Professional Documents
Culture Documents
Imel Fatricia - PD Padang - Penugasan 2
Imel Fatricia - PD Padang - Penugasan 2
ESSAY
Dibuat oleh :
Imel Fatricia
2023M/1444H
Halaqah adalah sekumpulan orang yang ingin mempelajari dan
mengamalkan islam secara serius. Mereka mempelajari islam berdasarkan
manhaj (kurikulum) tertentu yang biasanya kurikulum tersebut sudah disediakan
dari organisasi atau jamaah halaqah tersebut diadakan. Sebuah halaqah biasa
dipimpin oleh seorang murrabbi (pembina). Sebutan ini hampir sama dengan
ustadz,mentor,naqib (pemimpin).
Satu hal yang penting yang dapat seorang murrabbi lakukan dalam
meningkatkan produktivitas sebuah halaqah adalah dengan meningkatkan
kreativitas dalam diri. Kreatif menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
yaitu,memiliki daya cipta,memiliki kemampuan untuk menciptakan,pekerjaan
yang menghendaki kecerdasan dan imajinasi. Dan kreativitas adalah kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik yang benar-benar merupakan hal
baru atau sesuatu ide baru yang diperoleh dengan cara menghubungkan
beberapa hal yang sudah ada dan menjadikannya suatu hal baru. Akhir-akhir
ini,kata kreatif mulai menjadi trend di kalangan seantero dunia. Mulai dari
pendidikan,bisnis,ekonomi,budaya,sosial sampai politik pun perlu sesuatu yang
kreatif.
Kita pasti pernah merasakan tiba-tiba muncul dipikiran sebuah ide padahal
saat itu kita sedang disibukkan dengan aktivitas yang lain. Hal itu memang wajar
karena kreatif sering muncul dalam ruang-ruang sempit,waktu-waktu yang
terbatas,dan sumber daya seadanya. Maka,jika kita mendapatkan hal tersebut
terkhusus sebagai seorang murrabbi tiba-tiba terlintas ide baru terkait halaqah
maka harus segera catat ide tersebut agar tidak lewat begitu saja dipikiran dan
bisa segera dilaksanakan.
Cara yang lain yang dapat dilakukan oleh seorang murrabbi untuk
menumbuhkan kreativitas dalam sebuah halaqah adalah dengan melakukan
pengumpulan data yang bisa dilakukan dengan wawancara atau menyebarkan
kuesioner kepada para peserta halaqah. Pertanyaannya nanti dapat berupa
aktivitas apa yang disukai dalam halaqah,apa kekurangan di dalam
halaqah,daftar kehadiran peserta setiap agenda,perubahan yang diinginkan
dalam kegiatan halaqah,dan sebagainya. Dari data-data yang sudah
ada,murrabbi nanti bisa mengeksplorasi kegiatan halaqah selama ini,apakah
sudah efektif atau belum. Seorang murrabbi harus fokus dalam mengurus dan
mengelola data peserta ini karena dari data-data ini akan membantu munculnya
kreativitas,inovasi baru yang berguna untuk keberlangsungan halaqah yang lebih
baik lagi kedepannya.
Imam Hasan al Banna juga menuturkan ada beberapa hal yang harus
dilakukan setiap pertemuan dalam halaqah. Murrabbi jangan sampai hanya
berfokus penyampaian materi satu pihak saja karena itu akan membuat halaqah
menjadi tidak produktif. Beberapa hal yang harus dilakukan dalam pertemuan
setiap halaqah yaitu :
1. Evaluasi umum (muhasabah amah), di mana seorang peserta melaporkan
keadaan dan tindakannya selama sepekan, serta meminta pendapat
mereka mengenai permasalahannya yang perlu dimusyawarahkan, baik
yang sifatnya khusus maupun umum. Hal ini akan memperkokoh sikap
saling mempercayai dan mempererat hubungan persaudaraan antar
peserta.
2. Mengkaji permasalahan dakwah apabila ada hal-hal yang baru.
3. Mengkaji buku-buku yang berharga,yang didalamnya terdapat ilmu yang
banyak dan bermanfaat.
4. Membaca risalah dan arahan dari pemimpin umum murrabbi.
5. Dalam halaqah tidak diperkenankan berdebat,berkelahi,atau
meninggikan suara,yang diperkenankan adalah memberi dan meminta
penjelasan sesuai dengan etika dan sikap saling menghormati.
6. Merealisasi makna ukhuwah dalam momen-momen pergaulan yang
bersifat insidental. Seperti mengadakan tour bersama ke suatu tempat
bersejarah,olahraga bersama,berpuasa dan berbuka bersama,sholat
berjamaah di masjid,mengadakan mabit,dan kegiatan lainnya.
Dan satu hal penting lagi yang harus murrabbi perhatikan dalam
meningkatkan kreativitas dan produktivitas halaqah adalah murrabbi harus
mampu memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Teknologi dapat menjadi
alat yang efektif untuk meningkatkan kreativitas dan efektivitas pembelajaran.
Murrabbi dapat memanfaatkan teknologi untuk membuat konten pembelajaran
yang menarik dan interaktif seperti video, animasi, dan simulasi. Selain itu,
teknologi juga dapat digunakan untuk membuat forum diskusi online atau
aplikasi mobile yang memudahkan peserta untuk belajar kapan saja dan di mana
saja. Karena kita sudah masuk era milenial maka kita harus manfaatkan
semaksimalkan mungkin teknologi yang ada di era ini.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa peran murrabbi dalam
produktivitas halaqah sangatlah penting,salah satu cara meningkatkan
produktivitas halaqah adalah dengan meningkatkan kreativitas agar kegiatan
halaqah tidak berjalan secara monoton atau begitu-begitu saja yang akan
menimbulkan kejenuhan bagi para peserta. Kreativitas dapat datang secara tiba-
tiba namun dapat juga dengan pembiasaan diri untuk mendatangkan ide-ide
baru.
DAFTAR PUSTAKA
Organisasi yang aktif ia lakukan saat ini adalah KAMMI (Kesatuan Aksi
Mahasiswa Muslim Indonesia) ia bergabung di KAMMI semenjak tahun 2021.
Saat ini di organisasi KAMMI ia diamanahkan sebagai staff kominfo pengurus
komisariat Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang (UIN IB) tahun 2022-
2023.