You are on page 1of 1

RM 02.4.

41 Rev 5

No. RM :...................................................
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
RSUD “ Ngudi Waluyo “ Wlingi Nama :...................................................
Jalan. Dr. Soecipto No. 5 Wlingi
Telp. (0342) 691006 Fax. (0342) 691040

Tgl Lahir :...................................................

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Tg DIAGNOSA DAN DATA
KRITERIA HASIL INTERVENSI
l FOKUS
GANGGUAN MEMORI Setelah dilakukan tindakan Manajement delirium
keperawatan selama ....x.... Observasi :
Faktor Resiko : pasien 1. Identifikasi faktor resiko delirium(mis : usia
 Ketidakadekuatan  Kemampuan mempelajari >75 th, disfungsi kognitif, ggn penglihatan
stimulasi intelektual hal baru meningkat dan pendengaran, penurunan kemampuan
 Gangguan sirkulasi ke  Kemampuan mengingat fungsional, infeksi, hipo/hipertermi, hipoksia,
otak informasi faktuan malnurisi, efek obat)
 Gangguan volume cairan meningkat 2. Identifikasi tipe dilirium ( hipoaktif, hiperaktif,
dan /atau elektrolit  Kemampuan mengingat campuran)
 Proses penuan perilaku tertentu yang 3. Monitor status neurologis
 Hipoksia pernah dilakukan
 Gangguan neurologis  Kemampuan mengingat Terapeutik :
(mis. EEG positif, cedera peristiwa 1. Hindari stimulus yang berlebih
kepala, gangguan kejang)  Pasien mampu 2. Lakukan pengekangan fisik
 Efek agen farmakologis berkomunikasi dengan 3. Batasi pembuatan keputusan
 Penyalahgunaan zat jelas dan sesuai 4. Hindari memvalidasi mispersepsi
 Faktor psikologis (mis.  Pasien mampu menerima
5. Berikan informasi baru secara perlahan
Kecemasan, depresi, informasi
 Pasien mampu 6. Gunakan isyarat lingkungan untuk stimulasi
stres berlebihan, berduka,
mejelaskan kondisi memori
gangguan tidur)
 Distraksi lingkungan  Memori saat ini dan
jangka panjang Edukasi :
DS meningkat 1. Libatkan keluarga untuk membangkitkan
 Melaporkan pernah memori
mengalami pengalaman
lupa Kolaborasi :
 Tidak mampu 1. Kolaborasi pemberian obat ansietas dan
mempelajari ketrampilan agitasi
baru
 Tidak mampu mengingat Latihan memori
informasi faktual Observasi :
 Tidak mampu mengingat 1. Identifikasi masalah memori yang dialami
perilaku tertentu yang 2. Identifikasi kesalahan terhadap orientasi
pernah dilakukan
 Tidak mampu mengingat Terapeutik :
peristiwa 1. Rencanakan metode mengajar sesuaii
 Lupa melakukan perilaku kemampuan pasien
pada waktu yang telah 2. Stimulasi memori dengan mengulang pikiran
dijadwalkan yang terakhir kali diucapkan fasilitasi tugas
 Merasa mudah lupa pembelajaran (mis: mengingat informasi
verbal dan gambar)
DO
3. Stimulasi menggunakan memori pada
 Tidak mampu melakukan
peristiwa yang baru terjadi
kemampuan yang
dipelajari sebelumnya
Edukasi
1. Jelaskan tujuan dan prosedur latihan
2. Ajarkan tehnik memori yang tepat (mis:
imajinasi visual, permainan memori, tehnik
asosiasi, membuat daftar, komputer, papan
nama)

Kolaborasi
1. Rujuk pada terapi okupasi, jika perlu

You might also like