You are on page 1of 6

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


YAYASAN PENDIDIKAN ERNESTO
SMA SWASTA SANTU KLAUS WERANG
TERAKREDITASI A
Alamat: Teong Toda, Ds. Golo Ndaring, Kec. Sano Nggoang, Kab. Manggarai Barat
Pos : 86757. Website : http://smasantuklauswerang.sch.id, Email : smastklauswerang@yahoo.co.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kurikulum : K-13 Darurat


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas / Semester : XII / 2
Materi / KD : Kaidah Pencacahan / 3.3 dan 4.3
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan ke :2

A. TUJUAN
Peserta didik dapat:
 Memahami konsep aturan pengisian tempat (filling slot)
 Menyelesaikan permasalahan kontekstual dengan menggunakan konsep aturan pengisian
tempat (filling slot)

B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
 Guru mengucap salam dan mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi
 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu Memahami konsep pengisian tempat
(filling slot)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menjelaskan keterkaitan materi pembelajaran dengan pengalaman belajar peserta didik dan
kehidupan sehari – hari.
Kegiatan Inti (60 Menit)
 Guru menyajikan video pembelajaran https://www.youtube.com/watch?
v=S51RYS72lWE sebagai konsep kaidah pencacahan menggunakan
Mengorientasi peserta aturan pengisisan tempat (filling slot)
didik terhadap masalah  Guru memberikan rangsangan dengan memberikan permasalahan
kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan pada kehidupan
sehari –hari
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi konsep yang berkaitan dengan aturan pengisian tempat
(filling slot) dalam menyelesaikan permasalahan yang disajikan
Mengorganisir peserta
 Guru mengajukan pertanyaan penuntun untuk membantu peserta didik
didik untuk belajar
dalam memahami konsep materi pembelajaran
 Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan informasi terkait materi
pembelajaran melalui buku siswa atau modul pembelajaran yang tersedia.
 Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok untuk
menyelesaikan contoh soal yang disajikan pada video pembelajaran
Membimbing  Guru memfasilitasi diskusi dengan bimbingan secara individu maupun
penyelidikan dan kelompok
menyajikan hasil karya  Guru membimbing siswa agar aktif dalam diskusi melalui kegiatan tanya
jawab, mengajukan argumentasi dan menemukan solusi penyelesaian dari
soal yang diberikan.
 Guru meminta perwakilan masing - masing kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas
 Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan
Mengembangkan dan
tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji.
menyajikan hasil karya
 Guru memberikan apresiasi dan tanggapan terhadap hasil presentasi
peserta didik serta melengkapi informasi untuk memperkuat pemahaman
peserta didik terkait konsep materi.
 Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan materi pembelajaran
Menganalisis dan dan memberikan beberapa catatan materi untuk memperkuat pemahaman
mengevaluasi peserta didik.
pemecahan Masalah  Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik atas partisipasi dan
keaktifan selama proses pembelajaran
Kegiatan Penutup (20 Menit)
 Guru dan siswa bersama sama merefleksi pengalaman belajar pada pertemuan tersebut
 Guru memberikan soal tes pengetahuan kepada peserta didik untuk mengukur ketercapaian
indikator materi yang telah dipelajari
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama dan mengucap salam

C. PENILAIAN
Jenis Penilaian Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
Sikap Observasi Lembar Observasi
Pengetahuan Tes Tertulis dan penugasan LK Peserta Didik
Keterampilan (Unjuk Kerja) Observasi Lembar Observasi

Mengetahui, Werang, 18 Januari 2023


Kepala SMAS St. Klaus Werang Guru Mata Pelajaran

RD. Yohanes Fakundo Selman, S. Fil., M. Pd Antonia E. Osin, S.Pd


LAMPIRAN PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru selama proses pembelajaran dan selama diskusi kelompok

Instrumen Penilaian Observasi


Aspek yang dinilai
Total Nilai
Nama Keaktifa Bekerja Tanggung Predikat
No Toleransi Skor Sikap
Siswa n Sama Jawab
100 100 100 100 400 100 SB
1
2
3

Pedoman Penskoran
No Predikat Skor Keterangan
1 Sangat Baik 90 – 100
Berdasarkan hasil
2 Baik 80 - 89
pengamatan guru selama
3 Cukup Baik 75 - 79
proses pembelajaran
4 Kurang baik < 75

Keterangan Nilai:
Jumlah skor yang diperoleh peserta ddik
Nilai Sikap= × 100
Total skor

b. Penilaian Antar Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Penilaian
antar teman ini bertujuan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, kedisiplinan, keberanian dan sikap
saling menghargai satu sama lain.

Instrumen Penilaian Teman Sebaya


Nama yang diamati :.............................................
Nama Pengamat :.............................................

Hasil Penilaian
No Aspek Penilaian Jumlah NA
SB B C K
Teman saya berani
1 menyampaikan pendapat saat
diskusi.
Teman saya memberikan solusi
2 terhadap permasalahan yang
diberikan
3 Teman saya brsedia menerima
pendapat teman lainnya dalam
Hasil Penilaian
No Aspek Penilaian Jumlah NA
diskusi.
Teman saya mengikuti
4 pembelajaran dengan baik dan
tertib
Teman saya mengumpulkan
5
tugas tepat waktu

Pedoman Penskoran
No Predikat Skor Keterangan
1 Sangat Baik 90 – 100 Berdasarkan hasil
2 Baik 80 - 89 pengamatan teman sebaya
3 Cukup Baik 75 - 79 selama proses
4 Kurang baik < 75 pembelajaran

Keterangan Nilai:
Jumlah skor yang diperoleh peserta ddik
Nilai Sikap= × 100
Total skor

2. Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Tes : Uraian
Indikator soal : peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan kontekstual dengan
menggunakan konsep aturan pengisian tempat (filling slot)

Intrumen Penilaian

Soal Tes Tulis


1. Tentukan banyaknya bilangan antara 2.000 dan 6.000 yang dapat disusun dari angka 0, 1, 2,
3, 4, 5, 8, 9 dan tidak ada angka yang sama!
2. Dari 5 pria dan 6 wanita akan dipilih susunan panitia yang terdiri dari seorang ketua,
seorang sekretaris, dan seorang bendahara. Jika sekretaris harus wanita dan bendahara harus
pria, maka tentukan banyaknya susunan yang mungkin !

Rubrik Penilaian

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN


No Uraian Jawaban Skor
Diketahui:
Angka – angka berikut: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 8, 9
Akan ditentukan banyaknya bilangan antara 2.000 dan 6.000 dengan syarat 2
tidak ada angka yang sama!
1
Jawab:
Jumlah angka penyusun ada 8, maka n=8
5
Bilangan antara 2.000 dan 6.000 menunjukan bilangan empat angka, maka
terdapat empat kotak
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN

Ribuan Ratusan Puluhan Satuan


 Kotak pertama berisi bilangan ribuan diantara 2000 dan 6000, maka
bilangan penyusun yang mungkin adalah 2, 3, 4, 5. Sehingga terdapat 4
kemungkinan untuk mengisi tempat/kotak pertama
 Kotak kedua berisi bilangan ratusan, maka terdapat 7 kemungkinan untuk
mengisi tempat/kotak kedua, karena satu angka sudah mengisi tempat
ribuan
 Kotak ketiga berisi bilangan puluhan, maka terdapat 6 kemungkinan untuk
mengisi tempat/kotak kedua, karena dua angka sudah mengisi tempat
ribuan dan ratusan
 Kotak empat berisi bilangan ratusan, maka terdapat 5 kemungkinan untuk
mengisi tempat/kotak kedua, karena tiga angka sudah mengisi tempat
ribuan, ratusan dan puluhan

Berdasarkan uraian diatas, dengan menggunakan aturan pengisian


tempat, maka banyaknya bilangan antara 2.000 dan 6.000 adalah:

banyaknya=4 ×7 ×6 × 5=840 3

Jadi, banyaknya bilangan antara 2.000 dan 6.000 dengan syarat angka tidak
boleh berulang adalah 840 kemungkinan
Skor Soal Nomor 1 10
Diketahui:
5 pria dan 6 wanita akan dipilih susunan panitia yang terdiri dari seorang ketua,
seorang sekretaris, dan seorang bendahara dengan sekretaris harus wanita dan 5
bendahara harus pria,
Ditanya : banyaknya susunan panitia yang mungkin?

Jawab:
Susunan panitia sebagai berikut:
Ketua Sekretaris Bendahara
Ketentuan pemilihan susunan panitia :
 Posisi Sekretaris yang dipilih harus seorang wanita, maka banyaknya cara
memilih sekretaris adalah 6 cara 5
2
 Posisi bendahara yang dipilih harus seorang laki - laki, maka banyaknya
cara memilih bendahara adalah 5 cara
 Posisi ketua tidak memiliki ketentuan (bebas), maka dapat dipilih dari 9
orang (jumlah pria dan wanita yang tersisa), maka banyaknya cara memilih
ketua adalah 9 cara

Berdasarkan uraian di atas, maka banyaknya susunan panitia yang mungkin


adalah:
Banyaknya susunan panitia=9 ×6 ×5=270 cara
3

Jadi, banyaknya susunan panitia yang terdiri dari ketua, sekretaris dan
bendahara adalah 270 cara
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
Skor Soal Nomor 2 10
Total Skor 1 & 2 20

Total Skor yang didapat peserta didik


Nilai Pengetahuan= × 100
20

3. Penilaian Keterampilan
Jenis Penilaian : Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian unjuk kerja dapat dilihat dari kemampuan peserta didik menguasai konsep materi,
kemampaun menyelesaikan permasalahan kontekstual dan kemampuan mempresentasikan hasil
pemecahan masalah pada materi aturan pengisian tempat (filling slot)

Instrumen Penilaian Unjuk Kerja

Total
Aspek yang dinilai Nilai
Skor
Kemampuan Penguasaan Kemampuan Kemampuan
menjawab konsep menyelesaikan mempresenta
N Nama
pertanyaan materi aturan permasalahan sikan hasil
o Siswa
secara lisan pengisian dengan aturan diskusi
dengan tempat pengisian kelompok
benar tempat
100 100 100 100 400 100
1
2
3

Pedoman Penskoran
No Predikat Skor Keterangan
1 Sangat Baik 90 – 100
Berdasarkan hasil
2 Baik 80 - 89
pengamatan guru selama
3 Cukup Baik 75 - 79
proses pembelajaran
4 Kurang baik < 75

Keterangan Nilai:
Jumlah skor yang diperoleh peserta ddik
Nilai Keterampilan= ×100
Total skor

You might also like