Judul Kelengkapan pelabelan dan penulisan etiket obat saat pelayanan
resep. Dasar Pemikiran Pelabelan dan penulisan etiket obat saat pelayanan resep belum lengkap Dimensi mutu Efektif, efisien, keselamatan pasien, tepat waktu dan berorientasi pada pasien . Tujuan Untuk memastikan bahwa pelabelan dan penulisan etiket sudah sesuai dengan cara penggunaan yang jelas, sesuai dengan resep dokter untuk menjamin ketepatan pemberian obat kepada pasien dan untuk meningkatkan keselamatan pasien. Definisi Operasional Pelabelan dan penulisan etiket adalah cara-cara penandaan dan penulisan etiket sesuai dengan resep dan aturan yang berlaku. Tipe Indikator Output Satuan Pengukuran SOP Pelabelan dan penulisan Etiket Obat Numerator Jumlah Pelabelan dan penulisan etiket pada pelayanan resep obat yang terisi lengkap dalam periode waktu tertentu. Denumerator Jumlah seluruh resep obat rawat jalan pada periode waktu yang sama. Target Pencapaian 100 % Kriteria Inklusi : 1. Warna etiket : Etiket Putih Obat Oral Etiket Biru Obat Luar 2. Nama dan Alamat Instalasi Farmasi Puskesmas 3. Nama dan No.SIPA Apoteker Penanggung Jawab 4. No. R/ dan Tanggal pembuatan resep 5. Nama Pasien 6. Aturan pemakaian 7. Tanda Lain : Kocok dahulu, dihabiskan, Obat Luar (untuk etiket biru), dll 8. Penyimpanan obat 9. Paraf Apoteker 10. Kalimat ‘Semoga lekas sembuh’
Eksklusi : Belum dilakukan verifikasi ulang, penandaan warna
etiket dan kelengkapan data etiket pada saat obat diserahkan. Formula Numerator(N) x 100% Denumerator (D) Desain Pengumpulan Data Survey harian Sumber Data Unit Farmasi (Loket Obat) Besar Sample 20% dari total pasien rawat jalan pada kurun waktu yang sama Frekuensi Pengumpulan Bulanan. Data Periode Pelaporan Data Tanggal 5 setiap bulannya Periode Analisa Data Tanggal 10 setiap bulannya Penyajian Data Metode Statistik Instrumen Pengambilan Penyajian pelayanan resep obat Data Penanggung Jawab apt. Nurelawati, S.Si.