa penelitian
menemukan bahwa rokok elektrik dapat memicu inflamasi dalam tubuh, infeksi paru-paru dan
meningkatkan risiko asma, stroke serta penyakit jantung.

d. Perasa

Goniewicz menjelaskan, ada ratusan rasa pada cairan rokok elektik, seperti ceri, cheese cake,
kayu manis, dan tembakau. Banyak zat perasa ini yang juga digunakan pada makanan. Sulit
untuk mendata semua bahan kimia perasa, namun salah satunya bernama 'Diacetyl', umum
digunakan untuk menambah rasa pada popcorn. Zat tersebut dikaitkan dengan penyakit paru-
paru yang mematikan jika dihirup. Zat kimia lainnya yang menambah rasa seperti Butter
(mentega) juga berbahaya.

2.5 Prinsip Kerja Rokok Elektrik

Prinsip kerja rokok elekrik tentu saja akan menjadi pertanyaan dari beberapa anda. Bagaimana
tidak, sebagaimana yang telah anda ketahui, lihat dan perhatikan adalah rokok ini tidak
membutuhkan korek untuk menyalakannya ketika anda ingin merokok. Sungguh hal diluar
pikiran anda bukan, karena sebagaimana banyaknya dari berbagai jenis dari produk tembakau ini
pastilah membutuhkan yang namanya api untuk menyalakannya.

Ini adalah merupakan jenis yang sangat baru sekali beredar di pasaran dimana dengan adanya
produk ini maka akan mengurangi yang namanya asap dan juga mengurangi akan dampak -
dampak yang diberikan dari kebanyakan rokok - rokok yang biasanya. Dan untuk anda ketahui,
produk keluaran terbaru ini hanyalah memiliki kandungan propylene glycol dan juga nikotin.

Sebagai masukan untuk pengetahuan anda anda mengenai dari prinsip kerja rokok elektrik. Yaitu
yang pertama adalah seperti hal nya barang - barang elekronik lainnya, produk ini membutuhkan
baterai yang dapat diisi ulang dan tentu saja dengan ukuran dari baterai yang cukup kecil atau
mini sekali mengikuti dari ukuran bentuk dari punting produk ini. Yang kedua adalah memiliki
tempat untuk menaruh atau menyimpan dari propylene glycol dan juga air yang disebut dengan
cartridge. Bagi anda yang memiliki kebiasaan untuk merokok maka salah satu dari produk ini
bisa pula dapat anda coba dan rasakan apa saja perbandingannya.
2.6 Keamanan Rokok Elektrik
Para peneliti di University of South California menemukan bahwa rokok elektrik mengandung
beberapa logam beracun lebih tinggi ketimbang rokok biasa. Sebagian instansi internasional dan
nasional turut memberikan tanggapan mengenai tingkat keamanan dan peredaran rokok elektrik
antara lain yaitu :

a. World Health Organization (WHO) WHO

merilis sebuah laporan berisi anjuran untuk tidak menggunakan rokok elektrik di dalam ruangan
karena produk ini bisa mengeluarkan racun seperti rokok biasa. Meski tidak mengeluarkan asap,
uap rokok elektrik yang mengandung zat kimia berbahaya juga dapat menimbulkan polusi
udara. WHO juga menganjurkan untuk tidak menjual rokok elektrik kepada orang-orang di
bawah usia 18 tahun

b. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)

Begitu pula di Indonesia, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah memperingatkan
masyarakat bahwa rokok elektrik yang beredar di pasaran adalah produk ilegal dan belum
terbukti keamanannya. Menurut BPOM, rokok elektrik mengandung nikotin cair dan bahan
pelarut propilen glikol, dieter glikol, dan gliserin. Jika semua bahan itu dipanaskan akan
menghasilkan senyawa nitrosamine. Senyawa tersebut dapat menyebabkan kanker.

2.7 Bahaya Rokok Elektrik (Vapor)

1. Rokok Terbakar Rokok elektrik merupakan rokok yang menggunakan bantuan baterai untuk
memanas elemen yang menjadikan liquid berubah menjadi asap.

Apabila arus yang dihasilkan baterai atau terjadi suatu kesalahan akan membuat elemen pemanas
menjadi terbakar. Sekecil apapun kapasitas baterai dan arus listrik yang dihasilkan, namun efek
ledakan yang terjadi akan sangat membahayakan diri anda sendiri.

2. Kadar Nikotin Yang Tidak Menentu Penetapan tentang aturan rokok elektrik ini belum ada,
sehingga banyak pedagang nakal yang membuat larutan atau liquid sendiri. Nikotin merupakan
zat berbahaya yang dapat mematikan apabila kadarnya terlalu tinggi.

Ada sebaian penjul mengklain bahwa liquid yang dijualnya tidak mengandung nikotin atau tar,
apakah semua itu benar? TIDAK. Banyak penjual yang mencampurkan nikotin pada liquid yang

dibuatnya. Kadarnya pun Cuma dikira-kira. Bagaimana kalau kadar nikotinnya terlalu tinggi?
Bisa dibayangkan kan, betapa berbahayanya. web hosting domain name registration cheap web
hosting domain name
3. Merusak Paru Paru Asap yang dihasilkan dari rokok elektrik ini berasal liquid yang
dihasilkan dari campuran zat-zat seperti propilen glikol, gliserin, nikotin dan perasa. Asap akan
masuk kedalam tubuh dan menyebabkan iritasi pada paru paru manusia, bahkan pada
penggunaan jangka panjang ini bisa menyebabkan kanker bagi pengisapnya. cheap web hosting
domain name web hosting domain name registration

4. Penyakit Jantung Asap ketika didalam tubuh akan masuk kedalam saluran peredaran darah.
Asap akan mengikat oksigen, sehingga pasokan oksigen keseluruh tubuh menjadi terganggu.
Dampak yang ringan biasanya hanya pusing-pusing. Tetapi apabila hal ini terus berlanjut,
kemungkinan akan teserang penyakit jantung.

Sehingga apabila anda pengguna rokok eletrik (vapor) berhati-hatilah, karena rokok ini sama
berbahayanya dengan rokok tembakau. Pilihlah rokok dengan kualitasnya bukan harganya yang
murah. Didalam harga murah itu akan sangat memungkinkan banyak hal negatif yang
ditimbulkan. Sebaiknya berhentilah merokok, sebelum rokok membunuhmu.

2.6 Maraknya Rokok Elektrik di Kalangan Remaja

Dalam beberapa tahun terakhir, e-rokok / rokok elektrik telah menjadi sangat populer di
kalangan remaja di seluruh dinia. Ini menjadi tanda awas bagi orang tua agar meningkatkan
kesadaran tentang bahaya yang terkait dengan e-rokok. Wakil Direktur Ohio State University
Comprehensive Cancer Center Peter Shields mengatakan dikutip dari nycity.today, bahwa
kecanduan tembakau dimulai di usia muda. Di Ohio, sembilan dari 10 perok

ok dewasa mulai merokok ketika mereka berusia 18 tahun. Survei yang dilakukan oleh National
Youth Tobacco telah menemukan bahwa antara tahun 2011 sampai 2014, ada sekitar 800%
kenaikan penggunaan e-rokok di kalangan siswa SMA. Sekarang, banyak produk e-rokok yang
berbentuk perlengkapan sekolah seperti pena dan stabilo. Selain itu, teknik pemasaran yang
kreatif membuat anak-anak tertarik untuk mencobanya.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk waspada. Popularitas rokok elektrik atau vaping
mulai meningkat. Di kalangan remaja, rokok yang memiliki beragam rasa ini mulai digemari.
Alasan lain yang membuat rokok ini populer di kalangan remaja salah satunya adalah soal
harganya yang terjangkau. Varian rasa yang unik mulai dari rasa cotton candy hingga pizza,
membuat peminat alat tersebut semakin banyak. Alat yang dioperasikan dengan penggunaan
baterai tersebut, tetap menggunakan nikotin dan air sehingga menghasilkan uap.

Menurut sebuah studi, minat yang besar akan pemakaian rokok elektrik dikarenakan dapat
menghemat pengeluaran dari pendapatan seseorang. Laporan dari Medical Journal Pediatrics ini
menemukan alasan para remaja yang mendukung penggunaan alat tersebut yaitu penggunaannya
yang tahan lama.

Selain itu, alasan paling besar yaitu para remaja merasa dapat menghemat pengeluarannya
dibanding membeli rokok pada umumnya. Jika menggunakan vaping, penggunanya dapat
menghemat hingga ribuan dolar dalam setahun.

Meski murah, penggunaan vaping ini juga menimbulkan dampak buruk. Studi yang berbasis di
Connecticut tersebut menemukan sebanyak 340 dari 2.100 siswa di bangku sekolah menengah
atas menggunakan vaping. Sebagian besar remaja yang mencoba vaping ini, sebesar 80 persen
tidak bisa lepas dan ketergantungan. Menurut salah satu peneliti dari studi ini, Krysten W.

Blod, memaparkan bahwa anak muda yang telah mencoba vaping, biasanya akan sulit lepas dari
alat ini. Sehingga, ia berharap adanya aturan baru untuk penggunaan bagi anak remaja agar
menghindari risiko kesehatan yang mungkin saja muncul.

Bahaya Merokok Bagi Pelajar Remaja :

1. Menjadi boros dalam menghabiskan uang


2. Nafas mulut yang bau
3. Gigi pada mulut akan menguning
4. Membuat pelajar semakin terjerumus kedalam dunia terlarang (obat-obatan dan narkoba)
5. Meracuni otak sehingga mengakibatkan menurunnya fungsi otak
6. Menderita penyakit kronis berbahaya (penyakit jantung, penyakit paru-paru, kanker,
diabetes)

Kematian Seorang pelajar remaja dapat diketahui merokok atau tidak dapat diketahui dari
perubahan tingkah lakunya.

Seperti sering bolos sekolah dan berkumpul dengan teman yang suka merokok atau minta uang
jajan yang berlebih dengan alasan tertentu. Jika anak mengalami hal seperti itu maka tugas Anda
sebagai orang tua adalah mengajarinya berhenti dari rokok.

Orang tua adalah pilar penting dalam mendidik anak supaya tidak merokok dan mengenalkannya
pada gaya hidup yang sehat. Apabila Anda sendiri termasuk perokok maka sebaiknya Anda
menjauhkan rokok Anda dari jangkuan anak-anak dan dengan tidak merokok di sekitar mereka.

2.9 Cara Mengatasi Remaja yang Merokok


1. Jalin Komunikasi Dengan Mereka Kebanyakan orang tua selalu membiarkan anaknya
jika sudah menginjak usia remaja, orang tua berpendapat bahwa mereka sudah dewasa
dan dapat mengerti yang baik dan buruk. Padahal tanpa sadari, remaja sebenarnya masih
membutuhkan perhatian dan pedoman dalam hidupnya. Dengan tidak adanya komunikasi
dari orang tua mereka akan mencoba kegiatan yang mereka anggap menantang seperti
merokok. Untuk itukah jalin komunikasi dengan mereka, lalu tuntun dan beri pedoman
kepada mereka tentang bahaya merokok.

2. Memberikan Contoh yang Baik Anak terutama pada usia remaja mereka sudah memiliki
kemampuan berpikir yang baik, untuk mereka tidak merokok jika orang tua mereka saja
sendiri merokok. Jangan hanya dengan ucapan, tunjukan juga contoh yang baik pada
mereka seperti tidak merokok dan beritahukan pada mereka bahwa merokok berbahaya
bagi kesehatan. bahaya merokok bagi pelajar smp.

3. Berikan Pengawasan Terhadap Mereka Ini merupakan tugas wajib Anda sebagai orang
tua, berikan pengawasan terhadap anak dalam kegiatannya. Tetapi Anda juga harus ingat
jangan terlalu berlebihan, berikan juga pada mereka kebebasan asalkan pada kegiatan
yang berdampak positif. Dengan begitu anak tidak akan merasa tertekan dan Anda tetap
bisa mengawasinya dengan baik.

4. Beri Pengetahuan dan Pengarahan Tentang Bahaya Merokok Beri pengetahuan pada
mereka bahwa merokok sangat berbahaya bagi kesehatan dan tunjukan pada mereka juga
contoh orang yang terkena bahaya rokok.

Dengan begitu anak akan pikir-pikir sebelum mencoba merokok. Demikianlah beberapa tips dan
cara mengatasi merokok di kalangan pelajar remaja yang bisa Anda lakukan. Lalu apa yang
harus dilakukan jika anak sudah terlanjur kecanduan akan rokok?
Ada solusi yang terbukti secara efektif menghentikan kebiasaan merokok yaitu Hipnoterapi Stop
Smoking.

Hipnoterapi Stop Smoking akan membantu membebaskan remaja dari cengkeraman rokok. Sesi
hipnosis yang lembut akan memindahkan pikiran mereka dari keadaan kecanduan menjadi bebas
rokok.

Anak tidak lagi dikendalikan oleh kebutuhan untuk merokok. Mereka tidak lagi merencanakan
hari dengan merokok, tidak ada kehawatiran pada diri Anda karena Hipnoterapi Stop Smoking
ini tidak memiliki efek samping dan aman terhadap kesehatan.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi kebiasaan
yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah
diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah
diketahui dengan jelas. Para perokok biasanya mulai merokok sejak usia remaja. Bahkan ada
beberapa yang sudah memulainya sejak kanak-kanak. Sebelum memutuskan apa yang akan
dilakukan pada anak yang ketahuan merokok, sebaiknya pahami dulu mengapa mereka
memulainya. Dengan pemahaman, siapa tahu malah bisa menghindari anak dari rokok sejak
awal. Merokok dapat dicegah dengan berbagai upaya,seperti :

 Tetapkan hati untuk berhenti merokok, pelajari dan tetapkan motivasi tertentu dan
keinginan untuk berhenti., bicara dengan seorang klinisi, bahas cara pengobatan dan
strategi untuk mengatasi keinginan merokok kembali, maksimalkan kesempatan untuk
berhasil.

 Tetapkan hari untuk berhenti merokok, jangan berusaha mengurangi rokok secara
bertahap, tetapi berhenti total setelah tanggal yang telah ditetapkan.

SARAN
Setelah membaca karya ilmiah ini, semoga remaja dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi
kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan mereka
tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit
yang mengancam jiwa mereka. Sebaiknya pemerintah mengadakan seminar atau penyuluhan
mengenai bahaya merokok agar para remaja terhindar dan sadar akan bahaya merokok.

DAFTAR PUSTAKA
1. makalahsekolahan.blogspot.co.id.http 2015 Jakarta.

2. lintas.co.id.http 2016 Jakarta.

3. id.wikipedia.org.http 2017 Jakarta.

4. http://caramengobati2017.org

5. Agus, J Sunggoro. 2006. Pengaruh Paparan Iklan Dengan Perilaku Merokok Pada Siswa Sma

Di Kota Yogyakarta. (skripsi). Yogyakarta: Fakultas kedokteran UGM

You might also like