METODE STATISTIKA NON PARAMETRIK

Nama : Yogie Irmawan

NIM : 042890315
UPBJJ-UT Jakarta, S1 Statistika
Re Diskusi 3
Jelaskan langkah – langkah uji wilcoxon
Jawab :

Uji peringkat bertanda Wilcoxon cocok digunakan bila kita dapat mengetahui besarnya beda antara
pasangan-pasangan harga pengamatan 𝑋𝑖 dan 𝑌𝑖 serta arah perbedaan data tersebut. Untuk data

berpasangan yang berasal dari pasangan variabel acak bivariat (𝑋1,𝑌1), (𝑋2, 𝑋2) …
, (𝑋𝑛, 𝑌𝑛), berikut langkah-langkah yang harus dilakukan dalam uji wilcoxon:
1. Hitung harga mutlak selisih antara 𝑌𝑖 dengan 𝑋𝑖
Rumus yang digunakan: |𝑫𝒊| = |𝒚𝒊 − 𝒙𝒊|, 𝒊 = 𝟏, 𝟐, … , 𝒏
Berikut asumsi yang harus dipenuhi oleh 𝐷𝑖:
• 𝐷𝑖 saling independen
• Mediannya sama untuk semua i
• Minimal memiliki skala pengamatan interval
• Distribusinya simteri
• Bervariabel acak kontinu

2. Hipotesis Uji
Bila median untuk ditulis 𝐷𝑖 sebagai 𝑑0,50 untuk setiap 𝑖. Harga 𝑑0,50 tidak
tergantung pada 𝑖,
A. 𝐻0: 𝑑0,50 ≤ 0 dan 𝐻1: 𝑑0,50 > 0
Hipotesis nol berarti media 𝐷𝑖 lebih kecil atau sama dengan nol, dengan 𝐷𝑖 = 𝑌𝑖 − 𝑋𝑖
≤ 0, maka 𝐻0 dapat dibaca harga 𝑋𝑖 cenderung lebih besar atau sama dengan harga 𝑌𝑖.
Jika terjadi 𝐻0 ditolak berarti 𝐻1 diterima, maka dapat dikatakan median 𝐷𝑖 > 0. Ini
berarti bahwa nilai 𝑋𝑖 cenderung lebih kecil dari harga 𝑌𝑖.

B. 𝐻0: 𝑑0,50 ≥ 0 dan 𝐻1: 𝑑0,50 < 0

Harga 𝑋𝑖 cenderung lebih kecil atau sama dengan harga 𝑌𝑖.

C. 𝐻0: 𝑑0,50 = 0 dan 𝐻1: 𝑑0,50 ≠ 0

 Jika 𝐻0 diterima, berarti median 𝐷𝑖 = 0 atau median selisih (𝑌𝑖 − 𝑋𝑖) sama dengan
nol. Ini berarti harga 𝑋𝑖 cenderung sama untuk 𝑌𝑖.

3. Statistik Uji
Hitung jumlah rank untuk rank 𝐷𝑖 negatif (𝑅𝑖 = 0 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑋𝑖 > 𝑌𝑖) dan rank 𝐷𝑖 positif
(𝑅𝑖 = 0 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑋𝑖 < 𝑌𝑖), 𝑇 merupakan jumlah rank pada pasangan (𝑋𝑖, 𝑌𝑖) dengan
jumlah rank 𝐷𝑖 terkecil.
𝑛

𝑇 = ∑ 𝑅𝑖
𝑖=1

Mencari nilai Wa
Dengan mencari 𝑛, 𝛼 sedemikian rupa di tabel Wilcoxon dapat diperoleh 𝑊𝛼. Namuntabel
Wilcoxon hanya tersedia untuk 𝑛 ≤ 20, bila 𝑛 > 20 maka digunakan rumus :

dengan 𝑋𝛼 adalah kuantil ke- (1 − 𝛼) untuk variabel acak 𝑋 berdistribusi normal

standard
4. Kesimpulan
• Untuk hipotesis satu sisi bentuk A
𝐻0 ditolak bila 𝑇 ≤ 𝑊𝛼
• Untuk hipotesis satu sisi bentuk B
𝐻0 ditolak bila 𝑇 ≥ 𝑊𝛼
• Untuk hipotesis dua sisi
𝐻0 ditolak bila 𝑇 ≤ 𝑊𝛼/2 atau 𝑇 ≥ 𝑊1−𝛼/2