Professional Documents
Culture Documents
Ardelia Amanda Putri - PrJarkom1
Ardelia Amanda Putri - PrJarkom1
JARINGAN KOMPUTER
Protokol Model Osi Dan Topologi Jaringan
Disusun Oleh :
Ardelia Amanda Putri 21502241006
1. Physical -> berfungsi dalam mengirim dan menerima raw bit ke dan dari chanel
komunikasi
2. Data Link -> tugas utamanya secara umum antara lain : Farming, physical
Addressing, Flow Control, Error Control, Communication Control
3. Network -> tugas utamanya secara umum adalah Logical Addressing dan
Routing
4. Transport -> fungsinya adalah sebagai penerima data dari session layer,
memecah data menjadi bagian lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke
network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di
sisi lainnya dengan benar
5. Sassion -> berfungsi untuk pengendali dialog dalam jaringan (simple, half-
duaplex, full-duplex) dan menentukan giliran yang berhak untuk menggunakan
saluran (manajemen token) dan sinkronisasi.
1. Network Access -> bertugas sebagai penerima data dari dan ke media fisik.
Network interface layer berfungsi untuk menerjemahkan data analog menjadi
digital agar dapat dimengerti komputer. Contoh : SLIP dan PPP
2. Internet -> bertugas mengirim data ke alamat yang tepat pada tujuan. Terdapat 3
protokol pada internet, yaitu IP, IMCP, dan ARP
3. Transport -> bertugas mengadakan kontak dan mengatur aliran data antara dua
host atau komputer. Pada layer ini terdapat dua protokol TCP dan UDP
Aliran Data
a. Simplex
Komunikasi hanya satu arah, hanya ada satu perangkat yang melakukan
pengiriman dan perangkat lain hanya berfungsi sebagai penerima.
Contoh : keyboard hanya dapat melakukan input, sedangkan monitor hanya
dapat menerima output.
b. Half-duplex
c. Full-duplex
Network (jaringan)
Adalah sekumpulan perangkat (sering disebut sebagai node) yang dihubungkan oleh
tautan komunikasi. Node dapat berupa komputer, printer, atau perangkat lain yang
mampu mengirim dan/atau menerima data yang dihasilkan oleh node lain di jaringan.
Tautan dapat berupa kabel, udara, serat optik, atau media apa pun yang dapat
mengirimkan informasi pembawa sinyal.
2. Reliability
Reabilitas dapat dilihat melalui seberapa sering kegagalan pengiriman data
(frequency failure) yang terjadi, waktu yang dibutuhkan untuk proses recover
setelah terjadinya kegagalan (recovery time after a failure), dan antisipasi jaringan
terhadap kejadian yang diluar sistem (catastrophe).
a. Frequency failure
Tidak selamanya proses komunikasi data dalam jaringan komputer berjalan
mulus. Suatu jaringan yang sering failure akan menimbulkan ketidakpuasan
pengguna.
b. Recovery time of a network after a failure
Suatu sistem jaringan yang memiliki kemampuan lebih cepat melakukan
recovery setelah terjadinya failure, akan memiliki nilai lebih.
c. Catastrophe
Sistem jaringan komputer semestinya memiliki perencanaan antisipasi terhadap
kejadian-kejadian di luar sistem seperti kebakaran, gempa bumi, atau pencurian.
Satu antisipasi efektif terhadap kejadian tidak terduga seperti itu adalah
kemampuan sistem jaringan dalam melakukan backup data.
3. Security
Keamanan jaringan menjadi hal yang sangat penting manakala dihadapi pada
permasalahan akses pengguna terhadap sumberdaya jaringan (unauthorized access)
dan serangan virus.
a. Unauthorized access
Salah satu fungsi penting jaringan adalah kemampuannya memberikan akses
yang terbatas terhadap data-data penting. Proteksi data dapat dilakukan dengan
berbagai macam tingkatan proteksi. Pemberian username dan password adalah
contoh sistem proteksi level terendah, lebih tinggi lagi misal dengan teknik
enskripsi data.
b. Virus
Serangan virus selalu menjadi isu penting dalam mengelola jaringan karena
jaringan dapat diakses dari berbagai macam “titik akses” yang bisa saja
mengandung virus pada saat melakukan proses send/receive data. Suatu jaringan
yang baik selalu memperhitungkan serangan virus ini, dengan menyiapkan
sistem perlindungan jaringan terhadap virus, baik dari sisi software ataupun
hardware yang memang didesain secara khusus untuk kepentingan itu.
1.3 JENIS-JENIS KONEKSI (Point to point dan multipoint)
a. Point to point
b. multipoint
Koneksi multi titik adalah koneksi yang dibuat antara lebih dari dua perangkat.
Koneksi multipoint juga disebut konfigurasi garis multidrop. Dalam koneksi
multi titik, satu tautan digunakan bersama oleh beberapa perangkat. Jadi, dapat
dikatakan bahwa kapasitas saluran dibagi sementara oleh setiap perangkat yang
terhubung ke tautan. Jika perangkat menggunakan tautan secara bergantian,
maka itu dikatakan sebagai konfigurasi garis waktu bersama.
1.4 KATEGORI-KATEGORI TOPOLOGI
● Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan
yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer
lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin.
Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar
masing-masing komputer terkoneksi.
● Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer
client bermasalah.
● Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
● User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
● Lebih fleksibel.
Dalam topologi jaringan mesh penuh, setiap node terhubung langsung ke semua
node lainnya. Dalam topologi mesh parsial, hanya beberapa node yang terhubung
langsung satu sama lain. Dalam beberapa kasus, sebuah node harus melewati node
lain untuk mencapai node ketiga. Setiap node dalam jaringan full mesh terhubung
langsung ke setiap node lainnya. Berapa banyak perangkat yang dapat dihubungkan
dalam topologi mesh? Dalam jaringan full mesh setiap node harus terhubung ke
setiap node lainnya, maka = n ( n − 1 ) / 2 tautan akan ada di sana. Dalam topologi
bintang n-1 node terhubung ke 1 jaringan di pusat. Karenanya n-1 tautan akan ada
di sana. Berapa banyak koneksi yang diperlukan jika total 5 perangkat terhubung
dalam topologi mesh? Pada di atas, ada 5 perangkat yang terhubung satu sama lain,
sehingga jumlah link yang dibutuhkan adalah 5*4/2 = 10.
Topologi star adalah jenis topologi jaringan dimana setiap perangkat dalam
jaringan terhubung secara individual ke node pusat, yang dikenal sebagai saklar
atau hub. Saat direpresentasikan secara visual, topologi ini menyerupai star yang
memberinya nama. Berapa banyak port yang dibutuhkan dalam topologi star?
Jumlah perangkat yang terhubung per perangkat = n-1 = 5, jadi jumlah port per
perangkat = 5. Data pada jaringan bintang melewati hub sebelum melanjutkan
ke tujuannya. Hub mengelola dan mengontrol semua fungsi jaringan. Itu juga
bertindak sebagai repeater untuk aliran data. Topologi bintang mengurangi
dampak kegagalan saluran transmisi dengan menghubungkan setiap host ke hub
secara independen.
1.7 TOPOLOGI BUS YANG MENGHUBUNGKAN TIGA STASIUN
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus
dan topologi star. Umumnya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara
hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
Topologi ring adalah jenis topologi jaringan dimana setiap perangkat terhubung
ke dua perangkat lain di kedua sisi melalui kabel RJ-45 atau kabel koaksial. Ini
membentuk cincin melingkar dari perangkat yang terhubung yang memberinya
namanya. Data umumnya ditransfer dalam satu arah di sepanjang cincin, yang dikenal
sebagai cincin searah. Ini digunakan dalam LAN dan WAN tergantung pada kartu
jaringan di komputer.
Kategori Networks
1. Jaringan area lokal (LAN) = jarak pendek dan dirancang untuk menyediakan
interkonektivitas lokal. Contoh :
2. Jaringan area luas (WAN) = jarak jauh dan menyediakan konektivitas di area
luas. Contoh:
3. Jaringan area Network (MAN) = menyediakan konektivitas di area kota dan
kampus. Contoh :
Internet
Internet sudah merevolusi banyak aspek kehidupan sehari-hari, yang
mempengaruhi cara kita menghabiskan waktu uang. Internet merupakan sistem
komunikasi yang membawa banyak informasi dan mengatur nya untuk kita gunakan.
Topik yang dibahas pada bagian internet adalah organisasi internet dan internet
service providers (ISP).
Gambar Hirarki Organisasi Internet