LABORATORIUM KIMIA FARMASI

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

LEMBAR KERJA
“PERHITUNGAN KONSENTRASI LARUTAN”

NAMA : MUH. ARIFUDDIN JM

STAMBUK : 15020220023
KELAS : C11
KELOMPOK : I (SATU)
ASISTEN : BERLIAN PERMATASARI ACHMAD

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2022
 LEMBAR KERJA

PERCOBAAN III. PERHITUNGAN KONSENTRASI LARUTAN

Tujuan Percobaan :
1) Untuk menghitung konsentrasi larutan dan membuat larutan
dengan konsentrasi tertentu
2) Untuk menghitung pengenceran dan membuat
pengenceran larutan

A. Pengumpulan Data Informasi

Jumlah
Konsentrasi Rumus Konsentrasi
Larutan Nama larutan yang Bentuk
yang akan akan dibuat
Bahan Bahan
dibuat (mL)

NaOH Natrium 0,04 g 10 mL Padat m = M x BM X V

Hidroksida
10 × % × 𝐵𝐽
HCl Asam 0,082 mg 10 mL Cair 𝑁=
𝐵𝐸
Klorida
M1 V1= M2 .V2

NaCl Natrium 0,2 g 10 mL Padat

Klorida %
𝑏 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
= × 100%
𝑣 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛

KCL Kalium 10 mg 10 mL Padat 1 𝑚𝑔

1 𝑝𝑝𝑚 =
Klorida 1.000 𝑚𝐿

HCl Asam 20 Ml 10 Ml Cair M1 V1= M2 .V2

Klorida
B. Pencatatan dan Pelaporan

NO Perhitungan Konsentrasi Larutan Jumlah yang

ditimbang atau
dipipet ( satuan mg
atau mL)
1 Larutan NaOH 0,1 M sebanyak 0,01 L 0,04 gram
2 Larutan HCl 0,1 N sebanyak 0,01 L 0,082 mL
3 Larutan NaCl 2 % b/v sebanyak 0,01 L 0,2 gram

4 Larutan KCL 1000 ppm sebanyak 10 10 mg

Ml
5 Larutan HCl 0,1 M sebanyak 10 mL 20 mL
dari Larutan HCl 0,01 M

C.Prosedur Kerja masing – masing :

1. Prosedur kerja larutan NaOH 0,1 M sebanyak 0,01 L

1) Disiapkan alat dan bahan
2) Ditimbang bahan NaOH sebanyak 0,04 gram menggunakan cawan
porselin
3) Masukkan bahan NaOH ke dalam gelas kimia dan larutan dengan
aquades. Aduk menggunakan batang pengaduk
4) Pindahkan larutan ke dalam labu takar 10 mL menggunakan corong
(bilas gelas kimia dengan aquades dan memasukkan ke labu takar)
5) Tambahkan aquades menggunakan corong sampai volume sedikit
dibawah skala
6) Lanjutkan penambah aquades tetes demi tetes menggunakan pipet
tetes sampai batas tanda
7) Setelah homogen pindahkan larutan ke botol pereaksi yang telah
diberi label nama dan konsentrasi larutannya
2. Prosedur kerja larutan HCl 0,2 N sebanyak 0,01 L
 1) Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dilemari asam
(pengerjaan dilakukan di lemari asam)
2) Dipipet larutan HCl pekat sebanyak 0,082 mL menggunakan pipet
volume 1 mL dan bulk.
3) Masukkan larutan HCl kedalam labu takar 10 mL
4) Bilas pipet volume dengan mengalirkan aquadest pada dinding
pipet
5) Tambahkan aquadest menggunakan corong sampai volume sedikit
dibawah skala
6) Lanjutkan penambahan aquadest tetes per tetes menggunakan
pipet tetes sampai batas tanda, tutup labu takar dan homogenkan
larutannya
7) Setelah homogen, pindahkan larutan ke botol pereaksi yang telah
diberi label nama dan konsentrasi larutan
3. Prosedur kerja larutan NaCl 2% b/v sebanyak 0,01 L
1) Siapkan alat dan bahan
2) Bilas alat dengan aquades kemudian dikeringkan menggunakan
tisu
3) Tuang bahan (NaCl) ke gelas beaker
4) Ambil aquades menggunankan pipet scalar, kemudian diteteskan
sedikit ke NaCl didalam gelas beaker kemudian diaduk
5) Masukkan sampel yang telah dilarutkan kedalam labu ukur
menggunakan corong
6) Kemudian tutup labu ukur dan homogenkan
4. Prosedur kerja larutan KCl 10 ppm sebanyak 10 mL
1) Disiapkan alat dan bahan
2) Ditimbang bahan KCl sebanyak 10 mg menggunakan kertas
timbang
 3) Masukkan bahan KCl ke dalam gelas kimia dan larutkan dengan
aquadest 5 ml, aduk menggunakan batang pengaduk
4) Pindahkan larutan ke dalam tabu takar 10 ml menggunakan corong
(bilas gelas kimia dengan aquadest dan masukkan ke labu takar)
5) Tambahkan aquadest menggunakan corong sampai volume sedikit
dibawah skala
6) Lanjutkan penambahan aquadest tetes per tetes menggunakan
pipet tetes sampai batas tanda, tutup labu takar dan homogenkan
larutannya
7) Setelah homogen pindahkan larutan ke botol pereaksi yang telah
diberi label nama dan konsentrasi larutan
5. Prosedur kerja larutan HCl 0,1 M sebanyak 10 ml dan larutan HCl
0,2 M
1) Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2) Dipipet larutan HCl sebanyak 20 ml menggunakan pipet volume dan
bulk
3) Masukkan larutan HCl ke dalam labu takar 20 ml
4) Bilas pipet skala dengan mengalirkan aquadest pada dinding pipet
5) Tambahkan aquadest menggunakan corong sampai volume sedikit
dibawah skala
6) Lanjutkan penambahan aquadest tetes per tetes menggunakan
pipet tetes sampai batas tanda, tutup labu takar dan homogenkan
larutannya
7) Setelah homogen pindahkan larutan ke botol pereaksi yang telah
diberi label nama dan konsentrasi larutan.
D. Perhitungan
1. Larutan NaOH 0,1 M sebanyak 0,01 L
Diketahui:
M = 0,1 M
V = 0,01 L=
BM NaOH = 40 g/mol
Ditanyakan:
Gram = ….?
Penyelesaian:
Gram = M × BM × V
Gram = 0,1 M × 40 × 0,01 L
= 𝟎, 𝟎𝟒 𝐠𝐫𝐚𝐦
2. Larutan HCl 0,1 N sebanyak 0,01 L
Diketahui:
N2 = 0,1 N
V2 = 0,025 L= 10 mL
Ditanyakan:
N1 dan V1 = ......?
Penyelesaian:
Mr
BE = v
36,5
BE = 1
𝐠
𝐁𝐄 = 𝟑𝟔, 𝟓 𝐦𝐨𝐥
10 ×%×𝐵𝐽
N=
𝐵𝐸
10 × 1,19 × 37
N=
36,5
N1 = 12,06 N

N1.V1 = N2.V2
 12,06 N . V1 = 0,1 N . 10 mL
V1 = 1/12,06
V1 = 0,082 mL
3. Larutan NaCl 2% b/v sebanyak 0,01 L
Diketahui :
% b/v = 2 % b/v
V = 0,01 L = 10 mL
Ditanyakan:
Gram = ......?
Penyelesaian:
2
Gram = b/v × 10 mL
100

Gram = 20/100
= 0,2 gram
4. Larutan KCL 1000 ppm sebanyak 25 mL
Diketahui:
Ppm = 1000 mg
V = 10 mL
Penyelesaian:
1 𝑚𝑔
1 𝑝𝑝𝑚 = maka,
1000 𝑚𝐿

1000 𝑚𝑔
10 𝑝𝑝𝑚 = × 10 𝑚𝐿
1000 𝑚𝐿
= 10 mg
5. Larutan HCl 0,1 M sebanyak 10 mL dari larutan HCl 0,2 M
Diketahui:
M1 = 0,1 M
M2 = 0,2 M
V1 = 10 mL
Penyelesaian:
M1.V1 = M2.V2
0,1 M . V1 = 0,2 M. 10 mL
0,1 V1 = 2
V1 = 20 mL