You are on page 1of 5

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIPUTAT
Jl. Ki Hajar Dewantara No. 7 Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan
KodePos 15411, Telp (021) 74702350, email : puskesciputat@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI DI UPT PUSKESMAS CIPUTAT

A. PENDAHULUAN

Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan


kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu puskesmas dituntut
untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang
sudah ditentukan (Depkes RI, 2013).

Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan


pengunjung di puskesmas dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi, baik karena
berobat atau datang berkunjung ke puskesmas. (Pedoman PPI Depkes RI, 2008)

Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi tersebut, puskesmas dan fasilitas


pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian
infeksi (PPI), yaitu program PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI
UPT PUSKESMAS CIPUTAT.

B. LATAR BELAKANG
a. KEMENKES No.382/menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75/Menkes/2014
tentang Puskesmas.

C. TUJUAN KEGIATAN
Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sumber
daya manusia, tentang pencegahan dan pengendalian infeksi, sehingga dapat
melindungi tenaga kerja dan masyarakat dari penularan penyakit infeksi.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Penyuluhan dan Sosialisasi Hand Hygiene
Penyuluhan ini berisi hal-hal yang harus dilakukan oleh petugas dalam
menangani pasien tanpa mengetahui terlebih dahulu diagnosanya, petugas
harus melakukan kewaspadaan standar yaitu cuci tangan. Penyuluhan cuci

1
tangan 6 langkah sesuai standar WHO harus diajarkan kepada seluruh
karyawan dan pengunjung mulai dari teori sampai mendemonstrasikannya.
b. Sosialisasi Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)
Penyuluhan ini dilakukan untuk mencegah petugas dari penularan yang
dapat ditimbulkan dari berbagai macam jenis infeksi. Sosialisasi ini meliputi
pengenalan berbagai macam APD yang harus dipakai untuk masing-masing
unit kerja, cara pemakaian, cara melepas, serta kegunaannya.
c. Sosialisasi Kejadian Tertusuk Jarum/Penyuntikan yang aman
Sosialisasi ini dilakukan kepada seluruh staf medis maupun staf non
medis dalam hal kemungkinan kejadian tertusuk jarum dan cara penyuntikan
yang aman. Kemudian cara pelaporan apabila terjadi kejadian yang tidak
diinginkan.
d. Sosialisasi etika batuk kepada petugas dan pasien
Sosialisasi ini dilakukan kepada pasien dan petugas mengenai etika
batuk agar meminimalisir terjadi penularan lewat droplet/udara.
e. Sosialisasi Kesehatan Petugas
Sosialisasi ini dilakukan secara berkala dan dititik beratkan pada
pemahaman petugas terhadap resiko penularan penyakit atau infeksi.
Pemeriksaan berkala terhadap semua petugas kesehatan terutama kepada
area resiko infeksi tinggi. Pemberian imunisasi vaksin, menyediakan APD.
f. Penyuluhan Pengelolaan Limbah/Sampah
Penyuluhan ini ditujukan kepada seluruh staf medis ataupun non medis
serta cleaning service tentang penempatan sampah sesuai dengan standar
pencegahan dan pengendalian Infeksi dan dipaparkan mulai proses
pemilahan sampai dengan proses pemusnahan sampah/limbah.
g. Pengendalian Lingkungan dan Kebersihan Ruangan
Penyuluhan ini dilakukan secara berkala dan dititik beratkan pada cara
setiap ruangan untuk mengendalikan kebersihan ruangan masing-masing
seperti ruang pemeriksaan, laboratorium, farmasi dan ruang-ruang lainnya.
h. Sosialisasi tentang dekontaminasi alat dan sterilisasi
Sosialisasi ini berisi tentang cara pengelolaan alat kesehatan mulai dari
dekontaminasi sampai dengan sterilisasi.
i. Sosialisasi penggunaan Antibiotik yang aman
Sosialisasi ini dilakukan agar petugas memahami cara penggunaan
antibiotik yang aman dan sesuai dengan kebutuhannya.

2
E. SASARAN/TARGET YANG INGIN DICAPAI
a. Terpenuhinya sarana prasarana pelayanan untuk Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Puskesmas Ciputat dalam upaya meningkatkan mutu
pelayanan dan patient safety
b. Terlaksananya kegiatan pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
yang multidisiplin antar profesi dan bekerja secara interdisiplin.

F. JADWAL KEGIATAN

No. Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembentukan tim
1. X
dan SK PPI
Penyuluhan dan
2. X
Sosialisasi Hand
Hygiene
3. Sosialisasi X
Pemakaian Alat
Pelindung Diri
(APD)
Sosialisasi
4. X
Kejadian Tertusuk
Jarum/Penyuntikan
yang aman
5. Sosialisasi etika X
batuk kepada
petugas dan
pasien
6. Sosialisasi X
Kesehatan
Petugas
7. Penyuluhan X
Pengelolaan
Limbah/Sampah
8. Pengendalian X
Lingkungan dan
Kebersihan
Ruangan
9. Sosialisasi tentang X
dekontaminasi alat
dan sterilisasi
10. Sosialisasi X
penggunaan
Antibiotik yang
aman

3
G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
a. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan melalui minlok.
b. Pelaporan
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibuat setiap bulan berdasarkan
masing-masing kegiatan yang dilakukan. Laporan evaluasi pelaksanaan
kegiatan dilakukan oleh Tim Mutu puskesmas setiap bulan dan ditujukan
kepada Kepala Puskesmas.

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


a. Pencatatan
Pada setiap kegiatan dalam upaya pencegahan dan pengendalian
infeksi yang dilakukan, ada beberapa hal yang harus didokumentasikan
seperti:
a. Kerangka Acuan Kegiatan
b. Materi
c. Undangan
d. Daftar hadir
e. Laporan hasil kegiatan
f. Dokumentasi (foto) kegiatan
b. Pelaporan
Laporan pelaksanaan program dibuat setiap selesai kegiatan dilakukan
(maksimal 1 minggu setelah kegiatan berlangsung) dan dilaporkan kepada
kepala Puskesmas setiap 1 bulan sekali.
c. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan program dilakukan 1 tahun sekali dengan cara
melihat seluruh pelaksanaan kegiatan yang sudah dilakukan dan kegiatan
yang belum dilakukan beserta hambatan pelaksanaan kegiatan.

I. RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA


Rincian biaya yang dibutuhkan adalah sbb:
1. Biaya peningkatan kualitas SDM PPI, Perawat dan tim yang terlibat dalam
pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
2. Biaya persiapan sarana prasarana lainnya.
3. Anggaran biaya tersebut diupayakan dapat diperoleh dari dana operasional
puskesmas melalui APBD

4
J. PENUTUP
Dengan mempertimbangkan kebutuhan anggaran dan biaya serta
manfaatnya bagi puskesmas maka kegiatan ini diharapkan dapat terlaksana
sesuai yang diharapkan.
Mengetahui Ketua Tim PPI
Kepala UPT Puskesmas Ciputat

Hj. Sri Naikowati Ningsih, S.ST, M.Kes dr. Nuraisyah

You might also like