You are on page 1of 4

PEMASANGAN AKDR

No. Dokumen :166/HCKR/VI/2017


No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit :22/06/2017
Halaman : 1/3

Puskesmas dr. Fatimah Arubusman


Kotaratu NIP.19650904200003 2 003
1. Pengertian Pemasangan AKDR adalah suatu tindakan yang diberikan pada
akseptor dengan cara memasukan alat kontrasepsi ke dalam
rahim agar tidak terjadi kehamilan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemasangan
AKDR
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kotaratu No: 44/SK .03/PKM-
KR/VI/2017 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Saifudin AB, dkk, 2003 Buku Panduan Praktis pelayanan
Kontrasepsi. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo
bekerjasama dengan JNPKKR/POGI, BKKBN,DEPKES dan
JHPIEGO/STARH PROGRAM. Jakarta.
5. Prosedur/ 1. Petugas memberi salam, sapa pasien dengan ramah dan
Langkah- perkenalkan diri serta tanyakan tujuan kedatangannya
langkah 2. Petugas menjelaskan tujuan pemeriksaan dan cara
pemasangan
3. Petugas memberikan ibu kesempatan untuk bertanya
4. Petugas memberitahu ibu dan suami untuk menanda tangani
persetujuan tindakan
5. Petugas menjaga privasi pasien
6. Petugas mempersiapkan alat
7. Petugas memberitahu pasien agar berkemih
8. Petugas mencuci tangan
9. Petugas membantu pasien tidur di meja ginekology
10. Petugas melakukan palpasi abdomen untuk mengetahui
kelainan yang ada
11. Petugas menyalakan lampu sorot dan mengatur arah
cahaya
12. Petugas melakukan inspeksi genitalia eksterna
13. Petugas memakai sarung tangan steril
14. Petugas melakukan palpasi kelenjar bartolini dan skene
15. Petugas mengusap vagina dengan larutan antiseptik dan
melakukan pemeriksaan dalam (VT)
16. Petugas memasang speculum
17. Petugas melakukan inspeculo
18. Petugas memasukan sonde uterus ke dalam rahim untuk
mengetahui kedalaman dan posisi uterus
19. Petugas mengeluarkan sonde dan membaca hasilnya
20. Petugas mengeluarkan speculum
21. Petugas melepaskan sarung tangan dan rendam dalam air
klorin 0,5%
22. Petugas memberitahu hasil pemeriksaan dan proses
pemasangan
23. Petugas memasukan lengan AKDR dalam kemasan steril
24. Petugas mengatur letak biru pada tabung inserter sesuai
kedalaman Rahim.
25. Petugas memakai lagi sarung tangan
26. Petugas memasang kembali speculum, mengarahkan portio
dan mengunci speculum
27. Petugas menjepit serviks dengan tenakulum
28. Petugas memasukan AKDR kedalam rahim sampai batas
biru lalu melakukan teknik widrawel
29. Petugas mengeluarkan pendorong
30. Petugas mendorong lagi inserter sampai batas biru
menyentuh portio
31. Petugas mengeluarkan inserter sampai benang kelihatan 3-
2/3
4 cm
32. Petugas mengunting benang 3-4 cm dengan tahanan
inserter
33. Petugas mengeluarkan inserter
34. Petugas melepaskan tenakulum secara perlahan dan
rendam pada larutan klorin
35. Petugas menekan daerah bekas jepitan tenaculum dengan
deppers selama 30-60 detik untuk menghentikan
perdarahan
36. Petugas melepaskan speculum
37. Petugas melepaskan sarung tangan
38. Petugas mencuci tangan
39. Petugas menjelaskan pada pasien tindakan sudah selesai
40. Petugas mempersilakan untuk istirahat 15-30 menit dan
mengajukan pertanyaan kalau ada.
41. Petugas mempersilakan pasien untuk mengenakan kembali
pakaiannya
42. Petugas memberikan konseling paska pemasangan:
a. Masa berlaku
b. Cara mengontrol benang sendiri
c. Efek samping setelah pemasangan
d. Jadwal kontrol ulang
43. Petugas memberikan kartu kontrol pada pasien
44. Petugas melakukan pendokumentasian
6. Bagan
-
Alur
7. Unit
Ruang KB, Pustu, Poskesdes
Terkait

3/3
4/3

You might also like