Professional Documents
Culture Documents
Uas Kewarganegaraan - Julia Prima Ledy - 19-100 - 3a
Uas Kewarganegaraan - Julia Prima Ledy - 19-100 - 3a
Oleh :
NPM : 1910015211100
KELAS : 3A
PADANG
2022
1. Pengertian Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
a. Wawasan nusantara
Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya, di dalam eksistensinya yang sarwa nusantara serta pemekarannya
di dalam mengekspresika diri di tengah-tengah lingkungan nasionalnya
(Lemhanas, 1992)
Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenal diri
dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang
beragam (Prof. Dr. Wan Usman) Wawasan nusantara adalah wawasan nasional
yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan UUD 1945 yaitu cara pandang
dan sikap bangsa Indonesia mengenal diri dan lingkungannya dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat dan bernegara untuk mencapai
tujuan nasional (Tap MPR, 1993 dan 1998)
b. Ketahanan nasional
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamik suatu bangsa yang meliputi
seluruh aspek kehidupan nasional yang terintegrasi dan berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional
dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta
gangguan baik yang dating dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun
yang tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup
bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan nasionalnya (Lemhannas,
1989).
b. Isi
Cita-cita wawasan nusantara selaras dengan cita0cita bangsa Indonesia
yang dirumuskan dalam Pembukaan UUD1945. Berdasarkan kesadaran terhadap
letak negara pada posisi silang, wawasan nusantara tercermin pada perspektif
kehidupan manusia Indonesia dalam eksistensinya yang meliputi dua komponen
dasar yang terpadu, yaitu cita-cita dan asas sebagai berikut:
1. Cita-cita bangsa Indonesia tertuang dalam Pembukaan UUD 1945
2. Asas yang berciri manunggal, utuh menyeluruh, mengarah kepada
persatuan dan kesatuan serta keserasian dan keseimbangan antarsegenap aspek
kehidupan yg tertuang dalam enam asas yang meliputi :
1) Satu kesatuan ruang wilayah
2) Satu kesatuan politik
3) Satu kesatuan social budaya
4) Satu kesatuan ekonomi
5) Satu kesatuan pertahanan keamanan
6) Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya pada seluruh aspek
dan dimensi kehidupan
c. Tata laku
Unsur tata laku wawasan nusantara dapat dibedakan sebagai tata laku
batiniah dan tata laku lahiriah.Tata laku batiniah berwujud sebagai landasan
falsafah dan sikap mental bangsa serta dipengaruhi juga oleh kondisi lingkungan
hidupnya.Tata laku lahiriah terlihat pada tata laksana yang mencakup tata
perencanaan, tata pelaksanaan dan tata pengawasan. Tata laku tersebut berupa
UUD 1945 berdasarkan Wawasan Nusantara yang melahirkan ketahanan nasional
yang tangguh
Baik letak/kondisi geografis maupun pembangunan yang sedang
berlangsung, mengakibatkan perubahan-perubahan yang sering membawa dampak
negative terhadap kehidupan. Perkenalan dengan kebudayaan lain melalui
berbagai cara sering menimbulkan perubahan dan pergeseran nilai-nilai budaya.
Dalam menanggapi pengaruh kebudayaan asing itu, seperti yang telah kita lihat,
masyarakat selama ini kurang selektif. Masyarakat kurang dapat memilih dan
memilah budaya mana yang diperlukan atau yang cocok dengan kepribadian .
Selain itu , pembangunan yang dilaksanakan dalam bidang ekonomi dapat
menyebabkan manusia menjadi materialistis dan individualis.