BAB IV-V Sofiyuna

You might also like

You are on page 1of 17

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


1. Pra Siklus
Sebelum melakukan tindakan dengan menerapkan media pembelajaran
berupa media kartu uruf, terlebih dahulu dilakukan tindakan awal (pra siklus)
berupa pembelajaran dengan menerapkan metode ceramah dengan
menjelaskan materi benda hidup dan tak hidup disekitar dari beberapa contoh
soal. Tindakan dilaksanakan pada hari Kamis 15 April 2021. Hasil belajar
siswa dibawah KKM yang telah ditentukan sekolah.
Tabel 4.1
Nilai Tes Membaca Pra Siklus
No Nama KKM Nilai Keterangan
Tuntas Tidak
Tuntas
1 Ahmad Romandhoni 70 50 V
2 Ahmad Zulfa Nur Hisyam 70 60 V
3 Alby Aditya Fachry Saputra 70 80 V
4 Alvar Sandi Aulia 70 50 V
5 Andinnita Arum Septiriani 70 90 V
6 Anita Az-Zahra Nuraini 70 50 V
7 Arga Dwi Kuncoro 70 50 V
8 Arga Pandu Saputra 70 60 V
9 Athala Putri 70 80 V
10 Devin Juliano 70 60 V
11 Dinda Rahmatin Aminah 70 70 V
12 Gendhis Kumala Dewi 70 70 V
13 Kayla Maedina Putri 70 60 V
14 Kun Ahmad Dahlan 70 60 V
15 Muhammad Ali Maulana 70 65 V
16 Muhammad Naufal Azmi 70 80 V
17 Najwa Almira Nur Irawan 70 90 V
18 Tasnimul Wafa 70 80 V
Jumlah 1205 8 10
Rata-Rata 66,9
Nilai Tertinggi 90
Nilai Terendah 50
Presentase Ketuntasan Klasikal - 44% 56%

KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 1 SD Negeri 7 Kuripan


adalah 70. Untuk lebih jelasnya peneliti menyajikan haisl belajar siswa pra
siklus pada tabel berikut:
Tabel 4.2
Rekapitulasi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas I
SD Negeri 7 Kuripan
No Kriteria Nilai
1 Nilai Tertinggi 90
2 Nilai Terendah 50
3 Nilai Rata-rata 66,9
4 Jumlah Nilai Dalam Satu Kelas 1205
5 Presentase nilai dengan nilai >70 44%
6 Presentase nilai dengan nilai < 70 56%

Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas sebesar 66, nilai
tertinggi yang dicapai oleh siswa sebesar 90, nilai terendah 50. Jumlah siswa
yang tuntas sebanyak 8 siswa atau 44%, dan siswa yang belum tuntas
sebanyak 10 siswa atau 56%.
Tabel 4.3
Tabulasi Frekuensi Hasil Tes Membaca Pra Siklus
No Rentang Nilai Jumalh Siswa
1 0-10 -
2 11-20 -
3 21-30 -
4 31-40 -
5 41-50 4
6 51-60 5
7 61-70 3
8 71-80 4
9 81-90 2
10 91-100 -
Jumlah 18

Pada tabulasi frekuensi yang peneliti sajikan pada tabel 4.3 di atas, dapat
diketahui siswa yang meraih nilai 41-50 sebanyak 4 siswa, nilai 51-60
sebanyak 5 siswa, nilai 61-70 sebanyak 3, nilai 71-80 sebanyak 4, nilai81-90
sebanyak 2. Nilai terihat lebih jelas pada gambar diagram batang dibawah ini:
Gambar 4.1
Diagram Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

Hasil Belajar Siswa Pra Siklus


6

4
Jumlah siswa

0
41-50 51-60 61-70 71-80 81-90
Rentang nilai
Pada diagram batang diatas, terlihat nilai tertinggi pada rentang 81-90 yaitu
diraih oleh 2 siswa, siswa rentang nilai terendah pada rentang 41-50 diraih 4
siswa.
2. Siklus 1
a. Perencanaan
Berdasarkan hasil pra siklus, diketahui aktivitas belajar siswa dan
hasil belajar bahasa Indonesia siswa elas I SD Negeri 7 Kuripan masih
rendah. Rendahnya aktivitas belajar dan hasil belajar bahasa Indonesia
tersebut disebutkan oleh penggunaan metode ceramah dan penugasan.
Hasil perencanaan berupa merancang kegiatan pembelajaran dengan
membuat rencana perbaikan pembelajaran dengan menggunakan
media kartu huruf. Adapun rencana yang disusun diantaranya:
menyusun skenario pembelajaran dalam bentuk renacana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) dengan menerapkan media kartu huruf,
menentukan startegi pembelejaran yang akan digunakan, menyusun
instrumen penelitian berupa lembar tes hasi belajar siswa dan lembar
pengamatan aktivitas peneliti, dan menetapkan kriteria keberhasilan
pelaksanaan tindakan pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat
menjadi fokus dan terprogram.
b. Pelaksanaan
Peneliti melaksankana perbaikan siklus I sesuai dengan rencana
perbaikan dengan menggunakan media kartu huruf. Pada akhir
pembelajaran siswa mengerjakan tes membaca, dari tes membaca
tersebut siswa memeroleh hasil belajar sehingga diperoleh sebagai
berikut:
Tabel 4.4
Nilai Tes Membaca Pra Siklus
No Nama KKM Nilai Keterangan
Tuntas Tidak
Tuntas
1 Ahmad Romandhoni 70 52 V
2 Ahmad Zulfa Nur Hisyam 70 70 V
3 Alby Aditya Fachry Saputra 70 80 V
4 Alvar Sandi Aulia 70 54 V
5 Andinnita Arum Septiriani 70 90 V
6 Anita Az-Zahra Nuraini 70 55 V
7 Arga Dwi Kuncoro 70 51 V
8 Arga Pandu Saputra 70 65 V
9 Athala Putri 70 80 V
10 Devin Juliano 70 65 V
11 Dinda Rahmatin Aminah 70 75 V
12 Gendhis Kumala Dewi 70 75 V
13 Kayla Maedina Putri 70 70 V
14 Kun Ahmad Dahlan 70 65 V
15 Muhammad Ali Maulana 70 70 V
16 Muhammad Naufal Azmi 70 84 V
17 Najwa Almira Nur Irawan 70 90 V
18 Tasnimul Wafa 70 82 V
Jumlah 1273 11 7
Rata-Rata 70,7
Nilai Tertinggi 90
Nilai Terendah 51
Presentase Ketuntasan Klasikal - 61% 39%

Untuk lebih jelasnya peneliti menyajikan hasil belajar siklus I pada tabel
berikut:
Tabel 4.5
Rekapitulasi Nilai Tes Membaca Bahasa Indonesia Siklus I Kelas I
SD Negeri 7 Kuripan
No Kriteria Nilai
1 Nilai Tertinggi 90
2 Nilai Terendah 51
3 Nilai Rata-rata 70,7
4 Jumlah Nilai Dalam Satu Kelas 1273
5 Presentase nilai dengan nilai >70 61%
6 Presentase nilai dengan nilai < 70 39%

Hasil tes membaca pada pelaksanaan pembelajaran siklus I dapat diketahui


bahwa nilai tertinggi siswa kelas I adalah 90, sedangkan nilai terendah adalah
51. Jumlah nilai yang diraih oleh siswa satu kelas sebanyak 1273 dengan rata-
rata 70,7. Siswa yang sudah mencapai KKM sebanyak 11 siswa, sedangkan
siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 7 siswa. Agar data nilai siklus I
terlihat lebih jelas, maka peneliti menyajikan frekuensi pada tabel berikut:
Tabel 4.6
Tabulasi Frekuensi Hasil Tes Membaca Siklus I
No Rentang Nilai Jumalh Siswa
1 0-10 -
2 11-20 -
3 21-30 -
4 31-40 -
5 41-50 -
6 51-60 4
7 61-70 6
8 71-80 4
9 81-90 4
10 91-100 -
Jumlah 18

Pada tabulasi frekuensi yang peneliti sajikan pada tabel 4.3 di atas, dapat
diketahui siswa yang meraih nilai nilai 51-60 sebanyak 4 siswa, nilai 61-70
sebanyak 6 siswa, nilai 71-80 sebanyak 4 siswa, nilai 81-90 sebanyak 4 siswa.
Nilai terihat lebih jelas pada gambar diagram batang dibawah ini:

Gambar 4.2
Diagram Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

Hasil belajar Siswa Siklus 1


7

5
Jumlah siswa

0
51-60 61-70 71-80 81-90
Rentang Nilai

Pada diagram batang diatas, terlihat nilai tertinggi 90 yaitu diraih


oleh 2 siswa, siswa rentang nilai terendah pada rentang 51-60 diraih 4
siswa.
c. Pengamatan
Untuk mengetahi aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran
bahasa indonsesia melalui media kartu huruf sebagai sumber belajar pada
siklus I yaitu pada hari Kamis tanggal 2 April 2021 selama 5 x 35 menit,
selain melaksanakan pembelajaran juga melakukan pengamatan tentang
aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan
indikator yang telah tersusun dalam bentuk lembar observasi.
d. Refleksi
Berdasarkan hasil analisis siklus 1, menunjukkan bahwa penerapan
pembelajaran menggunakan media kartu huruf dapat diketahui
bahwa,jika dibandingkan dengan pra siklus aktifitas belajar siswa telah
mengalami peningkatan yaitu dari 44 % meningkat menjadi 61%,
demikain pula dengan hasil belajar bahasa indonesia telah terjadi
peningkaan dari nilai rata-rata 66,9 meningkat menjadi 70,7, nilai
tertinggi siswa adalah 90 nilai terendah siswa adaah 51, jumlah siswa
yang tuntas meningkat dari 8 siswa menjadi 11 siswa, jumlah siswa yang
belum tuntas dari 10 menurun menjadi 7 siswa. Namun jika
dibandingkan dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan, nilai hasil
belajar dan aktifitas belajar siswa belum dapat mencapai KKM. Untuk itu
perlu adanya tindakan lanjutan pada siklus II, dengan mengembangkan
tindakan. Adapun langkah-langkah pelaksanaan seperti dilaksanakan
pada siklus I, yaitu pada tahap perencenaan, pelaksanaan, observasi, dan
refleksi.

3. Siklus 2
a. Perencanaan
Berdasarkan hasil pengamatan tes membaca siklus I, diketahui
aktivitas belajar siswa dan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas I
SD Negeri 7 Kuripan dibandingkan dengan dengan pra siklus telah
mengalami peningkatan, namun peningkatan tersebut belum dapat
mencapai indikator yang telah ditetapkan, untuk itu perlu dilakukan
tindakan lanjutan denga maksimal dengan memperbaiki rencana
tindakan.
Rencana kegiatan siklus II disusun pada hari Kamis tanggal 29
April 2021, diaawali dengan skenario pembelajaran sesuai kompetensi
dasar menjelaskan materi membaca. Selain menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) peneliti juga menyiapkn materi
pembelajaran, menyusun soal tes membaca melalui kartu huruf secara
berkelompok, dan mempersiapkan lembar observasi tentang aktivitas
belajar siswa, serta merencanakan jadwal pelaksanaan pembelajaran.
b. Pelaksanaan
Peneliti melaksankana perbaikan siklus II sesuai dengan rencana
perbaikan dengan menggunakan media kartu huruf. Pada akhir
pembelajaran siswa mengerjakan tes membaca, dari tes membaca
tersebut siswa memeroleh hasil belajar sehingga diperoleh sebagai
berikut:
Tabel 4.7
Nilai Tes Membaca Pra Siklus
No Nama KKM Nilai Keterangan
Tuntas Tidak
Tuntas
1 Ahmad Romandhoni 70 60 V
2 Ahmad Zulfa Nur Hisyam 70 78 V
3 Alby Aditya Fachry Saputra 70 82 V
4 Alvar Sandi Aulia 70 70 V
5 Andinnita Arum Septiriani 70 90 V
6 Anita Az-Zahra Nuraini 70 70 V
7 Arga Dwi Kuncoro 70 60 V
8 Arga Pandu Saputra 70 75 V
9 Athala Putri 70 80 V
10 Devin Juliano 70 75 V
11 Dinda Rahmatin Aminah 70 75 V
12 Gendhis Kumala Dewi 70 75 V
13 Kayla Maedina Putri 70 75 V
14 Kun Ahmad Dahlan 70 70 V
15 Muhammad Ali Maulana 70 75 V
16 Muhammad Naufal Azmi 70 85 V
17 Najwa Almira Nur Irawan 70 90 V
18 Tasnimul Wafa 70 84 V
Jumlah 1369 16 2
Rata-Rata 76
Nilai Tertinggi 90
Nilai Terendah 60
Presentase Ketuntasan Klasikal - 88% 12%

Untuk lebih jelasnya peneliti menyajikan hasil belajar siklus II pada tabel
berikut:
Tabel 4.8
Rekapitulasi Nilai Tes Membaca Bahasa Indonesia Siklus II Kelas I
SD Negeri 7 Kuripan
No Kriteria Nilai
1 Nilai Tertinggi 90
2 Nilai Terendah 60
3 Nilai Rata-rata 76
4 Jumlah Nilai Dalam Satu Kelas 1369
5 Presentase nilai dengan nilai >70 88%
6 Presentase nilai dengan nilai < 70 12%

Hasil tes membaca pada pelaksanaan pembelajaran siklus II dapat


diketahui bahwa nilai tertinggi siswa kelas I adalah 90, sedangkan nilai
terendah adalah 60. Jumlah nilai yang diraih oleh siswa satu kelas sebanyak
1369 dengan rata-rata 76. Siswa yang sudah mencapai KKM sebanyak 16
siswa, sedangkan siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 2 siswa. Agar
data nilai siklus II terlihat lebih jelas, maka peneliti menyajikan frekuensi pada
tabel berikut:
Tabel 4.9
Tabulasi Frekuensi Hasil Tes Membaca Siklus I
No Rentang Nilai Jumalh Siswa
1 0-10 -
2 11-20 -
3 21-30 -
4 31-40 -
5 41-50 -
6 51-60 2
7 61-70 3
8 71-80 8
9 81-90 5
10 91-100 -
Jumlah 18

Pada tabulasi frekuensi yang peneliti sajikan pada tabel 4.3 di atas, dapat
diketahui siswa yang meraih nilai nilai 51-60 sebanyak 2 siswa, nilai 61-70
sebanyak 3 siswa, nilai 71-80 sebanyak 8 siswa, nilai 81-90 sebanyak 5 siswa.
Nilai terihat lebih jelas pada gambar diagram batang dibawah ini:

Gambar 4.3
Diagram Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

Hasil Belajar Siswa Siklus II


9
8
7
6
Jumlah Siswa

5
4
3
2
1
0
51-60 61-70 71-80 81-90
Rentang Nilai

Pada diagram batang diatas, terlihat nilai tertinggi 90 yaitu diraih


oleh 2 siswa, siswa rentang nilai terendah pada rentang 51-60 diraih 2
siswa.
c. Pengamatan
Pada tahap ini peneliti dibantu teman sejawat yang berindak
sebagaiobjek yang diamati.
Adapun aspek yang diamati antara lain:
1) Kegiatan guru dalam menyampaikan materi
2) Efektivitas media pembelajaran atau alat peraga
3) Pemberian motivasi
4) Kegiatan guru dalam melakukan pola interaksi
5) Relevansi penggunaan media pembeajaran
6) Keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat.
Instrumen pengamatan yang digunakan antara lain:
1) Media pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan yaitu media kartu pecahan
sehingga mempermudah siswa dalam memahami kata.
2) Diskusi
Diskusi yang digunakan untuk mempermudah siswa dalam
mengelola pengetahuan.
3) Tes
Tes yang digunakan adalah bentuk tes membaca.

d. Refleksi
Berdasarkan hasil analisis siklus II, menunjukkan bahwa penerapan
pembelajaran menggunakan media kartu huruf dapat diketahui
bahwa,jika dibandingkan dengan pra siklus aktifitas belajar siswa telah
mengalami peningkatan yaitu dari 61 % meningkat menjadi 88 %,
demikain pula dengan hasil belajar bahasa indonesia telah terjadi
peningkaan dari nilai rata-rata 70,7 meningkat menjadi 76, nilai tertinggi
siswa adalah 90 nilai terendah siswa adalah 60, jumlah siswa yang tuntas
meningkat dari 11 siswa menjadi 16 siswa, jumlah siswa yang belum
tuntas dari 7 menurun menjadi 2 siswa. Namun jika dibandingkan dengan
indikator kinerja yang telah ditetapkan, nilai hasil belajar dan aktifitas
belajar siswa telah mencapai kinerja yang ditetapkan dengan nilai rata-
rata yang dicapai siswa 76. Sehingga tindak lanjut tidak perlu dilakukan.

B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui perbandingan aktivitas
peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dan hasil belajar mata pelajaran
Bahasa Indonesia dari pra siklus, siklus I, dan siklus II menyajikan
perbandingan aktivitas belajar dan hasil belajar antar siklus dsajikan dalam
bentuk tabel grafik sebagai berikut:
Tabel 4.10
Hasill Evaluasi Perbaikan Pembelajaran Pra Siklus, Siklus I, Siklus II

No Pembelajaran Tuntas Tidak Tuntas


1 Pra siklus 8 Siswa 10 Siswa
Jumlah Prosentase Siswa 44% 56%
2 Siklus I 11 Siswa 7 Siswa
Jumlah Prosentase Siswa 61% 39%
3 Siklus II 16 Siswa 2 Siswa
Jumlah Prosentase Siswa 88% 12 %

Pada tabel tersebut diatas terlihat pra siklus dari 18 siswa hanya 8
siswa yang tuntas dengan prosentase 44%. Pada siklus I meningkat
menjadi 11 siswa dengan prosentase 61% dan pada siklus II yang lebih
signifikan meningkat menjadi 16 siswa dengan prosentase 88%.
Peningkatan hasil belajar menunjukkan penguasaan materi
membaca mata pelajaran bahasa Indonesia menggunakan media kartu
huruf berjalan dengan baik sesuai harapan peneliti.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
melalui pembelajaran dengan menggunakan media kartu huruuf dapat
meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran
Bahasa Indonesia siswa kelas I SD Negeri 7 Kuripan SD Negeri 7 Kuripan
Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan semester II Tahun Pelajaran
2020/2021. Peningkatan terjadi dari pra siklus, siklus I, dan siklus II.
Berdasarkan hasil penelitian di kelas 1 SD Negeri 7 Kuripan Kecamatan
Purwodadi Kabupaten Grobogan dengan menggunakan kartu huruf sebagai
media pembelajaran keterampilan membaca permulaan dalam bahasa
indonesia,maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penggunaan media kartu huruf sebagai alat bantu pembelajaran di SD
Negeri 7 Kuripan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan secara
umum berlangsung dengan efektif.
2. Ada pengaruh yang signifikan penggunaan media kartu huruf terhadap
hasil belajar keterampilan membaca permulaan bahasa Indonesia Murid
Kelas 1 SD Negeri 7 Kuripan Kecamatan Purwodadi Kabupaten
Grobogan, hal ini dibuktikan dari hasil Nilai terhitung yang diperoleh
yaitu dari pra siklus nilai rata-rata sebesar 66,9, siklus I meningkat
menjadi 70,7, dan pada siklus II menjadi 76. Jumlah siswa yang tuntas
dari pra siklus sebanyak 8 siswa, dan meningkat pada siklus I menjadi
11 siswa atau meningkat sebanyak 3 siswa, dan meningkat lagi pada
siklus II menjadi 16 atau meningkat sebanyak 5 siswa. Dengan
demikian melalui media kartu huruf dapat meningkatkan keteuntasan
belajar siswa dari 8 siswa menjadi 16 siswa atau meningkat sebanyak 8
siswa.
3. Aktivitas siswa mengikuti pembelajaran dari pra siklus sebesar 44%,
siklus I menjadi 61%, dan siklus II meningkat lagi menjadi 88%.
Dengan demikian melalui media kartu huruf dapat meningkatkan
aktivitas sswa dalam belajar dari pra siklus 44% menjadi 88% atau
terjadi peningkatan sebesar 44%.

B. Saran dan tindak lanjut


Dari hasil penelitian, diajukan beberapa saran dalam upaya meningkatkan
mutu pendidikan, antara lain :
1. Saran
a. Bagi guru kelas 1
1) Khususnya pada pembelajaran Membaca permulaan di kelas 1
menggunakan kartu huruf sebagai media dalam pembelajaan
agar pembelajaran dapat lebih aktif dan bermakna.
2) Untuk mempermudah dalam pencapaian kompetensi dasar
diharapkan kepada guru untuk lebih mengoptimalkan
penggunaan buku-buku, sumber-sumber bacaan dan media
sebagai alat peraga dalam pembelajaran yang ada disekolah.
b. Bagi siswa
1) Untuk selalu fokus dalam mengikuti pelajaran menggunakan
media kartu huuruf supaya hasilnya lebih optimal.
2) Agar siswa tampil berani dan optimis dalam mengikuti
pembelajaran.
c. Bagi sekolah
1) Sebaiknya sekolah memberikan sarana yang tepat.

d. Bagi peneliti
1) Bagi peneliti yang berminat mengembangkan lebih lanjut
penelitian ini, diharapkan mencermati keterbatasan penelitian
ini, sehingga penelitian selanjutnya dapat menyempurnakan
hasil penelitian ini.

2. Tindak lanjut
Berdasarkan pengalaman melaksanakan perbaikan pembelajaran
melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kiranya perlu adanya kelompok
kerja diantara guru untuk berbagai pengalaman, curah pendapat atau
shering, guru menambah wawasan berkaitan dengan masalah dan tugas
mengajar sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA

Asep Herry Hermawan, dkk. (2008) Pengembangan Kurikulum dan


Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka

Sri Anitah W, dkk (2014). Strategi Pembelajaran di SD.Jakarta : Universitas


Terbuka

Taufik, Agus, dkk. (2015). Pendidikan Anak di SD. Jakarta: Universitas Terbuka

Ernawati, Rahmad Hidayat (2018). Buku Pintar Mengerjakan Tugas Bahasa


Indonesia. Surabaya: Pustaka Tanah Air

Hatimah,Ihat, dkk (2015). Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan, Jakarta,


Universitas Terbuka.

Karso, dkk (2014). Pendidikan Bahasa Indonesia 1,Jakarta,Universitas Terbuka.

Wandani IGAK, dkk, (2013), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, Universitas


Terbuka.

Wandani IGAK, dkk, (2019), Pemantapan Kemampuan Profesional, Jakarta,


Universitas Terbuka.
Hamzah, Amir Sulaiman, (1981), Media Audio Visual Untuk
Pengajaran,Penerangan dan Penyuluhan, Jakarta:Gramedia
Rahim,Farida (2007). Pengajaran Membaca Di Sekolah Dasar Jakarta: PT Bumi
Aksara.

You might also like