Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 12 Paper Implementasi Pertanian
Kelompok 12 Paper Implementasi Pertanian
Kelas : 3-BP
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2023
PAPER
IMPLEMENTASI PERTANIAN KIMIA PADA SAYURAN KUBIS
A. Latar Belakang
Kubis adalah tanaman sayuran yang termasuk ke dalam famili Brassicaceae.
Kubis (Brassica oleracea L.) atau kadang disebut kobis atau kol, memiliki 3 macam
warna yaitu hijau sangat pucat sehingga disebut forma alba (putih), kubis dengan
warna hijau (forma viridis) dan ungu kemerahan (forma rubra).
Kubis segar mengandung banyak vitamin seperti vitamin A, beberapa vitamin B,
vitamin C, dan vitamin E). Kandungan Vitamin C cukup tinggi pada kol dapat
bermanfaat untuk mencegah skorbut atau sariawan akut. Kubis juga banyak
mengandung banyak mineral seperti kalium, kalsium, fosfor, natrium, dan besi. Kubis
segar juga mengandung sejumlah senyawa yang dapat merangsang pembentukan
glutation, zat yang diperlukan untuk menonaktifkan zat beracun dalam tubuh manusia.
C. Dampak
1. Dampak Negatif
• Menurunkan kesuburan tanah dan mencemari air
Bahan kimia hampir tidak akan terurai dalam tanah ataupun air. Bahan kimia
yang terserap tanaman dan sisa tanaman yang diuraikan oleh mikroba tanah
pun masih akan meninggalkan sisa zat kimia dalam tanah. Lambat laun zat
kimia tersebut akan mengurangi kesuburan tanah karena membunuh
mikroorganisme bermanfaat serta menghalangi penguraian unsur hara dalam
tanah.
• Pestisida kimia menyebabkan resistensi OPT
Resistensi adalah sifat kebal terhadap bahan tertentu yang diperoleh OPT dari
kemampuan adaptasi dan evolusi untuk mempertahankan hidup dari paparan
zat kimia. Resistensi hanya terjadi pada penggunaan pestisida kimia saja dan
tidak terjadi pada penggunaan pestisida organik. Itulah sebabnya mengapa kini
petani semakin sulit untuk mengatasi OPT. Padahal, mereka sudah
menggunakan pestisida kimia yang sama dengan yang digunakan petani lain.
• Pertumbuhan tanaman tidak normal
Penggunaan pestisida kimia berlebihan tidak hanya menyebabkan tanaman
rusak tetapi membuat pertumbuhan tanaman menjadi tidak normal. Kondisi
seperti kerdil, bercak pada daun, buah banyak yang rusak dan juga adanya
perubahan warna pada daun tidak hanya disebabkan oleh kurangnya nutrisi
pada tanaman tersebut tetapi bisa juga disebabkan karena penggunaan
pestisida yang berlebihan.
• Pestisida kimia meninggalkan residu pada tanaman
Pestisida jenis insektisida dan fungisida sistemik biasanya mengandung bahan
kimia sistemik yang mudah terserap tanaman dan disalurkan ke seluruh bagian
tanaman untuk melindungi setiap bagian tanaman dari gigitan serangga
perusak. Adapun sisa pestisida kimia ini masih akan tertinggal dalam jangka
waktu yang lama di dalam tanaman hingga masa panen tiba. Bahkan, jika
residu pestisida masih menempel di buah atau sayuran ketika dikonsumsi,
maka akan membahayakan kesehatan manusia.
2. Dampak Positif
Dampak positif yang timbul adalah : dapat membasmi atau mengendalikan
jasad pengganggu tanaman baik hama, penyakit maupun gulma, sehingga
dapat membantu petani meningkatkan produktivitasnya, membuat pertanian
lebih efisien, dan ekonomis.
DAFTAR PUSTAKA
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/94519/Dampak-Penggunaan-
Pestisida/#:~:text=Dampak%20positif%20yang%20timbul%20adalah,pertanian%20lebih%20
efisien%2C%20dan%20ekonomis.
https://petaniquick.com/persiapan-lahan-dan-penanaman-kubis/