Professional Documents
Culture Documents
Sop 3.10.10 Pengkajian Resep Dan Penyerahan Obat
Sop 3.10.10 Pengkajian Resep Dan Penyerahan Obat
PENYERAHAN OBAT
No. Dokumen : /PKM-T/SOP/2021
No. Revisi :
SOP Tgl. terbit : 2 Januari 2021
Halaman : 2
Ttd
PUSKESMAS Faisal, SKM
TANGSE Nip.19761231 200701 1 012
1. Pengertian Pelayanan dan pengkajian resep merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
meliputi penerimaan, pemeriksaan ketersediaan, pengkajianresep, penyiapan
termasuk peracikan obat, dan penyerahan disertai pemberian informasi.
2. Tujuan Sebagaiacuandalampenerapanlangkah-
langkahuntukmelakukanpelayananndanpengkajianresepagarsemuatahappelayananr
esepterlaksanadenganbaik,sehinggapasienmemperoleh obat denganbenar.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tangse Nomor: PKM-T/SK/2018 Tentang
Pelayanan kefarmasian
4. Referensi 1 . peraturan Menteri Kesehatan Republik indonesia nomor 26 Tahun2020 tentang
perubahan atas peraturan Menkes Nomor 74tahun 2016 tentang Stantar pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
2. Kementerian Kesehatan RI, badan PPSDM Kesehatan Pus diklat aparatur,
pelatihan Managemen Puskesmas,
3. Departemen Kesehatan RI, Ditjen Binfar dan alkes, Dit. B i n a obat publik dan
Perbekes, Pedoman obat publik dan dalan Medis Habis pakai, 2015
5. Prosedur PENERIMAANRESEP
1. Petugas Farmasi memeriksa kelengkapan resep, yaitu :aspek administratif,
aspek farmasetis dan aspek klinis resep.
2. PetugasFarmasimelakukanpengkajianresepdengan
Menceklisformverifikasiresepdibelakangresep
3. Petugas Farmasi memberikan tanda ceklis pada kolom“Ya” (jika hasil
pengkajian sesuai) atau “Tidak” (jika hasilpengkajian tidak sesuai) pada
masing-masing hal yangperludikaji.
4. PetugasFarmasisegeramengkonfirmasikankepadapenulis resep atau pasien
Jika ada ketidak lengkapanpenulisanresep
5. PetugasFarmasimengkonsultasikankepadapenulisresep jika ditemukan
keraguan pada resep atau obatnyatidaktersedia.
MENYIAPKANOBAT
1. Setelahmelakukanpengkajiandanpenulisanreseplengkappetugasfarmasise
geramenyiapkanobatsesuaidenganyangtertulis dalam resep
2. Petugas Farmasi memberi etiket obat warna putih untukobat dalam / oral
dan etiket warna biru untuk obat luardengan dilengkapi no urut, tanggal
resep, nama pasiendanaturan pemakaian
3. Memberikan keterangan “kocok dahulu” pada
sediaanbentuksuspensiatauemulsi.
4. Memberikanketerangan“habiskan”padaantibiotik.
5. PetugasFarmasimengambilobatyangdibutuhkandenganmenggunakanalat,
denganmemperhatikannamaobat,tanggalkadaluwarsadankeadaanfisikobat
.
6. Untukobatracikan(puyer)disiapkandengancaramenghitungduluobatyangm
audiambilatausesuaiyangtertulisdalamresepuntukdihaluskankedalamblend
eratau mortar
7. Setelahhalusserbukobatdibagimenjadibeberapabungkuskantongpuyeratau
kertaspuyersesuaipermintaankemudianditutupdengansealerdandimasukka
n plastic klip dengan dilengkapi tanggal, nourut,
namapasiendanaturanpemakaian.
8. Untukobatnonracikansiapkanobatdenganmacamdanjumlah yangtertulis
dalamresep
PENYERAHANOBAT
PetugasFarmasi
mencocokkansekalilagiantaraobatdanjumlahyangdimintadenganresepsetela
hobatdisiapkan
2. Petugas Farmasi memanggil pasien dan
mencocokkanidentitaspasiendenganyangtertulisdalam resep Petugas
Farmasi memberi pelayanan informasi obat
dansegerapenerimaobatmemberikannamadantandatanganapabilasudahme
ngertiinformasiyangdisampaikanpetugasfarmasi
PENYIMPANANRESEP