Professional Documents
Culture Documents
Resensi Novel
Resensi Novel
TENTANG
“RESENSI NOVEL”
DISUSUN OLEH
AHMAD JAMAKSARI
KELAS 9D
2022/ 2023
RESENSI NOVEL
Kategori : Fiksi
(typo)
Sinopsis :
robekan di lutut dan berambut gondrong, itulah sosok Juno sang roker.
Selama tiga tahun ia berjuang menjadi musisi rock, tapi tidak pernah
masuk perguruan tinggi selepas lulus SMA. Tapi apa daya, cita-cita itu
Ia begitu egois, hingga membuat band yang ia rintis itu tidak pernah
Novel dengan setting kota kecil di Jawa Timur, Madiun, ini mengisahkan
perjuangan anak muda yag memilih jalur berbeda dalam merengkuh mimpi
bumi.
menertawakannya”
Sebelum kita mulai, perlu diketahui kalau novel ini bukan buku-buku
tentang perjuangan Juno, seorang rocker gagal yang alih profesi demi
Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin itulah nasib yang menimpa Juno.
Ketika Juno memasuki studio, juno tahu bahwa pasti ada sesuatu yang
dari biasanya, wajah mereka manyun dan tanpa geram. Ternyata ada
perselisihan antara Juno dan Rano yaitu tentang aliran musik band nya
(Rock atau Pop). Dan akhirnya, perselisahan itu di akhir dengan mendepak
saja. Tidak bisa jadi rocker, jadi comic pun tak mengapa. Setelah Juno di
depak dari bandnya sendiri, Juni, memilih bersemedi di kamar selama tiga
hari, dan kini dia baru saja menghirup udara sore ke kota yang terkenal
dengan sambel pecelnya. Dan akhirnya Juno bertemu dengan Papa yang
dangkalan yang hanya bisa lempar ejekan atau tepung mulai mencari-cari
Ketika menjadi komik, apa statusnya sebagai rocker akan dicabut ? Apa
dia tidak akan dikenal sebagai rocker lagi ? Atau justru akan dikenal
ada kan rocker yang suko guyon. Nah aku akan ingin meciptakan imej kalau
rocker itu biasa ngebanyol, ucap Juno kepada Ozi yang merupakan teman
sekolah Juno. Karena ini adalah sebuah pembuktian bahwa Juno mencoba
kabar dari Ozi bahwa hari kedua setelah tiketnya disebar, 100 tiket
sudah terjual. Itu artinya sudah separuh dari kursi bakal terisi untuk
melihat penampilan Juno. Hampir seluruh pemuda pemudi dari kota kecil
ini akan menghadiri acara awal dari puncak ketenaran Juno, khususnya
ranah buku. Kalaupun ada, ya itu tadi, isinya mirip materi lawakan yang
mana. Alur baru lancar lagi begitu Juno naik ke panggung dan mulai mahir
cerdas ala stand up comedy. Komedi yang di bawakan Juno cukup Jenaka,
efektif jika beberapa materi comicnya tidak terlalu panjang. Dan terus
terang saya pun berharap Jacob juga bisa berkelakar lebih lepas
Mereka bilang dying is easy, comedy is hard. Jacob memang tidak gagal
dalam melucu meski tidak meninggalkan kesan yang kuat, tapi yang jelas
meraih mimpi. Memang benar jika satu pintu kesempatan tertutup, pintu