You are on page 1of 15

EKOLOGI TUMBUHAN

LAPORAN PRAKTIKUM

Di Susun Oleh :

NAMA :CUCUT MIRNA SARI

NPM : 2002030005

MK :EKOLOGI TUMBUHAN

SEMESTER :V

PRODI :PENDIDIKAN BIOLOGI

DOSEN :Dr, M. DANIL,S.Pd. M.Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ALMUSLIM

BIREUEN

2022
PENGARUH ALLELOPATI JENIS TANAMAN TERHADAP PERKECAMBAHAN

A. Tujuan
Mempelajari pengaruh allelopati beberapa jenis tumbuhan terhadap perkecambahan
beberapa biji tanaman budidaya
B. Dasar Teori

C. Alat dan Bahan


Bahan :
Biji jagung dan Biji kacang hijau
Alat:
Cawan petri,kertas saringcorong penyaring,mangkuk penggerus,kertas
merang,blender,pisau/gunting
D. Prosedur Kerja
1. Dipilih biji kacang hijau,biji jagung yang baik sebagai benih
2. DiSediakan cawab petri dengan kertas merang secukupnya
3. Dibuat ekstrak akar alang-alang,dan daun Eupathorium.dengan cara sebagai berikut:
a. :Potong dan haluskan bagian tumbuhan dengan penggerus.
b. :Rendam bagian tumbuhan yang telah dihaluskan dalam air aquadest selama 24 jam.
Perbandingan antara berat (gram) bagian tumbuhan dengan air masing-masing 1/4,1/8,dan
1/10 militer.
c. :Selama 24 jam rendaman bagian tumbuhan yang telah dihaluskan tersebut di saring
menggunakan kertas saring
4. Diletakkan masing-masing 10 biji jagung dan biji kacang hijau pada cawan petri yang telah
diberi alas kertas merang/kertas saring.
5. Disiram setiap petri yang berisi tersebut dengan 5 ml cairan ekstrak yang dikendasi.Setiap
perlakuan tiga kali ulangan.
6. Diamati perkecambahan biji tersebut setiap hari.Pengamatan dilakukan selama 7 s.d.10 hari
7. Ditentukan persen perkecambahan dan ukur panjang kecambahnya.
8. Dibandingkan hasil pengamatan dengan perkecambahan pada petri yang disiram dengan air
aquadest.
9. Dianalisis hasil pengamatan dengan uji secara statistik(ANOVA model RAL).
10. Dibuat laporan seperti pada Latihan 1

PENGARAHAN

Menurut Odum (1971). Allelopati merupakan suatu peristiwa yang suatu tumbuhan
menghasilkan zat kimia pengamatan pertumbuhan jenis lain yang berdekatan.Pengujian
secara statistik diperlukan untuk mengetahui pengaruh allelopati suatu jenis tumbuhan
terhadap perkecambahan jenis tanaman budidaya,Rancangan percobaan yang digunakan
adalah RAL dengan model umum persamaanya sbb:

E. Tabel PengamatanPanjang kecambah+Akar Alang-Alang


HARI P0 P1 P2 P3
KE
1 2 3 rt 1 2 3 rt 1 2 3 rt 1 2 3 rt
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 0 1,33 0 3 4 2,33
6 5 6 3 4,66 2 2 2 2 2 4 1 2,33 5 2 4 3,66
7 4 2 2 2,66 4 2 2 2,66 3 2 3 2,66 6 3 3 4
8 5 4 4 4,33 4 4 5 4,33 2 3 3 2,66 5 4 4 4,33
9 6 3 5 4,66 4 4 5 4,33 2 8 3 4,33 5 4 4 4,33
10 10 7 5 7,33 8 6 5 6,33 10 9 4 7,66 9 8 7 8

F. Tabel Persentase perkecambahan+Akar Alang-Alang

HARI P0 P1 P2 P3
KE 1 2 3 rt Prsn 1 2 3 rt Prsn 1 2 3 rt Prsn 1 2 3 rt Prsnt
t t t kcm
kcm kcm kcm bh
bh bh bh
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0
4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0
5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 0 1,3 13,3 0 3 4
2,3 23,3
3 3
6 5 6 3 4,66 46,6 2 2 2 2 2 2 4 1 2,3 23,3 5 2 4 3,6 36,6
3 6
7 4 2 2 2,66 26,6 4 2 2 2,66 26,6 3 2 3 2,6 26,6 6 3 3 4 4
6
8 5 4 4 4,33 43,3 4 4 5 4,33 43,3 2 3 3 2,6 26,6 5 4 4 4,3 43,3
6 3
9 6 3 5 4,66 46,6 4 4 5 4,33 43,3 2 8 3 4,3 43,3 5 4 4 4,3 43,3
3 3
10 7 3 6 5,33 53,3 4 5 5 4,66 46,6 1 4 4 3 30 5 4 4 4,3 43,3
3

HASIL DAN PEMBAHASAN

Untuk mengetahui pengaruh alelopati Perkecambahan biji kacang hijau+ ekstrak akar
alang-alang+ekstrak daun eupathorium dan Perkembangan biji jagung+ekstrak akar alang-
alang dan daun eupathorium.

Hasil analisis data rata-rata persentase perkecambah biji kacang hijau terhadap ekstrak
akar alang-alang dalam berbagai perlakuan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
1.TABEL ANOVA PERSENTASE PERKECAMBAHAN BIJI KACANG
HIJAU+EKSTRAK AKAR ALANG-ALANG

Perkecambahan biji kacang hijau maka dilakukan analisis varian (anova). Hasil
analisis varian dapat dilihat pada tabel 1 dan 2 Dibawah ini:

Tabel Anova RAL

Fhitun Ftab
SK db JK KT g 0,05 0,01 Ket
Perlakua Tidak berbeda
n 3 27,00 9,00 2,35 4,07   nyata
3,83333
Galat 8 30,67 3        
Total 11 57,67          

2. TABEL ANOVA PANJANG PERKECAMBAHAN BIJI KACANG


HIJAU+EKSTRAK AKAR ALANG-ALANG

Tabel Anova RAL


Ftab
SK db JK KT Fhitung 0,05 0,01 Ket
Tidak berbeda
Perlakuan 3 400,00 133,33 0,89 4,07   nyata
Galat 8 1200,00 150        
Total 11 1600,00          

3. TABEL ANOVA PERSENTASE PERKECAMBAHAN BIJI


JAGUNG+EKSTRAK AKAR ALANG-ALANG

Perkecambahan biji jagung maka dilakukan analisis varian (anova). Hasil analisis
varian dapat dilihat pada tabel 3 dan 4 Dibawah ini:

Tabel Anova RAL


d Ftab
SK b JK KT Fhitung 0,05 0,01 Ket
Tidak berbeda
Perlakuan 3 266,67 88,89 0,71 4,07   nyata
Galat 8 1000,00 125        
1
Total 1 1266,67          

4. TABEL ANOVA PANJANG PERKECAMBAHAN BIJI JAGUNG+EKSTRAK


AKAR ALANG-ALANG

Tabel Anova RAL


d Fhitun Ftab
SK b JK KT g 0,05 0,01 Ket
Tidak berbeda
Perlakuan 3 2,69 0,90 0,75 4,07   nyata
1,19100
Galat 8 9,53 8        
1
Total 1 12,21          

5. TABEL ANOVA PERSENTASE PERKECAMBAHAN BIJI JAGUNG+EKSTRAK


DAUN EUPATHORIUM

Perkecambahan biji jagung maka dilakukan analisis varian (anova). Hasil analisis
varian dapat dilihat pada tabel 5 dan 6 Dibawah ini:

Tabel Anova RAL

Ftabel
SK db Jk KT Fhitung Ket
0.05 0.01
Perlakuan 3 8.92 2.97 1.78 4.07 7.59 Tidakberbedanyata
Galat 8 13.33 1.67
Total 11 22.25

6. TABEL ANOVA PANJANG PERKECAMBAHAN BIJI JAGUNG+EKSTRAK


DAUN EUPATHORIUM

Tabel Anova RAL


Fhitun Ftab
SK db JK KT g 0.05 0.01 Ket
Perlakuan 3 0.06 0.02 1.29 4.07   Tidakberbedanyata
Galat 8 0.12 0.01        
Total 11 0.18          

7. TABEL ANOVA PERSENTASE PERKECAMBAHAN BIJI KACANG


HIJAU+EKSTRAK DAUN EUPATHORIUM

Perkecambahan biji kacang hijau maka dilakukan analisis varian (anova). Hasil
analisis varian dapat dilihat pada tabel 7 dan 8 Dibawah ini:

TABEL ANOVA RAL

fhitun Ftabel
Sk db Jk kt keterangan
g 0.05 0.01
Perlakua
n 3 26.00 8.67 1.63 4.07   Tidakberbedanyata
Galat 8 42.67 5.33        
Total 11 68.67          

8. TABEL ANOVA PANJANG PERKECAMBAHAN BIJI KACANG


HIJAU+EKSTRAK DAUN EUPATHORIUM

TABEL ANOVA RAL


fhitun ftabel keterangan
sk db jk kt
g 0.05 0.01
100.8 33.6 Tidakberbedanyat
Perlakuan 3 3 1 8.61 4.07   a
Galat 8 31.24 3.90        
132.0
Total 11 6          

Rumus presentase perkecambahan

Jumlah biji yang berkecambah/total biji*100%

PEMBAHASAN I

BIJI KACANG HIJAU+EKSTRAK AKAR ALANG-ALANG

14
12.5 12.5
Rata-rata Presentase Perkecambahan

12 11
10

8 7
6

0
P0 P1 P2 P3
Perbandingan Ekstrak Akar Alang-Alang

Gambar 3. Rata-rata Persentase Perkecambahan Biji Kacang Hijau


Perbandingan ekstrak akar alang-alang, P3(Perbandingan ekstrak akar alang-alang 1/10
memiliki rata-rata persentase perkecambah biji kacang hijau lebih tinggi dibandingkan P0,P1
dan P2.

70
60
Rata-rata Presentase Perkecambahan

60

50
40 40 40
40

30

20

10

0
P0 P1 P2 P3
Perbandingan Ekstrak Akar Alang-Alang

Gambar 4. Rata-rata Panjang Perkecambahan Biji Kacang Hijau

PEMBAHASAN II

BIJI JAGUNG+EKSTRAK AKAR ALANG-ALANG

60
Rata-rata Persentase Perkecambahan

50
50
40 40
40
30
30

20

10

0
P0 P1 P2 P3
Perbandingan Ekstrak Akar Alang-Alang

Gambar 3. Rata-rata Persentase Perkecambahan Biji Jagung

Perbandingan ekstrak akar alang-alang, P3(Perbandingan ekstrak akar alang-alang 1/10


memiliki rata-rata persentase perkecambah biji jagung lebih tinggi dibandingkan P0,P1 dan
P2.
4 3.68
3.5

Rata-rata Panjang Perkecambahan


3 2.75
2.5
2.13
2 1.83

1.5
1
0.5
0
P0 P1 P2 P3
Perbandingan Ekstrak Akar Alang-Alang

Gambar 4. Rata-rata Panjang Perkecambahan Biji Jagung

Perbandingan ekstrak akar alang-alang, P3(Perbandingan ekstrak akar alang-alang 1/10


memiliki rata-rata panjang perkecambah biji jagung lebih tinggi dibandingkan P0,P1 dan P2.
Berikut ini adalah tabel anova persentase dan tabel anova panjang perkecambah biji
jagung+akar alang-alang.

3. TABEL ANOVA PERSENTASE PERKECAMBAHAN BIJI JAGUNG+EKSTRAK


AKAR ALANG-ALANG

Pembahasan

Untuk mengetahui pengaruh allelopati akar alang-alang terhadap persentase perkecambahan


biji jagung maka dilakukan analisis varian (anova). Hasil analisis varian dapat dilihat pada
tabel 3.

Tabel Anova RAL


Ftab
SK db JK KT Fhitung 0,05 0,01 Ket
Tidak berbeda
Perlakuan 3 266,67 88,89 0,71 4,07   nyata
Galat 8 1000,00 125        
Total 11 1266,67          

Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat Fhitt<Ftab sehingga Ho diterima yang artinya allelopati
akar alang-alang tidak terpengaruh terhadap perkecambah.

4. TABEL ANOVA PANJANG PERKECAMBAHAN BIJI JAGUNG+EKSTRAK


AKAR ALANG-ALANG

Pembahasan
Untuk mengetahui pengaruh allelopati akar alang-alang terhadap panjang perkecambahan
biji jagung maka dilakukan analisis varian (anova). Hasil analisis varian dapat dilihat pada
tabel 4.

Tabel Anova RAL


Fhitun Ftab
SK db JK KT g 0,05 Ket0,01
Tidak berbeda
Perlakuan 3 2,69 0,90 0,75 4,07   nyata
Galat 8 9,53 1,191008        
Total 11 12,21          
Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat Fhitt<Ftab sehingga Ho diterima yang artinya allelopati
akar alang-alang tidak terpengaruh terhadap panjang perkecambah.

PEMBAHASAN III

BIJI JAGUNG+EKSTRAK DAUN EUPATHORIUM


60
50
50
40
Rata-rata Persentase

40
Perkecambahan

30
30

20
15

10

0
P0 P1 P2 P3

Perbandingan Ekstrak

Gambar 5. Rata-rata Persentase Perkecambahan Biji jagung

Perbandingan ekstrak daun eupathorium, P0(Perbandingan ekstrak daun eupathorium 1/10


memiliki rata-rata persentase perkecambah biji jagung lebih tinggi dibandingkan P1,P2 dan
P3.
4
3.68

Rata-rata panjang perkecam-


3.5

3 2.73
2.5
2.13
bahan
2 1.83

1.5

0.5

0
P0 P1 P2 P3

Perbandingan Ekstrak

Gambar 6. Rata-rata Panjang Perkecambahan Biji jagung

Perbandingan ekstrak daun eupathorium, P3(Perbandingan ekstrak daun eupathorium 1/10


memiliki rata-rata panjang perkecambah biji jagung lebih tinggi dibandingkan P0,P1 dan P2.
Berikut ini adalah tabel anova persentase dan tabel anova panjang perkecambah biji jagung+
daun eupathorium.

5. TABEL ANOVA PERSENTASE PERKECAMBAHAN BIJI JAGUNG+EKSTRAK


DAUN EUPATHORIUM

Pembahasan

Untuk mengetahui pengaruh allelopati daun eupathorium terhadap persentase


perkecambahan biji jagung maka dilakukan analisis varian (anova). Hasil analisis varian
dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel Anova RAL

Ftabel
SK db Jk KT Fhitung Ket
0.05 0.01
Perlakuan 3 8.92 2.97 1.78 4.07 7.59
Tidak berbeda nyata
Galat 8 13.33 1.67
Total 11 22.25
Berdasarkan tabel 5 dapat dilihat Fhitt<Ftab sehingga Ho diterima yang artinya allelopati
daun eupathorium tidak terpengaruh terhadap perkecambah

6. TABEL ANOVA PANJANG PERKECAMBAHAN BIJI JAGUNG+EKSTRAK


DAUN EUPATHORIUM

Pembahasan
Untuk mengetahui pengaruh allelopati daun eupathorium terhadap panjang perkecambahan
biji jagung maka dilakukan analisis varian (anova). Hasil analisis varian dapat dilihat pada
tabel 6.

Tabel Anova RAL


Ftab
SK db JK KT Fhitung 0.05 0.01 Ket
Perlakuan 3 0.06 0.02 1.29 4.07   Tidak berbeda nyata
Galat 8 0.12 0.01        
Total 11 0.18          
Berdasarkan tabel 6 dapat dilihat Fhitt<Ftab sehingga Ho diterima yang artinya allelopati
daun eupathorium tidak terpengaruh terhadap perkecambah

PEMBAHASAN IV

BIJI KACANG HIJAU+EKSTRAK DAUN EUPATHORIUM

10.00
9.00
9.00
rata-rata persentase perkecambahan

8.00
8.00 7.33
7.00
6.00
5.00
5.00
4.00
3.00
2.00
1.00
0.00
p0 p1 p2 p3
perbandingan ekstrak

Gambar 7. Rata-rata Persentase Perkecambahan Biji Kacang Hijau

Perbandingan ekstrak daun eupathorium, P3(Perbandingan ekstrak daun eupathorium 1/10


memiliki rata-rata persentase perkecambah biji kacang hijau lebih tinggi dibandingkan
P0,P1dan P2.
9 8.44
8

rata-rata panjang perkecambahan


7
6
5 4.79

4
3 2.48
2
1 0.68

0
perbandingan ekstrak

Gambar 8. Rata-rata Panjang Perkecambahan Biji Kacang Hijau

Perbandingan ekstrak daun eupathorium, P3(Perbandingan ekstrak daun eupathorium 1/10


memiliki rata-rata panjang perkecambah biji kacang hijau lebih tinggi dibandingkan P0,P1
dan P2. Berikut ini adalah tabel anova ersentase dan tabel anova panjang perkecambah biji
kacang hijau+ daun eupathorium.

7. TABEL ANOVA PERSENTASE PERKECAMBAHAN BIJI KACANG


HIJAU+EKSTRAK DAUN EUPATHORIUM

Pembahasan

Untuk mengetahui pengaruh allelopati daun eupathorium terhadap persentase


perkecambahan biji kacang hijau maka dilakukan analisis varian (anova). Hasil analisis
varian dapat dilihat pada tabel 7.

TABEL ANOVA RAL

fhitun Ftabel
Sk db Jk kt keterangan
g 0.05 0.01
Perlakua
n 3 26.00 8.67 1.63 4.07   Tidakberbedanyata
Galat 8 42.67 5.33        
Total 11 68.67          

Berdasarkan tabel 7 dapat dilihat Fhitt<Ftab sehingga Ho diterima yang artinya allelopati
daun eupathorium tidak terpengaruh terhadap perkecambah
8. TABEL ANOVA PANJANG PERKECAMBAHAN BIJI KACANG
HIJAU+EKSTRAK DAUN EUPATHORIUM

Pembahasan

Untuk mengetahui pengaruh allelopati daun eupathorium terhadap persentase


perkecambahan biji kacang hijau maka dilakukan analisis varian (anova). Hasil analisis
varian dapat dilihat pada tabel 8.

TABEL ANOVA RAL


ftabel keterangan
sk db jk kt fhitung
0.05 0.01
Perlakuan 3 100.83 33.61 8.61 4.07   Tidakberbedanyata
Galat 8 31.24 3.90        
Total 11 132.06          
Berdasarkan tabel 8 dapat dilihat Fhitt<Ftab sehingga Ho diterima yang artinya allelopati
daun eupathorium tidak terpengaruh terhadap perkecambah

PEMBAHASAN

BIJI KACANG HIJAU+EKSTRAK AKAR ALANG-ALANG

FOTO PRAKTIKUM BIJI JAGUNG+EKSTRA AKAR ALANG-ALANG

LAMPIRAN FOTO PRAKTIKUM

1. PEMBUATAN EKSTRA AKAR ALANG-ALANG DAN DAUN EUPATHORIUM


2. PESARINGAN EKSTRAK AKAR ALANG-ALANG DAM DAUN EUPATHORIUM

FOTO PERKECAMBAHAN BIJI JAGUNG


DAFTAR PUSTAKA

You might also like