You are on page 1of 10

MAKALAH

“ORGAN VEGETATIF TUMBUHAN”

Disusun Oleh :
Rio Aldyanto (103220001)

Dosen Pengampu :
Reny Dwi Riastuti, M.Pd.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PGRI SILAMPARI
TAHUN AJARAN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya hanturkan kehadiran Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan nya makalah tentang “Organ Vegetatif Tumbuhan”.
Tidak lupa saya mengucapkan berterima kasih kepada Dosen yang telah memberikan kontribusi
dalam menyusun makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika mendapatkan dukungan dari
Dosen.

Sebagai Penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan , baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya dengan rendah hati
menerima saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.

Saya berharap semoga makalah ini yang saya susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................1

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................3

A. Latar Belakang............................................................................................................3

B. Rumusan Masalah.......................................................................................................3

C. Tujuan.........................................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................4

A. Pengertian Batang.......................................................................................................4

B. Ciri-Ciri Batang..........................................................................................................4

C. Fungsi Batang.............................................................................................................4

D. Pola Percabangan........................................................................................................4

E. Modifikasi Batang......................................................................................................6

F. BAB III PENUTUP....................................................................................................9

G. A. Kesimpulan............................................................................................................9

H. DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Morfologi tumbuhan adalah salah satu cabang ilmu botani tentang bentuk, susunan dan struktur dari
organ-organ tumbuhan, atau dapat juga dikatakan sebagai ilmu tentang penampilan (performance)
tumbuhan secara utuh. Mengenal tumbuhan tidak mungkin dan tidak cukup dengan mengetahui bentuk
organnya saja, melainkan harus sekaligus tahu susunan dan strukturnya secara utuh sehingga
memberikan gambaran tentang penampilan tumbuhan tersebut dengan lengkap. Mata kuliah morfologi
tumbuhan merupakan matakuliah wajib dengan bobot sebanyak 2 SKS. Kajian utama mata kuliah ini
mengenai karakter-karakter morfologi tumbuhan, serta pemahaman terminologi (istilah-istilah ilmiah)
dari organ-organ tumbuhan baik vegetatif maupun generatif. Sedangkan ruang lingkup kajian mata
kuliah morfologi tumbuhan adalah gambaran umum organ tumbuhan, struktur morfologi dan
terminologi serta modifikasi yang ada pada akar, batang dan daun, struktur morfologi dan terminologi
pada bunga, buah dan biji.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja ciri-ciri dari batang ?
2. Bagimana cara melihat pola percabangan monopodial dari batang ?
3. Bagaimana kemampuan mahasiswa mempresentasikan organ vegetatif tumbuhan tentang
batang ?

C. Tujuan
Tujuan dari perkuliahan morfologi tumbuhan ini adalah agar mahasiswa dapat memahami,
menerapkan dan mengkomunikasikan pengetahuan yang berhubungan dengan ciri, fungsi dan
perkembangan organ pada tumbuhan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Batang
Batang merupakan salah satu organ dasar pada tumbuhan, bersama dengan akar, dan batang dapat
membantu penyaluran zat makanan ke seluruh tumbuhan. Tumbuhan berpembuluh menyerapkan air
dan mineral dari dalam tanah, serta memperoleh karbon dioksida dan cahaya matahari dari permukaan
tanah. Kemampuan ini di tunjukan oleh akar, batang dan daun sebagai tiga organ dasar tumbuhan.

B. Ciri-Ciri Batang
Dilansir dari buku Morfology Tumbuhan (2016) Karya Gembong Tjitrosoepomo, ciri-ciri batang
yaitu :
a. Berbentuk panjang dan bulat seperti silinder.
b. Bersifat aktinomorf atau dapat di bagi menjadi dua bagian.
c. Terdiri atas beberapa ruas, di batasi oleh buku yang memiliki daun.
d. Bersifat fototrof ( tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari).
e. Mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas, dan bagian ujungnya selalu bertambah panjang.
f. Mengalami percabangan.

C. Fungsi Batang
Menurut Reece, dkk dalam buku Campbell Biology (2008), fungsi batang yaitu:
a. Untuk memanjangkan dan mengarahkan puncak dengan memaksimalkan proses fotosistesis.
b. Meninggkatkan struktur reproduksi.
c. Batang yang berwarna hijau juga dapat berfotosistesis.
d. Sebagai jalur pengangkutan air dan zat makanan dari bawah ke atas, dan membawa
hasil asimilasi dari atas ke bawah.
e. Sebagai fungsi alternatif, seperti menyimpan makanan dan reproduksi aseksual.

D. Pola Percabangan Batang


Cabang muncul dari batang utama. Cabang yang besar disebut dahan (ramus), sedangkan cabang
yang lebih kecil disebut ranting (ramulus). Batang yang bercabang biasanya pada tumbuhan
berkeping dua dan tumbuhan biji telanjang. Diameter batang tumbuhan bercabang dari pangkal
sampai ujungnya biasanya semakin mengecil.

Beberapa macam tipe percabangan, yaitu


1. Monopodial
Percabangan yang memperlihatkan batang pokok tampak jelas karena lebih besar dan
panjang, misalnya pohon cemara, pinus (Casuarina equisetifolia L).

2. Simpodal
Pada percabangan ini, batang utama sulit dibedakan dengan cabang karena arah
tumbuhnya maupun besarnya, misalnya anggrek dan sawo manila (Achras zapota L).

3. Menggarpu (dikotom)
Pada percabangan tipe ini, setiap cabang yang keluar terdapat dua dan ukurannya sama
besar, misalnya tanaman paku-pakuan dan dan nipah (Gleichenia linearis Clarke).
Contoh Batang Monopodial

Contoh Batang Simpodial

Contoh Batang Menggarpu (dikotom)


E. Modifikasi Batang

Modifikasi Batang adalah perubahan atau metamorphosis dari organ tumbuhan yang mengambil
alih fungsi batang. Modifikasi batang terdiri dari :

Rimpang (Rhizoma) adalah modifikasi batang yang terletak di dalam tanah, bercabang-cabang, dan
tumbuhnya tumbuh mendatar ke samping. Pada ujung bagian Rimpang dapat tumbuh tunas yang muncul
di atas permukaan tanah dan akan menjadi tumbuhan baru. Rimpang selain sebagai alat
perkembangbiakan juga sebagai tempat penimbuhan cadangan makanan.

1. Hasil Studi Literatur

Klasifikasi

Kingdom : Plantae
Division : Tracheophyta
Class : Lilioposida
Order : Zingiberales
Family : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
Spesies : Zingiber officinale Roscoe

Penampakan Keseluruhan Bagian Jahe


2. Hasil Pengamatan dan Pembahasan

Fokus Aspek Pengamatan Jahe


Pengamatan (Zingiber officinale Roscoe)
Pengamatan Batang Batang sangat jelas Berbatang/batang semu yang
terdiri atas pelepah daun yang
saling menutup dan modifikasi
batang berupa Rimpang
(Rhizoma)
Bentuk Batang Batang semu dan batang
Rimpang (Rhizoma) yang
berbentuk bulat (teres)
Permukaan Batang Batang semu : tampak berwarna
putih kehijauan dan agak
mengkilap.
Rimpang (Rhizoma) : terdapat
ruas-ruas.
Ciri lain Batang Apabila Rimpang diiris
melintang berwarna putih atau
kekuningan, atau juga berwarna
jingga.

Jahe merupakan tumbuhan berbatang : terdapat batang semu yang terdiri atas pelepah daun dan
modifikasi batang berupa rimpang (rhizoma), batang semu dan modifikasi batang rimpang (rhizoma)
berbentuk bulat (teres), permukaan batang semu berwarna putih kehijauan dan modifikasi batang berupa
rimpang (rhizoma) yang terdapat ruas-ruas dan apabila diiris melintang berwarna putih,atau berwarna
jingga, berserat dan aromatik.

Tumbuhan Jahe merupakan batang semu yang tumbuh tegak lurus yang terdiri atas seludang-
seludang dan pelepah daun yang menutup, memiliki permukaan yang licin dan mengkilap serta
menggandung banyak air. Bagian luar batang semu pada tumbuhan jahe agak licin dan sedikit mengkilap
berwarna hijau tua.

Modifikasi batang berupa rimpang (rhizoma) yang di potong apabila diiris melintang berwarna
putih atau kekuningan, atau berwarna jingga, berserat dan aromatik. Sementara pada bagian luar rimpang
jahe berwarna kuning kotor dan jika telah tua berwarna cokelat keabuan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dapat di simpulkan dari makalah ini bahwa Morfologi Tumbuhan yaitu ilmu yang
mempelajari tentang bentuk, susunan, dan struktur organ-organ tumbuhan. organ vegetatif
pada tumbuhan yaitu ada akar, batang, daun, dan organ reproduksi. Serta pola
percabangan pada tumbuhan yaitu ada monopodial, simpodal, dan Menggarpu(Dikotom).
Modifikasi Batang rimpang (rhizoma) contohnya : Jahe (Zingiber officinale Roscoe).
DAFTAR PUSTAKA

Gembong Tjitrosoepomo. 2007. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada


University Press.

Campbell, N. A. & J. B. Reece. (2008). Biologi, Edisi Kedelapan Jilid 3.


Terjemahan: Damaring Tyas Wulandari. Jakarta: Erlangga.

Simpson, M. G., 2006, Plant systematics, Elsevier Academic Press Publivation,


London.

You might also like