FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH TAHUN AKADEMIK 2022 BAB I
ULUM AL-QUR'AN dan SEJARAH PERKEMBANGANNYA
PENGERTIAN ULUM AL-QUR'AN
Ulumul Al-qur’an dari bahasa arab yaitu “ulum“ dan “al-qur’an“. Kata ulum adalah “ilmi“ atau ilmu yang merupakan bentuk masdar dari kata “alima“ yang artinya pengetahuan dan pemahaman. Sedangkan Al-qur’an yaitu dari kata “ Qara’a-Yaqra’u-Qur’an“ yang artinya masdar (bacaan). Al-qur’an merupakan wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai mu’jizat yang terkandung bacaan dan isi yang melahirkan berbagai macam pengetahuan yaitu “Ulumul Qur’an“. Dapat didefinisikan bahwa Ulum Al-qur’an merupakan ilmu yang membahas hal-hal yang berhubungan dengan Al-qur’an dari segi bacaan, tafsir, kemu’jizatannya, serta nasikh dan mansukh.
SEJARAH PERKEMBANGNYA ULUM
AL-QUR'AN RUANG LINGKUP ULUM AL-QUR’AN Ulum Al-Qur'an itu berdiri sendiri, melainkan melalui proses dan perkembangan, awal masa pertumbuhan Islam muncul pada abad ke- Ruang lingkup pembahasan ulumul 2. Namun, berpandangan berdiri sendiri pada Quran adalah wilayah kajian yang berisi abad ke-5. Pada masa kekhalifahan Ali bin Abi pembahasan dalam ulum Al-Qur’an. Thalib beliau memerintahkan Abu Al Aswad Menurut TM. Hasbi Al-Shiddiqie, pokok Al-Duwali untuk menetapkan kaedah kaedah pembahasan ulum al-qur’an ada 6 yaitu bahasa Arab , namun usaha yang dilakukan sebagai berikut: oleh Ali tersebut dipandang sebagai peletakan dasar ilmu l'rab Al-Qur'an. Pada abad ke-2 1. Nuzul Qur’an H, Upaya pembukaan ulum Qur'an mulai 2. Masalah Sanad dilakukan, namun ulama' lebih fokus ke tafsir. 3. Bacaan Lafaz Pada abad ke- 6 H, Menyusun kitab Funun Al finan fiy ulum Al Qur'an dan kitab Mujtaba fiy 4. Makna dan hukum ulum Tata'allaq. Pada abad ke-7 H, Dengan 4. Makna al-qur’an yang berkaitan kitab yang berjudul Jamal Al qurra wal kamal Aliqara. Setelah Al Suyutiwafatpada tahun dengan lafadz 911H, perkembangan ulum Qur'an mencari puncaknya, sehingga tidak terlihat penulis- penulis yang memiliki kemampuan seperti beliau . BAB II
AL-QUR'AN dan WAHYU
MACAM-MACAM WAHYU PENGERTIAN AL-QUR’AN
Wahyu yang diturunkan melalui perantara mimpi. Al-Qur‟an adalah kitab suci kaum muslimin yang Taklimullah (Allah Azza wa Jalla berbicara langsung) diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, melaluli kepada Nabi-Nya dari belakang hijab. perantara malaikat Jibril dengan lafal dan maknanya, Wahyu yang berperan (Allah Azza wa Jalla secara populer dirujuk dengan nama “Al-Qur’an”. menyampaikan Sebagian sarjana muslim memandang nama tersebut risalahNya melalui perantara Malaikat Jibril) seacara sederhana merupakan kata benda bentukan Malaikat Jibril mendatangi Nabi Muhammad SAW (mashdar) dari kata kerja (fi’il) “membaca”. Dengan namun ia tidak terlihat. demikian Al-Qur‟an bermakna “bacaan” atau “yang dibaca” ( maqru’).
PENGERTIAN WAHYU NAMA-NAMA AL-QUR’AN
Pengertian Wahyu pada dasarnya tebagi Al-Qur‟an sebagai kalam Allah mempunyai menjadi dua, yaitu etimologi dan terminology beberapa nama sesuai dengan sifat-sifat, dari bentuk masdar yang menunjukkan dua sebagaimana terkandung dalam nama itu pengertian dasar yaitu tersembunyi dan sendiri. Nama-nama itu diantara lain adalah: cepat. Dengan kata lain wahyu tersebut 1. Diberi nama Qur‟an menggunakan metode sembunyi-sembunyi 2. Diberi nama kitab dalam penyampaiannya yang khusus 3. Diberi nama Al-Furqon ditujukan kepada orang tertentu tanpa diketahui orang lain. "Isa yang 4. Diberi nama Adz-Dzikir setia, Berimanlah kamu keapda-Ku dan 5. Diberi nama Al-Tanzil kepada Rasul-Ku”. BAB III
SEJARAH TURUNNYA AL-QUR’AN (NUZULUL AL-QUR’AN
. tu l-Q A ern jzib am h u M .m afh kid TI yam R G EN ’rsP en ,yp W SA u rh id p Z D U N ti ru gP en an zld fNLA ykU h w eQ n cm 'N R U u l-Q A ad ep ir’s r’an itc b ikt ,B ,m ed K zh afu M -Q jib A w h lIzb aitu r’y rilam u an d h tk iSA seu gd n b N ti h .n WLau A d s.h l F.H ayti gh en M m n d ikh en zl lkan u N gam ’ u jrQ . kan B -Q la"A b rn itu d secrm Nb P H TA ’itu h d gsu eran ZLp -an U N litd r.iekl,h gsu L "P rp d Q A ad N 'A R U t lu n i ygt q ti p i.d h rceln kafi gk Seb ln H R tem raisy.d u ritm n lh a,su -q kd d m ariku gset’p n - b h y A "Tid w m rd gtu .yan ih leb ,Sy’w gcrb en o aklh jsm M aw u lm seA th p d g-o rnQ gkafi lsd yA n ti h ritu ep b . S d m r-Q gku atn’isti clh w sah acd eb m etp m n s u lis.R a ah is kb d ti tke aikp d gb alin p jlsd en t n u m ya."su tg an erd gbjil, m k n yagkm i . keb tD gap en d rah P n H R SEJA m 7 gl1 n ald .M K ikatTu U eEB m h Lp N A U rn l keB m N 'A R U -Q gp u yan in mh 1 .C Teo tam riP Z ,P U IN R EO LA alm U m ad 'A atu R U iL-Q lN sti K K giko en m lh aru E.b lp ym a.b n u irked M TA EU wN tjD ktygzlQ U n u p Ziam U kb rn saetu o D LA ’gijd -Q Q i,o m N 'A R U gyb ran e t an d gsu k d a elaskn eq b .ko itj2 ,m d riK gTo ju ty A p ’ M -Q u akn gtid w h b lm e zu rA lq h -Q asem jn gitd ’and 0 2 i. Mm 1 rb .P 2 kalh d en m -Q kcA iju gd yn alterb z aiku D p td n r’,SM m p lh A e ku atSW m T.lN zw ,b c-q M slim en d r’a.N u Q z gan i q jd .m Teo e3 ap gd ti riK q a,A u klp a.tm u l-Q r r’an m d tu h ru 0 i2 lm natl . BAB IV
SEJARAH PENGUMPULAN AL-QUR’AN
A. PENGERTIAN PENGUMPULAN AL-
QUR'AN Pengumpulan Al-Qur’an adalah penyusunan dalam bentuk tulisan dan mushaf Al- Qur’an. Pengumpulan Al-Qur’an terbagi dalam beberapa periode. Hal ini dilakukan sebagai pelestarian Al-Qur’an dalam bentuk lain selain hafalan para sahabat.
B. PENGUMPULAN AL-QUR'AN PADA MAA
RASULULLAH Al-Qur’an sampai kepada kita dengan periwayatan yang mutawatir dan membacanya adalah ibadah. Mulai dari ayat yang pertama turun sampai ayat yang terakhir turun, benar-benar terjaga kemurniannya. Upaya-upaya tersebut dengan cara yang sederhana yaitu Nabi menghafal ayat-ayat itu dan C. Pengumpulan Al- E. Dari segi teknik menyampaikannya kepada para sahabat Qur’an pada Masa penghimpunan dan yang kemudian juga menghafalnya sesuai Khulafaur Rasyidin dengan yang disampaikan Nabi. pembukuan Pengumpulan Al-Qur’an pada Pada masa Khalifah Abu Bakar teknik masa Khulafaur Rasyidin pembukuan Al-Qur’an adalah dengan dibagi menjadi dua cara menghimpun dokumentasi Al- periode, yakni pada masa Qur’an yang tercecer di pelepah Khalifah Abu Bakar dan kurma, kulit binatang, tulang Khalifah Ustman bin Affan. binatang, dan batu-batuan. Al-Qur’an Pengumpulan Al-Qur’an pada pada masa Abu Bakar sudah masa Abu Bakar ditertibkan urutan ayat dan surahnya Pengumpulan Al-qur’an sesuai dengan yang didengar dari Usman Bin Affan D. Dari segi latar belakang Rasulullah. Pada masa Abu Bakar menjadi khalifah, pengumpulan dan penghimpunan Al- Qur’an dilatar belakangi oleh banyaknya para penghafal Al-Qur’an yang meninggal dunia akibat dari perang melawan tiga kelompok pembangkang, yakni orang-orang yang tidak membayar zakat, orang-orang murtad, dan nabi palsu. Dari segi teknik penghimpunan dan pembukuan. Pada masa Khalifah Abu Bakar teknik pembukuan Al-Qur’an adalah dengan cara menghimpun dokumentasi Al-Qur’an yang tercecer di pelepah kurma, kulit binatang, tulang binatang, dan batu-batuan. Setelah semuanya terkumpul, baru kemudian dihimpun ke dalam sebuah mushaf.