You are on page 1of 15

LEMBAR IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : SDN Johar Baru 15


2. Nama Guru : Azizah Zahra Jenar Suwarni, S.Pd
3. NIP : 199410232020122027
4. NUPTK : 8355772673230103
5. Sertifikat Pendidik :
6. Jabatan/Golongan Guru : Penata Muda / III/a
7. Alamat Sekolah :
a. Nama Jalan : Jl. Kramat Jaya Gg.VIII
b. Lingkungan RT dan Kelurahan/ : Johar Baru
Desa :
c. Kecamatan : Johar Baru
d. Kota : Jakarta Pusat
e. Provinsi : DKI Jakarta
f. Telpon/Fax :

8. Mengajar Mata Pelajaran : Guru Kelas SD

9. SK Pengangkatan:
a. Sebagai CPNS:
1) Pejabat yang mengangkat : Gubernur DKI Jakarta
2) Nomor SK : 96 / 2021
3) Tanggal SK : 05 Februari 2021
b. Pangkat Terakhir:
1) Pejabat yang mengangkat : Gubernur DKI Jakarta
2) Nomor SK : 1060 / 2022
3) Tanggal SK : 28 Oktober 2022

10 Alamat Rumah:
. a. Nama Jalan : Bintara Jaya Village 4 Blok C15
b. Lingkungan RT dan Kelurahan/ : Rt. 03/01
Desa : Bintara Jaya
c. Kecamatan : Bekasi Barat
d. Kabupaten : Bekasi.
e. Provinsi : Jawa Barat
f. Telpon/ HP/ Fax
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Laporan : Laporan Kegiatan Pengembangan Diri

Nama : Azizah Zahra Jenar Suwarni, S.Pd

NIP : 199410232020122027

Pangkat/ Golongan : Penata Muda / III/a

NUPTK : 8355772673230103

Tempat Tugas : SDN Johar Baru 15

Jabatan : Guru Kelas

Isi Kegiatan :
Pengembangan
Diri yang
dilaporkan

A. Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan CXI Tahun 2022 yang
diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
DKI Jakarta.

B. Kegiatan Peningkatan Kompetensi Teknis Bagi Guru SD Kelas Bawah yang


diselenggarakan Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga
Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2) Kota Adminitrasi Jakarta Pusat.

C. Kegiatan Bimbingan Teknis Perlindungan Anak Penyandang Disabilitas di


Satuan Pendidikant.

D. ISB - Mempersiapkan Pembukaan Sekolah secara Bertahap yang


diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

E. PTKMB - Pembelajaran Jarak Jauh Merdeka Belajar yang diselenggarakan


oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta

F. ISB - Berkenalan dengan Pembelajaran Blended - Learning yang


diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta
Membenarkan bahwa semua isi dalam Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini adalah sesuai
dengan kegiatan yang dilakukan dan hasil tulisan asli yang bersangkutan.

Jakarta, 08 Mei 2023

Kepala SDN Johar Baru 15 Pengawas

Chrisna, S.Ag …………………………….


NIP. 197902212005012004 NIP. ……………………..
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia
yang dilimpahkan kepada penulis sehingga Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini dapat
diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Penulis menyadari sepenuhnya
bahwa Laporan ini dapat diselesaikan berkat adanya bantuan, bimbingan, dorongan dan
petunjuk dari berbagai pihak.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
sebesar – besarnya kepada semua pihak terutama Ibu Chrisna, S.Ag selaku Kepala SDN
Johar Baru 15 yang telah memberikan tugas kepada penulis untuk mengikuti berbagai
kegiatan pengembangan diri yang telah penulis laksanakan. Tak lupa juga teman-teman
seprofesi yang telah banyak membantu menggantikan mengajar sementara ketika penulis
mengikuti kegiatan pengembangan diri dan juga memberikan motivasi untuk segera
menyelesaikan penulisan Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Kegiatan Pengembangan Diri
ini masih banyak terdapat kekurangan bahkan mungkin kesalahan, baik dalam penyusunan,
penyajian maupun sistematika penulisannya. Oleh karenanya, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak, demi kesempurnaan penulisan Laporan
Kegiatan Pengembangan Diri ini.

Jakarta,08 Mei 2023


Penyusun

Azizah Zahra Jenar Suwarni, S.Pd


NIP. 199410232020122027
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta


peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YangMaha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Guru sebagai tenaga kependidikan
memegang peran dalam mencerdaskan bangsa dalam mencapai tujuan pendidikan nasional
tersebut. Oleh karena itu, profesi guru harus dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Sebagai guru yang professional tidak cukup bila guru hanya melakukan tugasnya mengajar,
membimbing dan mendidik para siswanya, melainkan harus selalu mengembangkan profesinya
tersebut. Oleh karena itu guru yang professional harus mampu melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya dengan baik sebagai bentuk prestasi kerja. Prestasi kerja guru tersebut, sesuai dengan
tupoksinya, berada dalam bidang kegiatannya: (1) pendidikan, (2) proses pembelajaran, (3)
pengembangan profesi dan (4) penunjang proses pembelajaran.
Pada kenyataan selama ini masih dijumpai guru yang belum melakukan kegiatan
nyata yang dapat menunjang profesionalismenya. Oleh karena itu pengembangan karier
bagi guru perlu dilakukan selain tugas pokoknya sebagai pengajar. Melalui Permenpan dan
Reformasi Birokrasi No. 16 tahun 2009, membawa berbagai perubahan yang mendasar berkaitan
dengan jabatan fungsional guru dan angka kreditnya. Menurut Permeneg PAN seorang guru dapat
melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu:
1) melaksanakan pengembangan diri,2) maiakukan publikasi ilmiah dan 3) menernukan dan
menciptakan karya-karya innovative.
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat
fungsional dan kegiatan kolektif guru. Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri
atau kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan lainnya disamping akan dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru, juga mendapat
penghargaan angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk perkembangan kariernya.
Menyadari akan berbagai kekurangan yang ada, maka penulis berusaha meningkatkan
profesionalisme yang dirasakan masih kurang.

B. Tujuan Umum
C. Tujuan dari kegiatan pengembangan diri ini adalah untuk meningkatkan kompetensi penulis
sebagai guru, baik kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi managerial
maupun kompetensi sosial yang penulis rasakan masih kurang.
D. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan pelayanan
yang lebih baik kepada peserta didik
E. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat/jabatan
setingkat lebih tinggi.

BAB II
LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

A. Pengembangan Diri 1
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan CXI Tahun 2022 yang
diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
DKI Jakarta.

1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari sampai dengan 30 Mei 2022.

2. Jenis Kegiatan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan CXI Tahun 2022 yang
diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
DKI Jakarta .

3. Tujuan Pengembangan Diri


Dengan mengikuti pelatihan ini bertujuan :
Untuk meningkatkan pengetahuan dan memperluas wawasan tentang bagaimana
menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memberikan pelayanan yang baik
kepada masyarakat.

4. Uraian Materi Kegiatan Pengembangan Diri

No Materi Kegiatan
I Mata Diklat
1. Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia
2. Percepatan Pemberantasan Korupsi
3. Manajemen Aperatur Sipil Negara
4. Pola Pikir Aperatur Sipil Negara sebagai Pelayanan Masyarakat
5. Evaluasi Pemahaman

II Ceramah
1. Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Aperatur
2. Muatan Teknis Substansi Lembaga (MTSL)

III Orientasi
1. Overview Kebijakan Penyelenggaraan Diklat
2. Dinamika Kelompok
3. Review Kebijakan Penyelenggaraan Diklat
5. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan penulis setelah mengikuti kegiatan bimbingan teknis
ini adalah sebagai berikut:
 Memahami peranan Pancasila dalam menumbuhkan nasionalisme ASN
 Memahami fungsi dan peran ASN sebagai pembuat dan pelaksana kebijakan
public
 Memahami peran ASN sebagai pelayanan publik
 Memahami fungsi ASN sebagai pemersatu bangsa.

6. Dampak Pengembangan Diri


Setelah penulis mencoba menerapkan hasil bimbingan teknis ini dampaknya antara
lain:

 Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap ASN dalam


melaksanakan tugas secara profesional yang dilandasi kepribadian dan etika
ASN sesuai bidang tugas masing-masing “Ini salah satu pra syarat untuk menjadi
seorang ASN profesional yang bekerja dengan dilandasi oleh kepribadian dan
etika,”

LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


B. Pengembangan Diri 2
Kegiatan Peningkatan Kompetensi Teknis Bagi Guru SD Kelas Bawah yang
diselenggarakan Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga
Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2) Kota Adminitrasi Jakarta Pusat

1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 05 sampai dengan 09 April 2021 .

2. Jenis Kegiatan
Kegiatan Peningkatan Kompetensi Teknis Bagi Guru SD Kelas Bawah yang
diselenggarakan Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan
dan Kejuruan (P2KPTK2) Kota Adminitrasi Jakarta Pusat

3. Tujuan Pengembangan Diri


 Tujuan Pengembangan Diri ini yaitu Meningkatkan Kompetensi Guru SD Kelas
Bawah

4. Uraian Materi Kegiatan Pengembangan Diri

Jumlah
No Materi Kegiatan Waktu
A UMUM
1 Pembukaan Pelatihan/ Penjelasan program pelatihan 2 JP
2 Penutupan / Evaluasi Program dan Refleksi 2 JP
B POKOK
1 Penguatan Pendidikan Karakter 2 JP
2 Pembelajaran HOTS 2 JP
Modul Bahasa Indonesia
3 Unit Pembelajaran 1 : Tata Kalimat 15 JP
Modul Bahasa Indonesia
4 Unit Pembelajaran 2 : Tata Wacana 15 JP
C PENUNJANG
1 Pre Test 1 JP
2 Post Test 1 JP
JUMLAH 40 JP

6. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan penulis setelah mengikuti kegiatan bimbingan teknis
ini adalah sebagai berikut:
 Diskusi melalui kegiatan MGMP
 . Mengirimkan guru pada kegiatan Workshop/ Seminar / Diklat
 Membimbing guru dalam kegiatan Penelitian Tindakan Kelas/Modul/Karya
Inovatif
 Melaksanakan pemantauan, supervisi, dan evaluasi terhadap guru dalam
pembelajaran

7. Dampak Pengembangan Diri


Setelah penulis mencoba menerapkan hasil bimbingan teknis ini dampaknya antara
lain:

 Meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru kelas bawah dalam penguatan


Pendidikan karakter dan guru mampu melakukan kegiatan Penelitian Tindakan
Kelas atau karya Inovatif pada pembelajaran.
LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

C. Pengembangan Diri 3
Kegiatan Bimbingan Teknis Perlindungan Anak Penyandang Disabilitas di Satuan
Pendidikan.

1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 7 s.d 9 September 2021

2. Jenis Kegiatan
Kegiatan Bimbingan Teknis Perlindungan Anak Penyandang Disabilitas di Satuan
Pendidikan .
.
3. Tujuan Pengembangan Diri
Dengan mengikuti pelatihan ini bertujuan :
menerima dan mampu memenuhi hak pendidikan anak penyandang disabilitas, dengan
terpenuhinya hak pendidikan, maka para penyandang disabilitas akan memiliki
kesempatan yang sama untuk menjadi setara dengan manusia lainnya dan tidak lagi
menjadi kaum termarjinalkan. Mereka juga akan mempunyai kesempatan untuk
meningkatkan taraf hidup dan keluar dari kemiskinan.

4. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan penulis setelah mengikuti kegiatan bimbingan teknis
ini adalah sebagai berikut:
 Perlu adanya fleksibilitas dari satuan pendidikan terhadap anak penyandang
disabilitas, contohnya adalah menyediakan penerjemah bahasa isyarat bagi
penyandang disabilitas sensorik rungu atau menghindari bangunan sekolah yang
berundak-undak bagi penyandang disabilitas fisik. “Termasuk memberikan
fleksibilitas dalam pengajaran. Artinya, fleksibilitas di sini adalah jam pembelajaran
maupun tempat belajarnya. Intinya ada kemudahan bagi para penyandang
disabilitas untuk bisa melakukan aktivitas dan partisipasi dalam proses belajar
mengajar.

5. Dampak Pengembangan Diri


Setelah penulis mencoba menerapkan hasil bimbingan teknis ini dampaknya antara
lain:
 Memahami karakteristik anak didik yang mengalami disabilitas, sehingga kita akan
tahu lebih lanjut bagaimana mendorong anak mengembangkan potensinya secara
optimal, sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya
LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

D. Pengembangan Diri 4
ISB - Mempersiapkan Pembukaan Sekolah secara Bertahap yang diselenggarakan
oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta

1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 28 September 2021

2.. Jenis Kegiatan


ISB - Mempersiapkan Pembukaan Sekolah secara Bertahap yang diselenggarakan
oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta
.
3. Tujuan Pengembangan Diri
Dengan mengikuti pelatihan ini bertujuan :
 Memahami tahapan dan hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pembukaan
sekolah secara bertahap pada masa Pandemi Corona.

4. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan penulis setelah mengikuti kegiatan bimbingan teknis
ini adalah sebagai berikut:
 Menyiapkan sarana dan prasarana pendukung penerapan Protokol Kesehatan
di Sekolah
 Bekerjasama dengan orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak sudah
siap kesekolah untuk memakai masker dan penyusunan jadwal kehadiran
siswa secara bergantian.
 Menerapkan dan selalu mengingatkan kepada siswa 3 M yaitu memakai
maske, mencuci tangan dan menjaga jarak.

4. Dampak Pengembangan Diri


Setelah penulis mencoba menerapkan hasil bimbingan teknis ini dampaknya antara
lain:

 Terlaksananya pembukaan sekolah secara bertahap secara kondisif dan semua


warga sekolah selalu mematuhi protocol Kesehatan. Sehingga Kegiatan
Belajar Mengajar di Sekolah berjalan dengan lancar.
LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

E. Pengembangan Diri 5
PTKMB - Pembelajaran Jarak Jauh Merdeka Belajar yang diselenggarakan oleh
Dinas Pendidikan DKI Jakarta

1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 28 September 2021

2. Jenis Kegiatan
PTKMB - Pembelajaran Jarak Jauh Merdeka Belajar yang diselenggarakan oleh
Dinas Pendidikan DKI Jakarta
.
3. Tujuan Pengembangan Diri
Dengan mengikuti pelatihan ini bertujuan :

 Mendorong kolaborasi orang tua, guru, dan murid untuk berdaya belajar dalam
menghadapi situasi darurat akibat wabah virus Korona.
 Memastikan anak mendapatkan personalisasi pengalaman belajar yang bermakna,
menantang, dan sesuai dengan kemampuan serta kebutuhan anak .

4. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan penulis setelah mengikuti kegiatan bimbingan teknis
ini adalah sebagai berikut:
 Melakukan pengumpulan informasi terhadap kesiapan orang tua;
 Menyediakan waktu untuk berdiskusi bersama orang tua dan murid;
 Memperkirakan durasi pengerjaan tugas yang akan diberikan;
 Membangun kesepakatan dengan orang tua terkait cara pengerjaan tugas murid,
jadwal, dan konferensi guru;
 Menyiapkan aktivitas dan tugas belajar;
 Guru diharapkan menghindari tiga hal, yaitu memberi tugas yang tidak
memahami kondisi murid dan orang tua, memaksa agar tugas dikerjakan dengan
kriteria dan durasi kecepatan yang sama dengan semua murid, serta menuntut
orang tua untuk mendampingi murid secara penuh
 Memberi tugas yang dapat menerapkan kemampuan murid pada konteks atau
tugas sehari-hari di rumah;
 Memberi tugas yang membuat murid dan orang tua merasa berkontribusi
terhadap persoalan yang sedang hangat dibicarakan;
 Guru diharapkan menghindari tiga hal, yaitu memberi tugas yang dapat
mendorong murid untuk berinteraksi dengan banyak orang, memberi tugas dari
satu sumber atau buku teks semata, serta memberi tugas yang sama untuk semua
murid tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi murid lainnya
6. Dampak Pengembangan Diri
Setelah penulis mencoba menerapkan hasil bimbingan teknis ini dampaknya antara
lain:

 Terjalin Kerjasama antara guru dan orang tua dalam pelaksanaan Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ) dengan baik selama Pandemi Corona, dengan menyesuaikan
dengan kebutuhan dan kondisi peserta didik pada saat pembelajar jarak jauh.
LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

F. Pengembangan Diri 6
ISB - Berkenalan dengan Pembelajaran Blended - Learning yang diselenggarakan
oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta

1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 28 September 2021

2. Jenis Kegiatan
ISB - Berkenalan dengan Pembelajaran Blended - Learning yang diselenggarakan
oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta

3. Tujuan Pengembangan Diri


Dengan mengikuti pelatihan ini bertujuan :
 Untuk dapat memadukan antara pembelajaran dengan tatap muka di kelas seperti
biasa dengan pembelajaran online (maya). Jadi dalam prosesnya selain siswa
belajar di kelas sesuai jadwal yang sudah dibuat tetapi ada
pembelajaran online yang dilakukan diluar jam belajar. Belajar online bisa
dimanfaatkan untuk pemberian materi atau informasi dari guru terkait materi,
forum diskusi, pemberian tugas dan pengumpulan tugas oleh siswa

5. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan penulis setelah mengikuti kegiatan bimbingan teknis
ini adalah sebagai berikut:
 Live Event, pembelajaran langsung atau tatap muka secara sinkronous dalam
waktu dan tempat yang sama ataupun waktu sama tapi tempat berbeda.
 Self-Paced Learning, yaitu mengkombinasikan dengan pembelajaran mandiri
(self-paced learning) yang memungkinkan siswa  belajar kapan saja, dimana saja
secara online
 Collaboration, mengkombinasikan kolaborasi, baik kolaborasi guru-siswa
maupun kolaborasi antar siswa
 Assessment, guru harus mampu meramu kombinasi jenis assessmen online dan
offline baik yang bersifat tes maupun non-tes (proyek kelas) dan 
 Performance Support Materials, pastikan bahan belajar disiapkan dalam bentuk
digital, dapat diakses oleh siswa baik secara offline maupun online

6. Dampak Pengembangan Diri


Setelah penulis mencoba menerapkan hasil bimbingan teknis ini dampaknya antara
lain:

 Guru dapat memanfaatkan berbagai layanan Sistem pembelajaran yang


menggunakan Learning Management System (LMS). LMS adalah aplikasi
perangkat lunak untuk administrasi, dokumentasi, pelacakan, pelaporan dan
penyampaian kursus pendidikan atau program pelatihan. LMS dapat dikatakan
sebuah managemen pembelajaran yang disiapkan untuk siswa dan guru dalam
melakukan pembelajaran melalui perangkat lunak. Adapun perangkat lunak LMS
yang bisa digunakan antara lain: Moodle, Canvas, Google Classroom, edmodo,
Kelas Digital Rumah belajar, Blog dan lain-lain.

BAB III
PENUTUP

Penyelenggaraan kegiatan bimbingan teknis dan pelatihan dan seminar ini bagi penulis
khususnya dan bagi para guru umumnya sangat membantu dalam melakukan pembinaan
menanamkan nilai - nilai karakter bangsa. Penulis berharap agar kiranya bimbingan teknis juga
hendaknya dapat diprogramkan dan dilaksanakan secara kontinu agar para guru meningkatkan
kompetensinya sehingga tercapainya Kegiatan Belajar Mengajar dan prestasi serta tujuan
pendidikan nasional. Penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi penulis
khususnya dan bagi para guru pada umumnya sangat membantu dalam melakukan
pengembangan profesi guru dan kenaikan pangkat dan jabatan/ karir guru.

You might also like