Professional Documents
Culture Documents
Review Jurnal Pertanian Organik Kelompok 2 - 01
Review Jurnal Pertanian Organik Kelompok 2 - 01
REVIEW JURNAL
Jurnal Pertanian Organik 1
Judul
Aplikasi sistem pertanian organik pada budidaya tanamna sawi
umur genjah di kawasan taman udaya
Jurnal Jurnal pepdadu, 1(1), pp. 55-63. 2020.
Penulis Wahyu Astiko, Meri Wery Windarningsih dan Irwan Muthanas
DAFTAR PUSTAKA
Astiko, W., I.R. Sastrahidayat, S. Djauhari dan A. Muhibuddin. 2013. Peranan
mikoriza indigenus pada pola tanam berbeda dalam meningkatkan hasil
kedelai di tanah berpasir (studi kasus di lahan kering Lombok Utara. Disertasi,
Pascasarjana Universitas Brawijaya. pp. 210.
Jurnal Pertanian Organik 1
Judul
Karakteristik Beberapa Sifat Fisik, Kimia, dan Biologi Tanah
Pada Sistem Pertanian Organik
Jurnal Jurnal Online Agroekoteaknologi, 3 (2), pp. 712-723.
Penulis Rizky Dharmawan Margolang. Jamilah. Mariani Sembiring
Tahun 2015
Hasil dan - Hasil yang didapat ialah bahwa sifat fisik tanah pada sistem
Pembahasan pertanian organik memiliki kandungan bahan organik lebih
tinggi sehingga dapat dikatakan lebih subur dan warna tanah
lebih gelap dibandingkan dengan sistem pertanian
konvensional dan pemberian bahan organik dapat
memperbaiki ukuran struktur tanah dari halus pada sistem
pertanian konvensional menjadi sedang.
- Sifat fisik kimia tanah pada sistem pertanian organik dapat
memperbaiki pH tanah, karena pada sistem pertanian
konvensional memiliki kriteria pH agak masam dikarenakan
adanya pemakaian pupuk pabrik terutama urea.
- Sifat Biologi tanah pada sistem pertanian organik mampu
meningkatkan jumlah mikroorganisme tanah, karena salah
satu faktor yang mempengaruhi perkembangan tanah adalah
bahan organik.
Kesimpulan Penerapan sistem pertanian organik dapat memperbaiki
karakteristik sifat fisik tanah yaitu warna tanah menjadi
kehitaman, menurunkan bulk density tanah, meningkatkan total
ruang pori tanah, dan dapat meningkatkan permeabilitas tanah.
Penerapan sistem pertanian organik mampu memperbaiki
karakteristik sifat biologi tanah dengan meningkatkan respirasi
tanah, jumlah mikroorganisme tanah serta populasi cacing tanah.
Pada karakteristik sifat kimia tanah belum mampu diperbaiki
dengan melihat pH tanah, C-organik tanah, N-total tanah, dan
tersedianya tanah dan masih memiliki kriteria yang sama dengan
penerapan sistem pertanian konvensional, akan tetapi mampu
meningkatkan K-tukar tanah dengan penerapan sistem pertanian
organik.