You are on page 1of 3

TEKS NEGOSIASI JUAL BELI

1. Orientasi

Struktur pertama dari teks negosiasi adalah orientasi. Orientasi biasanya dibuka dengan
salam. Bagian ini menjadi proses awal dari negosiasi ketika pembicaraan atau tawar-menawar
mulai dilakukan. Orientasi dapat ditulis dengan ucapan salam, sapaan, atau pertanyaan awal
yang menjadi bahan atau pokok permasalahan dalam diskusi.

Penjual: Permisi, ada yang bisa saya bantu?

Pembeli: Iya, ini Mbak.

Penjual: Apa Mbak, mau beli apa?

2. Pengajuan

Pengajuan menjadi inisiasi dari satu pihak untuk mencapai suatu keinginan. Pengajuan
dilakukan oleh satu pihak untuk mengungkapkan keingiannya kepada pihak lain. Dalam
bagian ini, setiap pihak yang terlibat akan mengungkapkan tujuan masing-masing yang ingin
dicapai dalam proses negosiasi.

Pembeli: Sepatu slop mbak.

Pembeli: Ini jadi ukuran yang 38 mbak.

Penjual: Ini adanya yang ukuran 39 Mbak, yang 38 kosong Mbak.

3. Penawaran

Penawaran menjadi inti dari negosiasi. Penawaran terjadi karena adanya pengajuan.
Ketika pengajuan, satu pihak bisa saja tidak langsung setuju atau menolak. Makan, pihak
yang tidak setuju ataupun yang menawarkan saling memberikan penawaran.
Pihak-pihak tersebut akan saling bernegosiasi atau saling tawar-menawar yang didasarkan
pada perbedaan masing-masing. Adapun, durasi waktu penawaran dapat berlangsung dengan
cepat ataupun lambat, bergantung pada kompromi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang
melakukan negosiasi. Pada proses penawaran biasanya terjadi konflik. Hal ini disebabkan
oleh perbedaan keinginan dari pihak-pihak yang bernegosiasi.

Pembeli: Jadinya… berapa Mbak harganya yang ukuran 39 ini Mbak?

Penjual: Rp75 ribu Mbak.

Pembeli: Tidak boleh kurang apa mbak? Di lantai 1 harganya Rp65 ribu lho Mbak?

Penjual: Di bawah harga pas kan Mbak? Tapi, kalau di sini boleh kurang Mbak. Ya
beli di sini saja Mbak, kurang dikit boleh Mbak?

Pembeli: Rp50 ribu, bagaimana Mbak?

Penjual: Wah.. kalau itu belum boleh Mbak. Naik sedikit Mbak?

Pembeli : Rp53 ribu bagaimana Mbak?

4. Persetujuan

Persetujuan menjadi hasil dari negosiasi yang mana pihak-pihak yang berdiskusi telah
mencapai kesepakatan. Dalam persetujuan, perbedaan pihak-pihak yang bernegosiasi telah
diselesaikan dan menghasilkan perjanjian yang saling menguntungkan tanpa adanya paksaan
dari pihak manapun.

Pembeli: Ya sudah ini saja Mbak.

Penjual: Apa mau dikardusi sekalian dibungkus agar terlihat bagus dan baru ( sambil
tersenyum)

Pembeli: Terserah mbak (sambil menyerahkan uang Rp53 ribu)

5. Penutup
Penutup menjadi akhir dari proses negosiasi yang mana kedua atau lebih pihak saling
mengucapkan terima kasih dan salam untuk mengakhiri diskusi.

Pembeli: Ya terima kasih.

Penjual: Terima kasih.

You might also like