You are on page 1of 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

M DENGAN TAHAP
KELUARGA DENGAN ANAK DEWASA DI RT 7 / RW 3
KELURAHAN GEDUNGMUNDU
KOTA SEMARANG

OLEH :
EDO JAPUNG SAPUTRA
G3A021221

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN 2022
2

Asuhan Keperawatan Keluarga

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. M
b. Umur : 62 Tahun
c. Alamat : Jl.Amposari 07/03 Kel Gedungmundu Kota Semarang
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Pendidikan : SMP
f. Status Perkawinan :
g. Komposisi Keluarga
N Nama JK Umur Hub Pend
O
1 Tn. M L 62 Suami SD
2 Ny. T P 60 Istri SD
3 An. A L 38 Anak SMA
4 An. S L 33 Anak SMA
5 An. R L 31 Anak SMA
6 An. D P 20 Anak SMA

h. Genogram

xxx
3

Keterangan :
: Perempuan

: Laki-laki

: Tinggal serumah
: Klien yang dikelola
i. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. M merupakan tipe keluarga dengan anak dewasa
j. Suku Bangsa
Tn. M berasal dari suku jawa. Budaya keluarga Tn. M mengikuti kebiasaan serta
budaya suku jawa. Keluarga tidak mempunyai kebiasaan yang dapat
mempengaruhi derajat kesehatan.
k. Agama
Agama seluruh anggota keluarga adalah islam. Seluruh anggota keluarga selalu
menunaikan ibadah sholat 5 waktu. Kegiatan sholat dilakukan di rumah dan
terkadang di musholla terdekat. Keluarga Tn. M tidak menganut kepercayaan
yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan keluarga
l. Status sosial ekonomi
Tn. M masih bekerja sebagai Tambal Ban penghasilan per bulan ± 1 juta
m. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. M tidak mempunyai jadwal khusus untuk berlibur. Rekreasi
biasanya dilakukan di tempat-tempat yang dekat dari rumah
2. Riwayat tahap perkembangan keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. M merupakan tahap VI, keluarga dengan anak
dewasa
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga Tn. M yang belum terpenuhi adalah tahap VII,
keluarga usia pertengahan
4

c. Riwayat keluarga inti


Tn. M memiliki riwayat penyakit DM sejak 5 tahun yang lalu, Sering bolak balik
ke Rumah sakit Dengan Riwayat TB,Lambung dan DM
3. Pengkajian lingkungan
a. Karakteristik rumah
Rumah Tn. S berbentuk permanen berukuran 7 x 12 m terdiri dari halaman teras,
ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur. Sumbr air menggunakan air
menggunakan Airsintetis, lamtai rumah dari keramik, memiliki sirkulasi udara
yang baik, sistem sanitasi yang baik, dan penerangan ruang yang baik
b. Denah rumah
U
8 7

4
56

3 2

Keterangan:
1 = Teras rumah, tempat menjemur baju
2 = Kamar tidur 1
3 = Ruang tamu
4 = Ruang keluarga
5 = Kamar tidur 2
6 = Kamar tidur 3
7 = Kamar Mandi
8 = Dapur
c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tidak ada kebiasaan kurang baik dari lingkungan Tn. M dan bila ada masalah
antar warga, diselesaikan dengan musyawarah tingkat RT yang dipimpin oleh
ketua RT dan RW. Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan
harmonis. Keluarga merasa nyaman hidup di tengah-tengah masyarakat karena
keluarga merasa saling membantu dan tidak merugikan dalam berbagai hal
5

d. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn. S menempati rumah yang sekarang sejak tahun 1983
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi dengan masyarakat baik, terlihat dari keikutsertaan anggota keluarga
dalam kegiatan arisan RT yang dilaksanakan satu bulan sekali. Masyarakat
sekitar memberikan bantuan bila ada anggota masyarakat yang harus segera
dibawa ke pelayanan kesehatan
f. Sistem pendukung keluarga
Keluarga memiliki fasilitas kesehatan : BPJS KIS
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunitas keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan menggunakan
bahasa Indonesia dan Jawa. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu sama lain
dan dua arah. Sehingga apabila ada masalah akan cepat terselesaikan dengan
adanya partisipasi dari seluruh anggota keluarga
b. Struktur kekuatan keluarga
Tn. M sebagai kepala keluarga sebagai pengambil kepuusan, akan tetapi sebelum
pengambilan keputusan dilakukan musyawarah antar anggota keluarga
c. Struktur peran (formal dan informal)
1) Tn I
a. Formal : Menjadi kepala keluarga, pencari nafkah dan seorang ayah
b. Informal : Sebagai pengambil keputusan dan orang yang dihormati
2) Ny. T
a. Formal : Menjadi Ibu rumah tangga dan mendidik anknya
b. Informal :
3) An. A
Formal : Sebagai seorang anak ke 1
Informal : Sebagai anak yang sudah bekerja dan masih tinggal dengan orang
tuanya
4) An. S
Formal : Sebagai seorang anak ke 2
Informal : Sebagai anak yang sudah bekerja dan masih tinggal dengan orang
tuanya
6

5) An. R
a. Formal : Sebagai seorang anak ke 3
b. Informal : Sebagai anak yang sudah bekerja dan masih tinggal dengan
orang tuanya
6) An. D
a. Formal : Sebagai seorang anak ke 4 dan terakhir
b. Informal : Sebagai anak yang sudah bekerja dan masih tinggal dengan
orang tuanya
d. Nilai dan normal keluarga
Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu ibadah
sholat lima waktu. Dalam keluarga saling menghargai satu sama lain
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung. Persoalan dalam
keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak memicu terjadinya masalah
komunikasi. Keluarga Tn. M berusaha mendidik anaknya agar selalu
menghormati orang tua dan menyayangi sesama anggota keluarga dan teman-
temannya serta berusaha menanamkan kedisiplinan pada anaknya.
b. Fugsi sosial
Di antara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang lainnya,
begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat sekitarnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga Tn. M menderita DM sudah 5 tahun yang lalu, Tn. M selalu menjaga
kesehatnnya selalu kontrol di Puskesmas jika merasa kurang enak badan.
Keluarga Tn. M jika ada masalah selalu di selesaikan dengan musyawarah dan
jika anggota keluarga ada yang sakit selalu di merawat dan membawanya ke
Puskesmas
d. Fungsi reproduksi
Tn. M mempunyai 4 orang anak, 1 perempuan dan 3 laki-laki dan 1 cucu
e. Fungsi ekonomi
Tn. S masih aktif bekerja Sebagai tukang Tambal Ban
6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stresor jangka pendek dan panjang
7

Stresos jangka pendek : Tn. M mengeluh lukanya lukanya tidak sembuh-sembuh


sudah 1 minggu
Stresotr jangka panjang : Tn. M khawatir jika penyakitnya semakin parah
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi
Respon keluarga baik terhadap stressor dengan memecahkan secara musyawarah
dan bersama-sama jika ada masalah dalam keluarga. Keluarga menggunakan
layanan telekomunikasi untuk bicara dengan anggota keluarga dan telah
menggunakan tempat pelayanan kesehatan dengan baik
c. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah untuk
memecahkan masalah bersama-sama seluruh anggota keluarga
d. Strategi adaptasi disfungsional
Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga dengan selalu
bermusyawarah dengan seluruh anggota keluarga jika ada masalah
7. Pemeriksaan Fisik
Dilakukan pada tanggal/jam: Selasa, 27 Desember 2022 Jam 19.00
Pemeriksaan Tn. M Ny. T An. A An. S An. R An.D
Keadaan Umum Baik Baik Baik Baik Baik Baik
TTV TD: 135/87 TD: TD: TD: TD: TD:
mmHg 153/92 118/82 128/78 133/87 125/89
N: 80 mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg
kali/menit N: 70 N: 87 N: 97 N: 85 N: 89
RR: 22 kali/menit kali/menit kali/menit kali/menit kali/menit
kali/menit RR: 18 RR: 20 RR: 22 RR: 18 RR: 20
T: 36.7 oC kali/mMen kali/mMen kali/mMen kali/mMen kali/mMen
GDS : 515 it it it it it
T: 36.5 oC T: 36.7 oC T: 36.3 oC T: 36.4 oC T: 36.2 oC
Kepala Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
mesochepal, mesochepa mesochepa mesochepa mesochepa mesochepa
tidak ada luka l, tidak ada l, tidak ada l, tidak ada l, tidak ada l, tidak ada
Rambut luka luka luka luka luka
sedikt, ada Rambut Rambut Rambut Rambut Rambut
uban, bersih, lebat lebat lebat bersih,
putih, lurus hitam,
panjang lurus
panjang
Mata Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
gangguan gangguan gangguan gangguan gangguan gangguan
penglihatan, penglihata penglihata penglihata penglihata penglihata
konjungtiva n, n, n, n, n,
tidak anemis, konjungtiv konjungtiv konjungtiv konjungtiv konjungtiv
sklera tidak a tidak a tidak a tidak a tidak a tidak
ikterik anemis, anemis, anemis, anemis, anemis,
sklera sklera sklera sklera sklera
tidak tidak tidak tidak tidak
ikterik ikterik ikterik ikterik ikterik
Hidung Bersih, tidak Bersih, Bersih, Bersih, Bersih, Bersih,
8

Pemeriksaan Tn. M Ny. T An. A An. S An. R An.D


ada secret tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
secret secret secret secret secret
Telinga Bersih, tidak Bersih, Bersih, Bersih, Bersih, Bersih,
ada luka tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
luka luka luka luka luka
Mulut dan Bibir lembab, Bibir Bibir Bibir Bibir Bibir
tenggorokan tidak ada nyeri lembab, lembab, lembab, lembab, lembab,
telan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
nyeri telan nyeri telan nyeri telan nyeri telan
nyeri telan

Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesara pembesara pembesara pembesara pembesara
kelenjar tiroid n kelenjar n kelenjar n kelenjar n kelenjar n kelenjar
tiroid tiroid tiroid tiroid tiroid
Dada I Simetris, tidak Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
A ada nyeri tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
A tekan, sonor, luka, luka, luka, luka, luka,
P vesikuler sonor, sonor, sonor, sonor, sonor,
vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler
Abdomen Simetris, tidak Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
I ada lesi, tidak tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
ada nyeri lesi, tidak lesi, tidak lesi, tidak lesi, tidak lesi, tidak
A tekan, bising ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri
usus normal tekan, tekan, tekan, tekan, tekan,
A bising usus bising usus bising usus bising usus bising usus
normal normal normal normal normal
P
Ekstremitas Akral hangat, Akral Akral Akral Akral Akral
tidak ada hangat, hangat, hangat, hangat, hangat,
edema, tidak tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
ada lesi, edema, edema, edema, edema, edema,
kesemutan tidak ada tidak ada tidak ada Terdapat tidak ada
jika duduk lesi, lesi, lesi, luka jaitan lesi,
lama berfungsi berfungsi berfungsi 50 cm berfungsi
dengan dengan dengan berfungsi dengan
baik baik baik dengan baik
baik
Kulit Sawo matang, Sawo Sawo Sawo Sawo Sawo
tidak ada matang, matang, matang, matang, matang,
alergi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
alergi alergi alergi alergi alergi

8. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. M berharap keluarganya sehat, rukun dan damai sejahtera.
9

B. ANALISA DATA
No Hari / Data Fokus Problem Etiologi
. tanggal
1. Selasa, DS : Risiko Ketidakmamp
27  Tn. M mengatakan manajemen uan keluarga
Desem sering merasa pegal kesehatan merawat
ber kesemutan jika duduk keluarga tidak dalam
2022 terlalu lama. efektif mengenal
DO : masalah
19.00  Tn. M anggota
TD: 135/87 mmHg keluarga
N: 80 kali/menit dengan
RR: 22 kali/menit
T: 36.7 oC
GDS : 515
Kondisi fisik:
Kondisi umum tampak baik

2 Selasa, DS : Defisit Kurang


27  Tn. M mengatakan pengetahuan terpaparnya
Desem kurang mengetahui informasi
ber diit untuk penderita mengenai diit
2022 DM. yang baik
DO :
19.00  Tn. S
Makan makanan seadanya
kadang masak dan kadang
juga membelinya di
warung

3 Selasa, DS : Neuropati Gangguan


27  Pasien mengatakan perifer intergritas
Desem tidak nyaman ada luka kulit/jaringan
ber di tangan kanan
2022 menyebabkan tidak
bisa bekerja
19.00  Luka tidak sembuh
selama 1 minggu
DO:
 Terdapat luka terkena
kenalpot motor
 Luka berwarna merah
segar tidak ada pus
 GDS pasien 515
10

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b.d Ketidakmampuan keluarga
merawat dalam mengenal masalah anggota keluarga dengan
2. Defisit pengetahuan b.d Kurang terpaparnya informasi mengenai diit yang baik
3. Gangguan intergritas kulit/jaringan b.d Neuropati perifer
11

4. RENCANA KEPERWATAN KELUARGA


Selasa, 27 Desember 2022 Jam 19.00
Diagnosa Evaluasi
Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan
(TUM) (TUK) Kriteria Standar Keperawatan
Keluarga
Risiko Setelah dilakukan TUK 1 : Setelah Respon Diabetes melitus (DM) Diskusikan dengan
manajemen kunjungan rumah dilakukan tindakan verbal didefinisikan sebagai keluarga pengertian.
kesehatan selama 3 kali,keperawatan selama suatu penyakit atau Ajarkan keluarga untuk
keluarga tidak diharapkan Tn. M 1 x 20 menit, gangguan metabolisme mengungkap kembali
efektif dan keluarga keluarga mampu : kronis dengan multi pengertian DM
diharapkan etiologi yang ditandai
kemampuan 1. Menjelaskan dengan tingginya kadar
menangani masalah pengertian asam gula darah disertai
Defisit kesehatan keluarga urat dengan gangguan
pengetahuan secara optimal untuk 2. Mengetahui faktor metabolisme karbohidrat,
b.d Kurang memulihkan kondisi penyebab asam lipid, dan protein sebagai
terpaparnya kesehatan anggota urat akibat insufisiensi fungsi
informasi keluarga meningkat. 3. Mengidentifikasi insulin
mengenai diit keluarga yang Respon GDS tinggi lebih dari Diskusikan dengan
yang baik menderita asam verbal 150 adalah satu tanda keluarga tanda dan
urat dan gejala penyakit DM.gejala. Ajarkan keluarga
untuk mengungkap
kembali tanda dan gejala
DM
Respon Mengkonsumsi makanan Diskusikan dengan
verbal tinggi gula merupakan keluarga faktor
penyebab DM penyebab. Ajarkan
keluarga untuk
mengungkap kembali
faktor penyebab DM
Respon Keluarga mengetahui Keluarga mampu
12

Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus Evaluasi Intervensi


Keperawatan (TUM) (TUK) Keperawatan
Keluarga Kriteria Standar
afektif bahwa Tn. M menderita menyebutkan tanda dan
DM gejala DM yang dialami
oleh keluarganya
TUK 2 : Setelah Respon Keluarga menyebutkan 1. Beri kesempatan
pertemuan 1x30 verbal jika tidak ditangani maka keluarga bertanya
menit keluarga akan merampat ke
2. Tanyakan kembali
mampu mengambil penyakit lain hal yang telah
keputusan yang tepat dijelaskan
untuk merawat 3. Beri reinforcement
positif atas jawaban
anggota keluarga
yang benar
yang menderita DM
Respon Keluarga memutuskan Memotivasi anggota
1. Menyebutkan afektif untuk merawat anggota keluarga dalam
akibat DM jika keluarga yang menderita mengambil keputusan
tidak segera DM untuk merawat anggota
diatasi keluarga yang menderita
2. Mengambil DM
keputusan yang
tepat untuk
mengatasi DM
pada Tn. M
Gangguan . TUK 3 : Respon Penyakit  DM apabila Perawatan Luka Tindakan
Setelah dilakukan verbal mempunyai luka akan keperawatan
intergritas
tindakan keperawatan memnyebabkan beresiko 1. Monitor karakteristik
kulit/jaringan mengalami luka Luka
selama 2x 20 menit
kerusakan jaringan 2. Bersihkan dengan
b.d Neuropati diharapkan epidermis dan dermis cairan Nacl
Intergritas kulit dan pada lapisan kulit
perifer
13

Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus Evaluasi Intervensi


Keperawatan (TUM) (TUK) Keperawatan
Keluarga Kriteria Standar
jaringan dengan
kriteria hasil :
1. Kerusakan
jaringan membaik
2. kerusakan lapisan
kulit membaik
3. pendarahan tidak
ada
4. suhu kulit dalam
batas normal
14

1. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Waktu Dx TUK Implementasi Evaluasi
Selasa, 1,2, TUK 1 1. Mengkaji kesehatan keluarga S:
27 3 Tn. M
1. Keluarga mengatakan bahwa Tn. M mempunyai masalah 15
Desemb 2. Melakukan pemeriksaan fisik.
er 3. Menggali pengetahuan klien kesehatan DM sejak 5 tahun yang lalu
2022 mengenai penyakit yang 2. Tn. M mengatakan sendi kaki kesemutan jika duduk lama
dialami. O:
19.00 4. Memberikan pendidikan 1. Pemeriksaan fisik pada Tn. M:
kesehatan tentang DM TD: 135/87 mmHg, GDS : 515
meliputi : pengertian, jenis- A:
jenis, tanda dan gejala, 1. Masalah kesehatan sudah dapat teridentifikasi, yaitu DM
penyebab asam urat dan pada Tn. S
mengidentifikasi anggota 2. Keluarga belum mampu menjelaskan secara rinci
keluarga yang menderita DM mengenai pengertian, jenis, tanda dan gejala, serta akibat
5. Memberikan pujian kepada dari DM
keluarga jika dapat menjawab 3. Pasien terdapat luka terkena kenalpot tidak sembuh selama
pertanyaan yang diberikan. 1 minggu bisa di akibatkan karena memiliki riwayat DM
6. Mengkaji ulang kemampuan P:
keluarga dalam mengenal
masalah asam urat 1. Lakukan pemeriksaan DM pada kunjungan berikutnya
7. Mengkaji luka DM pasien 2. Lakukan membersihkan luka di tangan kanan
menggunkan Nacl 0.9 %
3. Mengulangi TUK 1
Rabu, 1,2, 2,3 1. Melakukan pemeriksaan fisik. S:
28 3 2. Memberikan pendidikan
Desemb kesehatan tentang diir DM 1. Tn. M mengatakan sudah mulai paham tentang DM dari
er meliputi: jenis-jenis makanan mulai gejala hingga cara mengatasinya
2022 yang dianjurkan dan makanan O:
yang tidak dianjurkan 1. Tn. M memahami materi DM yang disampaikan selama
19.00 3. Memberikan pujian kepada penyuluhan serta aktif bertanya
keluarga jika dapat menjawab 2. Tekanan darah 138/80 mmHg
pertanyaan yang diberikan. 3. Luka tangan kanan kemrahan tidak terdapat pus
4. Mengkaji ulang kemampuan
keluarga dalam mengenal A : Masalah kesehatan teratasi
masalah DM P : Lanjutkan pemeriksaan kadar DM pada pemeriksaan
berikutnya, lanjutkan TUK selanjutnya
Kamis, 1,2, 1. Melakukan pemeriksaan fisik. S: Tn. M dalam kondisi yang baik-baik saja
29 3 2. Mengevaluasi kondisi tiap
Desemb anggota keluarga O: Tekanan darah Tn. M 129/89 mmHg, GDS : 483
er A : Masalah belum teratasiteratasi
2022
P : Sarankan diit untuk menghindari konsumsi makanan tinggi

You might also like