You are on page 1of 2

BAB II

PEMBAHASAN
A. Definisi Masa Nifas
Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah
melahirkan. Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan
kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung kira-kira 6 minggu, Pada masa nifas ini
terjadi perubahan-perubahan fisik maupun psikis berupa organ reproduksi, terjadinya proses laktasi,
terbentuknya hubungan antara orang tua dan bayi dengan memberi dukungan. Atas dasar tersebut
perlu dilakukan pendekatan antara ibu dan keluarga dalam manajemen kebidanan. Adapun tujuan dari
pemberian asuhan pada masa nifas untuk:
1. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologis.
2. Melaksanakan skrinning secara komprehensif, deteksi dini, mengobati atau merujuk bila terjadi
komplikasi pada ibu maupun bayi.
3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, KB, cara dan
manfaat menyusui, pemberian imunisasi, serta perawatan bayi sehari-hari.
4. Memberikan pelayanan keluarga berencana.
5. Mendapatkan kesehatan emosi.
B. Definisi Menyusui
Menyusui merupakan hal yang alami dan suatu cara yang tidak ada duanya dalam memberikan
makanan yang ideal bagi pertumbuhan dan  perkembangan yang sehat, serta kesehatan ibu dan bayi
dapat mempererat ikatan batin antara ibu dan bayi sehingga dasar si kecil percaya pada orang lain dan
diri sendiri yang akhirnya bayi berpotensi untuk mengasihi orang lain.
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Masa Nifas dan Menyusui
1. Faktor Fisik
Kelelahan fisik karena aktifitas mengasuh bayi, menyusui, memandikan, mengganti popok, dan
menimang sepanjang hari bahkan tidak jarang di malam hari sangatlah menguras tenaga. Apalagi
jika tidak ada bantuan dari suami atau anggota keluarga yang lain. Setelah proses kelahiran dan
memuncaknya gangguan mental selama 2 minggu pertama menunjukkan bahwa faktor fisik
dihubungkan dengan kelahiran pertama merupakan faktor penting. Perubahan hormon secara
drastis setelah melahirkan dan periode laten diantara kelahiran sangat berpengaruh pada ibu nifas.
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi pada ibu nifas dan menyusui,antara lain :
a. Rahim Setelah melahirkan rahim akan berkontraksi (gerakan meremas) untuk merapatkan
dinding rahim sehingga tidak terjadi perdarahan, kontraksi inilah yang menimbulkan rasa
mulas pada perut ibu. Berangsur angsur rahim akan mengecil seperti sebelum hamil.  
b. Jalan lahir (serviks,vulva dan vagin)
Jalan lahir mengalami penekanan serta peregangan yang sangat besar selama proses
melahirkan bayi, sehingga penyebabkan mengendurnya organ ini bahkan robekan yang
memerlukan  penjahitan, namun akan pulih setelah 2-3 pekan (tergantung elastisitas atau
seberapa sering melahirkan).
c. Darah nifas (Lochea) Darah nifas hingga hari ke dua terdiri dari darah segar bercampur sisa
ketuban, berikutnya berupa darah dan lendir, setelah satu pekan darah berangsur-angsur
berubah menjadi berwarna kuning kecoklatan lalu lendir keruh sampai keluar cairan bening di
akhir masa nifas.
d. Payudara Payudara menjadi besar, keras dan menghitam di sekitar puting susu, ini
menandakan dimulainya proses menyusui. Segera menyusui bayi sesaat setelah lahir
(walaupun ASI belum keluar). Pada hari ke 2 hingga ke 3 akan diproduksi colostrum yaitu
ASI berwarna kuning keruh yang kaya akan anti body, dan protein.
e. Sistem perkemihan Hari pertama biasanya ibu mengalami kesulitan buang air kecil, selain
khawatir nyeri jahitan juga karena penyempitan saluran kencing akibat penekanan kepala bayi
saat proses melahirkan.  Namun usahakan tetap kencing secara teratur, buang rasa takut dan
khawatir, karena kandung kencing yang terlalu penuh dapat menghambat kontraksi rahim
yang berakibat terjadi perdarahan.
f. Sistem pencernaan Perubahan kadar hormon dan gerak tubuh yang kurang menyebabkan
menurunnya fungsi usus, sehingga ibu tidak merasa ingin atau sulit BAB (buang air besar).
Terkadang muncul wasir atau ambeien pada ibu setelah melahirkan, ini kemungkinan karena
kesalahan cara mengejan saat bersalin juga karena sembelit  berkepanjangan sebelum dan
setelah melahirkan.
g. Peredaran darah Sel darah putih akan meningkat dan sel darah merah serta hemoglobin
(keping darah) akan berkurang, ini akan normal kembali setelah 1 minggu. Tekanan dan
jumlah darah ke jantung akan lebih tinggi dan kembali normal hingga 2 pekan.
h. Penurunan berat badan Setelah melahirkan ibu akan kehilangan 5-6 kg berat badannya yang
berasal dari bayi, ari-ari, air ketuban dan perdarahan persalinan, 2-3 kg lagi melalui air
kencing sebagai usaha tubuh untuk mengeluarkan timbunan cairan waktu hamil.
i. Suhu badan Suhu badan setelah melahirkan biasanya agak meningkat dan setelah 12 jam akan
kembali normal. Waspadai jika sampai terjadi panas tinggi, karena dikhawatirkan sebagai
salah satu tanda infeksi atau tanda bahaya lain.

You might also like