■ ADALAH CITA-CITA YANG HENDAK

DICAPAI YANG MEMBENTUK SATU

KESATUAN BULAT DAN KOKOH.
■ KOPERASI YANG DICITA-CITAKAN
ADALAH ORGANISASI EKONOMI YANG
BERTUJUAN UNTUK MEMPERBAIKI
TINGKAT KEHIDUPAN MASYARAKAT.
IDE-IDE PENDORONG
PEMBENTUKAN
KOPERASI
Friendly Societies

Penny Capitalist

Robert Owen

Aliran Chartist

William King

Bank Rakyat

Rochdale
Friendly Societies
■ DI INGGRIS (1760-AN) TERDAPAT BERBAGAI
PERKUMPULAN ORANG-ORANG DENGAN DASAR IKATAN
SOLIDARITAS YANG SANGAT KUAT UNTUK DAPAT SALING
TOLONG-MENOLONG ANTARA SESAMA ANGGOTANYA
(PER-KUMPULAN YANG BERAKTIVITAS TANPA ATURAN)
■ FRIENDY SOCIETY ACT. (1793) ADALAH UNDANG-UNDANG
YANG MENGATUR DAN MENJAMIN DIPERBOLEHKANNYA
ORANG BERORGANISASI SECARA SUKARELA UNTUK
MENGERJAKAN SESUATU USAHA GUNA MEMENUHI
KEPENTINGAN BERSAMA (TERUTAMA PADA SAAT KRITIS).
Penny Capitalist
KELOMPOK-KELOMPOK MASYARAKAT (1769 –
1825) YANG MEMPUNYAI PEMIKIRAN BAHWA
“KAPITAL YANG KECIL JIKA DIKUMPULKAN AKAN
MENJADI BESAR, SEHINGGA DAPAT
MENJALANKAN TINDAKAN-TINDAKAN EKONOMI
YANG LEBIH BERMANFAAT”. PARA BURUH/KULI
SEPAKAT MENGUMPULKAN MODAL UNTUK
MENDIRIKAN PABRIK YANG DAPAT MENYAINGI
KEKUATAN EKONOMI PEMILIK PABRIK (YANG
CENDERUNG MONOPOLISTIK)
 Robert Owen

■ ROBERT OWEN (INGGRIS), PENGANUT SOSIALIS

YANG MENGEMUKAKAN PERNYATAAN “YANG
MENENTUKAN WATAK SESEORANG ITU ADALAH
LINGKUNGANNYA” (A VIEW OF SOCIETY, 1813).
■ BERTITIK TOLAK DARI PERNYATAANNYA, TIMBUL
GAGASAN UNTUK MENCIPTAKAN MASYARAKAT
YANG SEJAHTERA, YANG DIMULAI DARI
LINGKUNGAN KERJA YANG BAIK, ATAS DASAR
KESAMAAN DERAJAT MANUSIA
 Aliran Chartist
■ DIAWALI ADANYA KEKUATAN KELOMPOK YANG BERJUANG
UNTUK MENGUBAH ANGGARAN DASAR (CHARTER)
SEHUBUNGAN DENGAN TERBITNYA PEOPLE’S CHARTER (1838
DI INGGRIS), YANG BERISI 6 TUNTUTAN, YAITU :
■ HAK MEMILIH BAGI PRIA SECARA UMUM
■ PEMILIHAN YANG DIRAHASIAKAN ATAS KESAMAAN
DERAJAT SEBAGAI MANUSIA.
■ PEMILIHAN ANGGOTA PARLEMEN TIAP TAHUN SECARA
DEMOKRASI
■ DIHAPUSKANNYA PERSYARATAN BAHWA ANGGOTA
PARLEMEN TIDAK BOLEH ORANG MELARAT.
■ ANGGOTA PARLEMEN PERLU DIBAYAR KARENA
PEKERJAANNYA.
■ DAERAH PEMILIHAN ANGGOTA PARLEMEN HARUS ATAS
DASAR LUAS AREAL YANG SAMA
William King
■ PEMRAKARSA SOSIAL YANG MEMPUNYAI PENGARUH
TERHADAP MAYORITAS BURUH PABRIK. PENGARUH
TERSEBUT ADALAH “ADANYA USAHA UNTUK
MENGORGANISASIKAN PARA PEKERJA DALAM RANGKA
MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUPNYA”, MELALUI PEMBERIAN
PELAYANAN-PELAYANAN.
■ IDEALISME INI TELAH MENJADI PANDANGAN BAHWA
DENGAN KEBERSAMAAN, SEGALA SESUATU YANG
MENYANGKUT PERBAIKAN KESEJAHTERAAN AKAN LEBIH
MUDAH DIKERJAKAN BERSAMA-SAMA
Bank Rakyat
■ BERSAMAAN DENGAN BERGERAKNYA PARA
PEKERJA UNTUK MEMPERBAIKI NASIB, BANK OF
SCOTLAND MENYALURKAN PINJAMAN KEPADA
PEMILIK TOKO, PENGRAJIN DAN PETANI TANPA
JAMINAN BARANG. TETAPI DIDASARKAN PADA
WATAK ATAU KARAKTER DARI ORANG YANG
MEMINJAM (TRUST = KEPERCAYAAN)
■ PENDEKATAN INI TELAH MENJADI LANDASAN
BAGI PERKEMBANGAN KOPERASI SIMPAN
PINJAM
Rochdale
■ DI DALAM LITERATUR DIKEMUKAKAN BAHWA KOPERASI
YANG PERTAMA DINILAI SUKSES ADALAH KOPERASI YANG
DIDIRIKAN OLEH PARA PELOPOR DARI KOTA ROCHDALE
(TAHUN 1844 DI INGGRIS).
■ PELOPORNYA TERDIRI DARI 28 ORANG YANG MEMPUNYAI
LATAR BELAKANG BERBEDA-BEDA, YANG BERINTEGRASI
KE DALAM SATU PEMIKIRAN YANG UTUH. PEMIKIRAN
INILAH YANG MENJADI PEMIKIRAN INILAH YANG MENJADI
PRINSIP-PRINSIP ATAU SENDI-SENDI DASAR KOPERASI
Prinsip Rochdale
■ Pengawasan oleh anggota secara demokratis.
■ Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
■ Pembatasan atas bunga modal.
■ SHU dibagi kepada para anggota sebanding jumlah
pembelian di dalam koperasi.
■ Barang-barang dijual secara tunai.
■ Jaminan kepada naggota bahwa barang yang dijual
bermutu dan tidak dipalsukan.
■ Menyelenggarakan kegiatan pendidikan koperasi.
■ Netral terhadap agama dan politik.
Prinsip ICA
■ Keanggotaan yang terbuka.
■ Pengawasan secara demokratis.
■ Pembagian SHU sebanding dengan jasa atau
besar kecilnya peran anggota dalam usaha
koperasi.
■ Bunga uang yang terbatas atas modal.
■ Netral dalam politik dan agama serta ras.
■ Tataniaga dijalankan secara tunai.
Prinsip Dr. Fauguet
■ Terdapat empat prinsip yang bersifat tetap, yaitu :
■ Terdapat ketentuan yang berimbang dan adil
mengenai pembagian SHU dan atas dasar itu
kewajiban anggota untuk penyediaan dan
pemupukan modal usaha koperasi serta dalam
menanggung resiko yang timbul.
■ Adanya ketentuan tentang persamaan hak para
anggota dalam koperasi.
■ Adanya egar sukarela untuk menjadi anggota
koperasi.
■ Adanya peranan yang aktif dari seluruh anggota
dalam memajukan usaha dan pelayanan koperasi.
Prinsip Koperasi Indonesia
■ Sifat keanggotaan sukarela dan terbuka untuk setiap
warga egara.
■ Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi
sebagai pencerminan demokrasi dalam koperasi.
■ Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing
anggota.
■ Adanya pembatasan bunga atas modal.
■ Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya
dan masyarakat umumnya.
■ Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka.
■ Swadaya, swakerta dan swasembada sebagai
pencerminan dari prinsip dasar percaya diri sendiri
 IDE YANG MENDORONG
LAHIRNYA PRINSIP KOPERASI
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI ROCHDALE :
■ SOLIDARITAS : ADALAH RASA SETIA KAWAN YANG MENJADI
LANDASAN UNTUK SALING TOLONG-MENOLONG DAN BERDIKARI.
■ DEMOKRASI : ADALAH KESAMAAN HAK DAN DERAJAT YANG
BERNAPASKAN KEMANUSIAAN.
■ KEMERDEKAAN : ADALAH KEBEBASAN MENENTUKAN PILIHAN.
■ ALTUISME : ADALAH PANDANGAN DASAR KERJA DENGAN
MEMPERHATIKAN HAK DAN KEPENTINGAN ORANG LAIN
(KEMANUSIAAN)
■ KEADILAN : KEKUATAN YANG MENENPATKAN SESUATU SECARA
PROPORSIONAL, DENGAN SASARAN PERHATIAN KEPENTINGAN
MANUSIA SEBAGAI PRIBADI YANG MEMPUNYAI HARGA DIRI.
■ EKONOMI : ADALAH KEKUATAN YANG MENJADIKAN ADANYA
PERBAIKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGANNYA
■ PENINGKATAN KESEJAHTERAAN : ADALAH ADANYA PERBAIKAN
KEADAAN KEHIDUPAN EKONOMI, SOSIAL DAN ROHANI.
Sendi Dasar Koperasi
■ Sendi dasar koperasi adalah landasan utama dalam
menjalankan usaha koperasi.
■ Sendi dasar secara harfiah, dapat diumpakan seperti
kita membangun rumah. Mula-mula harus ditentukan
fungsinya, kemudian luasnya serta bentuk
ruangannya, baru
■ Sendi dasar koperasi yang ada dapat dikelompokkan
pada sendi dasar yang
Mengatur koperasi sebagai suatu organisasi,
Mengatur koperasi sebagai perusahaan,
Mengatur koperasi sebagai alat pelayanan,
Mengatur tentang moral kopeasi sebagai organisasi
maupun sebagai alat pembangunan.
BERBAGAI IDE YANG BERASAL DARI
BERBAGAI PANDANGAN ITU
BERSATU-PADU, SEHINGGA LAHIRLAH
SENDI DASAR KOPERASI SEBAGAI
LANDASAN USAHA, DALAM RANGKA
PROTES TERHADAP :
• KEMELARATAN,
• KETIDAKADILAN DAN
• TERHADAP TIDAK ADANYA KESAMAAN HAK

KOPERASI MENUMBUHKAN KERJASAMA DI

ANTARA SESAMA ANGGOTANYA, SEHINGGA
TUJUAN UTAMANYA YAITU SALING
TOLONG-MENOLONG DAPAT DICAPAI