Kotaratu NIP.19650904200003 2 003 1. Pengertian Pemasangan AKDR adalah suatu tindakan yang diberikan pada akseptor dengan cara memasukan alat kontrasepsi ke dalam rahim agar tidak terjadi kehamilan 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemasangan AKDR 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kotaratu No: 44/SK .03/PKM- KR/VI/2017 tentang Pelayanan Klinis 4. Referensi Saifudin AB, dkk, 2003 Buku Panduan Praktis pelayanan Kontrasepsi. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo bekerjasama dengan JNPKKR/POGI, BKKBN,DEPKES dan JHPIEGO/STARH PROGRAM. Jakarta. 5. Prosedur/ 1. Petugas memberi salam, sapa pasien dengan ramah dan Langkah- perkenalkan diri serta tanyakan tujuan kedatangannya langkah 2. Petugas menjelaskan tujuan pemeriksaan dan cara pemasangan 3. Petugas memberikan ibu kesempatan untuk bertanya 4. Petugas memberitahu ibu dan suami untuk menanda tangani persetujuan tindakan 5. Petugas menjaga privasi pasien 6. Petugas mempersiapkan alat 7. Petugas memberitahu pasien agar berkemih 8. Petugas mencuci tangan 9. Petugas membantu pasien tidur di meja ginekology 10. Petugas melakukan palpasi abdomen untuk mengetahui kelainan yang ada 11. Petugas menyalakan lampu sorot dan mengatur arah cahaya 12. Petugas melakukan inspeksi genitalia eksterna 13. Petugas memakai sarung tangan steril 14. Petugas melakukan palpasi kelenjar bartolini dan skene 15. Petugas mengusap vagina dengan larutan antiseptik dan melakukan pemeriksaan dalam (VT) 16. Petugas memasang speculum 17. Petugas melakukan inspeculo 18. Petugas memasukan sonde uterus ke dalam rahim untuk mengetahui kedalaman dan posisi uterus 19. Petugas mengeluarkan sonde dan membaca hasilnya 20. Petugas mengeluarkan speculum 21. Petugas melepaskan sarung tangan dan rendam dalam air klorin 0,5% 22. Petugas memberitahu hasil pemeriksaan dan proses pemasangan 23. Petugas memasukan lengan AKDR dalam kemasan steril 24. Petugas mengatur letak biru pada tabung inserter sesuai kedalaman Rahim. 25. Petugas memakai lagi sarung tangan 26. Petugas memasang kembali speculum, mengarahkan portio dan mengunci speculum 27. Petugas menjepit serviks dengan tenakulum 28. Petugas memasukan AKDR kedalam rahim sampai batas biru lalu melakukan teknik widrawel 29. Petugas mengeluarkan pendorong 30. Petugas mendorong lagi inserter sampai batas biru menyentuh portio 31. Petugas mengeluarkan inserter sampai benang kelihatan 3- 2/3 4 cm 32. Petugas mengunting benang 3-4 cm dengan tahanan inserter 33. Petugas mengeluarkan inserter 34. Petugas melepaskan tenakulum secara perlahan dan rendam pada larutan klorin 35. Petugas menekan daerah bekas jepitan tenaculum dengan deppers selama 30-60 detik untuk menghentikan perdarahan 36. Petugas melepaskan speculum 37. Petugas melepaskan sarung tangan 38. Petugas mencuci tangan 39. Petugas menjelaskan pada pasien tindakan sudah selesai 40. Petugas mempersilakan untuk istirahat 15-30 menit dan mengajukan pertanyaan kalau ada. 41. Petugas mempersilakan pasien untuk mengenakan kembali pakaiannya 42. Petugas memberikan konseling paska pemasangan: a. Masa berlaku b. Cara mengontrol benang sendiri c. Efek samping setelah pemasangan d. Jadwal kontrol ulang 43. Petugas memberikan kartu kontrol pada pasien 44. Petugas melakukan pendokumentasian 6. Bagan - Alur 7. Unit Ruang KB, Pustu, Poskesdes Terkait