You are on page 1of 9

Pengertian Psikologi Komunikasi dan Tabligh,

Manfaat Psikologi Komunikasi dan Tabligh.

Dosen Pengampu : Irwansyah, M.Sos

Mata Kuliah : Psikologi Komunikasi dan Tabligh

Disusun Oleh :

Rangguna

Muhammad Azwir (20210713004)

Pebri Tugi Ahmad Sahlan (20210713010)

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah subhanahu wata`ala yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita senantiasa selalu di berikan
kesehatan dan berbagai kenikmatan. Sholawat serta salam marilah kita
curahkan kepada baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam semoga
kita senantiasa diakui sebagai ummat-Nya dan diakui sebagai ummatnya kelak
diyaumil akhir nanti.

Dengan kasih dan rahmat dari Allah subhanahu wata`ala, Makalah ini
disusun dengan penuh rasa tanggung jawab dengan melewati berbagai proses
lainnya. Kami sadar bahwa makalah ini mempunyai banyak kekurangannya.
tetapi tidak menjadikan kami putus asa untuk terus berusaha menjadi lebih
baik. Oleh karena itu, keritik dan saran yang bersifat membangun sangat
dibutuhkan untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

Kami mengucapkan kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi atas


terlaksananya makalah ini teruntuk kepada dosen mata kuliah Psikologi
Komunikasi dan Tabligh semoga Allah membalas amal kebaikannya. Dengan
segala pengharapkan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
penyusun khususnya dan umumnya bagi para pembaca.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................ i

DAFTAR ISI ..................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................... 2
C. Tujuan .................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................... 3

A. Psikologi ................................................................................. 3
B. Komunikasi ............................................................................. 3
C. Tabligh ................................................................................... 4
D. Manfaat Psikologi Komunikasi dan Tabligh ................................. 4

BAB III PENUTUP ............................................................................. 5

A. SIMPULAN .............................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 6

ii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Komunikasi merupakan kebutuhan pokok dari hidup manusia. Tanpa
komunikasi, manusia hanya akan menjadi makhluk yang statis dan hanya berdiam
diri tanpa melakukan suatu perkembangan yang berarti. Komunikasi selain
kebutuhan juga merupakan salah satu syarat terjalinnya hubungan antar manusia.
Karena manusia sebagai makhluk homo socius 1 mempunyai kecenderungan untuk
senantiasa berinteraksi dengan sesamanya, bahkan dengan makhluk yang lain.
Komunikasi dakwah merupakan proses penyampaian pesan dakwah dari
komunikator (da`i) kepada komunikan (mad`u) dimana pesan tersebut berisi
mengenai seruan atau ajakan untuk menuju ke jalan Allah SWT.

Tabligh secara umum menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT.


Sebagai ajaran agama agar manusia beriman kepadanya. Tabligh lebih dikenal
sebagai sifat pengenalan mengenai dasar-dasar islam. Pelaku yang melakukan
tabligh disebut mubaligh. Tabligh adalah bagian dari sistem dakwah islam yang
melakukan usaha menyampaikan dan menyiarkan pesan islam yang dilakukan baik
secara individual ataupun kelompok secara lisan maupun tulisan. 2 tabligh dijadikan
tahapan awal dalam berdakwah. Berhasilnya tabligh itu maka berhasilnya dakwah,
andai berlaku kegagalan pada tabligh ormaka kegagalan juga berlaku pada
dakwah.

Dalam prosesnya, tabligh terlaksana dengan adanya unsur-unsur tabligh yaitu


pesan tabligh. Pesan tabligh yaitu ajaran islam. Pesan tabligh berlandaskan Al-
Qur`an dan As-Sunnah, unsur yang kedua adalah mubaligh, yang dimaksud
mubaligh adalah pelaku tabligh. Orang yang melakukan penyampaian pesan
tabligh kepada masyarakat. Masyarakat adalah penerima pesan tabligh, mereka
disebut mustami`, jamaah atau khalayak. Metode merupakan unsur yang keempat
dalam proses tabligh.

Metode adalah cara-cara yang dilakukan oleh seorang mubaligh kepada


masyarakat untuk mencapai suatu tujuan atas dasar hikmah. Unsur yang terakhir

1
Hamidi, Teori Komunikasi dan Strategi Dakwah. (Malang:UMM Press, 2010). p.7

2
Moh. Ali Aziz, (2012). “Edisi Revisi Ilmu Dakwah.” Jakarta: Prenada Media Group. Hlm 20

1
adalah media, yaitu alat yang menjadi alat saluran, yang menghubungkan
mubaligh kepada masyarakat.

B. Rumus Masalah
1. Apa itu psikologi ?
2. Apa itu komunikasi ?
3. Apa itu tabligh ?
4. Manfaat dari psikologi, komunikasi, dan tabligh ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu psikologi.
2. Untuk mengetahui apa itu komunikasi.
3. Untuk mengetahui apa itu tabligh.
4. Untuk mengetahui apa itu manfaat psikologi komunikasi dan tabligh

BAB II
PEMBAHASAN

A. Psikologi
Psikologi (dari bahasa yunani kuno: psche = jiwa dan logos = kata) dalam arti
bahasa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa mental. Psikologi
tidak mempelajari jiwa mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak,
tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa atau mental
tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya. Sehingga
psikologi dapat di definisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah
laku dan proses mental. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa psikologi
sebagai studi ilmiah mengenai proses pelaku dan proses-proses mental, psikologi
merupakan salah satu bagian dari ilmu prilaku atau ilmu sosial.

B. Komunikasi
Istilah komunikasi atau dalam bahasa inggris comunication berasal dari
bahasa latin yakni comunicatio dan bersumber dari kata communis yang berarti
sama. Sama disini maksudnya adalah sama makna. Oleh sebab itu, komunikasi
akan terjadi selama ada kesamaan makna. mengenai apa yang menjadi bahan
perbincangan. 3

Menurut Rogers, komunikasi dapat dibagi menjadi empat era perubahan:

A. Era komunikasi tulisan


Diperkirakan dimulai ketika bangsa sumeria mulai mengenal kemampuan
menulis dalam lembaran tanah liat sekitar 4.000 tahun sebelum masehi.
B. Era komunikasi cetakan
Era ini dimulai sejak ditemukan mesin cetak band-press oleh Guttenberg dan
John Caesar di Jerman pada tahun 1456 dan kira-kira berlangsung selama 5.000
tahun.
C. Era telekomunikasi
Pada tahun 1844 Samue Morse menemukan alat telegraph yang pertama dan
mengawali era telekomunikasi.
D. Era telekomunikasi interaktif
Era komunikasi interaktif mulai terjadi pada pertengahan abad ke-19 dengan
ditemukannya Mainframe computer ENIAC dengan 18.000 vakum tubes oleh
para ahli dari Universitas Pennsylvenia di Amerika Serikat, pada tahun 1946.
C. Tabligh

3
Onong Uchjana Efendi, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006), h.9.
3
Secara istilah para ahli memiliki tafsiran yang berbeda-beda sesuai dengan
sudut pandang mereka masing-masing dalam memaknai arti dakwah. Menurut
Syekh Al-Wai, dakwah adalah mengajak pengesaan kepada Allah SWT dengan
menyatakan dua kalimat syahadat dan mengikuti manhaj Allah SWT dimuka bumi
baik secara perkataan maupun perbuatan, sebagaimana yang terdapat dalam Al-
Qur`an dan As-Sunnah memperoleh agama yang diridhoi-Nya dan manusia
memperoleh kebahagian dunia akhirat. 4

D. Manfaat Psikologi Komunikasi dan Tabligh


Ada beberapa manfaat dari mempelajari Psikologi Komunikasi dan Tabligh antara
lain:
1. Untuk menumbuhkan pengertian, kesadaran penghayatan dan pengalaman.
2. Memberikan landasan dan pedoman.
3. Memberikan pandangan tentang mungkinnya dilakukan perubahan tingkah
laku.
4. Titik perhatian kepada pengetahuan tentang tingkah laku individu.
5. Menyampaikan pesan.
6. Sebagai strategi.
7. Mempengaruhi kepercayaan.
8. Memberikan kesadaran.
9. Perubahan sikap.
10. Memperoleh faham Psikologi Komunikasi dan Tabligh.
11. Mengetahui perbuatan-perbuatan jiwa.
12. Mengetahui penyelengaraan pendidikan dakwah dengan baik.

4
Abdul Basit, Filsafat Dakwah (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2013), 44.
4
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Kesimpulan yang bisa diambil dari pembahasan psikologi komunikasi dan
tabligh yaitu komunikasi erat kaitannya dengan psikologi, karena ketika seseorang
komunikator berminat untuk menyampaikan pesan kepada komunikan, maka dalam
diri komunikator akan terjadi suatu proses. Dan psikologi menganalisa seluruh
bagian yang terlibat dalam komunikasi.

Tabligh merupakan suatu komunikasi yang erat hubungannya dengan ajaran


islam dari tabligh ini merupakan perkenalan ajaran Islam sebelum masuk pada tahap
selanjutnya yaitu pengajaran dan bimbingan tentang Islam. Agar dakwah yang
dilakukan seorang da`i tidak enyimpang, ia harus mengetahui dan memperhatikan
kaidah umum berkaitan tentang dakwah antara lain kaidah toleransi (Al-tasamuh),
kaidah keadilan (Al-`Adl) dan Musyawarah.

5
DAFTAR PUSTAKA

Hamidi, Teori Komunikasi dab Strategi Dakwah. (Malang:UMM Press, 2010)

Moh. Ali Aziz, (2012). “Edisi Revisi Ilmu Dakwah”. Jakarta: prenada Media Group.

Onong Uchjana Efendi, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006),

Fajar, Ilmu,

You might also like