Professional Documents
Culture Documents
KAK Pengawasan Rehab GEDUNG KANTOR BPKAD 2022
KAK Pengawasan Rehab GEDUNG KANTOR BPKAD 2022
A. PENDAHULUAN
1. Pengertian
a. Nama Kegiatan / Pekerjaan
Nama Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
b. Pemberi Tugas
Yang Bertindak sebagai Pemberi Tugas adalah Pemerintah Daerah Kabupaten
Banggai Kepulauan yang dalam hal ini diwakili oleh Kantor Kecamatan Totikum.
c. Pengelola Kegiatan
Bertiandak sebagai Pengelola Kegiatan adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
atau Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) beserta unsur teknis dan
administrasi yang ditunjuk.
d. Tim Teknis
Tim Teknis adalah Tim Pengawasan yang telah ditetapkan sebagai dan Pengawas
Pada Kantor Kecamatan Totikum.
2. Latar Belakang
Peningkatan prasarana gedung perkantoran dan fasilitas penunjang lainnya
sangat diperlukan sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan sosial ekonomi
pada hampir seluruh wilayah di Indonesia.
Perkembangan sarana dan prasarana di perkotaan merupakan bagian dari
perkembangan perkotaan secara keseluruhan yang dipengaruhi oleh perkembangan
berbagai faktor seperti ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan keadaan alam.
Dengan semakin tingginya tingkat perkembangan/pertumbuhan permukiman kota,
maka tingkat pemenuhan akan kebutuhan fisik maupun non fisik kota akan semakin
meningkat. Pembangunan sarana dan prasarana disuatu tempat (biasanya) sebagai
pioneer/pemicu aktivitas yang akan diikuti pergerakan aktivitas penunjang lain
kearahnya.
Pengalokasian guna lahan di perkotaan akan mengarah ke lokasi yang dapat
memberikan keuntungan tertinggi, sehingga lahan– lahan yang memiliki tingkat
kestrategisan dan potensi yang lebih besar akan lebih berpeluang mengalami proses
perubahan pemanfaatan lahan. .
Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan 1
Daerah
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengawasan (Swakelola)
Berdasarkan maksud tersebut diatas, maka tujuan yang ingin dicapai, adalah
tersedianya dokumen pengawasan Rehabilitasi Berat Rumah Negara Atau Bangunan
Negara yang dapat dijadikan pedoman dalam proses penyelenggaraan
pembangunannya (dokumen pengadaan/pelaksanaan konstruksi) berdasarkan
ketentuan teknis dan administrasi yang dipersyaratkan.
4. LINGKUP KEGIATAN
Adapun lingkup kegiatan pengawasan ini akan mencakup Pekerjaan pengawasan
Rehabilitasi Berat Rumah Negara Atau Bangunan Negara yang dapat memenuhi
persyaratan teknis bangunan yang mencakup :
E. KRITERIA PENGAWASAN
- Kriteria Umum
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Tim Pengawasan harus memperhatikan
criteria umum bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan,
yaitu :
1. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas
a. Menjamin bangunan gedung didirikan berdasarkan ketentuan tata ruang dan
tata bangunan yang ditetapkan didaerah yang bersangkutan,
b. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
c. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan llingkungan
d. Sesuai dengan prinsip-prinsip anggaran belanja Negara yaitu :
Hemat, tidak mewah, efesien, dan sesuai dengan kebutuhan teknis yang
disyaratkan.
Terarah dan terkendali sesuai dengan Pengawasan, program/kegiatan serta
fungsi Rehabilitasi Berat Rumah Negara Atau Bangunan Negara.
Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi dalam negeri dengan
memperhatikan kemampuan/potensi nasional. Maka dalam Pengawasan
Rehabilitasi Berat Rumah Negara Atau Bangunan Negara ini Tim Teknis
Pengawas dapat menterjemakannya kedalam tugas Pengawasan ini.
7. Persyaratan Percahayaan Darurat, Tanda arah Keluar, dan Sistem Peringatan Bahaya :
a. Menjamin tersedianya pertandaan dini yang informatif di dalam bangunan gedung
apabila terjadi keadaan darurat.
b. Menjamin penghuni melakukan evakuasi secara mudah dan aman, apabila terjadi
dalam keadaan darurat.
- Kriteria Khusus
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus, spesifik
berkaitan dengan bangunan gedung yang akan direncanakan, baik dari segi fungsi
khusus bangunan, segi teknis lainnya, misalnya :
1. Dikatkan dengan upaya pelestarian atau konservasi bangunan yang ada (jika ada)
2. Kesatuan pengawasan bangunan dengan lingkungan yang ada disekitar, seperti
dalam rangka implementasi penataan bangunan dan lingkungan.
3. Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti factor sosial budaya setempat,
geografi klimatologi, dan lain-lain.
F. AZAS-AZAS
Selain dari kriteria di atas, didalam melaksanakan tugasnya pengawas hendaknya
memperhatikan azas-azas bangunan gedung Negara sebagai berikut :
G. MASUKAN (INPUT)
1. Informasi
Untuk melaksanakan tugasnya pengawasan harus mencari informasi yang
dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Penjabat Pembuat Komitmen
(PPK) termasuk melalui KAK ini.
Dalam hal ini informasi yang diperlukan dan harus diperoleh untuk bahan
Pengawasan diantaranya mengenai hal-hal sebagai berikut :
a. Informasi tentang lahan, meliputi :
Kondisi fisik lokasi seperti: luasan, batas-batas, dan topografi
Kondisi tanah (hasil soil test)
Keadaan air tanah
Peruntukan tanah
Koefesien dasar bangunan
Koefesien lantai bangunan
Perincian penggunaan lahan, perkerasan, penghijauan dan lain-lain
b. Pemakain Bangunan:
Struktur organisasi
Jumlah porsonil-porsonil sekarang & proyeksi pembangunan untuk 5 tahun
mendatang
Kegiatan utama, penunjang, pelengkap
Perlengkapan / peralatan khusus, jenis, berat dan dimensinya
c. Kebutuhan Bangunan :
Program ruang
Keinginan tentang organisasi / pemanfaatan ruang
Keinginan tentang kemungkinan perubahan fungsi ruang/bangunan
a. Koordinator Pengawasan
Koordinator Pengawasan
Koordinator Pengawasan adalah seorang sarjana lulusan perguruan tinggi
dengan kualifikasi pendidikan S1/S2 Teknik Sipil yang telah mempunyai
pengalaman profesional selama minimal 3 (tiga) tahun dibidangnya.
b. Tenaga Pendukung
Untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan Pengawasan ini, maka dibutuhkan
beberapa tenaga penunjang yang terdiri dari:
1 (satu) Pengawas Lapangan
1 (satu) Asisten Pengawas
H. KELUARAN (OUTPUT)
Keluaran yang dihasilkan oleh Pengawasan barupa laporan sekurang-kurangnya meliputi hal-hal
sebagai berikut:
a. Laporan Kemajuan Pekerjaan.
b. Time Skedul
c. Data Visual
J. BIAYA PENGAWASAN
Jumlah biaya yang dialokasikan untuk pekerjaan pelaksanaan ini adalah Rp
31.000.000,- (Tiga Puluh Satu Juta Rupiah). Sumber dan pekerjaan pengawasan ini
berasal dari APBD Kantor Kecamatan Totikum Tahun Anggaran 2022.
K. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk menjadi bahan acuan bagi
konsultan dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan ini
Sambiut, 2022
Dibuat oleh
Pejabat Pembuat Komitmen