Professional Documents
Culture Documents
Pengkayaan KMB Agung Yusuf M Usman
Pengkayaan KMB Agung Yusuf M Usman
NIM : C1AC21008
KELOMPOK :2
RESUME CA COLONE
PENGKAYAAN NERS
KMB
1. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada pasien berinisial Tn. J.M berjenis kelamin
laki-laki, Tn. J.M berusia 83 tahun, beragama Kristen Protestan, suku
Rote, dan bertempat tinggal di Liliba. Tn J.M Rujukan dari rumah sakit
Kartini pada tanggal 19-05-2019 dengan diagnosa medik Ca Colon
(kanker usus)
Pengkajian dilakukan tanggal 27 Mei 2019 pada istri dan Tn. J.M
karena Tn J.M mengalami gangguan pendengaran. Menurut hasil
pengkajian yang dilakukan pada Ny. K didapatkan bahwa kondisi Tn. J.M
mengalami nyeri pada perut, nafsu makan menurun dan mual muntah. Ny.
K juga menambahkan bahwa pasien di rujuk dari rumah sakit Kartini ke
RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes Kupang dengan alasan untuk mendapatkan
tindakan lanjutan.
2. Analisa Data
Data Objektif :
- Bising usus > dari normal Asupan nutrisi
3. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri kronis berhubungan dengan kompresi tumor pada ujung saraf nyeri
di dinding kolon
2. Keletihan berhubungan dengan anemia karena adanya perdarahan
internal dan feses bercampur darah
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan asupan nutrisi yang tidak adekuat
4. Risiko infeksi berhubungan dengan luka pasca bedah kolostomi
4. Intervensi
NO Diagnosa NOC NIC
PENGERTIAN Membersihkan stoma kolostomi, kulit sekitar stoma, dan mengganti kantong
kolostomi secara berkala sesuai kebutuhan
TUJUAN a. Menjaga kebersihan pasien
b. Mencegah terjadinya infeksi
c. Mencegah iritasi kulit sekitar stoma
d. Mempertahankan kenyamanan pasien dan lingkungannya
INDIKASI Pasca operasi pembuatan stoma
Setipa kali wafer telah bocor/terlepas dari kulit pasien. Sesuai jadwal
penggantian wafer dan kantung stoma (setelah 3-7 hari pemakaian)
ALAT DAN a. Colostomy bag, bantalan kapas, kain berlubang dan kain persegi empat
BAHAN b. Kapas sublimate/ kapas basah, NaCl
c. Kapas kering atau tissue
d. 1 pasang sarung tangan bersih
e. Kantong untuk balutan kotor
f. Baju ruangan/celemek
g. Bethadine (bila perlu)
h. Zink salep
i. Perlak dan alasnya
j. Plaster dan gunting
k. Desinfektan bila perlu
l. Bengkok
m. pispot
n. Set ganti balut
PROSEDUR A. Tahap Pra-Interaksi
PELAKSANAAN 1. Melakukan verifikasi kebutuhan klien
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan peralatan di dekat klien dengan sistematis dan rapi
B. Tahap Orientasi
1. Melakukan salam sebagai pendekatan terapeutik cek identitas klien
dengan melihat gelang identitas
2. Menjelaskan tujuan, kontrak waktu dan prosedur tindakan pada klien /
keluarga
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien sebelum prosedur
dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Menempatkan peralatan di dekat klien
2. Cuci tangan
3. Gunakan sarung tangan
4. Letakkan perlak dan alasnya dibagian kana atau kiri pasien sesuai lektak
stoma
5. Meletakkan bengkok di atas perlak dan didekatkan ketubuh pasien
6. Mengobservasi produk stoma (warna, konsistensi dll)
7. Membuka kantong kolostomi secara hati-hati dengan menggunakan
pinset dan tangan kiri menekan kulit pasien
8. Meletakkan kantong kolostomi kotor dalam bengkok
9. Melakukan observasi terhadap kulit dan stoma
10. Membersihkan kolostomi dan kulit sekitar kolostomi dengan sangat
hati-hati menggunakan kasa steril
11. Memberikan zink salep (tipis2) jika terdapat iritasi pada kulit sekitar
stoma
12. Menyesuaikan lubang kolostomi dengan stoma klostomi
13. Menempelkan kantong kolostomi dengan posisi
vertical/horizontal/miring sesuai kebutuhan pasien
14. Memasukkan stoma melalui lubang kantong kolostomi
15. Merekatkan atau memasang kolostomi bag dengan tepat tanpa udara
didalamnya
16. Merapikan klien dan lingkungannya
17. Membereskan alat dan membuang kotoran
18. Melepas sarung tangan
19. Mencuci tangan
D. Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi hasil tindakan dan respon klien
2. Menjelaskan bahwa tindakan sudah selesai dilakukan pada
klien/keluarga dan pamit
3. Mendokumentasikan