You are on page 1of 10

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

DIKLAT NASIONAL 32JP


“WORKSHOP PENULISAN SOAL TES TERSTANDAR”

Diajukan Untuk Memperoleh Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru

Disusun Oleh :
Nama : Herwan, S.Ag
NIP : 197710262007101004
Unit Kerja : MTs Sa’adatuddiniyah

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SAROLANGUN


2023
IDENTITAS DIRI
1. Nama Sekolah : MTs Sa’adatuddiniyah
2. Nama Guru : Herwan, S.Ag
3. NIP : 197710262007101004
4. Jabatan/Golongan : Penata Muda /III.c
5. Alamat Instansi :
 Alamat Sekolah :
 Desa/ Kecamatan : Simpang Bukit/Pelawan
 Kabupaten : Sarolangun
 Provinsi : Jambi
 Telepon/Fax :
6. Mengajar Mata Pelajaran : IPS
7. Alamat Rumah :
 Jalan : Lintas Sumatera
 Kelurahan/Kecamatan: Simpang Bukit/Pelawan
 Kabupaten/ Provinsi : Sarolangun/Jambi
 Telepon/Fax :
 Email :
DAFTAR ISI

IDENTITAS GURU i
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI vii
PENDAHULUAN......................................................................................
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI...........................................

PENUTUP vii
PENGESAHAN
DIKLAT NASIONAL 32JP : “WORKSHOP PENULISAN SOAL TES
TERSTANDAR”

Disusun Oleh :
Nama : Herwan, S.Ag
Nip : 197710262007101004

Disahkan Oleh :
Kepala Sekolah/ Koordinator PKB,

M. Zurni, S.Ag. M.Sy


NIP. 197004301998031005
KATA PENGANTAR

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang guru dan dosen mengamanatkan

bahwa guru wajib meningkatkan kualifikasi akademiknya dan kompetensinya secara

terus menerus sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.

Sejalan dengan hal tersebut menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No16 tahun 2009, tentang Jabatan Fungsional

Guru dan Angka Kreditnya, dimana jabatan fungsional guru saat ini menjadi jabatan

ahli.Pengembangan karier guru untuk naik setingkat lebih tinggi di unsur utama

disyaratkan yang merupakan kewajiban harus dilakukan salah satunya adalah harus

melakukan pengembangan diri. Untuk memenuhi kewajiban tersebut kami telah

melakukan dan mengikuti berbagai kegiatan yang dipersyaratkan dalam pengembangan

diri.

Demikian laporan keikutsertaan kami dalam berbagai kegiatan sebagai upaya

peningkatan keprofesionalan kami.

Pelawan, 25 Februari 2023


Penulis,

Herwan, S.Ag
NIP. 197710262007101004
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Guru sebagai Tenaga pendidik Profesional adalah guru yang tidak hanya
merasa puas dengan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki. Seorang guru
sebagai tenaga professional hendaklah berusaha mengembangkan pengetahuan dan
keterampilannya sehingga layanan yang diberikan kepada peserta didik adalah layanan
yang semakin berkualitas.
Tugas seorang guru yang professional tidak hanya dituntut untuk memiliki
kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta
didik saja melainkan juga harus melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Berbagai hal dapat dilakukan oleh seorang guru untuk meningkatkan
profesionalismenya. Menurut Permen PAN dan RB No. 16 Tahun 2009, seorang guru
dapat melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga
komponen yaitu : 1) melaksanakan pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah
dan 3) menemukan dan menciptakan karya-karya inovatif.
Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan melalui dua kegiatan yaitu
diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru
di kelompok kerja guru (KKG atau MGMP) termasuk kedalam kegiatan kolektif guru
sedangkan kegiatan lain di luar MGMP termasuk ke dalam diklat fungsional.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan lainnya disamping akan dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru, juga mendapat penghargaan
angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk pengembangan kariernya.

B. Tujuan

Berdasarkan paparan diatas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan tujuan:
1. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan pelayanan
yang lebih baik kepada peserta didik.
2. Mengumpulkan angka kredit yang diisyaratkan untuk kenaikan pangkat /jabatan
setingkat lebih tinggi.

BAB II
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

Dalam kurun waktu 22 s.d 25 Januari 2023, penulis telah mengikuti 1 Kegiatan
Pengembangan Diri dengan rincian sebagai berikut:
1. Waktu pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan 22 s.d 25 Januari 2023
2. Jenis Kegiatan
Kegiatan Penulisan Soal Tes Terstandar
3. Tujuan pengembangan Diri
Tujuan dari Workshop Penulisan Soal Tes Terstandar:
a. Mendapatkan cara untuk menulis soal terstandar
b. Mendapatkan materi tentang penulisan soal HOTS
c. Mampu menerapkan Penulisan Soal Tes Terstandar dengan mudah
Uraian List Materi

1️⃣ Penulisan Soal HOTS

a. Tingkat Kognitif HOTS


b. Karakteristik HOTS
c. Contoh Soal HOTS

2️⃣ Komponen Utama Penulisan Soal Kompetensi

a. Level Kognitif
b. Indikator Soal
c. Rumusan Soal
d. Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

3️⃣ Bentuk Soal

a. Pilihan Ganda
b. Uraian
c. Jawaban Singkat
d. Dua Pilihan Jawaban (benar/salah), (ya/tidak)
e. menjodohkan

4️⃣ Keunggulan dan Keterbatasan Penulisan Soal Pilihan Ganda

a. 4 Keunggulan Penulisan Soal Pilihan Ganda


b. Tiga Keterbatasan Penulisan Soal Pilihan Ganda

5️⃣ Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda

a. Materi
b. Konstruksi
c. Bahasa

6️⃣ Hal-hal penting yang harus diperhatikan

a. Enam Hal yang Harus Diperhatikan dalam Penulisan Soal Pilihan Ganda
b. Kaidah Penggunaan Tanda Baca
c. Kaidah Penggunaan Titik
BAB III
PENUTUP
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah
penulis akan melakukan refleksi diri terhadap Penulisan Soal Tes Terstandar dengan
mudah. Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang
dilakukan adalah:
a. Penulis semakin menyadari bahwa Informasi sangat diperlukan untuk
membentuk suatu Penulisan Soal Tes Terstandar.
b. Sebagai seorang guru dapat membuat soal tes terstandar dengan baik sehingga
mampu melakukan refleksi pembelajaran yang sesuai.
LAMPIRAN

You might also like