You are on page 1of 9

TUGAS ETIKA PROFESI

PENGGANTI UJIAN AKHIR SEMESTER

“Amerika Satu-Satunya Negara Adidaya Di Dunia”

Dosen Pengampu :

Ir. Eko Budi Wahyono, M. Si.

Oleh:

Nama : I Komang Indra Gupta Yogiswara

Kelas/ Absen : E/19

NIT : 20293547

PRODI DIPLOMA IV PERTANAHAN

SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL

TAHUN AJARAN 2023


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Amerika Serikat atau yang secara umum lebih dikenal dengan negara amerika
adalah sebuah negara yang terletak dibagian tengah Benua Amerika Utara. Negara ini
terdiri dari lima puluh (50) negara bagian, lima (5) wilayah luar negeri dan sebuah distrik
federal. Luas keseluruhan wilayah negara ini adalah sebesar  3,79 juta mil persegi (9,83
juta km2). Berdasarkan luasnya Amerika Serikat merupakan negara terbesar ke-4 di
dunia setelah rusia, kanada dan tiongkok. Amerika Serikat berbagi perbatasan darat
dengan negara Kanada di bagian utara dan dengan Negara Meksiko di bagian Selatan.
Selain itu, negara amerika juga emiliki perbatasan laut dengan Negara Bahama, Kuba dan
Rusia. 
Berdasarkan Worldmeter jumlah penduduk Negara Amerika Serikat berjumlah
331.002.651 jiwa atau dalam peringkat dunia amerika menduduki peringkat 3 dengan
jumlah penduduk terbanyak berdasarkan Index Mundi pada tahun 2022. Jumlah tersebut
mencakup untuk 50 wilayah negara bagian dan 1 wilayah distrik federal tetapi tidak
termasuk untuk 5 wilayah atau departemen luar negeri Amerika Serikat seperti Puerto
Rico, Guam, Kepulauan Virgin, Samoa Amerika, dan Kepulauan Mariana Utara.
Penduduk amerika didominasi oleh kelopok etnis kulit putih dengan presentase sekitar 61
persen, kulit hitam sebagai kelompok minoritas terbesar sekitar 12 persen, disusu oleh
kelompok etnis Asia sebesar 6 persen. Sementara untuk penduduk asli Amerika atau
orang indian memiliki presentase paling rendan yaitu sekitar 1,1 persen dari seluruh
populasi negara dan sisanya adalah warga negara atau kelompok etnis campuran.
Amerika Serikat adalah negara sekuler dengan amandemen pertama konstitusi
yang melindungi kebebasan beragama. Menurut survei 2019, 63% penduduknya
identifikasi sebagai pemeluk agama Kristen (dengan protestan sebagai cabang terbesar)
sementara 29% agnostik/ateis dan 8% terafiliasi dengan agama lain seperti Yahudi,
Buddha, dan Hindu. Bahasa Inggris adalah bahasa nasional negara ini dan politiknya
mengikuti kerangka konstitusional federal dengan sistem presidensial dan hak-hak
minoritas dilindungi oleh hukum. Pemerintah federal terdiri dari 3 cabang: legislatif
(kongres), eksekutif (presiden sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan) dan
yudikatif (Mahkamah Agung dan pengadilan federal) Secara ekonomi, amerika
serikat dikategorikan sebagai negara maju, menurut Worldmeter Amerika Serikat
memiliki nilai GDP sebesar $19.485 triliun yang membuat Amerika menjadi GDP
tertinggi didunia berdasarkan Worldmeter. Ekonomi negara ini menyumbang sekitar
seperempat dari PDB global. Negara ini mengadopsi sistem ekonomi pasar dan
berdasarkan nilainya ini adalah importir terbesar di dunia dan eksportir terbesar kedua di
dunia. negara -negara seperti China, Uni Eropa, Kanada, Meksiko, India, Jepang, Korea
Selatan, Inggris, dan Tairwan adalah mitra dagang utama Amerika Serikat. 
Memiliki kekuatan militer nomor satu di dunia dengan indeks kekuatan 0,0453
berdasarkan Global Fire Power. Hal itu didukung dengan adanya lebih dari 750
pangkalan militer yang tersebar di 80 negara dunia sebagaimana yang dikemukakan oleh
Profesor Antropologi Politik David Vine seperti dilansir aljazirah.
Berdesarkan itu semua Negara Amerika disebut negara Superpowerstate atau
negara adidaya, umumnya dimengerti sebagai entitas negara dengan posisi dominan yang
dicirikan oleh kemampuannya yang luas untuk memberikan pengaruh dalam skala global.
Sedangkan Hole dalam tulisannya di The United States, Britain, and the Soviet Union
there is Possibility for peace yang dipublikasikan oleh American Political Science
Review menjelaskan istilah negara adidaya pertama kali diterapkan pada tahun 19944
selama perang dunia 2 ke Amerika Serikat, Inggris, dan Unisoviet. Namun, selama
perang dingin Inggris dikeluarkan dari sebutan negara adidaya dan pada akhir perang
dingin Unisoviet terpecah sehingga meninggalkan Amerika Serikat sebagai satu-satunya
negara adidaya di dunia hingga saat ini.
Kuatnya Amerika Serikat merupakan buah dari hasil kerja keras dari masyarakat
amerika itu sendiri yang membangun, mengembangkan, dan menciptakan Amerika
Serikat seperti saat ini yang menyandang sebagai negara adidaya. Hal itu dikarenakan
etos kerja dan motivasi kerja yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Amerika Serikat.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Amerika Serikat?
2. Bagaimana Etos dan Motivasi kerja di Amerika Serikat sehingga berhasil
membawa Amerika Serikat sebagai penyandang negara adidaya satu-satunya di
dunia?
3. Bagaimana hubungan antara Etos dan Motivasi kerja dengan perkembangan
ekonomi ?
C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah perkembangan amerika serikat 
2. Mengetahui etos kerja di Amerika Serikat
3. Mengetahui hubungan antara Etos dan Motivasi kerja dengan perkembangan
ekonomi
BAB II PEMBAHASAN
1. Sejarah Amerika Serikat
Penduduk asli Amerika Utara pertama berasal dari Siberia sekitar 15.000 tahun
yang lalu. Pada tahun 1492, Christopher Columbus mencapai Amerika. Kolonis Eropa
kemudian datang ke Amerika dan jutaan penduduk asli tewas akibat wabah penyakit yang
ditularkan oleh para pendatang Eropa. Pada tahun 1607, orang Inggris mendirikan
permukiman pertama di Jamestown, Virginia. Selanjutnya, wilayah Amerika didatangi
oleh Inggris, Perancis, Spanyol, dan Belanda. Pada tahun 1760-an, jumlah koloni Inggris
di pesisir timur Amerika mencapai 13. Pemerintah kerajaan Inggris kemudian menaikkan
pajak kepada koloni-koloninya yang menyebabkan perlawanan dari 13 koloni Inggris di
Amerika yang berujung pada perang revolusi Amerika (Krisnadi, 2011).
Revolusi Amerika adalah perang kemerdekaan kolonial pertama yang sukses
dalam melawan kekuatan eropa. Setelah melalui revolusi Amerika, Ke-13 koloni ini
kemudian menyatakan kemerdekaan dari kerajaan Inggris pada tanggal 4 Juli 1776 dan
mendirikan Amerika Serikat. 3 September 1783, setelah mengalami kekalahan dalam
perang revolusi. Pemerintah Inggris dan pemerintah Amerika Serikat menandatangani
perjanjian damai yang secara resmi mengakhiri perang revolusi Amerika. Kedaulatan
Amerika Serikat pun menjadi diakui secara internasional dan negara ini diberikan semua
tanah di sebelah timur Sungai Mississipi. 
Amerika Serikat mulai berkembang pada akhir abad ke-18 dengan pembelian
Louisiana dan Prancis oleh Presiden Thomas Jefferson pada 1803. Ekspansi wilayah terus
berlanjut melalui penyerahan Florida dan wilayah teluk lainnya dari Spanyol pada 1819,
perjanjian Oregon dengan Inggris pada 1846, dan kemenangan dama perang Meksiko-
Amerika yang menyebabkan penyerahan California dan wilayah barat daya oleh Meksiko
pada 1848. Abad ke-19 juga ditandai dengan perang saudara Amerika yang berawal dari
kontroversi tentang praktik perbudakan dan dimenangkan oleh blok utara yang
menghapuskan sistem perbudakan di seluruh wilayah Amerika Serikat. Pada perang
dunia I dan II, Amerika Serikat awalnya menyatakan sikap netral namun akhirnya
bergabung dengan pihak sekutu dalam melawan blok poros. Setelah perang dunia II,
Amerika Serikat dan Uni Soviet muncul sebagai negara adidaya yang saling bersaing dan
memulai perang dingin. Perang dingin berakhir setelah bubarnya Uni Soviet pada tahun
1991, yang menjadikan Amerika Serikat sebagai satu-satunya negara adidaya (Krisnadi,
2011). 
2. Etos dan Motivasi Kerja Di Amerika Serikat
a. Etos Kerja
  Etos kerja di Amerika Serikat diidentifikasikan dengan sikap kerja keras,
individualisme, dan kompetisi. Kebanyakan orang Amerika dianggap bekerja
keras untuk mencapai kesuksesan dalam karir dan keuangan. Ini juga
diidentifikasikan dengan kultur kerja yang sangat dipimpin oleh tujuan dan hasil.
Hal ini juga ditunjukkan dalam kultur bisnis yang cenderung mengutamakan
efisiensi dan produktivitas. Dalam hal ini sangat diutamakan kerja keras,
profesionalisme, dan inisiatif pribadi dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan (Sianipar & Salim, 2019).
Namun, beberapa orang mungkin menganggap kultur kerja yang sangat
dipimpin oleh tujuan dan hasil ini menyebabkan tekanan yang berlebihan pada
individu dan memberikan sedikit ruang untuk keseimbangan antara pekerjaan dan
kehidupan pribadi. Selain itu, dalam dunia kerja di Amerika cenderung berlaku
sistem kasta yang cukup jelas, yang menandakan bahwa seseorang akan berada
dalam posisi tertentu sesuai dengan pendidikan, pengalaman dan prestasi yang
telah dicapainya.
b. Motivasi Kerja
Motivasi kerja di Amerika sering ditentukan oleh faktor-faktor seperti gaji
yang baik, kesempatan promosi, kondisi kerja yang baik, dan persepsi seseorang
tentang pentingnya pekerjaan mereka. Di Amerika, sistem gaji yang adil dan
kompetitif sangat penting untuk menjaga motivasi karyawan. Karyawan yang
merasa dihargai dan diakui atas kerja keras mereka akan lebih mungkin untuk
bekerja dengan baik dan memberikan yang terbaik dari diri mereka. Promosi juga
merupakan faktor yang penting dalam motivasi kerja di Amerika. Karyawan yang
merasa ada kesempatan untuk naik pangkat dan meningkatkan karir mereka akan
lebih mungkin untuk bekerja keras dan menunjukkan inisiatif.
Kondisi kerja yang baik juga penting untuk menjaga motivasi karyawan.
Tempat kerja yang nyaman, aman, dan produktif akan meningkatkan kinerja
karyawan dan mengurangi tingkat stres. Seseorang juga dapat di-motivasi dengan
persepsi tentang pentingnya pekerjaan mereka. Karyawan yang merasa bahwa
pekerjaan mereka memiliki dampak positif pada masyarakat atau perusahaan akan
lebih mungkin untuk bekerja dengan antusiasme dan dedikasi yang tinggi. Secara
keseluruhan, motivasi kerja di Amerika didorong oleh kombinasi faktor gaji yang
baik, kesempatan promosi, kondisi kerja yang baik, dan persepsi seseorang
tentang pentingnya pekerjaan mereka. Hal ini membuat perusahaan-perusahaan di
Amerika sangat berusaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang dapat
mendorong motivasi karyawan.

3. Hubungan antara Etos dan Motivasi kerja dengan perkembangan ekonomi


Etos kerja dan motivasi kerja memiliki hubungan yang erat dengan perkembangan
ekonomi di Amerika. Etos kerja, yang menekankan kerja keras dan inisiatif individu,
membantu menciptakan budaya kerja yang produktif dan efisien di Amerika. Ini
membuat para pekerja lebih termotivasi untuk bekerja dengan baik dan mencapai kinerja
yang tinggi. Motivasi kerja juga merupakan faktor penting dalam perkembangan
ekonomi. Motivasi dapat dilihat sebagai kekuatan yang mendorong seseorang untuk
melakukan sesuatu. Dalam hal ini, motivasi kerja dapat mendorong para pekerja untuk
bekerja lebih keras, lebih lama, dan lebih baik, yang pada akhirnya dapat meningkatkan
produktivitas dan efisiensi perusahaan.
Perkembangan ekonomi di Amerika juga didukung oleh sistem ekonomi pasar
yang kompetitif. Sistem ini menghargai inisiatif individu dan menawarkan peluang untuk
mencapai kesuksesan ekonomi. Ini membuat para pekerja lebih termotivasi untuk bekerja
keras dan mencapai kinerja yang tinggi karena mereka tahu bahwa usaha kerja keras dan
inisiatif dapat mengarah pada kesuksesan ekonomi. Sekaligus menyebabkan penguatan
dari etos kerja keras yang diterapkan pada budaya kerja di Amerika yang menjadi faktor
yang menyebabkan perkembangan ekonomi yang stabil dan konsisten dari waktu ke
waktu.
BAB III PENUTUP
Kesimpulan

Sejarah Amerika sangat mempengaruhi etos kerja orang Amerika, yang dikenal dengan
sikap kerja keras, individualisme, dan kompetisi. Kebanyakan orang Amerika percaya bahwa
sukses ditentukan oleh usaha keras, dan ini tercermin dalam motivasi kerja mereka untuk bekerja
keras dan mencapai tujuan mereka. Hal ini terbukti dengan disebutnya Amerika Serikat sebagai
satu-satunya negara adidaya baik dibidang militer maupun dibidang ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA

Krisnadi. (2011). Sejarah Amerika. Jakarta: Lembah Manah.


Sianipar, R., & Salim, V. (2019). Faktor Etos Kerja Dan Lingkungan Kerja Dalam Membentuk
“Loyalitas Kerja” Pegawai Pada Pt Timur Raya Alam Damai . Faktor Etos Kerja Dan
Lingkungan Kerja Dalam Membentuk “Loyalitas Kerja” Pegawai Pada Pt Timur Raya
Alam Damai .

You might also like