Professional Documents
Culture Documents
Makalah Manajemen Merk Brand Awareness
Makalah Manajemen Merk Brand Awareness
Disusun Oleh :
Mevleviani Asmoro
2061311
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia-Nya
sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah untuk memenuhi syarat mengikuti Evaluasi
Tengah Seemester Mata Kuliah Manajemen Merek dengan judul " Brand Awareness ".
Sholawat serta salam semoga terlimpahn kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang
telah menjadikan suri tauladan bagi seluruh umat. Tidak lupa juga saya ucapkan untuk pihak
yang sudah berkontribusi untuk menyumbangkan pikiran maupun materi.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Sebagai
penulis, saya berharap pembaca bisa memberikan kritik agar tulisan selanjutnya jauh lebih
baik. Harapan saya semoga pembaca menemukan pengetahuan baru dari makalah ini.
Demikian sepatah dua kata dari saya. Terimakasih.
Penulis
1
Contents
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................2
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah.....................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5
BAB III..................................................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................13
Bibliography.........................................................................................................................................13
DAFTAR GAMBAR
2
BAB I
PENDAHULUAN
Teknologi yang saat ini berkembang semakin pesat dan maju membuat persaingan
bisnis yang semakin ketat, baik antar perusahaan domestik maupun perusahaan asing. Para
pengusaha atau pelaku bisnis harus mengamankan posisi dengan mengembangkan dan
merebut market share (pangsa pasar). Hal yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan
menciptakan kekuatan merk (brand equity).
Hal penting yang harus diperhatikan adalah tingkat kesadaran konsumen dalam suatu
merek (kesadaran konsumen dalam suatu merek (brand awareness). Perusahaan harus
menyediakan produk yang dibutuhkan oleh konsumen dan mempunyai target market yang
jelas untuk keberlangsungan bisnis yang dijalankan.
Kesadaran merek adalah fungsi dari jumlah paparan dan pengalaman yang berkaitan
dengan merek yang terakumulasi oleh konsumen. (Kotler, 2007) Apa saja yang menyebabkan
konsumen mengamati dan memberi perhatian kepada merek dapat meningkatkan kesadaran
merek, sekurang-kurangnya dari segi pengakuan merek. Menurut David A.Aaker dalam
Rangkuti, (2002:39) Brand Equity dapat di bedakan kedalam lima kategori yaitu Brand
Awareness (kesadaran merek), Brand Association (asosiasi merek), Perceived Quality
(persepsi kualitas), Brand Loyalty (loyalitas merek) dan Other Propiety Brand Asset (aset-
aset merek lainya). Empat elemen Brand Equity diluar aset – aset merek lainya dikenal
dengan elemen-elemen utama dari Brand Equity. Dari elemen-elemen Brand Equity tersebut ,
salah satu faktor yang sangat penting adalah sejauh mana merek suatu produk tertanam
dibenak konsumen.
Brand Awareness sangat penting dan diperlukan dalam jenis bisnis apapun agar
menarik konsumen untuk memberi atau menggunakan suatu merek untuk pertama kalinya
dan dan agar konsumen melakukan pembelian berkala. Konsumen akan lebih percaya dan
melakukan transaksi pembelian ketika produk tersebut mempunyai merek terkenal.
3
1.2 Rumusan Masalah
4
BAB II
PEMBAHASAN
Kesadaran merek adalah fungsi dari jumlah paparan dan pengalaman yang
berkaitan dengan merek yang terakumulasi oleh konsumen. (Kotler, 2007) Apa saja
yang menyebabkan konsumen mengamati dan memberi perhatian kepada merek
dapat meningkatkan kesadaran merek, sekurang-kurangnya dari segi pengakuan
merek. Jika dilihat secara teoritis, brand awareness adalah konsep yang familiar
ditemukan dalam bidang marketing. Ada beberapa pengertian brand awareness
menurut para ahli :
Brand Awareness terdiri dari beberapa tingkatan yang dapat digambarkan dengan
piramida berikut :
Top of
Mind
Brand Recall
Brand Recognition
Unaware of Brand
5
Dari gambar piramida tersebut dapat dijelaska bahwa empat tingkatan brand
awareness meliputi :
2.
2.1.
Peran yang bisa dijalankan oleh brand awareness dalam brand equity
tergantung pada tingkatan pencapaian kesadaran merek di dalam benak
konsumen.Tingkatan brand awareness yang paling mudah adalah brand regocnition
6
(pengenalan merek) lalu brand recall (pengingatan kembali merek) karena konsumen
langsung mengingat merek tanpa menggunakan alat bantuan. Top of mind (puncak
pikiran) merupakan tingkatan tertinggi dalam brand awareness yang menjadi
pimpinan dari berbagai merek yang ada di dalam pemikiran konsumen.
2. Familiar/Rasa Suka
3. Substansi/Komitmen
7
Karena itu, jika terdapat dua merek dengan kualitas yang sama maka
kesadaran merek yang akan menjadi faktor penentuan keputusan pembelian.
4. Mempertimbangkan Merek
2.3.
Cara ini bisa diartikan dengan suatu merek dapat digambarkan seperti
suatu jangkar dengan beberapa rantai. Rantai tersebut menggambarkan
asosiasi dari merek.
2. Familiar/Rasa Suka
3. Subtansi/Komitmen
8
Kesadaran akan merek ini sangat penting bagi suatu perusahaan. Nama
merek bisa dikenal dengan berbagai alasan, mungkin karena program iklan
yang digunakan dengan klaim perusahaan yang ekstensif, jaringan distribusi
yang luas, eksitensi yang sudah lama dalam industri,dll. Jika mendapati dua
merek dengan kualitas yang sama, brand awareness akan menjadi faktor yang
menentukan dalam kepuasan pembelian konsumeen.
4. Brand to Consider
1. Top Of Mind
" Sebutkan merek pasta gigi yang anda ketahui dijual dipasar? "
atau
9
" Merek pasta gigi apa yang pertama kali muncul dibenak anda? "
2. Brand Recall
" Sebutkan merek pasta gigi lain yang anda ketahui, selain merek diatas ? "
3. Brand Recognition
4. Brand Unware
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Brand Awareness juga memiliki peran yang penting dengan menjadi cantolan
bagi asosiasi lain, menimbulkan rasa familiar dan suka terhadap produk, menjadikan
komitmen atau subtansi konsumen terhadap merek tertentu, dan menjadi
pertimbangan ketika konsumen akan melakukan transaksi pembelian.
11
DAFTAR PUSTAKA
Arum, R. (n.d.). Pengertian Brand Awareness: Tolok Ukur, Tingkatan, Peran, dan Upayanya.
Retrieved 05 15, 2023, from https://www.gramedia.com
12