You are on page 1of 9

PRK-

Kode UKBM
3.10/4.10/1/10-11
SEKOLAH MENENGAH ATAS
TERPADU KRIDA NUSANTARA No. Revisi
Tgl. Berlaku 1 Juli 2019
UNIT KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (UKBM)

PEMASARAN PRODUK KERAJINAN


TERINSPIRASI ARTEFAK/OBJEK BUDAYA LOKAL

1. Identitas UKB :

a. Mata Pelajaran : Prakarya


b. Kelas/Semester : X/ganjil
c. Kompetensi Dasar :

3.10 Memahami cara pemasaran produk kerajinan dengan inspirasi


artefak/objek budaya lokal secara langsung

4.10 Memasarkan hasil produk kerajinan dengan inspirasi artefak/objek


budaya local secara langsung

d. Indikator Pencapaian Kompetansi (IPK)

3.10.1 memahami target konsumen


3.10.2 menjelaskan pengemasan sebagai bagian dari pemasaran
3.10.3 membedakan kemasan berdasarkan kriterianya
3.10.4 menjelaskan pengertian pemasaran secara langsung
3.10.5 menjelaskan manfaat pemasaran secara langsung
4.10.1 memasarkan produk kerajinan dengan inspirasi artefak/objek
budaya lokal secara langsung

e. Materi Pokok : Pemasaran produk kerajinan dengan inspirasi


artefak/objek budaya lokal secara langsung
f. Alokasi waktu : 1 Pertemuan x 2 JP
g. Tujuan Pebelajaran :
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, sahabat dapat
Memahami pemasaran produk kerajinan dengan inspirasi artefak/objek
budaya lokal secara langsung dan Memasarkan produk kerajinan dengan
inspirasi artefak/objek budaya lokal secara langsung , sehingga sahabat
dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangankan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi,

SMAT KRIDA NUSANTARA- PRK-3.10/4.10/1/10-11 | 104


h. Materi Pembelajaran
Faktual : Bajar
Konseptual: Pemasaran produk kerajinan dengan inspirasi artefak/objek
budaya lokal secara langsung
Prosedural: merancang strategi pemasaran secara langsung
2. Peta Konsep :

Pemasaran
secara langsung

Bentuk
Target
Packaging pemasaran
konsumen
secara langsung
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Perhatikan gambar berikut?.

Bagaimanakah cara pemasaran yang terlihat pada gambar tersebut?

b. Kegiatan Inti
a) Petunjuk Umum UKB
1) Sahabat kelas x. dapat membaca dan memberikan tsahabat
“khusus” di buku teks pelajaran (BTP) Wiwin Wiana. Prakarya
dan Kewirausahaan Untuk SMA/MA Kelas X. Gravindo Halaman
105 s.d 109
2) Setelah membaca dan menggarisbawahi (memberi tsahabat
khusus) pada kata-kata penting yang ada di buku teks pelajaran,
diharapkan sahabat dapat berlatih untuk berpikir tinggi melalui
kegiatan belajar yang terdapat pada UKB ini.

SMAT KRIDA NUSANTARA- PRK-3.10/4.10/1/10-11 | 105


3) Setiap kegiatan belajar pada UKB ini, sahabat dapat
mencatat/mengerjakan pada buku tulis.
4) Sahabat dapat belajar secara bertahap dan berlanjut dengan
menyelesaikan tugas-tugas “ayo sahabat berlatih” dan refleksi
diri pada materi “sistem promosi usaha kerajinan terinspirasi
artefak budaya lokal”.
5) Setelah kegiatan diselesaikan dengan baik sahabat dapat
mengikuti tes formatif agar sahabat dapat melanjutkan kegiatan
belajar pada UKBM berikutnya.
b) Kegiatan Belajar :
 Kegiatan Belajar 1

1. Sahabat kelas x dapat membaca materi sistem promosi yang


disajikan pada buku teks pelajaran (BTP) :Prakarya dan
Kewirausahaan Halaman 105 s.d 109.!
2. Sahabat kelas x. dapat menuliskan kembali kata-kata kunci
(penting) yang menjelaskan sistem promosi yang telah sahabat baca
sebelumnya!

PEMASARAN PRODUK KERAJINAN BUDAYA NONBENDA


SECARA LANGSUNG

Target Konsumen
Sebelum kita melakukan sebuah pemasaran langsung, hendaknya kita
mengetahui target konsumen yang kita tuju. Target konsumen atau sasaran
konsumen adalah sasaran yang kita bidik untuk menjual produk usaha
kerajinan yang kita produksi. Secara umum sasaran konsumen dalam
kegiatan usaha dapat dilihat dari segmentasi target pasar. Segmentasi
pasar dapat dilihat berdasarkan:
1. Kondisi geografis (iklim, tempat)
2. Demografi (urban, pedesaan, perkotaan)
3. Sosiologis (kelas sosial, gaya hidup)
4. Perilaku konsumen.
Target konsumen yang menjadi sasaran utama dari usaha kerajinan
pada umumnya wisatawan baik domestik ataupun mancanegara.
Packaging
Packaging atau pengemasan produk kerajinan juga tergolong bagian
dari proses pemasaran. Dengan pengemasan yang menarik, pelanggan
dan pasar cenderung lebih terdorong untuk membeli produk
dibandingkan jika kemasan produk biasa atau tidak menarik. Packaging
dapat digolongkan berdasarkan berbagai hal anatara lain:
1. Frekuensi pemakaian

SMAT KRIDA NUSANTARA- PRK-3.10/4.10/1/10-11 | 106


a. Kemasan disposable adalah kemasan yang langsung dibuang
setelah dipakai
b. Kemasan multi-trip adalah kemasan yang dapat dipakai berulang
kali dan dapat dikembalikan pada penjual setelah dipakai,.
c. Kemasan semi-disposable adalah kemasan yang tidak dibuang
atau dikembalikan, biasanya digunakan untuk keperluan lain
2. Struktur sistem kemas
a. Kemasan primer adalah kemasan yang langsung mewadahi bahan
b. Kemasan sekunder adalah kemasan yang fungsi utamanya
melindungi kemasan primer
c. Kemasan tersier adalah kemasan setelah kemasan primer dan
sekunder (digunakan untuk pengiriman)
3. Sifat kekuatan bahan kemasan
a. Kemasan fleksible
b. Kemasan kaku
c. Kemasan semi kamu
4. Sifat perlindungan terhadap lingkungan
a. Kemasan hermitis adlah kemasan yang secara sempurna tidak
dapat dilalui oleh gas, udara dan uap air
b. Kemasan tahan cahaya adalah kemasan yang tidak transparan
c. Kemasan tahan suhu tinggi
5. Tingkat kesiapan pakai
a. Kemasan siap pakai
b. Kemasan siap rakit
Pengertian Pemasaran Secara Langsung
Produk hasil kerajinan yang dihasilkan perlu dipasarkan agar produk
tersebut dikenal oleh masyarakat. Dalam dunia pemasaran, ada dua jenis
pemasaran. yaitu: pemasaran langsung dan tidak langsung. Apa pengertian
saluran pemasaran langsung dan tidak langsung?
Pengertian pemasaran langsung (Direct Marketing) adalah suatu
metode penjualan dengan menggunakan media pemasaran secara langsung
(tanpa adanya pihak perantara pemasaran) dalam transaksi tawar-menawar
atau jual-beli atas suatu produk atau jasa yang ditawarkan.
Beberapa ahli di bidang ekonomi dan pemasaran pernah menjelaskan
secara ringkas apa itu direct marketing atau pemasaran langsung. Berikut
ini adalah penjelasan mengenai apa itu direct marketing menurut para ahli:
1. Suyanto (Marketing Strategy)
Menurut Suyanto (2007: 219), pengertian pemasaran langsung
adalah sistem pemasaran yang memakai saluran langsung untuk
mencapai konsumen dan menyerahkan barang/ jasa kepada konsumen
tanpa adanya perantara. Untuk menghasilkan tanggapan dan / atau
transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi.
2. Duncan (Principle of Advertising & IMC)

SMAT KRIDA NUSANTARA- PRK-3.10/4.10/1/10-11 | 107


Menurut Duncan (2002: 573), pengertian pemasaran langsung
adalah adalah cara pemasaran dimana perusahaan ingin menjalin
komunikasi secara langsung dengan konsumen. Strategi komunikasi
langsung dianggap lebih efektif karena bisa berinteraksi, medapatkan
database yang dapat memicuk komunikasi pemasaran menggunkanan
berbagai media guna mendorong respon konsumen.
3. Kotler – Gary Armstrong (Principles of Marketing)
Menurut Kotler – Gary Armstrong (1996: 53), pengertian
pemasaran langsung adalah sistem pemasaran yang memakai berbagai
media iklan untuk berinteraksi secara langsung dengan target
konsumen. Biasanya interaksi ini dilakukan melalui telepon, email, atau
bertemu langsung dengan konsumen untuk mendapatkan respon
langsung.
Bentuk Pemasaran Langsung yang Umum Dilakukan
Menurut Kotler, Amstrong, Ang, Leong, Tan & Tse, ada beberapa
bentuk direct marketing yang bisa dilakukan. Diantaranya adalah:
1. Personal Selling
2. Telemarketing
3. Direct Mail
4. Catalog Marketing
5. Direct Respinse
6. Online Marketing
7. Television Marketing
8. Kiosk marketing

SMAT KRIDA NUSANTARA- PRK-3.10/4.10/1/10-11 | 108


Sumber: homicraft.com & mamamadethem.wordpress.com
Gambar Contoh penataan kerajinan pada penjualan di bazar.

Pada prakteknya, direct marketing sangat dipengaruhi oleh berbagai


media, terutama perkembangan teknologi. Beberapa hal yang mempengaruhi
proses direct marketing diantaranya:
1. Produk yang sudah lebih dulu dikenal oleh target konsumen
sebelum tayang di media promosi
2. Target market yang spesifik dan memiliki kedekatan dengan
produk. Hal ini bisa didapatkan pada saat melakukan segmentasi
target konsumen.
3. Cara penyampaian informasi terkait produk yang dipasarkan
Beberapa komponen penting dalam direct marketing yang harus
diperhatikan sejak awal adalah:
1. Objective, tujuan dari campaign direct marketing
2. Media, ‘kendaraan’ yang digunakan untuk menjangkau target
konsumen
3. Creative, cara yang menarik untuk menyampaikan pesan
pemasaran kepada konsumen
4. Database, informasi mengenai target audiens yang dapat
digunakan untuk membuat keputusan pemasaran
5. Fulfilment, implementasi campaign yang dilakukan, mulai dari
penyusunan hingga pengiriman

Manfaat dan Tujuan Pemasaran Langsung


Secara umum, tujuan pemasaran langsung adalah untuk memasarkan
produk/ jasa kepada target konsumen dengan biaya pemasaran yang lebih
minim. Direct marketing memberikan manfaat kepada beberap oknum yang
terlibat di dalamnya, yaitu pemilik produk, penjual, dan konsumen.
Mengacu pada pengertian pemasaran langsung di atas, berikut adalah
manfaat beberapa manfaatnya:

SMAT KRIDA NUSANTARA- PRK-3.10/4.10/1/10-11 | 109


1. Bagi Penjual
a. Memungkinkan pengujian media pemasaran dan pesan
alternatif untuk menemukan metode yang paling efektif dan
hemat
b. Dapat membuat penawaran dan strategi yang sulit ditiru
oleh pesaing
c. Kemudahan dalam mengukur tanggapan atas promosi dan
mengetahui jenis promosi yang paling efektif
d. Pemasaran langsung bisa diatur agar menjangkau calon
pembeli pada saat yang tepat
e. Dapat mengkhususkan dan menyesuaikan pesan sesuai
kebutuhan kelompok sasaran.
2. Bagi Konsumen Produk Eceran
a. Kegiatan belanja menjadi lebih mudah dan hemat waktu
karena bisa dilakukan di rumah
b. Konsumen memiliki kebebasan dalam memilih barang sesuai
dengan kebutuhan dan dapat melihat harga melalui katalog
atau di website
c. Pelanggan dapat melakukan pembelian barang untuk diri
sendiri ataupun untuk orang lain
3. Bagi Konsumen Produk Industri
Konsumen dapat mempelajari produk/ jasa yang ditawarkan
dengan lebih seksama, sehingga akan lebih menghemat waktu
karena tidak perlu bertemu dengan wiraniaga untuk penjelasan
mengenai produk yang dijual

 Kegiatan Belajar 2

a. Tentukan target pasar khusus dari produk kerajinan yang


sudah dibuat
b. Diskusikan dalam kelompok, materi, dan cara
promosi/pemasaran yang tepat untuk target pasar
tersebut.
c. Buat pembahgian tugas dalam kelompok untuk pelaksanaan
pemasaran dan penjualan kerajinan yang sudah dibuat
kelompok
d. Lakukan pemasaran dan penjualan langsung dari kerajinan
yang sudah dibuat oleh kelompok sahabat.

Berdasarkan hasil belajar materi dan presentasi kelompok yang sudah


dilaksanakan, buatlah kesimpulan promosi kerajinan terinspirasi
artefak/objek budaya lokal secara umum !!

Kesimpulan:
SMAT KRIDA NUSANTARA- PRK-3.10/4.10/1/10-11 | 110
c. Penutup
Setelah sahabat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar
2, selanjutnya kita akan melakukan refleksi pembelajaran dengan cara
sahabat menjawab beberapa pertanyaan berikut dengan jujur dan
bertanggung jawab untuk mengukur kemampuan sahabat memahami
materi yang sudah dipelajari. Jawaban tidak berpengaruh terhadap hasil
belajar sahabat.

4. Latihan
a. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan pemasaran secara
langsung!
b. Apa saja bentuk pemasaran secara langsung?
c. Bagaimana kah langkah untuk menentukan target konsumen?
d. Sebutkan kategori kemasan produk!

5. Refleksi
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi sistem promosi usaha kerajinan
terinspirasi artefak budaya lokal, sahabat dapat meminta tes formatif
kepada Guru sebelum belajar ke UKBM berikutnya. Saran dan kritikan
mengenaik UKBM ini, dapat disampaikan kepada Guru Pengampu Pelajaran.

No Pertanyaan Ya Tidak
1. Dapatkah sahabat menyebutkan komponen-
komponen biaya produksi?
2. Dapatkah sahabat komponen-komponen biaya
produksi?
3 Dapatkah sahabat menjelaskan harga pokok
produksi?
4 Dapatkah sahabat menghitung harga pokok
produksi?
5 Dapatkah sahabat menganalisis perhitungan biaya
produksi (Harga Pokok Produksi) produk kerajinan
dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal
6 Dapatkah sahabat membuat perhitungan biaya
produksi (Harga Pokok Produksi) kerajinan dengan
inspirasi artefak/objek budaya lokal

Jika sahabat menjawab “TIDAK” pada salah satu persamaan di atas, maka
pelajarilah materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan
teman sejawat ataupun guru sahabat. Apabila sahabat menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta penilaian harian kepada
guru sahabat!

SMAT KRIDA NUSANTARA- PRK-3.10/4.10/1/10-11 | 111


Dimana Posisimu?
Ukurlah diri sahabat dalam menguasai materi tentang biaya produksi kerajinan
kerajinan terinspirasi artefak/objek budaya lokal dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke
dalam kotak yang tersedia.

Penghargaan dan Petunjuk Tindak Lanjut


Setelah sahabat memahami seluruh isi pembelajaran diatas, coba sahabat diskusikan
kembali pengetahuan dan keterampilan yang telah sahabat peroleh. Bagaimana
sahabat yakin bahwa sahabat telah mampu menerapkan biaya produksi kerajinan
kerajinan terinspirasi artefak/objek budaya lokal. Tuliskan jawaban “kritis dan
kreatif” sahabat di buku kerja masing-masing. Ini adalah bagian akhir dari UKBM
materi biaya produksi kerajinan kerajinan terinspirasi artefak/objek budaya lokal,
mintalah tes formatif kepada Guru sahabat sebelum belajar ke UKBM berikutnya.

SMAT KRIDA NUSANTARA- PRK-3.10/4.10/1/10-11 | 112

You might also like