Professional Documents
Culture Documents
4-Paparan KLHS
4-Paparan KLHS
Penyusunan
Materi Teknis
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
TAHUN ANGGARAN
Lombok Utara
Provinsi Nusa Tenggara Barat
2020
Jakarta, 02 November 2020
Gistaru.atrbpn.go.id/rtronline TataRuang.atrbpn.go.id/ DitjenTataRuang @DitjenTaru /DitjenTataRuang @DitjenTataRuang
LATAR BELAKANG PENYUSUNAN KLHS
MANFAAT ✓ Menjamin bahwa setiap kebijakan, rencana dan/atau program “lebih hijau”
dalam artian dapat menghindarkan atau mengurangi dampak negatif terhadap
lingkungan hidup.
✓ Melindungi aset-aset sumberdaya alam dan lingkungan hidup guna menjamin
berlangsungnya pembangunan berkelanjutan; dan
✓ Memfasilitasi kerjasama antar stakeholder untuk mencegah konflik, berbagi
pemanfaatan.
ALUR PENYUSUNAN KLHS
3
1
3
2
B) Pengelolaan Sampah Sampah Kab. Lombok Utara
9
Kebijakan Rencana dan Program (KRP) yang Berdampak Terhadap
Lingkungan Hidup dan Perlu Kajian Muatan KLHS
Muatan Kebijakan , Rencana dan Program (KRP) RTRW
No Lokasi
Kab. Lombok Utara
Struktur Ruang
1 Pengembangan dan pemantapan daerah industri Kayangan
pengolahan, pariwisata, panas bumi, perdagangan dan jasa
2 Peningkatan Terminal Penumpang Tipe B (Terminal Tanjung
Tanjung)
3 Pembangunan Terminal Penumpang Tipe C (Terminal Pemenang, Kayangan, Bayan
Kayangan)
4 Rencana Pengembangan Pelabuhan Pengumpan Regional Pemenang, Kayangan dan
(Pelabuhan Pemenang/Tanjung, Pelabuhan Kayangan, Bayan
Pelabuhan Carik)
5 Rencana pengembangan depo bahan bakar minyak dan gas Kayangan
berupa depo dan/atau terminal BBM
6 Rencana Pengolahan migas (kilang) Kayangan dan Bayan
Kebijakan Rencana dan Program (KRP) yang Berdampak Terhadap
Lingkungan Hidup dan Perlu Kajian Muatan KLHS
Muatan Kebijakan , Rencana dan Program (KRP) RTRW
No Lokasi
Kab. Lombok Utara
7 Rencana pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA) Pekatan
8 Rencana Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) Lombok FTP 1, PLTU Lombok 3, PLTU Lombok 4.
9 Rencana Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Pemenang
(PLTD) Gili Trawangan, PLTD Gili Air, PLTD Gili Meno
Pola Ruang
1 Kawasan Peruntukan Industri Kayangan
2 Kawasan Permukiman Seluruh Kecamatan
3 KSK Kawasan Perkotaan Tanjung Tanjung dan Gangga
4 KSK Kawasan Agropolitan Gangga – Kayangan Gangga dan Kayangan
5 KSK Kawasan Pelabuhan Carik Bayan
6 KSK Kawasan Wisata Sire - Medane Pemenang
Kebijakan
Rencana dan
Program (KRP)
yang
Berdampak
Terhadap
Lingkungan
Hidup dan
Perlu Kajian
Muatan KLHS
1. Kajian Muatan Kapasitas Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup
Untuk Pembangunan
DDPm= LPm/JP
a
Analisis
Dimana:
DDpm : Daya Dukung Permukiman
Daya Tampung Lahan
LPm : Luas Lahan yang Layak untuk Permukiman
a : Koefisian Luas Kebutuhan Ruang Perkapita (26) Sumber: Pedoman Penentuan Daya Dukung dan Daya Tampung, Kemen LH No. 17/2009
KOEFISIE
LUAS LAHAN YANG
POPULASI POPULASI N_SNI DDPm DDPm
No Kecamatan LAYAK KET
(2019) (2041) 03-1733- (2019) (2041)
PEMUKIMAN (m2)
2004
1 Pemenang 10.535.608,23 37381 52482 26 10,84 7,72 > 1
2 Tanjung 47.830.635,73 49319 63061 26 37,30 29,17 > 1
3 Gangga 94.844.753,47 43172 49508 26 84,50 73,68 > 1
4 Kayangan 57.882.915,46 40701 106798 26 54,70 20,85 > 1
5 Bayan 98.528.042,93 49839 67647 26 76,04 56,02 > 1
JUMLAH 309.621.955,83 220412 339495
✓ Apabila CCR >1 berarti wilayah masih dapat memiliki kemampuan untuk mendukung kebutuhan pokok penduduk dan
masih mampu menerima tambahan penduduk. Pembangunan masih dimungkinkan bersifat ekspansif dan eksploratif
lahan.
✓ Apabila CCR <1 diwilayah tersebut tidak mungkin lagi dilakukan pembangunan ekspansif dan eksploitatif lahan.
Kemampuan memenuhi kebutuhan pokok penduduk berkurang sehingga perlu peningkatan produksi, intesifikasi, dan
ekstensifikasi melalui perbaikan teknologi atau menekan pertambahan penduduk.
✓ Apabila CCR =1 maka wilayah tersebut masih memiliki keseimbangan antara kemampuan lahan dan jumlah penduduk.
Pemenuhan kebutuhan masih dapat diatasi, namun kondisi ini perlu diwaspadai oleh pemerintah daerah masalah
pertumbuhan penduduk
1. Kajian Muatan Kapasitas Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup
Untuk Pembangunan
Analisis CCR (Carrying Capacity Ratio) merupakan salah satu alat analisis dalam perencanaan pembangunan
pertanian daerah yang dapat menggambarkan keadaan daya dukung wilayah pertanian daerah.
Thn. 2020
Luas Lahan Jumlah
No Kecamatan Pertanian (Ha) R Penduduk H h f CCR Keterangan
Tahun 2020 (jiwa)
1 Pemenang 2.891,01 2 37.381 7.476 1 1 0,77 rendah
2 Tanjung 4.377,50 2 49.319 9.864 1 1 0,89 rendah
3 Gangga 9.219,51 2 43.172 8.634 1 1 2,14 sangat baik
4 Kayangan 6.084,53 2 40.701 8.140 1 1 1,49 cukup
5 Bayan 12.540,96 2 49.839 9.968 1 1 2,52 sangat baik
Thn. 2040
Luas Lahan Jumlah
No Kecamatan Pertanian (Ha) R Penduduk H h f CCR Keterangan
Tahun 2040 (jiwa)
1 Pemenang 3.257,68 2 52.482 10.496 1 1 0,62 rendah
2 Tanjung 1.573,07 2 63.061 12.612 1 1 0,25 sangat rendah
3 Gangga 3.243,75 2 49.508 9.902 1 1 0,66 rendah
4 Kayangan 2.356,90 2 106.798 21.360 1 1 0,22 sangat rendah
5 Bayan 9.208,00 2 67.647 13.529 1 1 1,36 cukup
1. Kajian Muatan Kapasitas Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup
Untuk Pembangunan Sumber: Pedoman Penentuan Daya Dukung dan Daya Tampung, Kemen LH No. 17/2009
𝑆𝐴 = 10 × 𝐶 × 𝑅 × 𝐴
𝐶 = 𝛴 𝑐1 × 𝐴1 ÷ 𝛴 𝐴𝑖
𝑅1 Analisis
𝑅 = 𝛴
𝑚
Daya Dukung Air
Rencana Pola Ruang
1. Kajian Muatan Kapasitas Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup
Untuk Pembangunan Sumber: Pedoman Penentuan Daya Dukung dan Daya Tampung, Kemen LH No. 17/2009
Thn. 2040
Kebutuhan Air Ketersediaan Air
No Kecamatan Keterangan
(m3/thn) (m3/thn)
1 Pemenang 75.574.080 30.766.809 Daya Dukung Air Terlampaui / Tidak Aman (Overshoot)
2 Tanjung 90.807.840 84.941.422 Daya Dukung Air Terlampaui / Tidak Aman (Overshoot)
3 Gangga 71.291.520 145.034.504 Daya Dukung Air Aman (Sustain)
4 Kayangan 153.616.320 28.388.729 Daya Dukung Air Terlampaui / Tidak Aman (Overshoot)
5 Bayan 97.411.680 125.116.436 Daya Dukung Air Aman Bersyarat (Conditional Sustain)
2. Kajian Muatan Perkiraan Mengenai Dampak dan Resiko Lingkungan Hidup
(Kawasan Rawan Bencana Kabupaten Lombok Utara)
Kemungkinan atau tingkat kejadian, bahaya dan/atau konsekuensi yang ditimbulkan dan dapat menjadi
ancaman terhadap ekosistem, kesehatan dan keselamatan manusia.
Kawasan Rawan Tanah Longsor merupakan daerah Kawasan Rawan Bencana Gunung Api Gunung Rinjani. Kawasan Rawan Gelombang pasang tersebar di
perbukitan dan pegunungan karena kemiringannya Sebaran kawasan ini meliputi: Kecamatan bayan dan sepanjang pantai di Kabupaten Lombok Utara
yang terjal dan lapisan tanahnya yang peka erosi. Kampung Batusantek (sepanjang Aliran Sungai Kokok serta Gili Matra secara keseluruhan
Diantaranya yang paling rawan adalah Kawasan Putih.
sekitar Rinjani dan Malimbu.
2. Kajian Muatan Perkiraan Mengenai Dampak dan Resiko Lingkungan Hidup
(Kawasan Rawan Bencana Kabupaten Lombok Utara)
Kemungkinan atau tingkat kejadian, bahaya dan/atau konsekuensi yang ditimbulkan dan dapat menjadi
ancaman terhadap ekosistem, kesehatan dan keselamatan manusia.
PETA RISIKO BENCANA GEMPABUMI PETA RISIKO BENCANA BANJIR
Kawasan Rawan gempabumi tersebar di sebagian besar wilayah Kawasan Rawan Banjir terdapat di daerah sepanjang Sungai
Kabupaten Lombok Utara Penggolong Rempek dan Anyar, Sungai Bentek, dan Menggala
(Pemenang)
2. Kajian Muatan Perkiraan Mengenai Dampak dan Resiko Lingkungan Hidup
(Kawasan Rawan Bencana Kabupaten Lombok Utara)
Kemungkinan atau tingkat kejadian, bahaya dan/atau konsekuensi yang ditimbulkan dan dapat menjadi
ancaman terhadap ekosistem, kesehatan dan keselamatan manusia.
Peta JE Pengaturan
Peta JE Pengaturan Iklim
Bencana Alam dan KRP
dan KRP Berpengaruh
Berpengaruh
3. Kajian Muatan Kinerja Layanan atau Jasa Ekosistem (Layanan Pengaturan)
Dilakukan untuk mengukur kemampuan mempertahankan keberadaan, keragaman dan keberlanjutan sumber daya
alam hayati.
b) Ekosistem, meliputi:
1) Keberlanjutan sumber daya genetik
2) Keberlanjutan populasi jenis tumbuhan dan satwa
6. Kajian
Muatan
Tingkat
Ketahanan dan
Potensi
Keanekaragam
an Hayati
Matriks Analisis Materi Muatan KLHS RTRW Kab. Lombok Utara
Matriks Analisis Materi Muatan KLHS RTRW Kab. Lombok Utara
Matriks Analisis Materi Muatan KLHS RTRW Kab. Lombok Utara
Matriks Analisis Materi Muatan KLHS RTRW Kab. Lombok Utara
Matriks Analisis Materi Muatan KLHS RTRW Kab. Lombok Utara
Matriks Analisis Materi Muatan KLHS RTRW Kab. Lombok Utara
Matriks Analisis Materi Muatan KLHS RTRW Kab. Lombok Utara
Matriks Analisis Materi Muatan KLHS RTRW Kab. Lombok Utara
Alternatif Penyempurnaan KRP RTRW Kab. Lombok Utara
Alternatif Penyempurnaan KRP RTRW Kab. Lombok Utara
Alternatif Penyempurnaan KRP RTRW Kab. Lombok Utara
KLHS Revisi RTRW Provinsi NTB Terkait Kabupaten Lombok Utara
(Rekomendasi Perbaikan KRP)
Pola Ruang
Pengembangan Kawasan Kayangan Luas 7239.14 ha 1. Membuat Bufferzone pada kawasan Rawan
Industri Baru GLOBAL Bencana
HUB 2. Upaya untuk mencegah peningkatan banjir juga
perlu dilakukan melalui aplikasi konservasi tanah
dan air yang diakibatkan oleh kerusakan lahan
sehingga mengurangi kemampuan lahan untuk
menyerap air hujan
3. Kawasan terlalu beresiko melihat potensi
bencana yang ada, namun melihat potensi
kawasan dari sector pertanian, diarahkan untuk
pengembangan industry pengolahan pertanian.
KLHS Revisi RTRW Provinsi NTB Terkait Kabupaten Lombok Utara
(Rekomendasi Perbaikan KRP)
Kawasan Strategis Provinsi
Mataram Metro, Dsk. Kota Mataram Kecamatan ✓ Deliniasi Kawasan PKN (Mataram Metro)
Gunungsari, Batulayar, disesuaikan dengan proyeksi kebutuhan
Pemenang, Kediri, Narmada mendatang.
dan lingsar Luas: 28525.97 ✓ Memetakan Kawasan Rawan Bencana Banjir,
ha Banjir Bandang, Longsor dan Tsunami
✓ Perlindungan kawasan bencana dengan deliniasi
kawasan daerah perlindungan setempat dan
penyediaan RTH
✓ Menjaga DDDTLH Penyediaan Air, Tutupan
bervegetasi daerah hulu untuk dikonservasi
✓ Pada tutupan lahan sawah dan dengan daya
dukung penyediaan pangan tinggi di tetapkan
sebagai KP2B
✓ Kawasan dengan potensi rawan gunung api
untuk ditetapkan sebagai kawasan lindung.
✓ Perlu pendetailan lebih lanjut untuk menangani
dampak yg lebih detail melalui RDTR
Rekomendasi Perbaikan KRP RTRW Kab. Lombok Utara
Rekomendasi Perbaikan KRP RTRW Kab. Lombok Utara
Rekomendasi Perbaikan KRP RTRW Kab. Lombok Utara
Rekomendasi Perbaikan KRP RTRW Kab. Lombok Utara