Professional Documents
Culture Documents
Tugas 2 Materi Dan Pembelajaran IPS Di SD - Nevi Fauziah 857103983
Tugas 2 Materi Dan Pembelajaran IPS Di SD - Nevi Fauziah 857103983
NIM : 857103983
5) Difusi
Bersamaan dengan penyebaran dan migrasi kelompok-kelompok manusia dibumi,
turut pula tersebar unsur-unsur kebudayaan dan sejarah dari proses penyebaran
unsur kebudayaan keseluruh penjuru dunia yang disebut difusi. Salah satu bentuk
difusi adalah penyebaran unsur kebudayaan dari satu tempat ketempat yang lain
oleh kelompok manusia yang bermigrasi.
Penyebaran unsur kebudayaan juaga dapat terjadi tanpa ada perpindahan
kelompok manusia atau bangasa dari satu temapt ke temapt lain, tetapi karena
individu tertentu yang membawa unsur kebudayaan itu hingga jauh.
Bentuk difusi yang lain adalah penyebaran unsur kebudayaan yang berdasarkan
pertemuan antara individu dalam suatu kelompok denagn individu kelompok lain.
Pertemuan antara kelompok semacam itu dapat berlansung dengan berbagi cara.
Seperti hubungan symbolistic, penetration, peperangan.
6) Akulturasi
Istilah akulturasi, atau acculturation, atau culture contac, mempunyai berbagai arti
diantara para antropologi, tetapi semua sepaham bahwa konsep itu mengenai
proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan
asing yang sedemiakian rupa, sehungga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat
laun diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan
hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.
Proses akulturasi sudah ada sejak dahulu dalam sejarah kebudayaan manusia,
tetapi proses akulturasi yang mempunyai sifat khusus, baru timbul ketika
kebudayaan-kebudayaan bangsa di eropa barat mulai menyebar keseluruh daerah
lain dimuka bumi, dan mulai mempengaruhi masyarakat suku bangsa lain pada
permulaan abad ke-15.
Dalam masa itu dapat diketahui cara dan dalam keadaan apa kebudayaan dapat
dimasuki pengaruh kebudayaan lain, unsur-unsur yang diambil atau diolah oleh
kebudayaan suku bangsa masyarakat tadi, melalui saluran apa dan pada lapisan
apa dalam masyarakat suku bangsa tadi, unsur-unsur kebudayaan yang masuk,
reaksi sikap dan perasaan para individu dalam masyarakat suku bangsa tadi
terhadap unsur-unsur kebudayaan tersebut.
Perhatian terhadap saluran yang dilalui oleh unsur-unsur kebudayaan asing untuk
masuk kedalam kebudayaan penerima, akan memberi suatu gambaran yang
konkret tentang jalannya suatu proses akulturasi. Salah satu wujud penolakan
terhadap pengaruh unsur-unsur kebudayaan asing dan pergeseran sosial-budaya
yang merupakan akibat dari peristiwa itu terjadi dalam banyak masyarakat
didunia.
7) Asimilasi
Asimilasi (assimilation) adalah proses sosial yang timbul bila ada: a. golongan
manusia dengn latar belakang kebudayaan yang berbeda, b. saling bergaul
langsung secara intensif untuk waktu yang lama, c. kebudayaan-kebudayaan
golongan-golongan tadi masing-masing berubah sifatnya yang khas, dan juga
unsur masing-masing berubah wujudnya menjadi unsur kebudayaan campuran.
Biasanya, golongan yang tersangkut dalamproses asimilasi adalah suatu golongna
mayoritas dan minoritas. Dalam hal ini golongan minoritas merubah sifat khas
dari unsur kebudayaan dan menyesuaikannya dengan kebudayaan dari golongan
mayoritas. Sedemikian rupa sehingga lambat laun kehilanagn kepribadian
kebudayaannya dan masuk kedalam kebudayaan mayoritas.
Adapun factor-factor yang menghambat proses asimilasi pada umumnya adalah:
a. kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang dihadapi, b. sifat takut
terhadap kekuatan dan kebudayaan lain, c. perasaan superioritas pada individu-
individu dari satu kebudayaan terhadap yang lain.
8) Inovasi
Inovasi adalah proses pemabaruhan dan penggunaan sumber-sumber alam,
energy, dan modal, pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi
baru yang semua akan menyebabkan adanya system peroduksi menghasilkan
produk-produk baru. Dengan demikian inovasi itu mengenai pembaruan
kebudayaan yang khusus mengenai unsur teknologi dan ekonomi.
Proses inovasi sudah tentu sangat erat kaitannya dengan penemuan baru dalam
teknologi. Suatu penemuan biasanya merupakan suatu proses sosial yang panjang
yang melalui dua tahap khusus, yaitu discovery dan invention.
Suatu discovery adalah suatu penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru,
baik berupa suatu alat baru, ide baru, yang diciptakan oleh seorang individu atau
kelompok masyarakat yang bersangkutan. Discovery baru menjadi invention bila
masyarakat sudah mengakui , menerima, dan menerapkan penemuan baru itu.
Factor yang menjadi pendorong individu dalam suatu masyarakat untuk memulai
dan mengembangkan penemuan-penemuan baru adalah: a. kesadaran pada tiap
individu akan kekurangan dalam kebudayaannya, b. mutu dari keahlian dalam
suatu kebudayaan, c. system perangsang bagi aktivitas mencipta dalam
masyarakat.
Sumber : https://www.umm.ac.id/en/opini/dinamika-masyarakat-dan-kebudayaan.html
3. Perilaku sosial akan muncul ketika seseorang berinteraksi atau berhadapan dengan
orang lain. Perilaku sosial dapat berupa sikap atau perbuatan dan ucapan yang
merupakan bentuk respons seseorang dalam berinteraksi dengan suatu kelompok, orang
lain ataupun dengan lingkungannya. Perilaku sosial yang terjadi dapat berbentuk positif
dan negatif. Bullying adalah salah satu bentuk perilaku sosial negatif yang sering terjadi
khususnya dalam kelompok remaja. Sebutkan dan tafsirkan faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap maraknya perilaku bullying di kalangan remaja!
Jawaban :
“Perilaku bullying memang kebanyak dialami oleh remaja. Remaja merupakan satu
masa di mana mereka sedang mencari jati diri. Di masa ini mereka ingin berkompetisi
dan menunjukkan bahwa dirinya eksis,” kata psikolog di EduPsycho Research, Yasinta
Indrianti.
Perundungan sendiri merupakan tindakah mengintimadasi atau merendahkan yang
dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan mengontrol orang lain.
Tindakan bullying bisa bermacam-macam, mulai dari kekerasan verbal, sosial, hingga
fisik. Menurut Yasinta, ada beberapa faktor yang menjadi pemicu remaja melakukan
tindakan tidak menyenangkan ini, yakni:
Rasa ingin berkompetisi dan menunjukkan dirinya eksis merupakan hal yang
wajar dialami oleh remaja. Namun pada kondisi ini banyak dari mereka masih
belum bisa mengidentifikasi kebutuhan ataupun kondisi emosionalnya yang tepat
sehingga mereka tidak bisa mencari solusi yang tepat.
Kemudian, komformitas juga sangat penting bagi remaja. Diterima oleh teman-
teman dan komunitas menjadi hal yang sangat penting dalam perkembangan
sosial mereka sehingga anak usia remaja memiliki ciri khas untuk membentuk
kelompok atau gang. Dengan gangnya ini remaja ingin tampil eksis di kalangan
teman sebayanya dan gang ini paling rentan dalam melakukan tindakan bullying.
2) Pola Asuh Orang Tua
Pola asuh orang tua atau kondisi keluarga yang tidak komunikatif dapat menjadi
pemicu tindakan bullying. Remaja mengalami masa perubahan yang tidak
mudah. Perubahan dari anak-anak menjadi dewasa merupakan kondisi yang tidak
nyaman bagi mereka dengan begitu banyaknya perubahan fisik yang mereka
alami.
Jika keluarga tidak komunikatif, orang tua cenderung mempersalahkan, anak
tidak dapat mengungkapkan dirinya secara leluasa sehingga tidak merasa nyaman
dalam keluarga. Anak akan mencari jalan di luar rumah untuk mendapatkan
kenyamanan, seperti ke teman-teman segangnya.
3) Lingkungan
Lingkungan menjadi faktor yang paling berperan. Jika remaja hidup dalam
lingkungan yang banyak memberikan contoh negatif, seperti ketika ada seseorang
yang dibully dibiarkan, ditonton, atau bahkan disoraki, dapat membuat perilaku
ini menguat dan berulang.
“Korban bullying memang kadang kala adalah korban yang empuk sekali untuk
menjadi tontonan, itu sering kali memperkuat perilaku bullying,” tutur Yasinta. Ia
menambahkan tiga faktor ini saling terkait dan menjadi rantai bullying yang tak
putus-putus dan menyebar jika tidak ada Tindakan.
sumber : https://cantik.tempo.co/read/1032314/psikolog-jelaskan-3-faktor-remaja-lakukan-
bullying
5. Menjelang pemilu, banyak para ahli maupun politikus membicarakan sistem ekonomi
kerakyatan dan juga sering menjadikannya sebagai kendaraan politik dalam meraih
kursi dan jabatan, akan tetapi mereka tidak pernah menjelaskan tentang apa yang
dimaksud sistem ekonomi kerakyatan tersebut. Masyarakat sendiri tidak pemah paham
dengan apa yang dimaksud dengan ekonomi kerakyatan. Penggambaran ekonomi
kerakyatan hanya terlihat dalam iklan di televisi antara lain dengan mempertontonkan
petani yang sedang panen raya, membenturkan pasar tradisional dengan pasar modem,
mempertontonkan industri rumah tangga, dan lain sebagainya. Bagaimana pendapat
anda terkait dengan fenomena tersebut ?
Jawaban :
Pendapat saya seharusnya lebih memperjelas kerja dari ekonomi kerakyatan.
Sumber : https://www.coursehero.com/u/file/92485022/TUGAS-2-MATERI-DAN-
PEMBELAJARAN-IPS-DI-SD-08-SMT-7docx/