You are on page 1of 17

KELOMPOK TANI HUTAN BACU-BACUE

DESA TIMUSU KECAMATAN LILIRIAJA


KABUPATEN SOPPENG PROVINSI SULAWESI SELATAN

LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA KELOLA PERHUTANAN SOSIAL
PERSETUJUAN PENGELOLAAN HUTAN KEMASYARAKATAN
PERIODE 2022 SAMPAI 2031

Pemegang Persetujuan Pengelolaan HKm


Nomor : 3187/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/4/2022
Tanggal : 8 April 2022
Nama Kelompok : KTH BACU-BACUE

Lokasi
Desa : Timusu
Kecamatan : Liliriaja
Kabupaten : Soppeng
Provinsi : Sulawesi Selatan
DAS : Walanae
Luas : 236 Ha

Soppeng, November 2022


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUTANAN SOSIAL DAN
KEMITRAAN LINGKUNGAN

LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA KELOLA PERHUTANAN SOSIAL
PERSETUJUAN PENGELOLAAN HUTAN KEMASYARAKATAN
KELOMPOK TANI HUTAN BACU-BACUE
PERIODE 2022 SAMPAI 2031

Pemegang Persetujuan Pengelolaan HKm


Nomor : 3187/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/4/2022
Tanggal : 8 April 2022
Nama Kelompok : KTH BACU-BACUE

Lokasi
Desa : Timusu
Kecamatan : Liliriaja
Kabupaten : Soppeng
Provinsi : Sulawesi Selatan
DAS : Walanae
Luas : 236 Ha

Desa Timusu, 16 November 2022


Disusun oleh:
Ketua Kelompok Tani Hutan
Bacu-Bacue

Suhardi

Disahkan oleh: Dinilai oleh:


Kepala Balai PSKL Sulawesi Kepala KPH Walanae

Muchksin, S.Hut., M.Si Adil Wello, S.Hut.,M.H.


NIP. 19740727 200003 1 003 NIP.19760525 200502 1 002
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUTANAN SOSIAL DAN
KEMITRAAN LINGKUNGAN

LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA KERJA TAHUNAN
KELOMPOK TANI HUTAN BACU-BACUE
TAHUN 2022

Pemegang Persetujuan Pengelolaan HKm


Nomor : 3187/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/4/2022
Tanggal : 8 April 2022
Nama Kelompok : KTH BACU-BACUE

Lokasi
Desa : Timusu
Kecamatan : Liliriaja
Kabupaten : Soppeng
Provinsi : Sulawesi Selatan
DAS : Walanae
Luas : 236 Ha

Desa Lampa, 16 Agustus 2022

Desa Timusu, November 2022


Dinilai dan Disahkan oleh: Disusun oleh:
Kepala KPH Walanae Ketua Kelompok Tani Hutan

Adil Wello, S.Hut.,M.H. Suhardi


NIP.19760525 200502 1 002 NIP. 19721104 199403 1 003
KELOMPOK TANI HUTAN BACU-BACUE
DESA TIMUSU KECAMATAN LILIRIAJA
KABUPATEN SOPPENG PROVINSI SULAWESI SELATAN

RENCANA KERJA TAHUNAN


PERSETUJUAN PENGELOLAAN HUTAN KEMASYARAKATAN
TAHUN 2022

Pemegang Persetujuan Pengelolaan HKm


Nomor : 3187/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/4/2022
Tanggal : 8 April 2022
Nama Kelompok : KTH BACU-BACUE

Lokasi
Desa : Timusu
Kecamatan : Liliriaja
Kabupaten : Soppeng
Provinsi : Sulawesi Selatan
DAS : Walanae
Luas : 236 Ha

Soppeng, November 2022


I. GAMBARAN UMUM

1. Dasar Hukum

Dasar penyusunan Rencana Kelola Perhutanan Sosial Persetujuan Pengelolaan Hutan


Tanaman Rakyat adalah Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2021 Tanggal 01 April 2021 tentang Pengelolaan Perhutanan
Sosial.

2. Sejarah Usaha Pemanfaatan

Pemberian PPHkm kepada Kelompok Tani Hutan Bacu-Bacue berdasarkan surat


keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor:
3187/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/4/2022 tanggal 8 April 2022 tentang Izin Usaha
Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan pada areal Hutan Lindung pada Areal Hutan seluas ±
236 Ha di Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan.

3. Gambaran Umum

a. Letak Lokasi

No Uraian Keterangan

1. Luas (Ha) ±236 Ha


Letak  
119° 51' 27,2" - 119° 52' 37,51" BT
a.    Geografis
4° 25' 44,748" - 4° 27' 8,56" LS
b.    Fungsi Kawasan Hutan Hutan Lindung (HL)
Provinsi Sulawesi Selatan
Kabupaten Soppeng
2. c.    Administrasi pemerintahan
Kecamatan Liliriaja
Desa Timusu
 Sebelah Utara: Kel. Lalabata Rilau
 Sebelah Selatan: Desa Watutoa
d.    Batas Areal
 Sebelah Timur: KTH Mallapowe
 Sebelah Barat: Desa Umpungeng
b. Keadaan Fisik Wilayah
1. Tutupan Lahan

No Uraian Luas (Ha) Persen (%)

1. Lahan kering sekunder 109 46


2. Pertanian lahan kering campur 114 48
3. Semak Belukar 13 6
Jumlah : 236 100

2. Topografi

No Kelas Lereng Kelerengan (%) Luas (Ha) Luas (%)

1 Datar (A) 0–8 3 1


2 Landai (B) 9 – 15 13 6
3 Agak Curam (C) 16 – 25 19 8
4 Curam (D) 26 – 40 64 27
5 Sangat Curam (E) >40 137 58
Jumlah : 236 100

3. Ketinggian Tempat

Keterangan
No Kelas Ketinggian (mdpl)
Ha %
1 <100 0 0
2 100 – 200 3 1
3 200 – 300 6 3
4 300 – 400 43 18
5 400 – 500 96 41
6 >500 88 37

Jumlah : 236 100

4. Kondisi Vegetasi
No Kategori Pohon Jenis Pohon Ha Persen
( %)
1 Pohon Dominan Jati Putih, Cenrana - -
2 Pohon Lainnya (bisa Bitti, Durian, Alpukat - -
disebutkan sampai 3 jenis
pohon)
c. Sosial ekonomi Sosial ekonomi

1) Demografi (Kependudukan)
Keadaan sosial ekonomi penduduk, di wilayah ini dapat tergambar melalui data
kependudukan yang mencakup mengenai jumlah, umur, dan jenis kelamin menjadi dasar
pikiran. Desa Timusu Kabupaten Soppeng pada tahun 2021 memiliki penduduk sebanyak
4.633 jiwa yang terdiri atas laki-laki 2.257 jiwa dan perempuan 2.376 jiwa. Jumlah
penduduk Desa Timusu menurut kelompok umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada
Tabel1.
Tabel 1. Jumlah Penduduk Desa Timusu berdasarkan umur, dan jenis kelamin

Jumlah
No Uraian Satuan Desa Timusu Ket.
Total
1 Jumlah Penduduk org
Total : org 4.633 4.633
- Laki-Laki org 2.257 2.257
- Perempuan org 2.376 2.376
2 -Anak-anak < 15 Tahun org
-Angkatan kerja 15-54 Tahun org
-Angkatan Tidak Produktif <55 org
Tahun
3 Mata Pencaharian
 Pertanian % 14 Rata-Rata
 Industri Pengolahan % - Rata-Rata
 Jasa Listrik, Gas dan Air % - Rata-Rata
 Jasa Kontruksi dan Bangunan % - Rata-Rata
 Perdagangan % 1 Rata-Rata
 Perhubungan dan Angkutan % - Rata-Rata
 Jasa Lainnya % - Rata-Rata
Sumber Data: Kecamatan Liliriaja Dalam Angka, 2021

Jumlah penduduk di Desa Timusu yaitu 4.633 jiwa dengan luas desa 13 Km2.

2) Sarana dan prasarana Pendidikan


Sarana dan prasarana pendidikan berperan langsung dalam proses pembelajaran di
kelas sehingga berfungsi untuk memperlancar dan mempermudah proses transfer ilmu dari
pendidik kepada peserta didik. Sarana pendidikan yang lengkap dapat memudahkan guru
dalam menyampaikan isi pembelajaran kepada siswanya. Secara umum sarana dan
prasarana yang terdapat di Desa Timusu bisa diakses. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Tabel 2.
Tabel 2. Sarana dan Prasarana Pendidikan yang terdapat di Desa Timusu Kecamatan
Liliriaja Kabupaten Soppeng.
Jumlah
Ket.
No Uraian Satuan Desa Timusu Total

1 TK Negeri/Swasta
-
Sekolah Unit - -
-
Guru Org - -
-
Murid Org - -
2 SD Negeri/Swasta
-
Sekolah Unit 5 5
-
Guru Org
-
Murid Org
3 SMP/MTs Negeri/Swasta
-
Sekolah Unit 1 1
-
Guru Org
-
Murid Org
4 SMA/SMK/MA
Negeri/Swasta
- Sekolah Unit - -
- Guru Org - -
- Murid Org - -
Sumber Data: Kecamatan Liliriaja Dalam Angka, 2021

Berdasarkan Tabel 2 di atas, fasilitas pendidikan di Desa Timusu dinilai cukup rendah,
karena tersedia 5 unit SD, 1 Unit SMP dan Tidak ada SMA/SMK.
3) Sarana dan Prasarana Kesehatan
Sarana dan prasarana Kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam
menunjang keberhasilan pembangunan suatu daerah. Secara umum sarana dan prasarana
yang terdapat di Desa Timusu bisa diakses. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Sarana dan Prasarana Kesehatan yang terdapat di Desa Timusu Kecamatan Liliriaja
Kabupaten Soppeng.
Jumlah
No Uraian Satuan Desa Timusu Ket.
Total
1 Sarana Prasarana
-Rumah Sakit Unit
-Puskesmas Unit
-Polindes Unit
-Posyandu Unit
2 Tenaga Kesehatan
-Medis Org
-Bidan/Mantri Org 1 1
-Non perawatan Org
-Apoteker Org - -
-Sarana Kesehatan Lainnya Org - -
Sumber Data: Kecamatan Liliriaja Dalam Angka, 2021
Sarana kesehatan juga tidak memadai karena tidak terdapat Polindes, posyandu, dan
puskesmas.

4) Sarana dan Prasarana Peribadatan


Sarana dan Prasarana Peribadatan merupakan salah satu faktor penting dalam
menunjang kehidupan untuk mengisi kebutuhan rohani yang perlu disediakan lingkungan.
Secara umum sarana dan prasarana Peribadatan yang terdapat di Desa Timusu bisa diakses.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Sarana dan Prasarana Peribadatan yang terdapat di Desa Timusu
Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng

No Uraian Satuan Desa Timusu Jumlah Total Ket.

1 Mesjid Unit 7 7

2 Surau Unit - -

3 Gereja Unit - -

4 Vihara Unit - -

Sumber Data: Kecamatan Liliriaja Dalam Angka, 2021


Dalam hal peribadatan, sarana peribadatan di Desa Timusu tergolong lengkap karena
tersedia 9 unit masjid 3 Unit Surau.

5) Kelembagaan Masyarakat
Desa Timusu terdapat lembaga masyarakat yang terdiri dari kelompok tani pertanian dan
kehutanan. Untuk melihat secara rinci kelembagaan di Desa Timusu dapat dilihat pada
Tabel 4.
\
Tabel 4. Kelembagan di Desa Timusu

No Lembaga Masyarakat Jumlah


1 Dusun 3
2 RT 26
3 RW 9
4 Badan Permusyarakatan Desa 1
5 Kepemudaan 2
6 Kelompok Tani Padi/Palawija -
7 Kelompok Tani Hortikultura -
8 Kelompok Tani Hutan (HTR) 2
9 LKMD
Total 43
Sumber Data: Kecamatan Liliriaja Dalam Angka, 2021.

6) Aksesibilitas

- Dari Makassar (Ibukota Provinsi) ke watansoppeng (Ibukota Kabupaten) jarak


tempuh ±160 km, waktu tempuh ± 4 jam, dengan menggunakan Kendaraan darat
dengan kondisi jalan aspal.
- Dari Watansoppeng (Ibukota Kabupaten) ke Desa Timusu jarak tempuh ± 42 km,
waktu tempuh 1 jam ± 30 menit, kondisi jalan aspal dapat menggunakan kendaraan
roda 4/roda 2.
- Dari Desa Timusu Ke areal kerja persetujuan pengelolaan HKm jarak tempuh ± 3
Kilometer, waktu tempuh ± 15 menit, kondisi jalan tanah sebagian besar adalah
jalan tani, dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda 2 dan 4

d. Potensi Kawasan

No Kategori Jenis Potensi Keterangan

1 Hasil Hutan Kayu Gmelina, Bitti, Cenrana -

2 Hasil Hutan Bukan Kayu Kemiri, Aren, Alpukat, -


Kopi, Pala, Durian

3 Jasa Lingkungan - -
II. RENCANA KEGIATAN

Sasaran kegiatan Rencana Kelola Perhutanan Sosial IUPHKm KTH Bacu-Bacue


secara kuantitatif selama jangka 10 tahun secara rinci disajikan pada Tabel dibawah ini.
A. Konservasi, Perlidungan dan Pengamanan Hutan
Tabel 1. Jenis Kegiatan Konservasi, Perlindungan Dan Pengamanan Hutan.
Tahun I s/d X
No. Kegiatan Satuan
Sasaran Cara Pencapaian
1. Penandaan Batas Belum Terlaksana  Penandaan batas sederhana
(Km)  Berita Acara Penandaan
Batas
2. Konservasi Ha
a. Pengayaan Jenis Ha Gmelina, Biiti, cenrana • Identifikasi tanaman endemik
Asli • Penanaman Jenis Asli

b. Menambah Jenis- Ha - • Identifikasi fauna setempat


jenis Pohon • Penanaman sumber pangan
fauna setempat
Sumber pangan
fauna setempat
c. Apotik hidup Ha - Sereh, Lengkuas, Jahe • Penanaman apotik hidup

3. Pengamanan dan
Perlindungan
a. Pengamanan Ha - Patroli kebakaran, perambahan
dan pencurian hasil hutan kayu
dan hutan bukan kayu, flora
fauna
b. Perlindungan Ha Tercapainya pengelolaan Memperkaya tanaman untuk
dan pemantauan jenis-jenis yang
lingkungan yang berke- meningkatkan sumber mata
lanjutan, bertanggung- air, mencegah longsor dan
jawab dengan memper- banjir
tahankan kualitas
lingkungan.

B. Pemanfaatan Dan Pemungutan Hasil Hutan Kayu Dan Atau Hasil Hutan Bukan Kayu;
Tabel 2. Jenis Kegiatan Pemanfaatan Hasil Hutan.
No Kegiatan Tahun Ke 1-10 Keterangan
1. Pembibitan (H-1)  Kemiri sebanyak 5.000 batang Difasilitasi UPT,
 Aren sebanyak 500 batang terkait/Pokja PPS
 Kopi sebanyak 5.000 batang
 Alpukat sebanyak 2.500 batang
 Pala sebanyak 1.000 batang
 Durian sebanyak 2.500 batang

2. Penanaman (H)  Kemiri sebanyak 6.100 batang Difasilitasi UPT,


 Aren sebanyak 500 batang terkait/Pokja PPS
 Kopi sebanyak 5.000 batang
 Alpukat sebanyak 2.500 batang
No Kegiatan Tahun Ke 1-10 Keterangan
 Pala sebanyak 1.300 batang
 Durian sebanyak 2.700 batang
3. Pemeliharaan (H+1)  Kemiri sebanyak 6.100 batang Difasilitasi UPT,
s/d (H+10)  Aren sebanyak 500 batang terkait/Pokja PPS
 Kopi sebanyak 5.000 batang
 Alpukat sebanyak 2.500 batang
 Pala sebanyak 1.300 batang
 Durian sebanyak 2.700 batang
4. Pemanenan  Kemiri sebanyak 46.500 Kg Difasilitasi UPT,
 Kopi sebanyak 225.000 Kg terkait/Pokja PPS
 Alpukat sebanyak 150.000 Kg
 Pala sebanyak 20 Ton

5. Pengolahan Difasilitasi UPT,


terkait/Pokja PPS
6. Pemasaran  Kemiri sebanyak 46.500 Kg
 Kopi sebanyak 225.000 Kg
 Alpukat sebanyak 150.000 Kg
 Pala sebanyak 20 Ton

Pada lokasi izin KTH Bacu-Bacue terdapat potensi Hasil Hutan Bukan Kayu
diantaranya Aren dan durian masih dalam tahap penanaman awal dan belum ada
pemanenan di Tahun 1.. Anggota kelompok sangat antusias dalam menanam tanaman
buah-buahan dan tanaman produktif.

C. Pemanfaatan Kawasan Hutan.


Tabel 3. Kegiatan Pemanfaatan Kawasan Hutan.
No Kegiatan Tahun Ke 1-10 Keterangan
1. Tanaman Obat Sereh, lengkuas, jahe

2. Tanaman Hias Anggrek Bulan

3. Jamur -

4. Lebah madu Lebah Hutan

5. Perlindungan Satwa Liar Babi Hutan, Monyet


Budidaya Hijauan Pakan
6. Rumput Gajah
Ternak
Kopi, Durian, Alpukat,
7. Agroforestry
Jambu Mete
No Kegiatan Tahun Ke 1-10 Keterangan
8. Silvopasture Sapi, Kambing

9. Silvofishery -

10. Agrosilvopasture -

Satwa liar yang ada adalah babi hutan yang kadang menjadi hama juga bagi tanaman
anggota kelompok.

D. Pemanfaatan Jasa Lingkungan


Tabel 4. Kegiatan Pemanfaatan Jasa Lingkungan
No Kegiatan Tahun Ke 1-10 Keterangan
1. Ekowisata - -

2. Jasa Tata Air - -


Penyimpanan dan
3. - -
Penyerapan Karbon

Di lokasi izin KTH Bacu-Bacue terdapat pemandangan yang dapat dimanfaatkan untuk
spot selfie yang apabila dimanfaatkan dengan baik akan menjadi salah satu potensi
andalan dari KTH Bacu-Bacue.

E. Rencana Penguatan Kelembagaan


Tabel 5. Kegiatan Penguatan Kelembagaan
No Kegiatan Tahun Ke 1-10 Keterangan
KUPS Kemiri, KUPS Aren,
1. Pembentukan KUPS Tahun 2022
KUPS Agroforestry
Sekolah Lapang pengelolaan
2. Sekolah lapang kopi dan Aren

Studi Banding Perkebunan


3. Studi Banding
dan Ekowisata

4. Penyusunan AD/ART Penyusunan AD/ART

5. Pelatihan Teknis Pelatihan Kewirausahaan

KTH Bacu-Bacue merencanakan untuk membuat 3 (tiga) KUPS yaitu KUPS Kemiri,
KUPS Aren, KUPS Agroforestry disesuaikan dengan potensi yang ada di areal KTH
Bacu-Bacue. Beberapa fasilitasi yang dibutuhkan oleh anggota kelompok berupa
sekolah lapang pengelolahan Kopi, Sekolah Lapang Pengelolaan Aren, dan Pelatihan
Kewirausahaan untuk menambah semangat dan motivasi dalam berwirausahan.

F. Rencana Pengembangan Usaha


Tabel 6. Jenis Dan Bentuk Produk/Jasa Yang Diusahakan

Bentuk Produk
Jenis Pemasaran
No Volume Harga
Komoditas (bahan baku,
produk turunan)
1. Kemiri 46.500 Kg Bahan Baku/ Kupas Rp. 6.000/kg
(Bahan Baku)
Rp. 20.000/kg
(Kupas)
2. Kopi 225.000 Kg Bahan Baku Rp. 20.000/Kg
3. Alpukat 150.000 Kg Bahan Baku Rp. 25.000/ Kg
4. Pala 20 Ton Bahan Baku Rp. 60.000/Kg

Tabel 7. Kegiatan Pengembangan Usaha


No Kegiatan Tahun Ke 1-10 Keterangan
1. Sertifikasi produk

2. Pengemasan Produk

3. Labeling Produk

4. Branding Produk

5. Indikasi Geografis Produk

6. Promosi Produk

7. Temu Usaha

8. Pameran Produk
Pembentukan
9.
Koperasi/BUMDES
10. Akses Permodalan
G. Rencana Kearifan Lokal
Tabel 8. Jenis kegiatan Kearifan Lokal.
No Kegiatan Tahun Ke 1-10 Keterangan
1. - - -

2. - - -

Pada KTH Bacu-Bacue tidak memiliki kearifan lokal.


III. PETA RENCANA KERJA

Rencana Kerja mengikuti data hasil verifikasi teknis permohonan Perhutanan Sosial dengan
legenda batas luar areal kerja, batas perizinan kehutanan dan peizinan lainnya, batas
administrasi, batas fungsi kawasan, dan batas blok atau zonasi.

You might also like