You are on page 1of 2

NAMA : NIKEN CLARIA DEWI

NIM : B.22.06.272
KELAS : 1C/POLMAN 2

SOAL
Anda seorang bidan yang bertugas sebagai manejer rumah sakit bersalin (RSB) di kota A.
Berdasarkan pengalaman, ibu-ibu bersalin yang mendapatkan dukungan penuh secara fisik
maupun psikologis oleh bidan selama proses persalinan lebih sedikit kemungkinannya untuk
bersalin lewat operasi sectio secarea. Dukungan penuh berupa pendampingan oeh bidan
selama proses persalinan nampaknya membuat para ibu bersalin lebih nyaman untuk bersalin
secara normal. Sebagai seorang manajer, Anda ingin agar dukungan penuh oleh bidan bagi
para klien RSB menjadi prosedur rutin disana. Carilah jurnal untuk mendukung ide Anda
sehingga dapat disetujui oleh direksi RSB di tempat Anda.

JAWABAN
Dukungan bidan terhadap ibu selama proses persalinan sangat penting dilakukan baik
secara fisik maupun psikologis. Telah banyak penelitian yang meneliti tentang pentingnya
dukungan tenaga ahli (bidan) selama proses persalinan.
Beberapa penelitian yang dilakukan mengatakan bahwa dukungan secara emosional dari
seorang yang ahli dan telah di percaya ibu dapat mengurangi nyeri persalinan dan menambah
rasa percaya diri ibu selama proses persalinan.
Hodnet, 2003 dalam dwi hartati 2013 menyatakan bahwa manajemen nyeri pada
persalinan diterapkan secara farmakologis dan nonfarmakoligis. Manajemen secara
farmakologis adalah melalui obat-obatan, sedangkan secara nonfarmakologis dilakukan tanpa
obat-obatan, yaitu dengan melakukan teknik rileksasi seperti masasse, akupressure,
akupuntur, kompres hangat atau dingin, dan aromaterapi. Pendampingan dari keluarga dan
petugas kesehatan selama proses persalinan juga dapat mengatasi rasa nyeri. Dengan adanya
pendampingan oleh tenaga kesehatan khususnya bidan selama proses persalinan maka dapat
memberikan dukungan pada ibu sehingga mengurangi nyeri pada sumber nyeri, memberi
perangsang alternatif yang kuat untuk mengurangi sensasi nyeri atau menghambat rasa sakit
dan mengurangi reaksi negatif emotional dan reaksi fisik wanita terhadap rasa sakit. Dengan
adanya pendamping persalinan, seorang ibu yang sedang bersalin akan merasa percaya diri
dan tidak takut menghadapi proses persalinan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh dwi hartati 2013 menyatakan bahwa
ada pengaruh yang signifikan antara ibu bersalin yang di dampingi oleh bidan dan ibu yang
tidak di dampingi oleh bidan terhadap intensitas nyeri selama persalinan.
( http://digilib.unisayogya.ac.id/1342/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf )
Selain itu, di kutip dari erma nur F, 2018. Beberapa peneitian yang mendukung
adanya dukungan pada saat persalinan yaitu, penelitian oleh Hodnett, 1994 ; Simpkin, 1992;
Hemminki, Virta & Koponen, 1990 menunjukkan bahwa ibu merasakan kehadiran orang
kedua sebagai pendamping dalam persalinan akan memberikan kenyamanan pada saat
bersalin.
( https://jurnal.poltekkeskhjogja.ac.id/index.php/jkkh/article/download/281/182 )
Selain dapat mengurangi perasaan nyeri ibu selama proses persalinan, dukungan
seorang bidan juga termasuk dalam salah satu asuhan sayang ibu dalam persalinan. Asuhan
sayang ibu merupakan salah satu kompetensi bidan dan merupakan program yang
direncanakan oleh pemerintah untuk menekan angka kematian dan kesakitan Ibu yang
disebabkan oleh komplikasi kehamilan dan persalinan.
Halodoc, Jakarta – Bidan adalah profesional kesehatan yang terlatih untuk
mendampingi dan merawat wanita selama kehamilan, persalinan, dan kelahiran.
Peran bidan dalam bidang kesehatan tidak kalah pentingnya dengan tenaga medis lainnya,
karena kesehatan ibu selama kehamilan, persalinan hingga menyusui harus dipantau dan
ditangani dengan baik dan hati-hati.
Peran bidan selama persalinan dan kelahiran:

 Memberi informasi, dorongan, dan dukungan emosional.


 Memantau kemajuan dan memberi saran strategi untuk persalinan.
 Memantau detak jantung bayi dan tanda-tanda lainnya.
 Menawarkan penghilang rasa sakit atau merujuk ke dokter kandungan.
 Memberikan bantuan medis lainnya jika diperlukan. 
( https://www.halodoc.com/artikel/kenali-peranan-bidan-bagi-ibu-hamil )
Asuhan persalinan adalah memberikan dukungan, baik fisik maupun emosional,
melakukan pengkajian, membuat diagnosis, mencegah komplikasi, menangani komplikasi,
melakukan rujukan pada kasus yang tidak dapat ditangani sendiri, memberikan asuhan yang
adekuat kepada ibu dengan intervensi minimal sesuai dengan tahap persalinannya,
memperkecil resiko infeksi, memberitahu ibu dan keluarganya mengenai kemajuan
persalinan, memberikan asuhan yang tepat cara pemberian ASI.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh sri handayani, 2020 pemberian asuhan
sayang ibu dalam persalinan sangat membantu ibu untuk rileks dan dapat meringankan sakit
atau his yang dirasakan ibu selama proses persalinan, dan dukungan emosional yaitu tingkat
kecemasan yang sedikit, dan pemberian penjelasan pada setiap tindakan yang akan dilakukan,
dapat mempercepat lamannya proses persalinan.
( file:///C:/Users/ASUS/Downloads/165-Article%20Text-715-1-10-20201120.pdf )
Dikutip dari jurnal eduhealth oleh dian puspita & dewi triloka 2014 mengatakan
bahwa terdapat hubungan antara pemberian asuhan sayang ibu bersalin dengan lama
persalinan kala II.
( https://media.neliti.com/media/publications )

You might also like