Penugasan (assignment)

 Seperti masalah transportasi, masalah penugasan

(assignment problem) merupakan suatu kasus khusus
dari masalah linier programming pada umumnya

 Dalam dunia usaha (bisnis) dan industri, manajemen

sering menghadapi masalah-masalah penugasan optimal
dari bermacam-macam sumber yang produktif atau
personalia yang mempunyai tingkat efisiensi yang
berbeda-beda dan tugas yang berbeda-beda pula.

 Metoda Hungarian (Hungarian Method) adalah salah satu

dari beberapa teknik-teknik pemecahan yang tersedia
untuk masalah-masalah penugasan. Metode ini mula-
mula dikembangkan oleh seorang ahli matematika
berkebangsaan Hungaria yang bernama D. Konig dalam
tahun 1916.

 Untuk dapat menerapkan metode hungarian, jumlah

sumber-sumber yang ditugaskan harus sama persis
dengan jumlah tugas yang akan diselesaikan. Selain itu,
setiap sumber harus ditugaskan hanya untuk satu tugas.
Jadi masalah penugasan akan mencakup sejumlah n
sumber yang mempunyai n tugas.

 Ada 2 macam masalah Penugasan, yaitu :

1. Masalah Minimisasi
2. Masalah Maksimisasi
MASALAH MINIMISASI
Contoh : Atlantic Coast Conference mempunyai empat
pertandingan bola basket pada suatu malam tertentu. Kantor
pusat bermaksud mengirim empat tim pendamping ke empat
lokasi pertandingan sedemikan rupa hingga total jarak yang
harus ditempuh minimal. Jarak tim pendamping ke lokasi tiap
pertandingan ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel : Jarak Tempuh Tim Pendamping Pertandingan

Lokasi Pertandingan
TIM
Raleigh Atlanta Durham Clemson
A 210 90 180 160
B 100 70 130 200
C 175 105 140 170
D 80 65 105 120

/
Langkah-langkah penyelesaiannya adalah sebagai berikut :
1. Lakukan pengurangan baris dengan cara
menggunakan nilai terendah pada setiap baris dari
semua nilai pada baris tersebut

2. Langkah selanjutnya setelah dilakukan pengurangan

baris, semua nilai kolom di kurangkan dengan nilai
minimum pada tiap-tiap kolom yang bersangkutan.

3. Tarik sejumlah garis horizontal dan pertikal yang

diperlukan untuk mencoret semua angka 0 pada
tabel model penugasan dengan pengurangan kolom
.
 4. Selanjutnya semua nilai lain yang tidak tercoret
dikurangkan dengan nilai terendah , kemudian nilai
terendah tersebut ditambahkan pada sel-sel dimana
dua garis berpotongan, sedangkan nilai yang lain
tetap dan ulangi langkah 3.

5. Jika diperlukan garis sebanyak m, maka solusi

optimal tercapai sehingga dapat dilakukan m
penugasan yang unik. Jika diperlukan garis lebih
sedikit dari m, ulangi lagi langkah 4.

Penyelesaian :

Tabel 1 : Model Penugasan Dengan Pengurangan Baris .

Lokasi Pertandingan
TIM
Raleigh Atlanta Durham Clemson
A 120 0 90 70
B 30 0 60 130
C 70 0 35 65
D 15 0 40 55
-15 -35 -55

Tabel 2 : Model Penugasan Dengan Pengurangan Kolom

Lokasi Pertandingan
TIM
Raleigh Atlanta Durham Clemson
A 105 0 55 15
B 15 0 25 75
C 55 0 0 10
D 0 0 5 0
Tabel 3 : Model Penugasan Dengan Garis Pengujian

Lokasi Pertandingan
TIM
Raleigh Atlanta Durham Clemson
A 105 0 55 15
B 15 0 25 75
C 55 0 0 10
D 0 0 5 0

Tabel 4 : Model Penugasan Dengan Pengulangan Kedua

Lokasi Pertandingan
TIM
Raleigh Atlanta Durham Clemson
A 90 0 40 0
B 0 0 10 60
C 55 15 0 10
D 0 15 5 0

Tabel 4 ini sudah optimal, sehingga dapat dibuat penjadwalannya

sebagai berikut :

Jadwal Penugasan 1
Jarak
Tim A Ke Atlanta 90
Tim B Raleigh 100
Tim C Durham 140
Tim D Clemson 120
____________ +
Total 450 mil
Jadwal Penugasan 2
Jarak
Tim A Ke Clemson 160
Tim B Atlanta 70
Tim C Durham 140
Tim D Raleigh 80
____________ +
Total 450 mil

MASALAH MAKSIMISASI
Metode penugasan Hungarian untuk masalah penugasan yang
menyangkut maksimisasi. Dalam masalah maksimisasi, matrik elemen-
elemen menunjukkan tingkat keuntungan. Efektivitas pelaksanaan tugas
oleh karyawan individual di ukur dengan jumlah kontribusi keuntungan.
Tabel berikut menunjukkan karyawan A mempunyai ketrampilan yang
dibutuhkan untuk menangani lima pekerjaan-pekerjaan yang berlainan.

Tabel Matrik Keuntungan

Pekerjaan/ I II III IV V
Karyawan
A $ 10 $ 12 $ 10 $8 $ 15
B 14 10 9 15 13
C 9 8 7 8 12
D 13 15 8 16 11
E 10 13 14 11 17

Langkah Penyelesaian :

1. Seluruh elemen dalam setiap baris dikurangi dengan nilai

maksimum dalam baris yang sama.
2. Langkah selanjutnya sama dengan masalah minimisasi.
Tabel Matriks Opportunity Loss
Pekerjaan / I II III IV V
Karyawan
A $5 $3 $5 $7 $0
B 1 5 6 0 2
C 3 4 5 4 0
D 3 1 8 0 5
E 7 4 3 6 0

Tabel : Matriks Total Opportunity Loss

I II III IV V
Pekerjaan
Karyawan
A $4 $2 $2 $7 $0
B 0 4 3 0 2
C 2 3 2 4 0
D 2 0 5 0 5
E 6 3 0 6 0
Tabel : Matriks Penugasan Optimal

I II III IV V
Pekerjaan
Karyawan
 A $2 $0 $0 $5 $0
B 0 4 3 0 4
C 0 1 0 2 0
D 2 0 5 0 7
E 6 3 0 6 2

Skedul penugasan optimal dan keuntungan total untuk dua alternatif

penyelesaian adalah sebagai berikut :

Skedul Keuntungan Skedul Keuntungan

Penugasan I Penugasan 2
A – II $ 12 A–V $ 15
B–I 14 B – IV 15
C–V 12 C–I 9
D – IV 16 D – II 15
E – III 14 E - III 14
Total $ 68 $ 68

Soal-soal :

1. Midtown Realty Company hendak merumuskan penugasan keenam tenaga penjual

Real Estate-nya di sejumlah enam wilayah tersebut. Berdasarkan demografi ke
enam daerah dan catatan kerja ke enam tenaga penjualan itu, perusahaan
memperkirakan penjualan sebagai berikut :

Tenaga Daerah
penjual
Pusat Timur Barat Utara Selatan Danau
Adams 13 9 8 10 12 14
Benson 12 8 7 11 14 13
 Cartright 10 9 6 9 12 12
Davis 12 11 9 9 10 11
Elmer 9 7 8 8 9 10
Francis 14 12 10 10 11 14

Tentukan daerah untuk masing-masing tenaga penjual itu guna memaksimumkan total
penjualan rumah tahunan. !

2. Sebuah bengkel menerima pesanan enam pekerjaan, masing-masing membutuhkan

pengolahan pada mesin bubut. Bengkel mempunyai enam mesin bubut dengan
tingkat kecepatan yang berbeda. Tabel berikut menggambarkan waktu yang
dibutuhkan (dalam jam) untuk memperoses tiap pekerjaan pada tiap mesin.
Pekerjaan Mesin
1 2 3 4 5 6
A 7 6 2 8 5 6
B 6 8 4 5 4 6
C 9 9 8 12 10 6
D 1 3 1 2 1 1
E 16 18 10 14 19 12
F 12 14 12 18 20 24

Tentukan Penugasan tiap pekerjaan ke tiap mesin agar total waktu pengolahannya
minimum !