2. Cantika Suci Ramadhani 3. Dea Pratiwi 4. Fahirah Nindy Febriani 5. Nelfa Apriani Darmawan 6. Marisha Oulia Putri Kondisi Masyarakat Masa Penjajahan
Next >>> 01 MONOPOLI DAN ADU DOMBA 03 SEWA TANAH
02 KERJA PAKSA 04 TANAM PAKSA
1, Monopoli dan Adu Domba Apa itu monopoli?Monopoli adalah salah satu bentuk perdagangan yang dapat merugikan orang lain.Dampak dari monopoli yaitu bagi pelaku perusahaan, monopoli sangat menguntungkan karena mereka dapat menentukan harga beli dan harga jual. Contohnya pada saat melakukan monopoli rempah-rempah di Indonesia, VOC membuat perjanjian dengan kerajaan-kerajaan di Indonesia.Pada awalnya VOC meminta keistimewaan hak-hak dagang. Akan tetapi , dalam perkembangannya menjadi penguasaan pasar (monopoli).Setiap kerajaan hanya mengizinkan rakyat menjual hasil bumi kepada VOC. Mengapa kerajaan-kerajaan di Indonesia membiarkan VOC memonopoli perdagangan semua itu terjadi karena keterpaksaan. Belanda memaksa kerajaan-kerajaan di Indonesia untuk menandatangani kontrak monopoli dengan berbagai cara. Salah satu caranya adalah politik adu domba atau dikenal Devide at impera. Akibat monopoli rakyat Indonesia sangat menderita karena dengan adanya monopoli rakyat tidak memiliki kebebasan menjual hasil mereka, mereka terpaksa menjual hasil bumi hanya kepada VOC padahal apabila rakyat menjual kepada pedagang lain harganya bisa jauh lebih tinggi. VOC mengalami kebangkrutan pada akhir abad XVIII.Akhirnya, tanggal 13 Desember 1799, VOC dibubarkan. 2. Pengaruh Kebijakan Kerja Paksa Melakukan pekerjaan karena dipaksa juga akan membuat seseorang menderita. Hal itulah yang dialami oleh bangsa Indonesia pada masa penjajahan dahulu. Pemerintah Belanda menginginkan keuntungan sebanyak- . banyaknya dari bumi Indonesia sehingga menerapkan kebijakan kerja paksa.. mendengar istilah kerja paksa tentu kalian sudah dapat menebak bahwa rakyat Indonesia bekerja tanpa fasilitas yang memadai. Mereka tidak memperoleh penghasilan yang layak, tidak diperhatikan asupan makanannya, dan melakukan pekerjaan di luar batas-batas kemanusiaan. Anyer-panarukan merupakan jalur yang panjang lebih dari 1000 km dari Cilegon (Banten), Jakarta, Bogor, Bandung, Cirebon, Semarang, Pati, Surabaya Probolinggo, hingga Panarukan (Jawa Timur). Saat ini, jalur tersebut merupakan salah satu jalur transportasi utama bagi masyarakat di pulau Jawa. Anyer-panarukan dibangun 200 tahun yang lalu oleh pemerintah Gubernur Jenderal Daendels yang merupakan bagian dari Republik Bataaf (Prancis). Gubernur Jenderal Daendels yang, memerintah tahun 1808-1811 salah satu kebijakan yang terkenal dan buktinya dapat disaksikan hingga masa sekarang adalah pembangunan Jalan anyer-panarukan (Jalan Raya Pos). Jalan Raya Pos anyer-panarukan sangat penting bagi pemerintah kolonial. Tersebut dibangun dengan tujuan utama untuk kepentingan militer pemerintah kolonial. 3. Pengaruh SitemSewa tanah kebun raya Bogor merupakan salah satu bukti pengaruh kekuasaan Inggris di Indonesia bagaimana Inggris dapat menguasai Indonesia? pada masa tersebut meletus perang di Eropa antara Prancis dan Belanda . Willem v dari negeri Belanda berhasil lolos dari serangan Prancis dan melarikan diri ke Inggris. Willem v mengeluarkan maklumat memerintahkan para pejabat Belanda menyerahkan wilayah kepada Inggris. ini dimaksudkan agar jajahan Belanda tidak jatuh ke tangan Prancis. saat Inggris menguasai Indonesia, gubernur jenderal lord minto membagi daerah jajahan Hindia Belanda menjadi empat gubernement, yakni Malaka, Sumatera, Jawa, Maluku. lord minto menyerahkan tanggung jawab kekuasaan seluruh wilayah kepada Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles. kebijakan yang terkenal pada masa Raffles adalah sistem sewa tanah atau landrent system atau landelijk stelsel sistem tersebut memiliki ketentuan antara lain:a. petani harus menyewa tanah meskipun dia pemilik tanah tersebutb. harga sewa tanah tergantung kepada kondisi tanahc. pembayaran sewa tanah dilakukan dengan uang tunaid. bagi yang tidak memiliki tanah dikenakan pajak kepalaTanah yang dimiliki petani pada dasarnya adalah tanah para raja. Karena kekuasaan para raja telah berpindah dari pemerintah Inggris maka sebagai akibat hukumnya hak-hak pemilik atas tanah tersebut dengan sendirinya beralih pula kepada raja Inggris.Sistem sewa tanah menggambarkan seakan-akan rakyat tidak memiliki tanah, padahal tanah tersebut adalah milik rakyat. Hasil sewa tanah juga tidak seluruhnya digunakan untuk kemakmuran rakyat dan tanah tersebut sebagian besar digunakan untuk kepentingan penjajah.penyebab kegagalan pelaksanaan sistem sewa tanah yaitu:a. sulit menentukan besar kecil pajak bagi pemilik tanah karena tidak semua rakyat memiliki tanah yang samab. sulit menemukan luas dan tingkat kesuburan tanah petanic. keterbatasan jumlah pegawaid.titik masyarakat desa belum mengenal sistem uangSistem sewa tanah diberlakukan terhadap daerah di pulau Jawa kecuali daerah Batavia dan Parahyangan. Daerah Batavia telah menjadi milik swasta dan Parahyangan daerah wajib tanaman kopi yang memberikan keuntungan besar kepada pemerintah. 4. Pengaruh Sistem Tanam Paksa Pada masa penjajahan abad 19, tanaman merupakan komoditas utama ekspor Indonesia. Karena itu, Belanda berusaha menaikkan ekspor tanaman perkebunan tersebut. Peningkatan ekspor merupakan pilihan Belanda untuk mempercepat penambahan pundi-pundi keuangan negara. Pada tahun 1830, Johannes van den Bosch menerapkan sistem tanam paksa (cultuur stesel). kebijakan ini diberlakukan karena Belanda menghadapi kesulitan keuangan karena perang Jawa atau perang Diponegoro dan perang Belgia.Ada juga ketentuan-ketentuan kebijakan tanam paksa:1.) Penduduk wajib menyerahkan seperlima tanahnya untuk ditanami tanaman wajib & berkualitas ekspor.2.) Tanah yang ditanami tanaman wajib bebas dari pajak tanah.4.) Kegagalan panen tanaman wajib bukan kesalahan penduduk, melainkan menjadi tanggung jawab pemerintah Belanda.Ketentuan kebijakan tanam paksa yang diberlakukan pemerintah Hindia Belanda sangat memberatkan masyarakat Indonesia. Banyak ketentuan yang dilanggar atau di selewengkan oleh pegawai Belanda maupun pribumi. Praktik- praktik penekanan dan pemaksaan terhadap rakyat tersebut antara lain:a.) Kelebihan hasil panen wajib tidak pernah dibayarkan.b.) Waktu untuk kerja wajib melebihi dari 66 hari, dan tanpa imbalan yang memadai.c.) Tanah yang digunakan untuk tanaman wajib tetap dikenakan pajak.Penderitaan rakyat Indonesia akibat kebijakan Tanam paksa ini dapat dilihat dari jumlah angka kematian rakyat Indonesia yang tinggi akibat kelaparan dan penyakit kekurangan gizi. Sistem Tanam paksa membuat banyak pihak bersimpati dan mengecam praktik Tanam paksa. Kecaman tidak hanya datang dari bangsa Indonesia, tetapi juga orang-orang Belanda. Mereka menuntut agar Tanam paksa dihapuskan. Kecaman dari berbagai pihak membuahkan hasil dengan dihapusnya sistem Tanam paksa pada tahun 1870. THANK YOU Do you have any questions?