Kemanfaatan Aktualisasi

You might also like

You are on page 1of 4

4.

2 Kemanfaatan Aktualisasi

Dengan adanya hasil aktualisasi ini, diharapkan pengetahuan petani


mengenai penggunaan Pupuk organik cair sebagai alternatif penggunaan pupuk
kimia subsidi dan non subsidi semakin meningkat, serta pemakaian pupuk kimia
semakin berkurang khususnya petani di desa Pangurdotan Kecamatan Pahae Julu
Kabupaten Tapanuli Utara.

4.3 Hambatan yang terjadi dan strategi mengatasi

Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi di unit kerja seringkali penulis


kesulitan dalam berkoordinasi dengan pengurus kelompok tani dan anggota
kelompok tani dikarenakan waktu petani yang sulit didapati dikediamannya
dikarenakan sering sudah bekerja ke lahannya masing-masing, selain itu penulis
juga kesulitan melakukan kegiatan sosialisasi dikarenakan cuaca dilapangan yag
terkadang kurang mendukung untuk dilaksanakannya kegiatan sosialisasi, oleh
sebab itu penulis menigkatkan frekuensi koordinasi dengan pengurus kelompok
tani terkait dapatnya kegiatan sosialisasi untuk dilaksanakan.

4.4 Perubahan isu sebelum dan sesudah terjadi


Setelah melakukan kegiatan aktualisasi selama kurang lebih satu bulan
di Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara dengan wilayah binaan Desa
Pangurdotan Kecamatan Pahae Julu menunjukkan adanya perubahan isu
sebelum dan sesudah pelaksanaan aktualisasi sebagai berikut:
1. Sebelum aktualisasi para petani masih memiliki pengetahuan yang rendah
mengenai bahan-bahan organik yang dapat digunakan untuk membuat pupuk
karena kadungannya yang juga dimiliki oleh pupuk kimia seperti pupuk urea
yang memiliki kandungan nitrogen, pupuk Phonska yang memiliki
kandungan nitrogen dan fosfor dan Za yang memiliki kandungan nitrogen
dan sulfur, setelah kegiatan aktualisasi pengetahuan petani mengenai bahan-
bahan organik yang dapat digunakan untuk membuat pupuk semakin
meningkat.
2. Sebelum aktualisasi pengetahuan petani mengenai cara membuat Pupuk
organik cair masih rendah, khususnya cara pembuatan Pupuk organik cair
dengan menggunakan larutan EM4, setelah kegiatan aktualisasi pengetahuan
petani mengenai cara membuat Pupuk organik cair semakin meningkat.
3. Sebelum aktualisasi para petani masih memiliki pengetahuan yang rendah
mengenai penggunaan Pupuk organik cair dan masih sangat bergantung
dengan penggunaan pupuk kimia subsidi dan non subsidi, sesudah kegiatan
aktualisasi pengetahuan petani sudah meningkat mengenai penggunaan
Pupuk organik cair dan cara pembuatannya sehingga kedepannya tidak
bergantung lagi dengan penggunaan pupuk kimia subsidi dan nonsubsidi.
4. Sebelum kegiatan aktualisasi median sosial BPP Kec. Pahae Julu masih pasif
dalam diseminasi informasi pertanian, setelah kegiatan aktialisasi media
sosial BPP Kec. Pahae Julu seperti Youtube BPP semakin aktif dalam
diseminasi informasi pertanian.
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pelaksanaan Aktualisasi merupakan proses pengembangan kompetansi dalam
pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil yang bertujuan membentuk karakter PNS yang
professional sesuai bidang tugas dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS yaitu
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Kegiatan aktualisasi ini juga merupakan upaya penyelesaian isu yang ada di unit kerja
penulis. Berdasarkan hasil yang didapat dalam kegiatan dan penyusunan Laporan
Aktualisasi serta disesuaikan dengan tujuannya, maka diperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
5.1.1. Meningkatnya pengetahuan petani tentang penggunaan Pupuk organik cair
5.1.2. Tersedianya Grup Whatsaap khususnya Kelompok Tani Marsiurupan Desa
Pangurrdotan sebagai media komunikasi dan diskusi terkait pembuatan pupuk organic
cair
5.1.3. Aktifnya media sosial BPP Kec. Pahae Julu seperti Youtube BPP dalam diseminasi
informasi pertanian.

5.2 Rekomendasi
Setelah pelaksanaan kegiatan aktualisasi tentu penulis mengharapkan terus adanya
dukungan motivasi dan bimbingan dari pimpinan dan pihak terkait sehingga pengetahuan
petani khususnya desa Pangurdotan Kec. Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara dapat bisa
terus meningkat yang dapat mengurangi ketergantungan petani dalam penggunaan pupuk
kimia subsidi dan nonsubsidi. Untuk mencapai peningkatan pengetahuan petani mengenai
penggunaan Pupuk organik cair, tentu penulis mengharapkan adanya dukungan lain,
seperti:
5.2.1 Penggunaan media sosial sebagai media diseminasi informasi dapat terus dilakukan.
5.2.2 Kegiatan sosialisasi dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi
petani dalam penggunaan Pupuk organik cair di kelompok tani lain di desa
Pangurdotan
LAMPIRAN

You might also like